Anda di halaman 1dari 19

Termokimia

By : Arpinaini, S.Pd
Standar kompetensi
Memahami perubahan energi dalam reaksi kimia dan
cara pengukurannya.
Kompetensi dasar
Menentukan H reaksi berdasarkan percobaan,
hukum Hess, data perubahan entalpi pembentukan
standar, dan data energi ikatan
Indikator
Menghitung ∆H reaksi dengan menggunakan:
Data entalpi pembentukan standar.
Diagram siklus/ diagram tingkat energi.
Energi ikatan.
Tujuan pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik dapat :
Menerapkan hukum Hess pada siklus energi
sederhana dan menghitung perubahan entalpi yang
terlibat dalam siklus energi, data perubahan entalpi
pembentukan/ pembakaran standard dan energi
ikatan.
HUKUM HESS
Bunyi HUKUM HESS :
“Kalor reaksi dari suatu reaksi tidak bergantung apakah
reaksi tersebut berlangsung satu tahap atau beberapa
tahap”
Hukum Hess sangat penting dalam perhitungan kalor
reaksi yang tidak dapat ditentukan secara eksperimen.
Contoh reaksi :
1. Reaksi langsung
A B ΔH1 = x Kkal
2. Secara tidak langsung
a) lewat C
A C ΔH2 = b Kkal
C B
ΔH3 = c Kkal
HUKUM HESS
b) Lewat D dan E
A D ΔH4 = a Kkal
D E ΔH5 = d Kkal
E B ΔH6 = e Kkal
Maka berlaku hubungan :
x=b+c=a+d+e
ΔH1 = ΔH2 + ΔH3 = ΔH4 + ΔH5 + ΔH6
b C c

x
A a eB
D E
d
HUKUM HESS
Contoh soal :
1. Diketahui : 2H2(g) + O2(g) 2H2O(cair) ΔH = -136 Kkal
H2(g) + O2(g) H 2O2(cair) ΔH = -44,8 Kkal
Hitung ΔH untuk reaksi :
2H2O2(cair) 2H2O + O2
Jawab :
2H2 + O2 2H2O ΔH = -136 Kkal
2H2O2 2 H2 + 2O2 ΔH = +89,6 Kkal +
2H2O2 2H2O + O2 ΔH = -46,4 Kkal
HUKUM HESS
2. Diketahui :
I. C + O2 CO2 ΔH = - 94 Kkal
II. H2 + ½ O2 H2O ΔH = - 68 Kkal
III. 2C + 3H2 C2H6 ΔH = - 20 Kkal

Ditanyakan : berapa x pada reaksi :


C2H6 + 7/2 O2 2CO2 + 3H2O ΔH = x Kkal
Jawab :
IV. 2C + 2O2 2CO2 ΔH = -188 Kkal
V. 3H2+ 3/2 O2 3 H2O ΔH = - 204 Kkal
VI. C2H6 2C + 3H2 ΔH = 20 Kkal
+
C2H6 + 7/2 O2 2CO2 + 3 H2O ΔH = -372 Kkal
ΔH = - 372 Kkal, maka x = -372 Kkal.
Entalpi perubahan standar (DH0)reaksi didefiniskan
sebagai entalpi reaksi yang berlangsung pada tekanan 1 atm.
Menentukan DH reaksi berdasarkan perubahan entalpi
pembentukan (DH f ) adalah sebagai berikut:
O

aA + bB cC + dD
DH0rx = [ cDH0 (C) + dDH0 (D)] - [ aDH0 (A) + bDH0 (B) ]
f f f f

DHrx
0
= SnDH0f (produk) - S mDH0 (reaktan)
f

6.6
Benzena (C6H6) terbakar diudara dan menghasilkan karbon
dioksida dan air cair. Berapakah panas yang dilepaskan per mol
oleh pembakaran benzana? Entalpi pembentukan standar
benzana adalah 49,04 kJ/mol.

2C6H6 (l) + 15O2 (g) 12CO2 (g) + 6H2O (l)


DH0 = SnDH0 (produk) - SmDH0 (reaktan)
rx f f
DH0 = [ 12DH0 (CO2) +6DH0 (H2O)] - [ 2DH0 (C6H6)]
rx f f f
DH0 = [ 12x(–393,5) + 6x(–187.6) ] – [ 2x49,04 ] = -5.946 kJ
rx
DH Reaksi untuk per mol C6H6 adalah
-5.946 kJ
DH = = - 2.973 kJ/mol C6H6
2 mol
6.6
ENERGI IKATAN
PENGERTIAN
Energi ikatan adalah jumlah energi yang diperlukan atau
yang timbul untuk memutuskan atau menggabungkan
suatu ikatan kimia tertentu.

Pada reaksi eksoterm, besarnya energi yang timbul dari


Penggabungan ikatan lebih besar daripada energi yang
diperlukan untuk memutuskan ikatan.

Besarnya energi ikatan ditentukan secara eksperimen :


ENERGI IKATAN
CONTOH ENERGI IKATAN
IKATAN Kkal/mol IKATAN Kkal/mol

H–H 104 Br – Br 46
H–F 135 I–I 36
H – Cl 103 C–C 83
H – Br 88 C–H 99
H–I 71 N–H 93
F–F 37 N–N 226
Cl – Cl 58 O-O 119
C – Cl 79 O-H 111
Menentukan ΔH Reaksi dari Energi
Ikatan
Reaksi kimia antar molekul dapat dianggap
berlangsung dalam dua tahap, yaitu:
1. Pemutusan ikatan pada pereaksi
2. Pembentukan ikatan pada produk
contoh:
H2(g) + Cl2(g) 2HCl(g)
∆H = ?

2H(g) + 2Cl(g)
1 2
Lanjutan…
Berdasarkan hukum Hess, ΔH reaksi total = ΔH tahap 1 +
ΔH tahap.
Tahap 1 = ∑ energi ikatan pada pereaksi (yang putus)
Tahap 2 = ∑ energi ikatan pada produk ( yang
terbentuk), oleh karena itu
ΔH reaksi = ∑ energi ikatan pereaksi yang putus - ∑ energi
ikatan produk yang terbentuk
ΔH reaksi = ∑ energi ikatan reaktan - ∑ energi ikatan produk
Contoh soal
Jika energi ikatan rata-rata dari:
C – Cl = 79 kkal/mol H – Cl= 103 kal/mol
C – H= 99 kkal/mol H – H = 104 kkal/mol
Tentukan ΔH reaksi dari :
CH4 + HCl CH3Cl + H2

penyelesaiannya:
H
H
HC Cl
H C+ HH– Cl +H–H
H
H
Lanjutan..
∑ energi ikatan reaktan:
4 x C – H = 4 x 99 kkal/mol = 396 kkal/mol
1 x H – Cl= 1 x 103 kkal/mol = 103 kkal/mol +
jumlah = 499 kkal/mol
∑ energi ikatan Produk:
3 x C – H = 3 x 99 kkal/mol = 297 kkal/mol
1 x C – Cl= 1 x 79 kkal/mol = 79 kkal/mol
1 x H – H= 1 x 104 kkal/mol = 104 kkal/mol +
Jumlah = 480 kkal/mol
ΔH reaksi = ∑ energi ikatan reaktan - ∑ energi ikatan produk
= 499 kkal/mol – 480 kkal/mol
= - 19 kkal/mol
Latihan soal
1. Diketahui:
2H2(g) + O2(g) → 2 H2O ΔH = - 578 kj/mol
C3H4(g) + 4O2(g) → 3CO2(g) + 2H2O(g) ΔH = -1941 kj/mol
C3H8(g) + 5O2(g) → 3CO2(g) + 4H2O(g) ΔH = -2220 kj/mol
Tentukan perubahan entalpi reaksi:
C3H4(g) + 2H2(g) → C3H8(g)
2. Diketahui entalpi pembentukan etanol {(C 2H5OH)(l)}, CO2(g), dan H2O(l)
berturut-turut adalah -278 Kj/mol, -393,5 Kj/mol, dan -285,85 Kj/mol. Tentukanlah
perubahan entalpi pada pembakaran 1 gram etanol. ( H =1, C = 12, O = 16 )
3. Dengan menggunakan tabel energi ikatan, tentukan perubahan entalpi reaksi
berikut:
a. CH4(g) + Cl2(g) → CH3Cl(g) + HCl(g)
b. C2H4(g) + H2(g) → C2H6(g)
wassalam
Thank you for your attention

Anda mungkin juga menyukai