luka robek pada dagu setelah mengalami kecelakaan 10 menit yang lalu. Keluhan lain seperti pingsan
setelah kecelakaan, mual, muntah, dan sakit kepala disangkal. Pasien mengatakan nyeri pada luka di
dagu.
Kesadaran : Composmentis
Gizi : Baik
Tanda-tanda Vital :
TD : 100/70 mmHg
N : 80 x/menit
R : 20 x/menit
S : 36,7 °C
Pemeriksaan Fisik :
Kepala :
- Tonsil T1/T1
Thorax :
- I : Simetris bilateral
Abdomen :
- I : Kesan normal
- P : Tympani
Ekstremitas Atas :
- Akral hangat
- Edema -/-
Ekstremitas Bawah :
- Akral hangat
- Edema -/-
- Regio Mandibula : Tampak luka robek di dagu dengan ukuran 1 cm x 2,5 cm. Tidak tampak luka
robek pada area tubuh yang lain. Tampak luka lecet pada area telapak tangan kanan dan kiri.
Varicella
Medikamentosa
Non Medikamentosa
- Jangan menyentuh lenting-lenting yang berisi cairan untuk mencegah penyebaran penyakit
Pasien datang dengan keluhan demam disertai muncul lenting-lenting berisi cairan di daerah
punggung, badan dan kaki. Keluhan demam dirasakan sejak 1 minggu yang lalu. Lenting-lenting
muncul sejak 3 hari yang lalu. Ibu pasien telah memberikan anaknya air kelapa dan menganggap
anaknya akan sembuh karena bintik-bintik cacar sudah keluar. Namun karena bintik-bintik semakin
banyak maka ibu pasien membawa pasien ke puskesmas. Keluhan lain seperti mual, muntah, dan
BAB encer disangkal. Riwayat imunisasi tidak lengkap. Sejak umur 1 bulan pasien telah diberi susu
formula karena menurut ibu ASInya tidak keluar.
Gizi : Baik
Tanda-tanda Vital :
N : 110 x/menit
R : 30 x/menit
S : 37,8 °C
Pemeriksaan Fisik :
Kepala :
- Tonsil T1/T1
Thorax :
- I : Simetris bilateral
Abdomen :
- I : Kesan normal
Ekstremitas Atas :
- Akral hangat
- Edema -/-
Ekstremitas Bawah :
- Akral hangat
- Edema -/-
UKK : Tampak vesikel-vesikel di regio punggung, dada, perut serta kaki dengan ukuran bervariasi,
warna eritema, tampak beberapa telah menjadi krusta.
Karbunkel
An. R; 2 tahun; 10 kg; 85 cm; Pasien diantar oleh ibunya dengan keluhan terdapat benjolan pada
lengan kanan, disertai demam.
Pasien diantar ibunya dengan keluhan terdapat benjolan pada lengan tangan kanan. Benjolan
awalnya kecil, namun semakin lama, semakin membesar. Benjolan muncul pertama kali sekitar 1
minggu yang lalu. Benjolan terasa nyeri saat ditekan. Pasien juga mengeluh demam sejak 4 hari yang
lalu dan telah diberikan paracetamol sirup oleh ibunya, 3 kali 1 sendok takar sehari. Demam turun
setelah diberi paracetamol. Keluhan lain seperti batuk, flu, mual, dan muntah disangkal. BAK lancar,
BAB seperti biasa. Pasien laki-laki umur 6 tahun datang diantar oleh keluarganya ke IGD puskesmas
dengan keluhan luka robek pada dagu setelah mengalami kecelakaan 10 menit yang lalu. Keluhan
lain seperti pingsan setelah kecelakaan, mual, muntah, dan sakit kepala disangkal. Pasien
mengatakan nyeri pada luka di dagu.
Kesadaran : Composmentis
Gizi : Baik
Tanda-tanda Vital :
TD : 100/70 mmHg
N : 80 x/menit
R : 20 x/menit
S : 36,7 °C
Pemeriksaan Fisik :
Kepala :
- Tonsil T1/T1
Thorax :
- I : Simetris bilateral
Abdomen :
- I : Kesan normal
- P : Tympani
Ekstremitas Atas :
- Akral hangat
- Edema -/-
Ekstremitas Bawah :
- Akral hangat
- Edema -/-
- Regio Mandibula : Tampak luka robek di dagu dengan ukuran 1 cm x 2,5 cm. Tidak tampak luka
robek pada area tubuh yang lain. Tampak luka lecet pada area telapak tangan kanan dan kiri.
Varicella
Medikamentosa
Non Medikamentosa
- Jangan menyentuh lenting-lenting yang berisi cairan untuk mencegah penyebaran penyakit
Pasien datang dengan keluhan demam disertai muncul lenting-lenting berisi cairan di daerah
punggung, badan dan kaki. Keluhan demam dirasakan sejak 1 minggu yang lalu. Lenting-lenting
muncul sejak 3 hari yang lalu. Ibu pasien telah memberikan anaknya air kelapa dan menganggap
anaknya akan sembuh karena bintik-bintik cacar sudah keluar. Namun karena bintik-bintik semakin
banyak maka ibu pasien membawa pasien ke puskesmas. Keluhan lain seperti mual, muntah, dan
BAB encer disangkal. Riwayat imunisasi tidak lengkap. Sejak umur 1 bulan pasien telah diberi susu
formula karena menurut ibu ASInya tidak keluar.
Kesadaran : Composmentis
Gizi : Baik
Tanda-tanda Vital :
N : 110 x/menit
R : 30 x/menit
S : 37,8 °C
Pemeriksaan Fisik :
Kepala :
- Tonsil T1/T1
Thorax :
- I : Simetris bilateral
Abdomen :
- I : Kesan normal
Ekstremitas Atas :
- Akral hangat
- Edema -/-
Ekstremitas Bawah :
- Akral hangat
- Edema -/-
UKK : Tampak vesikel-vesikel di regio punggung, dada, perut serta kaki dengan ukuran bervariasi,
warna eritema, tampak beberapa telah menjadi krusta.
Karbunkel
An. R; 2 tahun; 10 kg; 85 cm; Pasien diantar oleh ibunya dengan keluhan terdapat benjolan pada
lengan kanan, disertai demam.
- Cefadroxil syrup 125 mg/5 ml 2 x 1/2 cth
Pasien diantar ibunya dengan keluhan terdapat benjolan pada lengan tangan kanan. Benjolan
awalnya kecil, namun semakin lama, semakin membesar. Benjolan muncul pertama kali sekitar 1
minggu yang lalu. Benjolan terasa nyeri saat ditekan. Pasien juga mengeluh demam sejak 4 hari yang
lalu dan telah diberikan paracetamol sirup oleh ibunya, 3 kali 1 sendok takar sehari. Demam turun
setelah diberi paracetamol. Keluhan lain seperti batuk, flu, mual, dan muntah disangkal. BAK lancar,
BAB seperti biasa.
Kesadaran : Composmentis
Gizi : Baik
Tanda-tanda Vital :
N : 88 x/menit
R : 26 x/menit
S : 38,7 °C
Pemeriksaan Fisik :
Kepala :
- Tonsil T1/T1
Thorax :
- I : Simetris bilateral
- P : Vocal fremitus sama kanan dan kiri, ictus cordis teraba
Abdomen :
- I : Kesan normal
- P : Tympani
Ekstremitas Atas :
- Akral hangat
- Edema -/-
Ekstremitas Bawah :
- Akral hangat
- Edema -/-
- Regio Antebrachii : Tampak benjolan berisi pus dengan ukuran 2 x 2 cm dengan tepi hiperemis,
teraba hangat, konsistensi lunak.
Gastritis
Nn. R; 20 tahun; 150 cm; 52 kg. Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 2 jam yang lalu.
- IVFD RL 20 tpm
- Domperidone 10 mg 3 x 1
Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati yang dirasakan sejak 2 jam yang lalu, pasien mengeluh
perutnya sangat sakit sehingga sulit untuk berjalan. Nyeri tidak mereda meskipun pasien berbaring.
Pasien juga mengeluh mual (+) dan muntah (+) 3 kali. Muntah berisi makanan. Mual dan muntah
dirasakan setiap kali minum atau makan. RIwayat makan pedas sebelum nyeri ulu hati. Riwayat
maag (+). Keluhan lain seperti demam, batuk, dan flu disangkal. BAK lancar. BAB biasa.
Keadaan umum : Sakit Sedang
Kesadaran : Composmentis
Gizi : Baik
Tanda-tanda Vital :
TD : 100/60 mmHg
N : 80 x/menit
R : 20 x/menit
S : 37 °C
Pemeriksaan Fisik :
Kepala :
- Tonsil T1/T1
Thorax :
- I : Simetris bilateral
Abdomen :
- I : Kesan normal
Ekstremitas Atas :
- Akral hangat
- Edema -/-
Ekstremitas Bawah :
- Akral hangat
- Edema -/-
Kesadaran : Composmentis
Gizi : Baik
Tanda-tanda Vital :
N : 88 x/menit
R : 26 x/menit
S : 38,7 °C
Pemeriksaan Fisik :
Kepala :
- Tonsil T1/T1
- I : Simetris bilateral
Abdomen :
- I : Kesan normal
- P : Tympani
Ekstremitas Atas :
- Akral hangat
- Edema -/-
Ekstremitas Bawah :
- Akral hangat
- Edema -/-
- Regio Antebrachii : Tampak benjolan berisi pus dengan ukuran 2 x 2 cm dengan tepi hiperemis,
teraba hangat, konsistensi lunak.
Gastritis
Nn. R; 20 tahun; 150 cm; 52 kg. Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 2 jam yang lalu.
- IVFD RL 20 tpm
- Domperidone 10 mg 3 x 1
Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati yang dirasakan sejak 2 jam yang lalu, pasien mengeluh
perutnya sangat sakit sehingga sulit untuk berjalan. Nyeri tidak mereda meskipun pasien berbaring.
Pasien juga mengeluh mual (+) dan muntah (+) 3 kali. Muntah berisi makanan. Mual dan muntah
dirasakan setiap kali minum atau makan. RIwayat makan pedas sebelum nyeri ulu hati. Riwayat
maag (+). Keluhan lain seperti demam, batuk, dan flu disangkal. BAK lancar. BAB biasa.
Kesadaran : Composmentis
Gizi : Baik
Tanda-tanda Vital :
TD : 100/60 mmHg
N : 80 x/menit
R : 20 x/menit
S : 37 °C
Pemeriksaan Fisik :
Kepala :
- Tonsil T1/T1
Thorax :
- I : Simetris bilateral
Abdomen :
- I : Kesan normal
- A : Peristaltik kesan meningkat
- P : Tympani
Ekstremitas Atas :
- Akral hangat
- Edema -/-
Ekstremitas Bawah :
- Akral hangat
- Edema -/-