Anda di halaman 1dari 4

NAMA : SITI AMINAH

KELAS : XII FARMASI 1

UNGUENTUM (SALEP)

1. Zat- zat yang dapat dilarutkan dalam dasar salep


Champora,Mentholum,Phenolum,Thymolum dan Guayacolum lebih
mudah dilarutkan dengan cara digerus dalam mortir dengn minyak
lemak.Bila dasar salep mengandung vaselin,maka zat-zat tersebut
digerus halus dam tambahkan sebagian(+ sama banyak)vselin sampai
homogen,baru ditaambahkan sebagian vaselindan sebagian dasar salep
yang lain.Champora dapat dihaluskan dengan tambahan spiritus fortior
atau eter secukupnya sampai larut setelah itu ditambahkan dasaar salep
sedikit demi sedikit,diaduk sampai spiritus fortiornya menguap.

2. Bahan yang ditambahkan terakhir pada suatu massa salep


 Ichtyol,sebab jika ditambahnkan pada massa salep yang panaas
atau digilas terlalu lama dapat terjadi pemisahan.
 Balsem-balsem dan minyak atsiri,balsem merupakan campuran
dari damar dan minyak atsiri,jika digerus terlalu lama akan keluar
damarnya sedangkan minyak atsiri kan menguap.
 Air,berfungsi sebagai pendingin dan untuk mencegag permukaan
mortir menjadi licin
 Gliserin,harus ditambahkan kedalam dasar salep yang
dingin,sebab tidak bias campur dengan bahan dasar salep yang
sedang mencair dan ditambahkan sedikit-sedikit sebab tidak bias
diserap dengan mudah oleh dasar salep.

3. Pembuatan salep dengan cara meleburkan

Cera dan minyak lemak,meskipin titik lebur berbeda jauh dapat dilebur
dengan perbandingan tertentu hingga didapat massa salep yang baik.

 Umumnya dilebur dalam cawan diatas penans air sambil diaduk


dengan batang pengaduk atau spatel kayu.
 Jika kurang bersih dapat disaring dengan kain kasa dalam keadaan
panas.
 Bahan yang disaring dilebihkan bobotnya 10-20%.

4. Contoh Resep

R/Adeps Lanae 50

Paraffin Solidum 50

Ceta Stearyl alc 50

Vas.Alba 8,5

5. Pembuatan massa salep atau prosedur


1. Zat-zat yang dapat larut dalam campuran-campuran
lemak,dilarutkan kedalamnya,jika perlu dengan pemanasan.
2. Baha-bahan yang dapat larut dalam air.Dilarutkan lebih dahulu
dalam air,asalkan jumlah air yangdipergunakan dapat dapat
diserap seluruhnya oleh basis cream: jumlah air yang dipakai
dikurangi dari basis.
3. Bahan-bahan yang sukar atau hanya sebagian yang dapat larut
dalam lemak dan air harus diserbuk lebih dahulu,kemudian diayak
dengan no.40
4. Salep=salep yang dibuat dengan cara mencairkan,campurannya
harus digerus sampai dingin.
PULVIS (SERBUK)

1. Sebelum dicampur dengan bahan obat yang lain,zat digerus terlebih


dahulu,yaitu :
 Serbuk dengan champora
 Serbuk dengan asam salisilat
 Serbuk dengan asam benzoat,naftol,mentol,thymol
 Serbuk dengan garam-garam yang mengandung kristal

2. Cara pembuatan serbuk tabur yang mengandung :


 Asam Salisilat
 Ichtyol
 Peru balsem
 Emplastrum Oxydi Plumbici
 Adeps Lanae
LARUTAN

1. Sediaan yang tidak boleh dipanaskan


a) Zat-zat yang atsiri,misalnya etanol dan minyak atsiri
b) Zat yang terurai,misalnya Natrii bicarbonas
c) Senyawa-senyawa kalsium,misalnya aqua calcis

2. Cara mengerjakan obat dalam larutan


a) Natrium bicarbonas,harus dilakukan dengan cara gerus tuang
b) Natrium bicarbonas + Natrium salicylas + Bic natrii digerus tuang
c) Kalium permangat (KmnO4) dilarutkan dengan pemanas
d) Melarutkan seng Klorida harus dengan air sekaligus
e) Extract opii dan Extract ratanhiae dilarutkan dengan cara
ditaburkan kedalam air sama banyak diamkan selama ¼
jam,ditempat yang gelap
f) Succus liquiritae
 Dengan gerus tuang,bila jumlahnya kecil
 Memanaskannya hingga larut
g) Bahan-bahan yang bekerja keras harus dilakukan tersendiri
h) Bila terdapat bahan obat yang harus diencerkan dengan air,hasil
pengenceran yang diambil paling sedikit adalah 2 cc

3. Zat yang larut dalam solvent (zat pelarut)


a) Spiritus,misalnya kamfer,iodium,menthol
b) Gliserin,misalnya tanin,fenol,borax
c) Eter
d) Parafin liquidum

Anda mungkin juga menyukai