Anda di halaman 1dari 11

BAB IV

METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian

Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan crosssectional study, yaitu
suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi,untuk mengetahui pengaruh terapi zikir
pada pasien stroke iskemik di ruang saraf RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2021, dengancara
pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu waktu (point time
approach). Artinya setiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran
dilakukan terhadap status karakteratau variabel subjek pada saat pemeriksaan (Notoatmodjo,
2014).
B. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang akan diteliti(Notoatmodjo, 2014).
Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien stroke di ruang saraf RSUP Dr. M. Djamil
Padang tahun 2021.
2. Sampel
Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik
yang dimiliki oleh populasi (Donsu, 2017). Metode sampling yang digunakan pada penelitian
ini adalah purposive sampling untuk pemilihan sampel yang dilakukan berdasarkan maksud
dan tujuan tertentu yang telah ditentukan peneliti (Arikunto, 2013). Menurut Sugiyono
(2016) untuk menentukan banyak sampel dalam penelitian ini dengan populasi=1000 maka
sampel bisa diambil 20-30%, tapi jika populasi =1000 menggunakan rumus slovin yaitu:

N
n=
1+ N ( d ) 2

Keterangan :
N = Besar Sampel
n = Besar Populasi
d = Batas toleransi kesalahan
a. Kriteria inklusi adalah persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh lansia agar bisa diikut
sertakan dalam penelitian. Kriteria inklusi yang akan diteliti adalah:
1) Pasien stroke iskemik pertama kali megalami stroke iskemik atau pun berulang
2) Berada dalam kondisi sadar
3) Mampu berkomunikasi dengan baik
4) Bersedia di wawancarai
b. Kriteria eksklusi adalah menghilangkan atau mengeluarkan yang memenuhi kriteria
inklusi dari studi karena berbagai sebab (Nursalam,2015). Kriteria eksklusinya yaitu :
1) Tidak bersedia menjadi responden
2) Keluarga menolak anggota keluarganya ,]menjadi responden

C. Tempat dan Waktu Penelitian


Penelitian dilakukan di Ruang Saraf RSUP Dr. M. Djamil Padang pada bulan X tahun 2021
hingga bulan X 2021.

D. Defenisi Operasional
Variabel penelitian berupa variable independen dan variable dependen. Variabel dependennya
yaitu terapi zikir, sedangkan variable independenya kecemasan pada pasien stroke iskemik.

1. Terapi Zikir
Intervensi yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan memberikan terapi zikir
diberikan pada pasien stroke iskemik di kelompok eksperimen sebagai intervensi dari
kecemasan. Terapi akan diberikan sebanyak 5 pertemuan dengan total waktu 150 menit.

2. Kecemasan
Alat mengukur kecemasan berupa Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). HARS yaitu
kuesioner yang digunakan untuk mengukur skala kecemasan yang terdiri dari 14 item
masing masing memiliki skor, yaitu apabila 0 artinya tidak terdapat, sampai skor 4 yaitu
terdapat. Apabila jumlah skor <14 artinya tidak ada kecemasan, 14-20 artinya ansietas
ringan, 21-27 artinya ansietas sedang, 28-41 artinya tingkat ansietas berat, 42-56 artinya
ansietas berat sekali. (Nursalam, 2013).
E. Instrument Penelitian

Instrument penelitian merupakan alat bantu bagi peneliti dalam mengumpulkan data (Nursalam,
2015). Di dalam penelitian yang akan dilakukan menggunakan instrument kuisioner Hamilton
Anxiety Rating Scale (HARS) untuk pengkajian tingkat kecemasan klien stroke iskemik
terhadap terapi zikir yang akan diberikan. Kuesioner yang digunakan untuk mengukur skala
kecemasan yang terdiri dari 14 item masing masing memiliki skor, yaitu apabila 0 artinya tidak
terdapat, sampai skor 4 yaitu terdapat. Apabila jumlah skor <14 artinya tidak ada kecemasan,
14-20 artinya ansietas ringan, 21-27 artinya ansietas sedang, 28-41 artinya tingkat ansietas
berat, 42-56 artinya ansietas berat sekali. (Nursalam, 2013).

F. Etika Penelitian
Sebelum melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu mengurus surat izin institusi kemudian
peneliti menjelaskan pada subjek penelitian tentang tujuan, manfaat penelitian dan hak-hak
subjek penelitian, dimana subjek penelitian berhak untuk memilih bersedia atau tidak untuk
menjadi subjek penelitian tanpa adanya paksaan. Setelah mendapatkan persetujuan dari
responden kemudian peneliti melakukan penelitian dengan memperhatikan beberapa prinsip
yaitu :
1. Informed Consent
Informed Consent adalah suatu proses komunikasi, bukan suatu formulir. Bentuk formulir
itu hanya merupakan perwujudan, pengukuhan atau pendokumentasian apa yang telah
disepakati bersama sewaktu pasien diperiksa.
Sebelum lembar persetujuan diberikan pada subjek penelitian, peneliti akan menjelaskan
maksud dan tujuan yang akan dilakukan. Setelah diberikan penjelasan, lembar persetujuan
diberikan kepada subjek penelitian. Jika subjek penelitian bersedia diteliti maka
dilanjutkan dengan menandatangani lembar persetujuan, namun jika subjek penelitian
menolak untuk diteliti maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati haknya.
2. Anonimity
Nama responden tidak akan dicantumkan pada lembaran pengumpulan data, untuk
mengetahui keikutsertaan nya peneliti akan menuliskan inisial nama pada kolom identitas
responden.
3. Confidentiality
Kerahasiaan informasi yang akan telah dikumpulkan oleh peneliti dari responden akan
dijamin kerahasiaannya. Hanya pada kelompok tertentu saja yang akan peneliti sajikan,
utamanya dilaporkan pada hasil riset. Data yang diperoleh akan digunakan semata-mata
demi perkembangan ilmu pengetahuan dan tidak akan dipublikasikan ke pihak lain.
Selanjutnya setelah penelitian dilakukan, peneliti akan menyerahkan satu eksemplar hasil
penelitian yang telah dilakukan pada instansi tempat penelitian dilakukan.
4. Kejujuran
Jujur dalam pengumpulan bahan pustaka, pengumpulan data, pelaksanaan metode dan
prosedur penelitian yang akan dilakukan , publikasi hasil. Jujur pada kekurangan atau
kegagalan metode yang dilakukan.

G.Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subjek dan pengumpulan
karakteristik subjek yang diperlukan dalam suatu penelitian. Metode pengumpulan data yang
akan digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara terpimpin (kuesioner) dan pengukuran
tekanan darah langsung. Responden diarahkan untuk menjawab pertanyaan yang ada di
kuesioner.
1. Data Primer
Data primer adalah yang langsung diperoleh dari sumber data pertama di lokasi penelitian
atau objek penelitian (Bungin, 2017).
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder dari
data yang kita butuhkan ( Bungin, 2017).
3. Cara Pengumpulan Data
Adapun cara yang akan ditempuh peneliti dalam pengumpulan data yaitu sebagai berikut:
a. Mengajukan izin untuk melakukan penelitian kepada Fakultas Keperawatan.
b. Setelah mendapatkan izin untuk melakukan penelitian, peneliti mengajukan surat izin
penelitian kepada RSUP Dr. M. Djamil Padang
c. Setelah mendapatkan izin dari RSUP Dr. M. Djamil Padang, peneliti melanjutkan izin
tersebut kepada calon responden yang ada di ruangan tempat dilakukan penelitian
tersebut. Sebelumnya peneliti melakukan pendekatan pada pegawai yang bertugas di
ruangan tersebut untuk mendampingi calon responden tersebut.
d. Menjelaskan kepada calon responden tentang penelitian yang akan dilakukan dan bila
bersedia menjadi responden diperkenankan mengisi infroment consent.
e. Menjelaskan kepada responden tentang bagaimana pengisian kuesioner.
f. Pembagian kuesioner kepada responden penelitian untuk diisi semua daftar
pertanyaan yang ada didalamnya.
g. Pengambilan kuesioner yang sudah diisi secara lengkap oleh responden.
h. Pengumpulan data dan setelah data terkumpul dilakukan analisa data.
i. Penyusunan laporan data hasil penelitian

H.Teknik Pengolatan Data

Menurut Donsu (2017) Kegiatan dalm proses pengolahan data meliputi : editing, coding, entry,
cleaning, dan tabulating data
1. Penyuntingan data (editing)
Kegiatan ini dilakukan untuk memeriksa kembali setiap kuesioner berkaitan kelengkapan
dan kebenaran pengisian jawaban oleh responden.
2. Pengkodean data (coding)
Apabila suatu kuesioner telah dianggap emenuhi syarat sebagai data penelitian maka
selanjutnya dilakukan kegiatan koding. Pengkodean data ini di lakukan dengan tujuan
untuk mengklarifikasi data jawaban dari masing- masing pertanyaan dengan kode tertentu
sehingga memudahkan proses data yang diperlukan.
3. Memproses data (Entry)
Memasukkan data yang telah diberi kode pada kuesioner kedalam master tabel untuk
diproses secara komputerisasi.
4. Pembersihan (Cleaning)
Merupakan pengecekan kembali data yang sudah terkumpul apakah ada atau tidak.
5. Pentabulasian data (Tabulating)
Sesudah data dibersihkan maka data ditabulasikan dan disajikan dalam bentuk variabel
frekuensi, data yang telah diolah kemudian akan dianalisa.
I. Analisa Data
1. Analisa Univariat
Analisa univariat adalah seluruh variabel yang digunakan dalam analisa ditampilka dalam
distibusi frekuensi. Analisa univariat utnuk melihat distribusi frekuensi dari masing-
masing variable denpenden dan independen, yaitu terapi zikir dan kecemasan pada pasien
stroke iskemik. Analisa univariat dalam penelitian yang akan dilakukan melalui proses
komputerisasi (Notoadmodjo, 2014).
2. Analisa Bivariat
Analisa Bivariat bertujuan untuk melihat hubungan variable indenpenden dengan variabel
dependen. Setelah dilakukam analisa univariat, selanjutnya dilakukan analisa bivariat untuk
menganalisa variabel-variabel penelitian guna menguji hipotesis penelitian serta untuk
melihat hubungan antara variabel peneliti (Notoatmodjo, 2014). Analisis ini berfungsi
untuk mengetahui hubungan terapi zikir terhadap kecemasan pasein stroke iskemik di
runang saraf RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2021 yang akan menggunakan uji statistik
dengan komputerisasi.
HAMILTON RATING SCALE FOR ANXIETY (HARS)

Nama Responden :

Nomor Responden :

Tanggal Pemeriksaan :

Skor :

0 = tidak ada

1 = ringan

2 = sedang

3 = berat

4 = berat sekali

Cara menentukan skor:

0 = tidak ada gejala sama sekali

1 = satu gejala yang ada

2 = sedang/ separo gejala yang ada

3 = berat/ lebih dari separo gejala yang ada

4 = sangat berat semua gejala ada.

Total Skor :

< 14 : tidak ada kecemasan

14-20 : kecemasan ringan

21-27 : kecemasan sedang


28-41 : kecemasan berat

42-56 : kecemasan berat sekali

No Pertanyaan 0 1 2 3 4
1 Perasaan Cemas
- Cemas
- Firasat Buruk
- Takut Akan Pikiran Sendiri
- Mudah Tersinggung

2 Ketegangan
- Merasa Tegang
- Lesu
- Tak Bisa Beristirahat Tenang
- Mudah Terkejut
- Mudah Menangis
- Gemetar
- Gelisah
3 Ketakutan
- Pada Gelap
- Pada Orang Asing
- Ditinggal Sendiri
- Pada Binatang Besar
- Pada Keramaian Lalu Lintas
- Pada Kerumunan Orang Banyak
4 Gangguan Tidur
- Sukar Masuk Tidur
- Terbangun Malam Hari
- Tidak Nyenyak
- Bangun dengan Lesu
- Banyak Mimpi-Mimpi
- Mimpi Buruk
- Mimpi Menakutkan
5 Gangguan Kecerdasan
- Sukar Berkonsentrasi
- Daya Ingat Kurang
6 Perasaan Depresi
- Hilangnya Minat
- Kurangnya Kesenangan Pada Hobi
- Sedih
- Bangun Dini Hari
- Perasaan Berubah rubah Sepanjang Hari
7 Gejala Somatik ( Sensorik)
- Titinus
- Penglihatan Kabur
- Muka Merah atau Pucat
- Merasa Lemah
- Perasaan di Tusuk Tusuk
8 Gejala Somatik (Otot)
- Sakit dan Nyeri di Otot
- kaku
- Kedutan Otot
- Gigi Gemeteran
- Suara Tidak Stabil
9 Gejala Kardiovaskuler
- Takhikardia
- Berdebar
- Nyeri di Dada
- Denyut Nadi Mengeras
- Perasaan Lesu/Lemas Seperti Mau Pingsan
- Detak Jantung Menghilang (Berhenti
Sekejap)

10 Gejala Respiratori
- Rasa Tertekan atau Sempit Di Dada
- Perasaan Tercekik
- Sering Menarik Napas
- Napas Pendek/Sesak
11 Gejala Gastrointestinal
- Sulit Menelan
- Perut Melilit
- Gangguan Pencernaan
- Nyeri Sebelum dan Sesudah Makan
- Perasaan Terbakar di Perut
- Rasa Penuh atau Kembung
- Mual
- Muntah
- Buang Air Besar Lembek
- Kehilangan Berat Badan
- Sukar Buang Air Besar (Konstipasi)
12 Gejala Urogenital
- Sering Buang Air Kecil
- Tidak Dapat Menahan Air Seni
- Amenorrhoe
- Menorrhagia
- Menjadi Dingin (Frigid)
- Ejakulasi Praecocks
- Ereksi Hilang
- Impotensi
13 Gejala Otonom
- Mulut Kering
- Muka Merah
- Mudah Berkeringat
- Pusing, Sakit Kepala
- Bulu-Bulu Berdiri
14 Tingkah Laku Pada Wawancara
- Gelisah
- Tidak Tenang
- Jari Gemetar
- Kerut Kening
- Muka Tegang
- Tonus Otot Meningkat
- Napas Pendek dan Cepat
- Muka Merah
Skor Total

Hawari, (2013)

Anda mungkin juga menyukai