Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

H DENGAN ANEMIA
DI RUANG CEMPAKA RSUD R.A. KARTINI JEPARA

Disusun Oleh:
NAMA : Khurimatur Rizam
NIM : 72020040031
PRODI : Profesi Ners

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
TAHUN AKADEMIK 2020/ 2021
Jln. Ganesha I, Purwosari, Kudus 59316, Telp/Fax. +62 291 437 218
Website: www.umkudus.ac.id
Email: sekretariat@umkudus.ac.id

PENGKAJIAN KEPERAWATAN
DENGAN PENDEKATAN POLA KEBUTUHAN VIRGINIA HANDERSON
DEPARTEMEN KMB UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
Identitas Pasien Status Perkawinan : Gadis/Perjaka
Nama : Tn. H Menikah  Janda/Duda
Umur : 67 Tahun Suku / Bangsa :Jawa/ Indonesia
Jenis Kelamin : laki-laki Alamat : Bandungharjo Jepara
Pendidikan :  SD SLTP SLTA Ruang Rawat : Cempaka
Sarjana No. RM : 000674xxx
Pekerjaaan : wiraswasta Tgl/jam masuk : 22-01-2021
Agama :  Islam Kristen Katolik Budha Tgl/jam pengkajian : 25-01-2021

Hindu Konghucu Diagnosa : Anemia
Identitas Penanggung jawab
Nama : Ny.S
Umur : 65 tahun
Jenis Kelamin : perempuan
Pendidikan : SD SLTP SLTA Sarjana
Pekerjaaan : Swasta
Agama :  Islam Kristen Katolik Budha
Hindu Konghucu
Alamat : Bandungharjo Jepara
Hubungan dengan pasien :istri
Riwayat Kesehatan
Keluhan Utama : Lemas
Riwayat Penyakit Sekarang :Sebelum dibawa ke RSUD R.A. Kartini pasien mengeluh lemas,
pucat, sesak nafas, dan bengkak di kedua kaki hingga buah kemaluan. kemudian pihak
keluarga membawa pasien ke dr terdekat tetapi disarankan langsung ke RSUD RA KARTINI
JEPARA. Kemudian pasien dibawa langsung ke IGD RSUD RA KARTINI JEPARA pada
tanggal 22-01-2021 jam 15:45 WIB dengan keluhan pucat, sesak nafas, dan bengkak di kedua
kaki hingga buah kemaluan. Di IGD pasien dilakukan pemeriksaan GCS : E : 4, M : 6, V : 5,
KU : lemah. TD : 140/70 mmHg, N : 84x/menit, RR : 25x/menit, S : 36,3°C, SpO2 : 99%,
dipasang O2 nasal kanul 3 lpm,dipasang infus Nacl 0,9% 12 tpm di tangan kanan dan
diberikan injeksi lasix 20 mg, kemudian pasien dipindahkan di ruang cempaka untuk
mendapatkan terapi program lebih lanjut. Pada saat pengkajian didapatkan TTV: TD : 134/76
mmHg, N : 71 x/menit, RR : 24 x/menit, S : 36,3°C, SpO2 : 99% GCS : 15 E : 4, M : 6, V :5
composmentis, terpasang O2 nasal kanul 3 lpm,terpasang infus Nacl 0,9% 20 tpm di tangan
kanan dan kiri.
Riwayat Penyakit Dahulu : Hipertensi Stroke Riwayat Penyakit Keluarga :
PPOK TB Asma Hipertensi Stroke
Sejak : - Asma TBC
Diobatkan ke : Penyakit tersebut dialamai oleh :
Obat yang masih dikonsumsi saat ini : Tidak ada
Sejak : Tidak ada
Genogram
1. Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Pasien
: Tinggal serumah

Keadaan umum : Lemah


Nilai GCS : 15 E 4 M 6 V 5 . Skor total : 15 Kesadaran : Composmentis
TTV : TD : 134/76 mmHg
N : 71x/mnt
S : 36,3°C
RR: 24x/mnt
SPO2 : 99 %
Kepala : mesosepal, rambut lurus dan beruban
Wajah :simetris
Mata : konjungtiva anemis, besar pupil KA/KI: 3
Hidung : terpasang O2 nasal kanul 3 lpm
Mulut : mukosa bibir kering
Telinga : normal, tidak ada kelainan
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Dada
Paru : I : Pergerakkan dada mengembang saat inspirasi sama kanan dan kiri
P : sonor
P : vocal fremitus kanan dan kiri sama
A : Vesikular
Jantung : I :  Ictus kordis tak terlihat
P:  Ictus di sela iga ke-4
P:  Batas jantung kiri dan kanan normal
A : Bunyi jantung normal
Abdomen: I: Datar, tidak ada acites
A : Peristaltic usus 10x/menit
P : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan yang abnormal, tidak terdapat edema
P : Tympani seluruh perut
Genetalia : tidak terpasang kateter
Ekstremitas : Atas : tangan kanan dan kiri terpasang infus NaCl 20 tpm.
Bawah : anggota gerak lengkap, tidak terdapat edema
PENGKAJIAN POLA KEBUTUHUAN
Pernafasan dan Oksigenasi :Frekuensi : 24x/menit. Teratur/tidak teratur. Jenis pernafasan :
Suara pernafasan Vesikuler Ronkhi Wheezing Keluhan DipneaO r topnea.
Saturasi oksigen : 99 %.
Foto thoraks : kesimpulan kondisi paru-paru. Kesan :
Keluhan yang dirasakan pasien: sesak nafas
Status oksigenasi sentral : nyeri kepala, migraine, berputar.
Pemeriksaan jantung: suara jantung mur-mur gallop.
Hasil pemeriksaan foto thoraks jantung :
Hasil pemeriksaan ECG : Sinus rhythm
Status oksigen perifer : akral kaki teraba hangat CRT 2 detik.
Nutrisi :Jenis diet : Nasi Menu yang disajikan : nasi, sayur, lauk , buah
TB: 160 cm, BB: 65kg, Hb: 7,1 gr/dl
Keluhan : Mual Muntah Tidak nafsu makan. Sejak :-
Frekwensi muntah :tidak ada Jumlah muntah : tidak ada.
Gerak dan Keseimbangan :postur tubuh simetris tidak simetris . Kemampuan
mobilisasi saat ini :
bedrest total miring kanan kiri dengan bantuan duduk secara mandiri duduk
dengan bantuan
berdiri secara mandiri berdiri dengan bantuan berjalan mandiri berjalan dengan
bantuan.
Keluhan pada saat aktifitas : Susah untuk beraktivitas mandiri.Nadi :71 x/menit.
Keluhan sendi : nyeri kaku pada sendi
Kelumpuhan/kelemahan anggota gerak : ya tidak, pada bagian : -.
Kebutuhan Eliminasi : BAB. Frekwensi x/hari. Konsistensi : lembek keras cair
Peristaltik usus : 10 x/menit. Hasil USG abdomen : tidak ada.
Alat bantu BAB : obat pencahar,berupa huknah.
BAK. Frekwensi x/hari. Volume : cc/8 jam. Warna urin : kuning jernih kuning
keruh merah bernanah. Alat bantu pengeluaran urin : kateter permanen kateter
sementara.
Istirahat tidur :lama tidur malam jam. Lama tidur siang jam. Jam tidur malam s/d
Kondisi setelah bangun tidur : ngantuk lelah segar terasa pegal semua.
Keluhan yang berhubungan dengan tidur :
Kebutuhan mempertahankan suhu tubuh :suhu : 36,3oC. Keluhan yang dirasakan saat ini :
badan panas Badan dingin menggigil. Perabaan pada punggung tangan : panas
dingin hangat.
Kebiasaan khusus untuk menjaga suhu tubuh : tidak ada  memakai jaket memakai
kaos dalam saja
Menjaga kebersihan :tampilan tubuh terkesan : bersih kotor.
Aroma tubuh tercium wangi tidak sedap.
Tampilan rambut bersih  kotor tidak beraturan rapi aroma berbau aroma
wangi
Kebersihan gigi bersih kotor gigi berlubang.
Kebersihan kulit bersih kotor lembab
Keringpecah-pecah
Kebutuhan bekerja :pekerjaan saat ini sebagai : wiraswasta .
Jenis pekerjaan menurut pasien tergolong  ringan berat. Resiko pekerjaan patah
tulang memar otot gangguan tulang belakang
Pasien istirahat dari bekerja selama hari. Support dari tempat kerja saat ini support
biaya support psikologi support doa bersikap cuek tempat bekerja tidak ada
yang tahu.
Tingkat kekhawatiran terhadap resiko tidak bisa bekerja setelah sakit tinggi rendah
tidak merasa
Kebutuhan beribadah : ibadah yang dijalankan saat sakit : sholat berdoa puji-pujian
semedi
Kebutuhan berpakaian :pakaian saat ini  bersih kotor rapi acak-acakan. Bahan
pakaian yang nyaman menurut pasien tebal tipis ketat longgar. Frekwensi ganti
pakaian :1 hari sekali.
Menghindari bahaya lingkungan (aman & nyaman) : kondisi yang mengancam saat ini
Ketidaknyamanan yang dirasakan : nyeri
Resiko jatuh  tinggi rendah.
Alat pengaman di tempat tidur tidak ada  manual program elektrik
Kebutuhan belajar : informasi tentang penyakit yang didapatkan pengertian penyebab
tanda gejala pengobatan perawatan resiko penyakit perawatan di rumah diet
aktifitas
Pemahaman pasien tentan istilah medis mudah sulit
Rekreasi : rekreasi yang sering dilakukan pasien  tidak ada,
Kegiatan yang saat ini ingin dilakukan : Tidak ada.
Kebutuhan komunikasi : bahasa yang digunakan :
Intonasi suara : keras lembut  lirih
Sikap komunikasi : mudah tersinggung terbuka dengan berbagai pendapat cuek

Pemeriksaan Penunjang

LABORAT KLINIK HEMATOLOGI


Tgl : 25-01-2021
Jam :15:19 WIB
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal
Hemoglobin 7,1 gr % 12-16
Leucoccyt 3030 mm3 4000-10000
Trombocyt 210000 mm3 15000-40000
Hematokrit 19,5 % 37-43
 EKG : Normal synus rhytm
 Terapimedis : infus Nacl 0,9% 20 tpm
Injeksi Ceftriaxone 2 gr/ 24 jam
Injeksi kalnex 500 mg/ 8 jam
SP. lansoprazole 3 ampul /24jam
Oral : episan 2 cth/ 8 jam
Calgs 500 mg/ 12 jam
ANALISA DATA
No Hari/Tanggal Data Fokus Problem Etiologi
1. Senin, 25- DS: Perfusi jaringan Perubahan ikatan
01-2021 1. Pasien mengatakan lemas tidak efektif O2 dalam Hb,
(09:00 WIB) 2. Pasien mengatakan konsentrasi Hb
pusing dan mudah lelah
dalam darah
saat beraktivitas
DO:
1. Pasien terlihat lemas
2. Hb : 7,1 gr%
3. Akral hangat
4. Tampak anemis
2. Senin, 25- DS: Intoleransi Ketidakseimbangan
01-2021  Pasien mengatakan lemas aktivitas suplai dan oksigen
(09:00 WIB)  Pasien mengatakan
mudah lelah saat
melakukan aktivitas
 Pasien tidak melakukan
aktivitas apapun
DO:

Pasien tampak pucat dan
lemas
 Pasien tirah baring
 Pasien terpasang infus
NaCl 0,9% 20 tpm
tangan kanan dan kiri
 Pasien terpasang O2
nasal kanul 3 liter/menit
TD : 134/76 mmHg, N : 71
x/menit, RR : 24 x/menit, S :
36,3°C, SpO2 : 99%
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Perfusi jaringan tidak efektif berhubungan dengan Perubahan ikatan O2 dalam Hb,
konsentrasi Hb dalam darah
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan Ketidakseimbangan suplai dan oksigen
INTERVENSI KEPERAWATAN

N DX Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Ttd


O Kep
1 1 setelah dilakukan tindakan 1. Lakukan penilaian secara komprehensif
keperawatan selama 3x24 jam fungsi sirkulasi periper. (cek nadi
diharapkan perfusi jaringan priper,oedema, kapiler refil, temperatur
kembali efektif dengan KH : ekstremitas).
1. Tidak mengalami sakit 2. Evaluasi nadi, oedema Inspeksi kulit dan
kepala Palpasi anggota badan
2. Hb normal 3. Kaji nyeri Atur posisi pasien, ekstremitas
3. Ttv normal bawah lebih rendah untuk memperbaiki
sirkulasi.
4. Rubah posisi pasien jika memungkinkan
2 2 Setelah dilakukan tindakan 3x24 1. Terapi aktivitas :
jam diharapkan pasien dapat a. Kaji kemampuan pasien melakukan
toleran terhadap aktivitas, aktivitas
dengan criteria hasil : b. Jelaskan pada pasien manfaat aktivitas
1. dapat melaporkan/ bertahap
menunjukkan toleranstoleransi c. Evaluasi dan motivasi keinginan pasien
terhadap aktivitasnya yang dapat untuk meningktkan aktivitas
diukur dengan tidak adanya 2. Monitoring Vital sign
kelemahan a. Pantau Vital sign pasien sebelum,
3. Ttv dalam batas normal selama, dan setelah aktivitas selama 3-5
menit.
3. Energi manajemen
a. Rencanakan aktivitas saat pasien
mempunyai energi cukup untuk
melakukannya.
b. Bantu klien untuk istirahat setelah
aktivitas.
4. Emosional support
a. Berikan reinfortcemen positip bila pasien
mengalami kemajuan
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari/Tanggal DX. Implementasi
No. Respon TTD
jam Kep Keperawatan
1. Senin, 25-01- 1 MeLakukan DS : Pasien mengatakan kepala pusing
2021 penilaian secara saat beraktivitas
(09:00 WIB) komprehensif DO :
fungsi sirkulasi  Pasien tampak lemas, CRT <2 detik,
periper. (cek nadi tampak anemis
priper,oedema,  TD : 134/76 mmHg, N : 71
kapiler refil, x/menit, RR : 24 x/menit, S :
temperatur 36,3°C, SpO2 : 99%
ekstremitas).

(09.15 WIB) 2 MengEvaluasi DS: Pasien mengatakan lemas


nadi, oedema DO: Pasien lemas, akral hangat, Hb 7,1
gr%
Inspeksi kulit dan
Palpasi anggota
badan

(09.15 WIB) MengKaji nyeri DS: Pasien mengatakan banyak tidur


Atur posisi karena pusing saat aktivitas
pasien, DO: Pasien tampak lemas
ekstremitas
bawah lebih
rendah untuk
memperbaiki
sirkulasi.

(09.30 WIB) 2 MenJelaskan pada DS : Pasien mengatakan sudah paham


pasien manfaat aktivitas bertahap
aktivitas bertahap DO : pasien menganggukkan kepala
tanda mengerti

2 Selasa, 26- 1 MeLakukan DS : Pasien mengatakan kepala pusing


01-2021 penilaian secara saat beraktivitas sudah berkurang
(09:00 WIB) komprehensif DO :
fungsi sirkulasi  Pasien tampak lemas, CRT <2 detik,
periper. (cek nadi tampak anemis
priper,oedema,  TD : 133/74 mmHg, N : 71
kapiler refil, x/menit, RR : 20 x/menit, S :
temperatur 36,4°C, SpO2 : 99%
ekstremitas).
EVALUASI KEPERAWATAN
No Hari/Tanggal DX. Evaluasi TTD
jam Kep
1 Senin, 25-01- 1 S: Pasien mengatakan masih lemas
2021 O: Pasien nampak lemas
(09:00 WIB) A : TB : 155 cm
BB sebelum sakit : 60 kg
BB selama sakit : 55 kg
IMT : 25
B : HB : 11,3 gr%
(N: 12,0-15,0)
GDS : 204 mg/dL
C: Turgor sedang
D:Diet rendah gula
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan 5 dan 6, yaitu :
- Kaji GDS pasien
- Lakukan pemberian suntik insulin

2 S: Pasien mengatakan masih sesak


O: Pasien terpasang O2 NRM 15 liter/menit
TD : 110/70 mmHG
N : 112 x/menit
S : 36°C
RR : 22 x/menit
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi 1 dan 3, yaitu :
1. Monitor TTV
3. Posisikan pasien dengan posisi yang nyaman
(supinasi/semi fowler)

2 Selasa , 19-01- 1 S: Pasien mengatakan masih lemas, mual berkurang


2021 O: Pasien nampak lemas
GDS : 224 mg/dL ,Turgor sedang, Diet rendah gula
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan 5 dan 6, yaitu :
- Kaji GDS pasien
- Lakukan pemberian suntik insulin
2 S: Pasien mengatakan masih sesak
O: Pasien terpasang O2 Nasal kanul 3 liter/menit
TD : 140/80 mmHG
N : 112 x/menit
S : 36°C
RR : 20 x/menit
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi 1 dan 3, yaitu :
1. Monitor TTV
3. Posisikan pasien dengan posisi yang nyaman
(supinasi/semi fowler)

Rabu 20-01- 1 S: Pasien mengatakan masih lemas, mual berkurang


2021 O: Pasien nampak lemas
GDS : 224 mg/dL ,Turgor sedang, Diet rendah gula
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan 5 dan 6, yaitu :
- Kaji GDS pasien
- Lakukan pemberian suntik insulin

2 S: Pasien mengatakan masih sesak


O: Pasien terpasang O2 Nasal kanul 3 liter/menit
TD : 101/49 mmHG
N : 70 x/menit
S : 36,3°C
RR : 24 x/menit
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi 1 dan 3, yaitu :
1. Monitor TTV

3. Posisikan pasien dengan posisi yang nyaman


(supinasi/semi fowler)

Anda mungkin juga menyukai