Anda di halaman 1dari 27

AKUNTANSI

PERPAJAKAN
PENDIDIKAN EKONOMI
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU

Pertemuan 1
Konsep Dasar Dan
Keterbatasan
Akuntansi Perpajakan

HAL : 5
UNIVERSITAS RIAU

Pengertian Akuntansi Pajak


• Menurut Sophar Lumbantoruan, (Akuntansi
Pajak ,1990 ),akuntansi pajak adalah
akuntansi yang diterapkan sesuai dengan
prinsip perpajakan
• Akuntansi yang dibatasi dengan peraturan
perundang-undangan tertentu disebut juga
akuntansi statutory ( statutory accounting )
• Dalam undang-undang perpajakan tidak
digunakan istilah akuntansi, istilah yang
digunakan adalah pencatatan dan
pembukuan

gusnardi.akuntan@gmail.com HAL : 6
UNIVERSITAS RIAU

Konsep dasar Akuntansi Perpajakan


• Tujuan pemungutan pajak secara
tradisional dianggap mempunyai tujuan
ganda yaitu sebagai Revenue
Budgetary dan Regulatory.
• Musgrave & Musgrave menyebutkan
tujuan pemajakan meliputi 3 aspek :
Alokasi, distribusi dan stabilisasi

gusnardi.akuntan@gmail.com HAL : 7
UNIVERSITAS RIAU

Konsep dasar Akuntansi Perpajakan


• Fungsi Budgetary, pajak
dimanfaatkan sebagai intsrumen
pengumpul dana untuk membiayai
kegiatan rutin,
• Sedangkan sebagai fungsi
Regulatory, pajak dimaksudkan untuk
dapat mempengaruhi kehidupan sosial
dan ekonomi masyarakat, redistribusi
pendapatan dan stabilitas ekonomi.

gusnardi.akuntan@gmail.com HAL : 8
UNIVERSITAS RIAU

Tujuan Pelaporan Keuangan Perpajakan

• Pasal 28 KUP tahun 2008 :


• Setiap wajib pajak orang pribadi yang
melakukan kegiatan usaha atau
pekerjaan bebas dan wajib pajak
badan di Indonesia wajib
menyelenggarakan Pembukuan.

gusnardi.akuntan@gmail.com HAL : 9
UNIVERSITAS RIAU

PEMBUKUAN

• Termasuk dalam kewajiban Wajib Pajak


dalam sistim Self Assesment adalah
menyelenggarakan pembukuan atau
pencatatan
• Pasal 28 KUP tahun 2008 :
• Setiap wajib pajak orang pribadi yang
melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan
bebas dan wajib pajak badan di Indonesia
wajib menyelenggarakan pembukuan.

gusnardi.akuntan@gmail.com HAL : 10
UNIVERSITAS RIAU

PEMBUKUAN
• Dalam Sekuler No.SE-50/PJ71/1989, disebutkan bahwa
arti penting pembukuan untuk perpajakan adalah :
1. Mempermudah WP dalam mengisi SPT
Tahunan.
2. Mempermudah menghitung PKP.
3. Penyajian informasi tentang Posisi Keuangan
Perusahaan.

gusnardi.akuntan@gmail.com HAL : 11
UNIVERSITAS RIAU

Sanksi Tidak Menyelenggarakan


Pembukuan
• Bagi WP yang seharusnya sudah mampu
menyelenggarakan pembukuan tetapi tidak
melakukannya, untuk keperluan perpajakan,
penghasilan netto-nya dihitung berdasarkan
NORMA PERHITUNGAN.
• Atas pajak yang kurang bayar dari
perhitungan norma tersebut, dikenakan
sanksi administrasi, berupa kenaikan 50%
s/d 100% dari jumlah pajak yang kurang
bayar tersebut.
gusnardi.akuntan@gmail.com HAL : 12
UNIVERSITAS RIAU

Pengertian Pembukuan
• Proses pencatatan secara teratur untuk
mengumpulkan data dan informasi tentang
keadaan harta,kewajiban , modal,
penghasilan dan biaya serta harga perolehan
dan penyerahan barang dan jasa yang
terutang/ tidak terutang PPN & PPnBM ,yang
ditutup dengan menyusun laporan keuangan
berupa laporan rugi laba dan neraca pada
setiap akhir tahun buku.

gusnardi.akuntan@gmail.com HAL : 13
UNIVERSITAS RIAU

Influence of Accounting
is a Identifies
Accounting
system that

Records

Information
Relevant Communicates
that is

Reliable
to help users make
Comparable better decisions.

HAL : 14
UNIVERSITAS RIAU

Syarat Penyelenggaraan Pembukuan


1. Diselenggarakan dengan memperhatikan
itikad baik dan mencerminkan keadaan atau
kegiatan usaha yang sebenarnya.
2. Sekurang-kurangnya terdiri dari catatan yang
dikerjakan secara teratur tentang ; keadaan
kas dan bank, daftar utang piutang, daftar
persediaan barang, dan pada setiap akhir
tahun pajak membuat neraca dan perhitungan
rugi laba.
3. Diselenggarakan di Indonesia dengan
menggunakan: huruf latin, angka Arab, satuan
mata uang rupiah, dalam bahasa Indonesia
.Jika menggunakan bahasa asing dan mata
uang asing harus seijin Menteri Keuangan.

gusnardi.akuntan@gmail.com HAL : 15
UNIVERSITAS RIAU

Syarat Penyelenggaraan Pembukuan


4. Dokumen, buku-buku, serta dokumen lain
yang berhubungan dengan pembukuan
dan pencatatan harus disimpan selama 10
tahun.
5. Diselenggarakan dengan taat asas
( konsisten ) :
– metode pengakuan penghasilan :
– stelsel akrual atau stelsel kas
– kebijakan akuntansi :
– metode penilaian persediaan,
– metode penyusutan

gusnardi.akuntan@gmail.com HAL : 16
UNIVERSITAS RIAU

Metode Pengakuan Penghasilan


1. Stelsel Akrual/ Accrual Basis, adalah
metode pengakuan penghasilan dan biaya,
dimana penghasilan akan diakui pada saat
terutang ( terjadinya transaksi ) dan biaya
diakui berdasarkan masa manfaatnya.
2. Stelsel kas/ Cash Basis ádalah metode
pengakuan penghasilan dan biaya dimana
penghasilan diakui pada saat diterima tunai
dan biaya diakui pada saat dibayar tunai.
Stelsel kas yang digunakan di Indonesia
adalah stelsel kas campuran

gusnardi.akuntan@gmail.com HAL : 17
UNIVERSITAS RIAU

Stelsel kas

• Pengguna stelsel kas umumnya perusahaan kecil


orang pribadi atau perusahaan jasa ,dimana
transaksi-transaksinya sederhana dan
mempunyai ciri yaitu jarak antara transaksi
dengan penerimaan uang tidak berlangsung
lama.
• Contoh :
– Restoran,transportasi ,hiburan.

gusnardi.akuntan@gmail.com HAL : 18
UNIVERSITAS RIAU

Stelsel Kas Campuran


Ketentuan penggunaan:
1. Penghitungan jumlah penjualan dalam suatu periode
harus meliputi seluruh penjualan, baik yang tunai
maupun kredit.Dalam menghitung harga pokok
penjualan harus diperhitungkan seluruh pembelian
dan persediaan.
2. Dalam memperoleh harta yang dapat disusutkan dan
hak-hak yang dapat diamortisasi, biaya-biaya yang
dikurangkan dari penghasilan hanya dapat dilakukan
melalui penyusutan dan amortisasi.
3. Pemakaian stelsel kas harus taat asas.

gusnardi.akuntan@gmail.com HAL : 19
UNIVERSITAS RIAU

Metode Pembukuan
Pada dasarnya metode pembukuan
yang dianut harus taat asas.

Perubahan metode pembukuan


harus diajukan kepada Dirjen Pajak
sebelum dimulainya tahun buku ybs
dengan alasan yang dapat diterima.

Transaksi-transaksi yang dicatat


dalam pembukuan.

gusnardi.akuntan@gmail.com HAL : 20
UNIVERSITAS RIAU

Wajib Pajak Yang Dapat Menyelenggarakan


Pembukuan Dalam Bahasa Asing dan Mata Uang
Asing
1. Wajib Pajak dalam rangka PMA ( Penanaman
Modal Asing )
2. Wajib Pajak dalam rangka kontrak karya
3. Wajib Pajak dalam rangka Kontrak Bagi Hasil
4. BUT ( Bentuk Usaha Tetap )
5. Wajib Pajak yang berafiliasi dengan perusahaan
induk diluar negeri.

Bahasa asing yang diperbolehkan adalah bahasa


Inggris dan mata uang asing adalah uang Dólar
Amerika Serikat.

gusnardi.akuntan@gmail.com HAL : 21
UNIVERSITAS RIAU

Ketentuan Pembukuan dalam bahasa Inggris


dan mata uang Dolar Amerika

• Ketentuan kurs konversi:


Tahun pertama, konversi nilai rupiah kedollar
dengan kurs yangsebenar
nya berlaku.
• Dalam tahun berjalan: transaksi dengan mata
uang lain selain Dolar
Amerika dikonversi dengan kurs yang
sebenarnya berlaku.
(SE -45/PJ.42/1999.)

gusnardi.akuntan@gmail.com HAL : 22
UNIVERSITAS RIAU

Pelaporan dan Pembayaran Pajak


Terutang

• Surat Pemberitahuan ( SPT ) disampaikan


dalam bahasa Indonesia, dengan format
khusus, yang berisikan mata uang Dolar
Amerika dan konversi dalam mata uang
rupiah.
Disampaikan sesuai batas waktu.
• Pembayaran Pajak terutang
Sesuai batas waktu dengan alat pembayaran
mata uang rupiah.

gusnardi.akuntan@gmail.com HAL : 23
UNIVERSITAS RIAU

Tujuan Utama LKF


• Untuk menyajikan informasi
sebagai bahan menghitung
besarnya PKP,
• untuk mengetahui tingkat
kepatuhan WP oleh administrasi
perpajakan, terutama dalam
aktivitas pemeriksaan, bahkan
penyidikan pajak.

gusnardi.akuntan@gmail.com HAL : 24
UNIVERSITAS RIAU

Akuntansi Perpajakan
• Pemungutan Pajak di suatu negara
dianggap sukses apabila:
1. Aktivitas ekonomi didominasi oleh
transaksi uang.
2. Tingkat buta huruf masyarakat rendah
3. Praktik pembukuan yang sehat.
4. Tingkat kepatuhan dan disiplin yang
tinggi.
5. Jaringan dan akses terhadap informasi.

gusnardi.akuntan@gmail.com HAL : 25
UNIVERSITAS RIAU

Ciri Kualitatif Pelaporan Keuangan


Perpajakan
• Konsep dasar akuntansi umumnya berlaku
terhadap akuntansi perpajakan, sehingga
ciri kualitatif informasi pelaporan
perpajakan pada umumnya sama dengan
ciri kualitatif informasi keuangan yaitu:
1. Dapat dipahami
2. Dapat diandalkan
3. Dapat diperbandingkan
4. Formalitas dan kenyataan
5. Bebas dari prasangka
6. Tingkat kepercayaan

gusnardi.akuntan@gmail.com HAL : 26
UNIVERSITAS RIAU

Sifat dan Keterbatasan Pelaporan Keuangan


Fiskal
• Pemakai LKF : sedikit
• Pemakai LKK : banyak
• Beberapa sifat dan keterbatasan LKK yg
relevan terhadap LKF :
1. LKK bersifat historis
2. Proses penyusunan LKK tdk luput dari
penggunaan estimasi dan pertimbangan
3. Lebih nengutamakan hal-hal yang
bersifat material

gusnardi.akuntan@gmail.com HAL : 27
UNIVERSITAS RIAU

Ciri Kualitatif Pelaporan Keuangan


Perpajakan
4. Laporan keuangan komersil, terutama menekankan
makna ekonomis setiap transaksi/ peristiwa.
5. Terdapatnya alternatif metode akuntansi yang dapat
digunakan mengakibatkan bervariasinya dalam
mengukuran sumber ekonomis dan tingkat
kesuksesan antar WP.
6. Laporan keuangan merupakan informasi kualitatif,
sedangkan fakta (yang tidak mendasar) yang tidak
dapat dikuantifikasikan umumnya dikesampingkan.
Laporan keuangan fiskal ditujukan untuk
memenuhi ketentuan perpajakan sehinggan
laporan keuangan itu lebih bersifat khusus -
jumlah pemakainya lebih sedikit dari laporan
keuangan komersil.
gusnardi.akuntan@gmail.com HAL : 28
UNIVERSITAS RIAU

HAL : 29
UNIVERSITAS RIAU
Q&A

30
HAL : 30
UNIVERSITAS RIAU

HAL : 31

Anda mungkin juga menyukai