Anda di halaman 1dari 34

BAB II

DESKRIPSI PROYEK

2.1 TERMINOLOGI JUDUL


2.1.1 Pengertian Judul
Redesain/ Redesign adalah perancangan kembali atau dirancang ulang, di mulai dari
awal kembali.
Perpustakaan adalah :
 Kamus “ The Oxford English Dictionary”,kata “library” atau perpustakaan
mulai digunakan dalam bahasa Inggris tahun 1374, yang berarti sebagai “
suatu tempat buku-buku diatur untuk dibaca, dipelajari atau dipakai sebagai
bahan rujukan”.
 Perpustakaan adalah 1. Kumpulan buku – buku bacaan,2. Bibiliotek,3. Buku –
buku kesustraan.
 Keputusan Presiden RI nomor 11, disebutkan bahwa “ perpustakaan
merupakan salah satu sarana pelestarian bahan pustaka sebagai hasil budaya
dan mempunyai fungsi sebagai sumber informasi ilmu pengetahuan, teknologi
dan kebudayaan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan
menunjang pelaksanaan pembangunan nasional.
 Pada tahun 1970, The American Library Association menggunakan istilah
perpustakaan untuk suatu pengertian yang luas yaitu termasuk pengertian “
pusat media, pusat belajar, pusat sumber pendidikan, pusat informasi, pusat
dokumenstasi dan pusat rujukan “

Daerah : suatu batas kawasan


Sumatera Utara : salah satu provinsi di Indonesia yang beribukotakan Medan

9
Universitas Sumatera Utara
Redesain Perpustakaan Daerah Sumatera Utara adalah : merancang ulang
suatu tempat dimana buku – buku diatur untuk dibaca dan dipelajari, dan sebagai
sumber informasi ilmu pengetahuan, teknologi, sarana pelestarian bahan pustaka yang
berada di Sumatera Utara dan berguna dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan
menunjang pembangunan nasional yang diperuntukkan bagi orang banyak atau
bertujuan untuk masyarakat.

2.1.2 Fungsi Perpustakaan


Fungsi perpustakaan di masyarakat yaitu :
1. Sebagai sarana simpan karya manusia
Dalam kaitannya dengan fungsi simpan, perpustakaan bertugas menyimpan khazanah
budaya hasil masyarakat. Salah satu jenis pewrpustakaan yang benar – benar
berfungsi sebagai sarana simpan ialah perpustakaan nasional.
2. Fungsi informasi
Informasi yang diminta dapat berupa informasi mengenai tugas sehari – hari,
pelajaran maupun informasi lainnya.
3. Fungsi rekreasi
Masyarakat dapat menikmati rekreasi cultural dengan cara membaca dan bacaan ini
disediakan oleh perpustakaan. Fungsi rekreasi ini tampak nyata pada perpustakaan
umum yaitu perpustakaan yang dikelola dengan dana umum serta terbuka untuk
umum.
4. Fungsi pendidikan
Perpustakaan merupakan sarana pendidikan nonformal dan informal, artinya
perpustakaan merupakan tempat belajar diluar bangku sekolah maupun juga tempat
belajar dalam lingkungan pendidikan sekolah. Dalam hal ini yang berkaitan dengan
pendidikan nonformal ialah perpustakaan umum, sedangkan yang berkaitan dengan
pendidikan informal adalah perpustakaan sekolah dan perguruan tinggi.
5. Fungsi cultural
Perpustakaan merupakan tempat untuk mendidik dan mengembangkan apresiasi
budaya masyarakat. Pendidikan ini dapat dilakukan dengan cara menyelenggarakan
pameran, ceramah, pertunjukan kesenian, pemutaran film bahkan bercerita untuk anak
– anak.

10
Universitas Sumatera Utara
2.1.3 Klasifikasi Perpustakaan
Jenis perpustakaan yang ada saat ini adalah sebagai berikut :
a. Perpustakaan Internasional
Adalah perpustakaan yang didirikan oleh 2 negara atau lebih atau perpustakaan
yang merupakan bagian sebuah organisasi internasional.
b. Perpustakaan Nasional
Adalah perpustakaan yang menyimpan semua bahan pustaka yang tercetak dan
terekam yang diterbitkan di suatu Negara.
c. Perpustakaan umum dan perpustakaan keliling
Adalah perpustakaan yang diselenggarakan oleh dana umum dengan tujuan
melayani umum. Ciri – cirinya :
 Terbuka untuk umum
 Dibiayai oleh dana umum
 Jasa yang diberikan pada hakekatnya bersifat cuma – Cuma.
Yang termasuk perpustakaan umum adalah perpustakaan wilayah, perpustakaan
propinsi, perpustakaan umum kotamadya, kabupaten, kecamatan desa, dan
perpustakaan keliling.
d. Badan Perpustakaan daerah
Adalah yang berkedudukan ditiap provinsi di Indonesia yang mengelola
perpustakaan. Perpustakaan daerah ini telah berganti nama menjadi perpustakaan,
dokumentasi dan informasi. Perubahan tersebut sesuai dengan Undang – Undang No
22 tahun 1999 tentang pemerintahan Daerah yang sudah disempurnakan dengan UU
No 32 tahun 2003.
e. Perpustakaan Lembaga Keagamaan
Adalah perpustakaan yang dimiliki dan dikelola oleh lembaga – lembaga
keagamaan. Perpustakaan ini dapat berupa perpustakaan masjid, perpustakaan gereja,
hindu, budha dan lembaga keagamaan lain.
f. Perpustakaan Kantor Perwakilan Negara – Negara Asing
Adalah perpustakaan yang dikelola oleh lembaga atau kantor perwakilan Negara –
Negara asing. Dapat ditemukan pada kedutaan besar Negara – Negara sahabat atau
lembaga – lembaga tertentu. Contoh : British Council, perpustakaan lembaga
kebudayaan Amerika, dan lain – lain.

11
Universitas Sumatera Utara
g. Perpustakaan swasta ( pribadi )
Artinya perpustakaan yang dikelola pihak swasta atau pribadi dengan tujuan
melayani keperluan bahan pustaka bagi kelompok, keluarga, atau individu tertentu
yang dibiayai oleh swasta dan hanya melayani keperluan kelompok terbatas pula.
h. Perpustakaan khusus
Perpustakaan khusus dapat merupakan perpustakaan sebuah departemen, lembaga
Negara, lembaga penelitian, organisasi massa, militer, industry maupun perusahaan
swasta.
i. Perpustakaan Digital
Adalah perpustakaan yang menggunakan teknologi sebagai pemberi informasi.
Perpustakaan ini tidak berdiri sendiri namun merupakan pengembangan dalam sisitem
pengelolaan dan layanan perpustakaan.
j. Perpustakaan sekolah
Adalah perpustakaan yang tergabung pada sebuah sekolah, dikelola sepenuhnya
oleh sekolah yang bersangkutan, dengan tujuan utama membantu sekolah untuk
mencapai tujuan khusus sekolah dan tujuan pendidikan pada umumnya.
k. Perpustakaan perguruan tinggi
Ialah perpustakaan yang terdapat pada perguruan tinggi, badan bawahannya,
maupun lembaga yang berafilasi dengan perguruan tinggi, dengan tujuan utama
membantu perguruan tinggi mencapai tujuannya.

12
Universitas Sumatera Utara
2.2 LOKASI
2.2.1 Tinjauan Lokasi
Perpustakaan daerah ini terletak dijalan Bridgen Katamso No 45, Medan.

Gambar 2.1 lokasi site


1. Tinjauan dari RUTRK
Kota Medan sebagai pusat administrasi pemerintahan, pusat industri, pusat
distribusi, pusat jasa pelayanan keuangan, pusat komunikasi, pusat akomodasi jasa
kepariwisataan, dan pusat perdagangan regional dan internasional, maka dalam
pelaksanaannya studi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kotamadya Medan
menetapkan adanya satuan-satuan Wilayah Pengembangan Pembangunan (WPP),
dimana tujuan dari WPP ini adalah mengoptimalkan pembangunan di setiap sektor
atau wilayah. WPP Kotamadya Medan dibagi menjadi lima wilayah, yaitu :

13
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1 Pembagian Wilayah Pengembangan Pembangunan Kota Medan
Wilayah Cakupan Wilayah Pusat Kegiatan
Pembangunan Adm Kecamatan Pengembangan Utama
Kec. Medan Pusat Pelabuhan, Industri,
Belawan, Medan Pengembangan : Terminal,
WPP A Marelan, Medan Belawan Pergudangan, Orientasi
Labuhan Pelabuhan, Perumahan,
Konservasi
Kec. Medan Deli Pusat Perumahan,
WPP B Pengembangan : Perdagangan,
Tanjung Mulia Perkebunan
Kec. Medan timur, Pusat Perumahan, Industri,
Medan Perjuangan, Pengembangan : Terminal
WPP C Medan Area, Medan Aksara barang/pergudangan,
Denai, Medan Berorientasi ke
Amplas konsumen
Kec. Medan Baru, Pusat Pusat bisnis (CBD),
WPP D Medan Maimoon, Pengembangan : Pusat Pemerintahan,
Medan Polonia, di Inti Kota Perumahan, Hutan
Medan Kota, Medan Kota, Pusat Pendidikan
Johor
Kec. Medan Barat, Pusat Perumahan,
Medan Petisah, Pengembangan : Perkantoran,
Medan Sunggal, Sei Sikambing Konservasi, Lapangan
WPP E
Medan Helvetia, Golf dan Hutan Kota
Medan Tuntungan,
Medan Selayang

Berikut merupakan kriteria pemilihan lokasi menurut RUTRK Kota Medan


a. Tinjauan terhadap Struktur Kota
b. Berdasarkan pembagian wilayah pembangunan kotamadya Medan menurut RUTRK
tahun 2005, kriteria untuk site adalah berada di WPP D, yaitu lokasi site berada di
kawasan perumahan penduduk dan pusat pendidikan.

14
Universitas Sumatera Utara
c. Pencapaian
Site harus dapat dicapai dengan mudah, baik bagi kendaraan maupun bagi pejalan
kaki. Site juga harus sudah memiliki jaringan jalan dengan kondisi yang baik, cukup
lebar, nyaman, dan dilalui oleh angkutan umum
d. Area Pelayanan
Berdasarkan RUTRK tentang Konsep Pola Hierarki Fasilitas Pelayanan Kota adalah
antara 2-3 km. Adapun kriteria untuk area pelayanannya yaitu merupakan lingkungan
permukiman dan banyak terdapat kompleks perumahan.
Berdasarkan kriteria yang mengacu pada RUTRK Kota Medan maka lokasi
proyek Perpustakaan edukatif dan rekreatif ini berada di wilayah WPP D yang
peruntukan wilayahnya adalah sebagai pusat bisnis (CBD), pusat pemerintahan,
perumahan, hutan kota, dan pusat pendidikan. Dan syarat ini telah dipenuhi oleh
perpustakaan umum Medan, sehingga mendukung proses redesain bangunan ini.
2. Tinjauan dari Kriteria Pemilihan Lokasi

Site perpustakaan daerah

Gambar 2.2 lokasi eksisting site


Kriteria sebuah perpustakaan yang diperuntukkan untuk umum adalah :
a. Aspek tapak dan lingkungan ( siting requirements )
1. Mudah dicapai oleh masyarakat umum
2. Direncanakan pada kawasan yang mempunyai daya tarik terhadap masyarakat
umum
3. Berlokasi dekat dengan institusi – institusi ( lembaga pemerintahan ) terkait
karena pertimbangan pengawasan, pemeliharaan dan keamanan.
4. Berlokasi dekat dengan pusat komunitas masyarakat ( Community Center )
atau pusat perbelanjaan masyarakat.
5. Diusulkan agar mempunyai ruang terbuka taman ( open space )

15
Universitas Sumatera Utara
6. Dilengkapi dengan fasilitas parkir.
b. Aspek tugas
1. Koleksinya dipersiapkan untuk melayani > 1.000.000 orang penduduk
2. Melayani semua golongan usia dan golongan social masyarakat dengan
prioritas utama pelayanan anak – anak di bidang pelayanan informasi.
3. Melayani suatu bagian wilayah kota ( regional )
4. Dipersiapkan untuk dapat melayani secara “ full time “
c. Aspek fungsi
1. Sebagai Pool Mobil perpustakaan keliling ( Mobile Library )
2. Bimbingan dan pemasyarakatan pustaka.
3. Pengembangan profesi jabatan pustakawan.
4. Fasilitas studi untuk orang dewasa dan anak – anak.
5. Pelayanan koleksi dengan system terbuka ( open access ) dan cenderung
swalayan.

16
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.2 Keterangan Lokasi melalui Kriteria Pemilihan Lokasi

NO KRITERIA KETERANGAN
1 Pencapaian Lokasi ini dapat dicapai dengan mudah, karena kawasan ini
dapat dilalui dengan mudah dengan kenderaan umum
maupun kenderaan pribadi. Jalan yang cukup lebar juga
mendukung jalur transportasi menjadi lebih lancar. Jalur –
jalur jalan yang ada di kawasan ini adalah Jl Bridgen
Katamso, Jl Sisingamangraja, Jl. Mesjid Raya, dan Jl.
Mahkamah.
Angkutan umum Lokasi ini dapat dicapai juga dengan menggunakan
angkutan umum. Akses mudah karena tepat berada di jalan
utama.
3 Sirkulasi kenderaan Sirkulasi jalan baik dan lancar karena ukuran jalan yang
cukup lebar dan 2 arah. Site dapat dicapai dari berbagai
arah.
4 Sirkulasi pejalan kaki Pedestrian ruang yang cukup lebar juga mendukung lokasi
ini sebagai jalur yang dapat dilalui pejalan kaki.
5 Potensi sekitar Lokasi ini didukung dengan fasilitas – fasilitas yang ada
disekelilingnya, seperti tujuan wisata Istana Maimun, Mesjid
Raya, Taman Sri Deli, adanya restoran dan pertokoan
disekitar lokasi, money changer dan perusahaan.
6 Kontur tapak Tapak relatif datar
7 Dekat dengan instansi -
pemerintahan
8 Berada dalam wilayah Dekat dengan taman Sri Deli yang ada berseberangan
yang memiliki urban dengan Mesjid Raya.
open space

17
Universitas Sumatera Utara
2.2.2 Tinjauan Teoritis
1.Sejarah berdirinya Perpustakaan Daerah Sumatera Utara
Berdasarkan surat keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan
No. 4762/S/1956, berdirilah Perpustakaan Nasional Provinsi Sumatera Utara pada
tanggal 1 Agustus 1956 dengan nama Perpustakaan Negara Provinsi Sumatera
Utara.walaupun perpustakaan ini didirikan pada tahun 1956, namun peresmiannya
dilaksanakan tahun 1957.
Pada tanggal 23 juni 1978 Perpustakaan Negara berubah menjadi
Perpustakaan Wilayah Sumatera Utara berdasarkan surat keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan No. 0199/1978. Setahun kemudian menteri pendidikan
dan kebudayaan menerbitkan surat keputusan no. 095/0/1979 yang menyatakan
bahwa perpustakaan wilayah sumatera utara termasuk tipe B ( kriteria perpustakaan
dilihat dari koleksinya ), yang mana perpustakaan ini memiliki koleksi kurang dari
20.000 judul.
Perkembangan selanjutnya, berdasarkan keputusan keppres No. 11 tahun 1989
tertanggal 6 Maret 1989, Perpustakaan ini berubah menjadi Perpustakaan Daerah
Sumatera Utara. Perpustakaan Daerah Sumatera Utara merupakan suatu organisasi
dilingkungan Perpustakaan Nasional RI yang berada di ibukota Provinsi Sumatera
Utara. Tugas dan fungsinya diatur oleh Perpustakaan Nasional RI melalui keputusan
Kepala Perpustakaan Nasional No. 001/RG/1990 tertanggal 21 September 1990.
Pada tanggal 29 Desember 1997, dikelurkannya Keppres No. 50 tahun 1997
tentang Perpustakaan Nasional RI, yang menyatakan bahwa Perpustakaan Daerah
Sumatera Utara berubah nama menjadi Perpustakaan Nasional Provinsi Sumatera
Utara. Perpustakaan Nasional Provinsi Sumatera Utara termasuk Tipe A dengan
eselon IIa melalui keputusan Kepala Perpustakaan Nasional RI No. 44 tahun 1998
tentang organisasi dan tata kerja Perpustakaan Nasional RI tertanggal 23 juli 1998.
Setelah Perpustakaan ini menjadi perangkat Daerah Provinsi Sumatera Utara,
Perpustakaan Nasional Provinsi Sumatera Utara berubah nama menjadi Badan
Perpustakaan Dan Arsip Daerah Provinsi Sumatera Utara berdasarkan Peraturan
Daerah No. 4 tahun 2000.
Tugas yang diemban oleh Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi
sumatera Utara adalah pengembangan, pembinaan dan pendayagunaan semua jenis
perpustakaan di instansi atau lembaga pemerintahan maupun swasata dalam rangka
pelestarian bahan pustaka sebagai hasil budaya serta pelayanan informasi ilmu

18
Universitas Sumatera Utara
pengetahuan, teknologi dan kebudayaan sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan
oleh Gubernur Provinsi Sumatera Utara, melaksanakan pengelolaan dan penataan
arsip di lingkungan Pemerintahan Provinsi sumatera Utara dengan melakukan
pembinaan pada unit – unit kearsipan yang ada di provinsi Sumatera Utara.
Tugas pokok dan fungsi dari Perpustakaan Daerah Sumatera Utara adalah :
 Tugas pokok
1. Perpustakaan Daerah Sumatera Utara adalah penunjang pemerintah Provinsi,
dipimpin seorang kepala yang berkedudukan dan bertangguna jawab kepada
kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah.
2. Mempunyai tugas membantu Kepala Daerah dalam pengelolaan, pembinaan,
perpustakaan dan kearsipan.
 Fungsi
1. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis dalam pengelolaan
perpustakaan dan kearsipan.
2. Menyelenggarakan pengelolaan perpustakaan arsip in aktif, arsip in statis, dan
pembinaan kearsipan.
3. Melaksanakan tugas lain yang terkait dengan perpustakaan dan arsip sesuai
dengan ketetapan kepala daerah.
Tujuan dan fungsi dan peran serta visi dan misi Perpustakaan Daerah Sumatera
Utara adalah :
 Tujuan Perpustakaan
1. Pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat
2. Sumber informasi yang menyajikan berbagai jenis buku pustaka
3. Sumber kebudayaan dan juga sember referensi bagi seluruh lapisan
masyarakat.
 Fungsi dan peran perpustakaan
1. Melaksnakan pengumpulan, penyimpanan, dan pengolahan bahan pustaka.
2. Melaksanakan jasa perpustakaan, perawatan, pelestarian bahan pustaka.
3. Melaksanakan penyusunan dan penerbitan bibiliografi daerah dan catalog
induk daerah.
4. Melaksanakan penyusunan bahan rujukan berupa indeks, bibiliografi, subjek,
abstrak dan direkton.
5. Melaksanakan urusan ketatausahaan.

19
Universitas Sumatera Utara
 Visi dan misi
1.visi
Menjadi pusat informasi literature dan sarana belajar sepanjang hayat dalam
rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui layanan prima.
2. Misi
Layanan prima jasa perpustakaan, dokumentasi dan informasi serta kearsipan
guna pengembangan kualitas sumber daya manusia. Pembinaan semua jenis
perpustakaan dan kearsipan pada instansi pemerintah swasta. Pelestarian karya
cetak dan karya rekam serta arsip sebagai hasil karya budaya bangsa.

2. Struktur Organisasi
Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sumatera Utara mempunyai struktur
organisasi sebagai berikut :
KEPAL

SEKRETARIS

SubBag SubBag SubBag Org &


Umum Keuangan Hukum

Bidang arsip Bid pengembangan Bid pelayanan Bid Pembukuan


& pengolahan Perpustakaan Perpustakaan

Sub Bid Sub Bid Sub Bid Sumber


Sub Bid Pengolahan
Arsip In pelayanan Daya Manusia
Bahan

Sub Bid Sub Bid Otomasi Sub Bid


Sub Bidang
Arsip In & Multimedia Kelembagaan
Deposit

Sub Bid
Pembukuan
Skema 2.1 Struktur Organisasi Perpustakaan Daerah Sumatera Utara

20
Universitas Sumatera Utara
3. Bidang – Bidang kerja

Jika dilihat dari struktur organisasinya, Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah
Sumatera utara mempunyai perbedaan dengan struktur organisasi sebelum ketika
namanya masih Perpustakaan Nasional Provinsi Sumatera Utara. Pada struktur yang
baru Badan perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sumatera Utara dikepalai
seorang Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip dibantu oleh beberapa kepala yakni :
 Bidang arsip daerah
 Bidang pengembangan
 Bidang layanan
 Bidang pembinaan
 Sekretariat
 Kelompok fungsional pustakawan
Untuk bagian sekretariat dipimpin oleh kepala bagian sekretariat membawahi :
 Sub bagian umum
 Sub bagian keuangan
 Sub bagian organisai
Tugas pada bagian sekretariat adalah yang berkaitan dengan urusan surat
menyurat, administrasi, kepegawaian urusan rumah tangga perkantoran dan urusan
bagian keuangan.
Untuk dibidang arsip daerah dipimpin oleh seorang kepala bidang yang
membawahi tiga sub bidang yakni :
 Sub bidang pengolahan arsip in aktif
 Sub bidang pengolahan arsip in statis
 Sub bidang pembinaan kearsipan
Bidang kearsipan ini merupakan peleburan dari kantor Arsip Daerah Sumatera
Utara. Adapun tugas dari bidang kearsipan ini mengurus berbagai hal yang berkaitan
dengan masalh kearsipan. Bidang pengembangan dan pengolahan membawahi 2 sub
bidang yakni :
 Sub bidang deposit
 Sub bidang pengembangan dan pengolahan Bahan Pustaka.
Tugas di bagian ini adalah untuk melakukan pemasyarakatan Undang –
Undang No. 4 Tahun 1990 tentang serah simpan karya cetak dan karya rekam serta

21
Universitas Sumatera Utara
melakukan pengadaan dan pengolahan Bahan Pustaka. Bidang pelayanan
perpustakaan membawahi 2 sub bidang yakni :
 Sub bidang layanan
 Sub bidang otomasi dan multimedia.
Tugas dibagian pelayanan ini adalah melaksanakan layanan informasi,
melakukan kerja sama dan otomasi, bibiliografi, serta melakukan kegiatan promosi
perpustakaan seperti pameran, perlombaan, serta memuat literatur sekunder. Bidang
pembinaan perpustakaan membawahi 2 sub bidang yakni :
 Sub bidang sumber daya manusia
 Sub bidang kelembagaan.

2.2.3 DESKRIPSI KONDISI EKSISTING


Kasus Proyek : Redesain Perpustakaan Daerah Medan
Status proyek : Fiktif
Lokasi : Jl Bridgen Katamso No 45, Medan
Luas lahan : 6.144,5358
Kontur : Datar
KDB : 80%
Batas – batas site : Utara : Jl. Mesjid Raya, perumahan dan
pertokoan
Selatan : perusahaan, perumahan dan pertokoan
Barat : Istana Maimun, Jl Bridgen Katamso
Timur : Jl. Mahkamah dan pertokoan
Pemilik : Pemerintah Kota Medan
Potensi lahan : - Berada pada sekitaran daerah tujuan wisata,
- Merupakan site perpustakaan daerah dan akan
dikembangkan

22
Universitas Sumatera Utara
Sebelah utara site berbatasan dengan jl.
ISTANA MAIMUN. Berada tepat di Mesjid raya dan ruko
depan site, atau sebelah barat site Jl Bridgen Katamso

Lokasi proyek, PERPUSTAKAAN


DAERAH SUMATERA UTARA

U Selain Mesjid Raya, perumahan penduduk


sekaligus tempat usaha ini ada di bagian
timur site

Ruko yang ada dibagain depan dari Perumahan dan pertokoan ada
site disebelah selatan site

Adanya jalan setapak bekas rel kereta api


dan rumah penduduk yang berjejer
sepanjang jalur ini.
Gambar 2.3 Eksisiting site

23
Universitas Sumatera Utara
2.2.4 EKSISITING BANGUNAN

Tapak

Denah lantai 1

24
Universitas Sumatera Utara
Denah lantai 2

Tampak Depan

25
Universitas Sumatera Utara
Tampak Belakang

Tampak Samping Kiri

Tampak Samping Kanan

26
Universitas Sumatera Utara
Potongan Bangunan

Gambar 2.4 ground plan, denah, tampak, dan potongan dari bangunan eksisiting

2.3 TINJAUAN FUNGSI


2.3.1 Fungsi Bangunan

Bangunan ini difungsikan sebagai perpustakaan daerah Sumatera Utara dan


sarana interaksi masyarakat Medan melalui dunia baca yang memberi pelayanan
pendidikan informal dan bersifat edukatif namun rekreatif.
Fungsi – fungsi perpustakaan yaitu :
 Pengadaan bahan pustaka, meliputi kegiatan menghimpun/ mengumpulkan,
membeli, menerima sumbangan/ bantuan, tukar – menukar, menggandakan,
menerbitkan, kerja sama koleksi.
 Pengolahan, mencakup registrasi, pengecapan, katalogisasi, klasifikasi,
pengetikan kartu buku, pengetikan kartu katalog, pembuatan nomor barcode,
pembuatan perlengkapan buku ( label, slip, tanggal, sampul,dsb ),pembuatan
lembar kerja, penjajaran kartu, penyususnan koleksi pada tempat tertentu,
pemasukan data.
 Layanan meliputi kegiatan sirkulasi ( peminjaman & pengembalian ),
keanggotaan, referensi, bimbingan dan penyuluhan, layanan pembaca, layanan
unit perpustakaan keliling, layanan ekstensi, penelitian.
 Pemasyarakatan/ sosialisasi meliputi publikasi, promosi, mengundang tokoh,
pakar, figure public,dan lain – lain.

27
Universitas Sumatera Utara
 Kerjasama layanan antar perpustakaan mencakup kegiatan pengolahan,
catalog induk, pembinaan dan pengembangan profesi, system jejaringan/
jaringan.
 Untuk perpustakaan tertentu, dikembangkan fungsi penyusunan dan
penerbitan bibliografi, abstrak, kumpulan karangan ilmiah, artikel dan lain –
lain.
 Pengembangan sumber daya manusia mencakup seminar, loka karya, program
pendidikan formal, keanggotaan organisasi profesi dan lain – lain.
 Pembinaan dan pengembangan organisaai
 Melakukan upaya preservasi koleksi
 Membuat peraturan & tata tertib
 Penerapan dan pemanfaatan teknologi informasi
 Menciptakan dan mengembangkan iklim di perpustakaan agar masyarakat
tahu tentang arti, kegunaan dan kegiatan perpustakaan. Masyarakat menjadi
tertarik untuk keperpustakaan, meningkatkan jumlah pengunjung dan anggota
perpustakaan.

Informasi dari pengadaan pengolaha pemanfaata perubahan hasilnya


berbagai n n
sumber

Pembelian, Registrasi, Dibaca, Pengetahuan Luas


Sumbangan, Katalogisas Dipinjam, , wawasan.
Tukar i, Diteliti/ dikaji, keterampila Mandiri,
menukar, Klasifikasi, Dikembangka n, Bijak,
Penerbitan, Pengetikan n, sikap Keputusa
Penggandaa Kartu, Disebar n
n Perlengkap luaskan. Tindakan
dll an koleksi .

skema 2.2 alur informasi Ke, Di, dan Dari perpustakaan

28
Universitas Sumatera Utara
2.3.2 Fungsi Kegiatan
Adapun fungsi – fungsi kegiatan yang ada antara lain :
 Kegiatan operasional perpustakaan
Merupakan kegiatan utama dalam bangunan. kegiatan operasional ini meliputi
kegiatan pelayanan informasi, peminjaman, dan pengembalian koleksi
perpustakaan.
 Kegiatan komunitas
Kegiatan komunitas adalah kegiatan yang format kegiatannya ditentukan sendiri
oleh komunitas tersebut tanpa keluar dari konteks pendidikan. Tujuan dari
kegiatan ini adalah untuk memfasilitasi interaksi antar komunitas dan
mensosialisasikan penerapan ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari – hari.
Untuk mewadahi kegiatan ini diperlukan ruang – ruang khusus agar tidak terjadi
konflik dengan kegiatan operasional perpustakaan. Ruangan yang dimaksud bisa
berupa ruang diskusi atau ruang khusus lainnya.
 Kegiatan komersil
Layanan komersil ini berupa kafetaria, toko buku yang dijadikan magnet untuk
menarik perhatian pengunjung. Layanan komersial ini buka sesuai dengan
kegiatan operasional perpustakaan.
 Kegiatan relawan
Kegiatan relawan ini adalah kegiatan yang dilakukan sekelompok orang tanpa
mengharapkan imbalan dengan tujuan memajukan komunitas buku ini dan
mensosialisasikannya kepada masyarakat luas. Pada umumnya kegiatan relawan
ini dilakukan secara sporadik dan lebih mengoptimalkan pada saat – saat libur
sekolah.karena sifatnya yang tidak rutin, maka kegiatan ini dapt ditampung
dengan ruang – ruang lain yang bersifat multifungsi.

2.3.3 Pemakai/ Pengunjung


 Pengguna bangunan dapat dikategorikan menjadi beberapa kelompok yaitu ;
1. Penduduk Medan yang diasumsikan datang keperpustakaan untuk menggunakan
fasilitas perpustakaan, komunitas dan komersial.
2. Staff perpustakaan, termasuk pegawai layanan komersial dan komunitas.
3. Pengguna layanan perpustakaan, komersial dan komunitas yang datang dari luar
kota Medan.

29
Universitas Sumatera Utara
Pengguna yang dilayani adalah penduduk kota Medan dengan jumah populasi ±
2.102.105 jiwa ( sumber: Medan Dalam Angka 2009,sensus penduduk 2000 dan
proyeksi penduduk 2000 – 2010 ).

1. Pengunjung aktif perpustakaan = 25 % x populasi


= 25 % x 2.102.105 jiwa
= 525526,25jiwa
= 525.526 jiwa
2. Standar pelayanan perpustakaan perhari sesuai dengan kapasitas tempat duduk =
pengunjung aktif/ 1000 pengunjung.
3. Perkiraan pengunjung per hari = 525526/ 1000 = 525,526= 526 orang/ hari.
4. Pengadaan buku pada Perpustakaan Umum Medan adalah 1,5 : 1, yang artinya 1 buku
untuk 1,5 orang dengan sasaran pelayanan adalah pengunjung aktif = 525.526orang/
1,5 = 350.350,6
5. Perkiraan pertambahan jumlah koleksi sampai tahun 2020 :
Pn = Po x ( 1 + r )n Pn = jumlah koleksi tahun 2020
Po = jumlah koleksi berdasarkan sensus penduduk
terakhir ( 350.350,6 eks )
n = selisih tahun ( 10 tahun )
r = persentase pertumbuhan koleksi ( 10 % )
10
Pn = 350.350,6 x ( 1 + 0,05 )
Pn = 350.350 x 1,0510
Pn = 570.683,2324
Pn = 570.683 eks
6. Persentase pembagian koleksi :
Koleksi deposit ( 30 % ) = 171.204 eks
Koleksi biasa ( 70 % ) = 399.478 eks
7. Pembagian koleksi pada perpustakaan daerah Sumatera Utara
a. Bacaan umum/ fiksi ( 81% ) = 8669,43 eks
b. Koleksi Referensi ( 8 % ) = 856,24 eks
c. Koleksi periodik ( 11 % ) = 1177 eks

30
Universitas Sumatera Utara
 Karakter Kegiatan
 Edukatif
Berupa kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan informasi, bisa saja membaca,
menonton, melihat gambar dan lain – lain.

 Rekreatif
Berupa kegiatan yang dapat mengasah pikiran melalui diskusi atau menonton dan
juga permainan yang sifatnya mendidik dan belajar.
Pada Perpustakaan Daerah ini terdapat beberapa kelompok kegiatan berdasarkan
fungsinya, yakni :
 Kegiatan penerimaan
Kegiatan yang bersifat berhubungna dengan pengunjung atau lingkungan
sekitar yang sifatnya menerima, seperti berhubungan dengan sirkulasi publik,
kegiatan menunggu, beristirahat, area makan, bagian informasi dan persiapan
kunjungan.
 Kegiatan utama
Berupa kegiatan yang disediakan bagi pengunjung untuk membaca dan
melakukan semua kegiatan yang berhubungan dengan mendapatkan informasi
dari media buku maupun dari media digital.
 Kegiatan pengelolaan
Sebagai pengatur beroperasinya Perpustakaan Daerah ini dan kegiatan –
kegiatan manajemen dalam segala level, seperti direksi, administrasi dan lain –
lain.
 Kegiatan servis
Kegiatan pelayanan untuk kepentingan pengunjung, karyawan dan bangunan
itu sendiri. Pemeliharaan, utilitas bangunan yang terdiri dari ruang – ruang
utilitas, toilet, gudang, penjagaan dan pengawasan.
 Kegiatan penunjang
Yaitu kegiatan yang dapat mendukung kegiatan – kegiatan utama pada
Perpustakaan Daerah Medan ini seperti Café, Internet area, foto copy, open
space.

31
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.3 Pengguna dan kegiatannya

Kelompok Unit kegiatan Pengguna Jenis kegiatan Kebutuhan


kegiatan ruang

Penerima Penerima 1.Pengunjung 1.menerima - lobby


2.Pengelola pengunjung - bag. Informasi
3.Dari luar kota 2.memberikan - r. duduk
Medan informasi
3.duduk dan
berbincang
Kegiatan utama Edukatif 1.pengunjung 1.membaca 1.r. baca anak –
2.staff 2.menonton anak
3.internetan 2.r. baca remaja
4.pencarian 3.r. baca dewasa
literature 4.r.audiovisual
5.peminjaman 5.r.story telling
6.diskusi 6.r.katalog
7.r.deposit &
referensi
8.r.diskusi
9.r.komputer
10.r.multimedia
11.r.mjalah dan
surat kabar
Pembinaan 1.pengunjung, 1.diskusi 1.r.pembinaan
khususnya 2.pembinaan 2.r.diskusi
pelajar 3.r.pelayanan
2.staff
Rekreatif 1.pengunjung 1.membaca 1.r.baca
2.diskusi 2.r. audiovisual
3.menonton 3.teater
4.r.diskusi
5.open space
6.r.story telling

32
Universitas Sumatera Utara
Penunjang Rekreatif 1.pengunjung 1.menonton 1.r.teater
2.membaca 2.lounge
3.makan 3.cafetaria
4.fotocopy buku 4.r.fotocopy
5.r.serbaguna
Pengelolaan 1.direksi 1.kepala 1.bekerja 1.r.kepala
2.pengelola pimpinan 2.rapat bagian
3.pembina 2.sekretaris 3.istirahat 2.r.sekretaris
4.sekretaris 3.bag.pembinaan 3.r.pelayanan
5.operasional 4.tata usaha teknis & umum
4.r.tata usaha
Servis Pengolahan Staff -bongkar muat 1.loading dock
umum barang 2.gudang
-penyimpanan 3.r.karyawan
peralatan 4.pos jaga
-penyimpanan 5.locker
-keamanan 6.r.petugas
-penyimpanan
barang
karyawan
Pelayanan teknis staff Pengaturan 1.r.operator
teknis bangunan 2.r.kontrol
3.r.chiller
4.r.AHU
5.r.genset
6.r.trafo
7.r.panel
8.r.pompa

33
Universitas Sumatera Utara
2.3.4 Kebutuhan Ruang
1. R.Baca, adalah ruang utama yang difungsikan sebagai area baca bagi pengunjung.
Ruangan ini difasilitasi dengan tempat duduk dan meja, katalog dan buku- buku yang
dibutuhkan. Ada beberapa R. baca yang dibutuhkan antara lain :
 R. Baca anak – anak
 R. Baca remaja
 R. Baca Dewasa
 R. Baca Tunanetra
 R. Baca katalog
 R. Baca majalah dan surat kabar
 R. Baca umum
 R. Baca Khusus
 R. Koleksi buku Tambahan
2. R. Multimedia dan digital, ruangan ini adalah ruangan yang menggunakan alat – alat
berbasis teknologi dalam pencarian data maupun belajar. Ruang – ruang yang di
butuhkan antara lain :
 R. Story Telling
 R. Audio Visual
 R. Internet umum maupun R. Computer Kid
 R. Katalog Digital
 Peminjaman dan pengembalian
3. Fasilitas diskusi dan seminar, ruangan – ruangan ini adalah ruangan yang
memfasilitasi pengunjung untuk mendapatkan informasi melalui seminar, diskusi
umum dan pertunjukan. Ruang – ruang yang memfasilitasi hal tersebut adalah :
 R. diskusi
 R. seminar
 R. Serbaguna
4. Ruang pengelola, merupakan area kerja para pengelola untuk mengatur semua isi dan
system pada bangunan perpustakaan ini. ruang – ruang yang dibutuhkan antara lain :
 Lobby
 R. Pengelola
 R. pelayanan teknis
 R. pelayanan umum

34
Universitas Sumatera Utara
 R. Penyuluhan pendidikan
 R. sekretaris
 R. Tata Usaha
5. Cafetaria, fasilitas penunjang yang di fungsikan sebagai tempat makan dan minum
bagi pengunjung, sekaligus tempat bersantai sambil belajar. Ruang – ruang yang
dibutuhkan pada area ini adalah :
 Lobby
 R. makan & minum
 R. dapur
 Kasir
6. Fasilitas penunjang, selain cafeteria sebagai fasilitas penunjang, disediakan juga
ruangan – ruangan yang memfasilitasi pengunjung untuk mendukung kegiatan yang
dilakukan di perpustakaan ini. Ruang – ruang tersebut adalah :
 Mushola
 ATM
 Fotocopy
 parkir
7. Fasilitas Servis, adalah fasilitas yang diperuntukan sebagai area – area peralatan,
servis dan area barang. Ruangan – ruangan yang ada yaitu :
 Loading Dock
 Gudang
 R. ME
 Pos jaga
 Toilet

35
Universitas Sumatera Utara
Deskripsi Kebutuhan Parkir

 Perkiraan kebutuhan parkir


Standar kebutuhan parkir untuk :
a. 1 mobil membutuhkan luasan 25 m² = 1 mobil diasumsikan memuat 4 orang
b. 1 kereta membutuhkan luasan 2 m² = 1 kereta diasumsikan memuat 2 orang
jumlah maksimal total pemakai bangunan = pengunjung + pengelola + bag,
servis = 526 orang + 50 orang + 8 orang = 584 orang
 luas lahan parkir untuk pengunjung dan pengelola dan bagian servis adalah :
40 % naik mobil = 40 % x 584 orang = 233,6orang = 59 mobil.
30 % naik kereta = 30 % x 584 orang = 175,2 orang = 88 kereta
30 % berjalan kaki = 30 % x 584 orang = 175 orang
Asumsi bus = 5 bus @ 2,5 m x 13 m
 Maka luas total parkiran pengunjung dan pengelola dan servis adalah :
( 25 m² x 59 ) + ( 2 m² x 88 ) + (32,5 m ² x 5 ) = 1813,5 m²

2.4 STUDI BANDING PROYEK SEJENIS


2.4.1 Woodward Park Regional Library

Gambar 2.5 tampak perpustakaan Woodward Park

Lokasi : Woodward Park Regional Library terletak di bagian baratdaya dari


Champlain dan Perrin, berseberangan dari Washington Square Shopping Center.

Universitas Sumatera Utara


Gambar 2.6 peta lokasi Woodward Park library

Gambar 2.7 Ground plan Woodward park Library

 Luas lantai bangunan : 22,050 ft2


 Luas site : 3 ha; 132 area parkir
 Kapasitas ruang duduk : lebih dari 300 untuk umum dan staf termasuk
ruang rapat
 Data yang ada perpustakaan: 50,464 items dengan kapasitas yang dapat
menampung 75,000 items
 komputer umum : lebih dari 40 termasuk 12 unit di laboratorium
komputer. 
 Fasilitas pendukung di luar r. baca :

37

Universitas Sumatera Utara


- Clerestory Windows,
- Area sirkulasi keluar,
- System keamanan,
- Ruang membaca yang tenang dengan tempat duduk santai,
- Pintu masuk otomatis,
- Area taman outdoor sebagai area baca,
- Mini theater,
- Ruang anak – anak, dengan area story telling yang terpisah dengan area
kreatif,
- Area remaja,
- Laboratorium komputer,
- R. konfrensi dan r. belajar/ diskusi
- R. rapat untuk umum, dapat menampung lebih dari 150 orang, dan dapat di
bagi menjadi 2 ruangan,
- System pencarian/ katalog,
- 2 pintu masuk utama yang bertemu di satu lobby/ foyer,
- Akses ke Eaton Trail system.
- Teras sebagai area duduk di luar ruangan.

2.4.2 State of The Art Library, New York

Gambar 2.8 tampak depan bangunan perpustakaan State Of The Art

38

Universitas Sumatera Utara


Ini adalah lokasi perpustakaan state-of-the-art sebuah bangunan landmarked,
lima tingkat bekas Altman Department Store. SIBL adalah perpustakaan layanan
lengkap dengan penyimpanan untuk koleksi 1,5 juta buku, rak koleksi referensi
terbuka, rak terbitan berkala dan katalog yang lengkap.
Perpustakaan dengan staf yang sangat terlatih spesialis referensi didukung
oleh departemen referensi yang lengkap, juga terdapat mikro-rak, sebuah pusat
informasi elektronik dan beberapa ruang pelatihan. Oleh presiden New York Public
Library menyebutkan ini adalah sebuah prototipe perpustakaan dari abad ke-2.
.

Gambar 2.9 ruang baca di Perpustakaan State Of The Art

Ruang resepsi publik yang elegan, fasilitas menyediakan 50.000 kaki persegi
ruang kantor untuk administrasi perpustakaan. Wilayah publik diletakkan di bawah di
tanah dan lantai bawah, memberikan adjacency horisontal maksimum untuk
perpustakaan riset serta akses mudah ke perpustakaan yang berada di atasnya.
Penyimpanan dan administrasi diatur di lantai atas; dengan dikelilingi staf.

Gambar 2.10 Area lobby dan Pameran pada perpustakaan ini

Healy Hall, tinggi 33 feet, dua lantai dengan ruang yang cukup besar dapat
digunakan untuk ruang pameran dan acara-acara tertentu berada antara Perpustakaan

39

Universitas Sumatera Utara


dan Ruang Baca dengan jalan yang dapat diakses orang-orang yang ingin menelusuri
majalah atau meminjam buku.

Gambar 2.11 tangga dan lift pada bangunan

Sebuah tangga stainless steel dan tangga marmer serta kiri-kanan kaca dan
stainless steel lift memandu dari lobi pintu masuk ke Perpustakaan Riset, yang
terdiri dari fasilitas riset yang luas, 125 buah kursi digunakan sebagai Pusat
Konferensi dan Pusat Pelatihan Elektronik dengan dimodifikasi empat ruang kelas.

Gambar 2.12 R. internet dan R.katalog

Fleksibilitas dan aksesibilitas adalah tujuan dari desain. Workstation


dipisahkan oleh adjustable lateral yang memberikan fleksibilitas, menciptakan
sebuah wilayah diskrit. Garis pandang memungkinkan seluruh perpustakaan yang
dapat diawasi oleh lima orang, hal ini dapat memaksimalkan sumber daya staf.
Sebuah kotak yang dapat dilepas panel beton menaikkan lantai enam inci, yang
mempermudah penataan ulang dimasa depan.

40

Universitas Sumatera Utara


2.4.3 British Library, London
British library adalah perpustakaaan nasional di Inggris dan salah satu
perpustakaan terbesar di dunia. Perpustakaan ini adalah perpustakaan dengan bangunan
public di UK pada abad 20. Koleksinya mencapai 150 milyar buku. Didirikan pada
tahun 1973.
Fasilitas- fasilitas dalam ruang maupun diluar ruang mendukung masyarakat
untuk datang dan menjadikan perpustakaan ini sebagai salah satu tujuan masyarakat
London.
Fasilitas – fasilitas :
- Perpustakaan ini memiliki lapangan terbuka yang sangat
luas, yang dapat di gunakan masyarakat untuk membaca
dan menjadi taman menuju area masuk. Pada open space
ini juga terdapat amphitheater untuk area pertunjukan dan
area duduk.
Gambar 2.13 open space dari British Library
- Legal deposit
- Pada bagian tengah bangunan ada empat rak yang
terbuat dari kaca dan seperti tower berisi perpustakaan
sang raja dengan 65.000 jilid buku dengan banyak cerita
histori, manufaktur dan peta dari King George III antara
tahun 1763 dan 1820.
Gambar 2.14 lemari kaca, berisi perpustakaan
- R. baca sang raja

Perpustakaan ini memiliki ruang baca yang menyenangkan, dengan interior dan tata
ruang yang menarik. Sehinggga masyarakat London sangat antusias datang ketempat
ini.

41

Universitas Sumatera Utara


Gambar 2.15 Ruang baca di british library yang memiliki interior yang variatif

- R. Exhibitions
- Pusat bisnis dan informas.
- Catalog
- Audio visual dan arsip dalam bentuk suara, memiliki
200.000 kaset dan fasilitas audio yang bisa di tonton atau
hanya didengarkan saja.
- Koleksi filateli/ perangko
Gambar 2.16 fasad pada bagian koleksi Filateli

- lobby dan pusat informasi yang didesain sangat


menarik dan menimbulkan kesan lapang dan
berseni

Gambar 2.17 interior lobby perpustakaan


- Salah satu interior ruang baca yang di desain
sangat menarik dan berlatar belakang King’s
Library yang terbuat dari rak berukuran besar
dan tertutup kaca.

Gambar 2.18 Interior salah satu R. baca

42

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai