PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dalam pembuatan laporan tentang pemrograman ini
adalah :
1) agar adanya pembentukan pola pikir untuk menyelesaikan suatu
permasalahan yang ada. Diharapkan mahasiswa akan mampu menyerap
pola pikir ini dengan konsep perkuliahan pemrograman ini,
2) untuk menyelesaiakn tugas praktikum Dasar-Dasar Pemrograman (secara
umum) dan untuk mempelajari lebih jauh mengenai bahasa pemrograman
dalam dunia computer, dan
3) memudahkan perhitungan volume air yang cepat, aman, efektif, dan relatif
ekonomis dengan bantuan computer.
2.1 Pemrograman
Sejak dulu hingga sekarang, tentu kita mengetahui bahwa di dunia
komputer terdapat beraneka ragam bahasa pemrograman. Karena begitu
banyaknya jenis-jenis bahasa pemrograman, bahasa bahasa tersebut juga
dikelompokan berdasarkan kriteria tertentu. Ada yang mengelompokkannya
menjadi 3 level bahasa yaitu: high level (Seperti Pascal dan Basic), middle level
(Seperti Bahasa C), dan low level (Seperti Bahasa Assembly). Ada juga yang
mengelompokkannya menjadi procedural/functional programming, object
oriented programming, dan sebagainya.
Namun pada dasarnya, bahasa-bahasa pemrograman tersebut memiliki
bagian-bagian yang serupa. Yang membedakan hanyalah tata bahasa yang
digunakan. Seperti halnya belajar bahasa Indonesia, bahasa Jawa, ataupun bahasa
asing. Masing-masingnya memiliki bagian-bagian yang sama, yang membedakan
hanyalah istilah/simbol yang digunakan dan dialek bahasa tersebut.
Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa
pemrograman adalah perintah perintahyang dimengerti oleh komputer untuk
melakukan tugas-tugas tertentu. Bahasa pemrograman Visual Basic, yang
dikembangkan oleh Microsoft sejak tahun 1991, merupakan pengembangan dari
pendahulunya yaitu bahasa pemrograman BASIC (Beginner’s All-purpose
Symbolic Instruction Code) yang dikembangkan pada era 1950-an.
Visual Basic merupakan salah satu Development Tool yaitu alat bantu
untuk membuat berbagai macam program komputer, khususnya yang
menggunakan sistem operasi Windows. Visual Basic merupakan salah satu bahasa
pemrograman komputer yang mendukung object (Object Oriented Programming
= OOP).
Pemrograman merupakan suatu proses pengimplementasian algoritma
dengan menggunakan suatu bahasa pemrograman. Suatu hal yang cukup penting
sebelum seorang pemrogram mulai menyusun program adalah memilih bahasa
pemrograman yang akan digunaka.
Fungsi bahasa pemrograman adalah sebagai media penyusun data dan
memahami serta sebagai alat komunikasi antara pemrograman dengan computer,
dapat juga digunakan sebagai alat komunikasi antara orang yang satu dengan
orang yang lain.
Secara umum bahasa pemrograman dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu :
a. Bahasa aras rendah (low level language)
Bahasa pemrograman yang berorientasi pada mesin. Pemrograman yang
menggunakan bahasa ini harus dapat berpikir logika mesin computer,
sehingga bahasa ini dinilai kurang fleksibel dan sulit dipahami oleh pemula.
Contohnya adalah bahasa assembly.
b. Bahasa aras menengah (middle level language)
Bahasa pemrograman yang menggunakan aturan-aturan gramatikal dalam
penulisan ekspresi atau pernyataan dengan standar bahasabyang mudah
dipahami oleh manusia serta memiliki instruksi-instruksi tertentu yang dapat
langsung diakses oleh computer. Contohnya adalah bahasa C
c. Bahasa aras tinggi (high level language)
Bahasa pemrograman yang memiliki aturan-aturan gramatikal dalam
penulisan ekspresi atau pernyataan dengan standar bahasa yang dapat
dipahami secara langsung oleh manusia. Contohnya adalah bahasa Pascal,
Fortran, Cobol, Power Basic, dan lain-lain.
d. Bahasa berorientasi objek (object oriental language)
Bahasa pemrograman yang mengandung “kapsul-kapsul” yang berisi fungsi-
fungsi untuk penyelesaian suatu masalah. Dengan bahasa ini pemrograman
tidak lagi harus menuliskan secara detail semua pernyatan dan ekspresi seperti
pada bahasa beraras tinggi, melainkan cukup dengan memasukkan kriteri-
kriteria yang dikehendaki saja. Bahasa ini kemudian menggunakan “kapsul-
kapsul” tersebut untuk memecahkan permasalahan itu. Contohnya adalah
bahasa C++, Visual FoxPro, Visual Basic, Borland, Delphi, dan lain-lain.
2.2 Program Yang Akan Dibuat
2.2.1 Program Sederhana
Program sederhana ialah program yang tidak memiliki syarat
dimana setiap baris program akan dikerjakan secara berurutan dai atas ke
bawah.Dalam program sederhana, tidak ada baris yang dikerjakan lebih
dari satu kali, atau tidak ada baris program yang dikerjakan.
2.2.2 Program Bersyarat
Program bersyarat adalah program yang memiliki syarat-syarat
tertentu. Syarat dalam dunia pemrograman adalah sebuah pernyataan
boole, yang bernilai benar (true) atau salah (false). Biasanya sebuah syarat
terdiri dari operand-operand yang dihubungkan dengan operator relasi dan
digabungkan dengan operator logika. Pada program bersyarat ini, syarat
menentukan atau menguji suatu instruksi apakah akan diproses atau tidak:
jika syarat dipenuhi maka instruksi akan diproses lebih dahulu sebelum
melanjutkan ke eksekusi baris instruksi selanjutnya. Lalu, jika syarat
terpenuhi maka computer akan langsung melanjutkan dengan
mengeksekusi baris instruksi selanjutnya.
2.3.2 Kontrol
Kontrol merupakan objek yang berhubungan pemakai (user interface
object). Masing – masing control memiliki kegunaan yaitu :
1. Frame
Mengelompokkan kontrol
2. Label
Menampilkan tulisan pada form dan pemakai tidak dapat mengubah
tulisan tersebut
3. TextBox
Tempay input data atau juga untuk menampilkan text dan pemakai
dapat mengubah tulisan tersebut.
4. CommandButton
Sebagai tombol perintah jika ditekan oleh pemakai
5. OptionButton
Beberapa control dapat di ‘on’ kan, maka control tipe ini sebelumnya
‘on’ akan di ‘of’ kan
6. CheckBox
Menampilkan keadaan tru-false atau pilihan yes-no
7. ListBox
Menampilkan beberapa item dan dari kontrol ini item tersebut dapat
dipilih
8. ComboBox
9. Image
Kombinasi antara TextBox dan ListBox
10. Line
Kontrol untuk menampilkan garis lurus
11. Shape
Kontrol ini berfungsi untuk menampilkan berbagai bentuk : oval,
circle, square, rectangle, rounded, dan rounded square
12. Scroll Bar
Digunakan untuk menggulung pilihan yang tidak ditampilkan
sebelumnya.
b. Flowchart
Flowchart dalam Bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai Diagram Alir.
Dari dua kata ini, maka dapat kita bayangkan bahwa flowchart itu berbentuk
diagram yang bentuknya dapat mengalirkan sesuatu. Hal ini memang benar,
flowchart memang melukiskan suatu aliran kegiatan dari awal hingga akhir
mengenai suatu langkah-langkah dalam penyelesaian suatu masalah. Masalah
tersebut bisa bermacam-macam, mulai dari masalah yang sederhana sampai yang
kompleks.
Flowchart biasanya dipelajari pada saat kita mulai mempelajari
pemrograman. Mengapa demikian? Hal ini tak lain karena dengan mempelajari
flowchart, kita diharapkan dapat berfikir secara logis, dapat menentukan
komponen program (input dan output), serta memahami alur program. Flowchart
merupakan teknik yang memudahkan kita dalam memprogram, dalam hal ini
memudahkan dalam arti mengantisipasi agar tak ada komponen program yang
tertinggal.
Siklus Input-Proses-Output
Penerimaan input, pemrosesan input, dan penampilan output merupakan
kegiatan utama yang membentuk siklus dari semua kegiatan yang dilakukan oleh
komputer. Siklus ini disebut dengan siklus I-P-O (Input-Proses-Output).
Simbol Input
Simbol ini digunakan untuk melambangkan kegiatan penerimaan input.
Dalam simbol ini, kita dapat menuliskan input yang diperlukan pada suatu waktu
secara satu per satu maupun secara keseluruhan, tetapi biasanya input yang
dimasukkan pada suatu waktu, dituliskan bersamaan secara keseluruhan dengan
tujuan efisiensi ruang gambar.
Simbol Proses
Simbol ini digunakan untuk melambangkan kegiatan pemrosesan input.
Simbol Output
Simbol ini digunakan untuk melambangkan kegiatan penampilan output.
Simbol Percabangan
Simbol ini digunakan untuk melambangkan percabangan, yaitu pemeriksaan
terhadap suatu kondisi. Hasil dari pemeriksaan dalam kondisi YES atau NO.
Simbol ini berperan sebagai blok pembangun dari suatu program. Prosedur
memiliki suatu flowchart yang berdiri sendiri diluar flowchart utama.
Simbol Prosedur
Simbol ini berperan sebagai blok pembangun dari suatu program. Prosedur
memiliki suatu flowchart yang berdiri sendiri diluar flowchart utama.
Simbol Terminator
Terminator berfungsi untuk menandai awal dan akhir dari suatu flowchart.
Simbol Konektor
Simbol konektor digunakan untuk menghubungkan suatu langkah dengan langkah
lain dalam sebuah flowchart dengan keadaan on page atau off page. On page
connector digunakan untuk menghubungkan suatu langkah dengan langkah lain
dari flowchart dalam satu halaman, sedangkan off page connector digunakan
untuk menghubungkan suatu langkah dengan langkah lain dari flowchart dalam
halaman yang berbeda. Connector ini biasanya dipakai saat media yang kita
gunakan untuk menggambar flowchart tidak cukup luas untuk memuat gambar
secara utuh, jadi perlu dipisahpisahkan. Dalam sepasang connector biasanya
diberi label tertentu yang sama agar lebih mudah diketahui pasangannya.
On Page Connector
4.1 Algoritma
Program Tidak Bersyarat
Menghitung volume air (bak air berbentuk setengah bola).
a. Data yang harus diketahui (input data) :
Jari-jari (r) dengan satuan meter.
b. Proses
V = 2/3r3
c. Hasil Perhitungan (otput data)
Volume air dengan satuan liter
Program Bersyarat
Menghitung volume air (bak air dengan berbagai bentuk).
1. Bak air dengan bentuk kubus
a. Data yang harus diketahui (input data)
Panjang sisi (s) dengan satuan meter.
b. Proses
Syarat :
Panjang sisi merupakan bilangan bulat positif (r > 0)
Volume dikali 1000 (V x 1000).
V = s3
c. Hasil Perhitungan (otput data)
Volume air dengan satuan liter
2. Bak air dengan bentuk balok
a. Data yang harus diketahui (input data)
Panjang (s) dengan satuan meter.
Lebar (l) dengan satuan meter.
Tinggi (t) dengan satuan meter.
b. Proses
Syarat :
Panjang merupakan bilangan bulat positif (r > 0)
Lebar merupakan bilangan bulat positif (r > 0)
Tinggi merupakan bilangan bulat positif (r > 0)
Volume dikali 1000 (V x 1000).
V=pxlxt
c. Hasil Perhitungan (otput data)
Volume air dengan satuan liter
3. Bak air dengan bentuk tabung
a. Data yang harus diketahui (input data)
Jari-jari (r) dengan satuan meter.
Tinggi (t) dengan satuan meter.
b. Proses
Syarat :
Jari-jari merupakan bilangan bulat positif (r > 0)
Tinggi merupakan bilangan bulat positif (r > 0)
Volume dikali 1000 (V x 1000).
V = r2 . t
c. Hasil Perhitungan (otput data)
Volume air dengan satuan liter
4.2 Flowchart
Flowchart Program Tak Bersyarat
Judul : Menghitung volume air dengan bentuk bak air berbentuk setengah bola.
START
1 m3 = 1000 liter
π = 3.14
r = ….. m
Volume Air
END
Flowchart Program Bersyarat
Judul : Menghitung Volume Air dengan Berbagai Bentuk Bak Air
START
YES
YES 1 m3 = 1000 liter YES
s = …. m p = …. m
π = 3.14
l = …. m
l = …. m
r = …. m
NO NO t = …. m
s>0 p>
0
YES YES NO
NO r>
l> 0
Volume Kubus 0 YES
V = s3 YES NO
NO t>
t>0 0
YES
YES
Volume Balok Volume Tabung
V= pxlxt V = πr2 x t
5.1 Kesimpulan
Visual Basic merupakan salah satu Development Tool yaitu alat bantu
untuk membuat berbagai macam program komputer, khususnya yang
menggunakan sistem operasi Windows. Visual Basic merupakan salah satu bahasa
pemrograman komputer yang mendukung object (Object Oriented Programming
= OOP).
Dengan adanya program ini, memudahkan dalam melakukan perhitungan.
Sehingga lebih efisien, praktis dan tidak memakan banyak waktu dalam
menyelesaikan permasalahan dalam perhitungannya. Perhitungan pun akan jauh
lebih teliti dibandingkan dengan perhitungan secara manual.
5.2 Saran
Dalam menyelesaikan program diperlukan ketelitian dalam memasukkan
kode, agar didapatkan hasil yang benar dan akurat. Disarankan agar kerjasama
yang baik dalam kelompok agar diperoleh hasil yang baik pula.
DAFTAR PUSTAKA