Anda di halaman 1dari 1

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Pemberdayaan masyarakat merupakan proses pemberian dan pengalihan kekuatan kepada
masyarakat untuk menstimulasi, mendorong, atau memotivasi individu agar mampu
menentukan pilihan hidupnya. Prinsip pemberdayaan masyarakat mengacu pada
penumbuhan potensi masyarakat, pengembangan gotong royong, penggalian kontribusi
dalam pembangunan kesehatan, bekerja untuk dan bersama masyarakat, KIE berbasis
masyarakat, menjalin kemitraan, dan desentralisasi. Pemberdayaan masyarakat ditujukan
untuk: menumbuhkan kesadaran, pengetahuan dan pemahaman akan kesehatan individu,
kelompok, dan masyarakat: menimbulkan kemauan yang merupakan kecenderungan untuk
melakukan suatu tindakan atau sikap untuk meningkatkan kesehatan mereka: menimbulkan
kemampuan masyarakat untuk mendukung terwujudnya tindakan atau perilaku sehat.
Pemberdayaan masyarakat didukung oleh beberapa aspek seperti peningkatan
kepemilikan aset dan kemampuan pemanfaatan aset, hubungan antar individu dan kelompok,
pemberdayaan dan reformasi kelembagaan, serta pengembangan jejaring dan kemitraan–
kerja, baik di tingkat lokal, regional, maupun global.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam pendekatan eduktif pemberdayaan
masyarakat berupa survey mawas diri, perencanaan masyarakat, implementasi dan
pemantauan, serta evaluasi.

4.2 Saran
Setiap individu khususnya garda dalam bidang kesehatan masyarakat perlu
melangsungkan proses pemberdayaan masyarakat melalui prinsip dan langkah yang tepat.
Selain itu, pemaksimalan aspek pemberdayaan diharapkan dapat mendukung proses
pemberdayaan masyarakat itu sendiri ke arah yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai