Mahasiswa Aktif adalah mahasiswa yang tidak hanya mengikuti kegiatan perkuliahannya

saja, tetapi juga mengikuti berbagai kegiatan yang diselenggarakan di kampus. Seperti ikut
berorganisasi dan ikut UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa).
Mahasiswa aktif tentu tidak akan memiliki banyak waktu untuk sekedar bermain-main
dengan hal yang mereka anggap kurang penting, mereka akan lebih disibukan dengan
kegiatan yang mereka ikuti. 
Sebagai seorang mahasiswa aktif harus pandai mengatur waktu, kapan kita belajar dan kapan
kita aktif dalam berbagai kegiatan. Belajar tidak boleh mengganggu kegiatan yang diikuti dan
kegiatan diluar perkuliahan tidak boleh mengganggu belajar dalam perkuliahan, singkatnya
bagilah waktu dan konsentrasi pikiran kita.
Banyak hal positif yang diperoleh sebagai mahasiswa aktif, seperti: memiliki banyak teman
dan relasi, belajar organisasi, belajar bersosialisasi, mendapatkan banyak pengalaman. Dan
itu akan menjadi keuntungan tersendiri.

Mahasiswa pasif, yakni mahasiswa yang hanya berkutat pada kuliah semata. Setiap hari
hanya bercengkraman dengan buku dan tugas kuliah. Seakan-akan mereka tidak ingin tahu
tentang kegiatan kampus.
mahasiswa pasif cenderung pada suatu kegiatan tertentu saja, contohnya hanya pada kegiatan
perkuliahan dan tidak bergabung pada organisasi. Mahasiswa pasif juga dapat di artikan
sebagai mahasiswa yang pemalas karena kurangnya dalam meningkatkan potensi pada
dirinya.
Maka dapat di simpulkan bahwa mahasiswa harus memiliki daya saing untuk kesuksesan
karena dengan mempunyai daya saing potensi pada diri mahasiswa akan meningkat dan
seperti mahasiswa yang aktif dalam kegiatan organisasi atau pada perkuliahan.
Maka dari itu mahasiswa aktif mempunyai tugas untuk merangkul mahasiswa yang kurang
aktif, dan di bantu untuk meningkatkan potensi pada dirinya.