Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

OBSERVASI & WAWANCARA


Disusun untuk memenuhi tugas kelompok
Mata Kuliah : Metode Penelitian
Dosen pengampu : Prof.Dr.M.Ihsan Tanggok,M.Si.

Disusun Oleh :
Rizki Maulana Khairullah 11200331000042

PRODI AQIDAH FILSAFAT ISLAM


FAKULTAS USHULUDDIN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2021

KATA PENGANTAR
Segala puji atas kehadirat Allah SWT Tuhan semesta alam. Atas izin dan karunia-Nya,
kami dapat menyelesaikan makalah ini. Tak lupa pula kami haturkan sholawat serta salam
kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW. Semoga syafaatnya mengalir kepada kita
dan menjadi penyelamat di hari akhir kelak.

Penulisan makalah berjudul Observasi dan Wawancara bertujuan untuk memenuhi


tugas mata kuliah Metode Penelitian

Akhir kata, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Besar harapan
kami agar pembaca berkenan memberikan kritik maupun saran. Semoga makalah ini bisa
memberikan manfaat bagi berbagai pihak. Aamiin.

BAB I
PENDAHULUAN
• Latar Belakang
Manusia di beri oleh Allah akal yang berguna untuk berfikir. Berfikir adalah daya upaya
manusia untuk memperbaiki dirinya baik dihadappan Allah maupun manusia, sebab dengan
proses berfikir manusia akan cendrung terlihat bijaksana dalam mengerjakan masalahnya.

Keinginan jadi cerdas adalah wajar. Karena itu manusia selalu mencoba-coba apakah hal
itu sesuai dengan pemikirannya atau tidak. Kita semua faham bahwa sesungguhnya, makanan
bagi akal kita adalah sepiring akal dan segelas nasihat.dengan itu, manusia akan selalu
merasa dirinya akan selalu dalam kebaikan. Demi menunjang yang ingin ketercapaian nya itu
maka ada kalanya kita butuh apa yang disebut dengan penelitian / observasi. Yang memiliki
maksud untuk menjadi lantaran bagi jalan kita dalam membuat suatu rancangan dasar bagi
pemahaman kita.

Dalam hal meneliti / mengobservasi juga bisa dilakukan dengan wawancara salah
satunya. Supaya lebih jelas dan akurat kita akan rangkai penelitian observasi di makalah ini.
Semoga ini tidak membosankan dan dapat wawasan kita tentang observasi tersebut.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, penyusunan rumusan masalah yang akan dibahas pada
makalah ini adalah sebagai berikut:
1. apa itu yang dimaksud dengan observasi?
2. fungsi dan tujuan observasi ?
3. kelebihan dan kekurangan dari observasi ?
4. contoh melakukan observasi dengan wawancara yang sesuai

BAB II
PEMBAHASAN
• Pengertian Observasi

Kata observasi berasal dari bahasa latin yang memiliki arti melihat dan
memperhatikan. Dalam dunia nyata, observasi erat berkaitan dengan objek dan fenomena baik
faktor penyebab dan dampak secara luas. Orang-orang yang melakukan observasi mendapat
sebutan pengamat. Pengertian observasi secara umum adalah kegiatan pengamatan pada sebuah
objek secara langsung dan detail untuk mendapatkan informasi yang benar terkait objek tersebut.
Pengujian yang diteliti dan diamati bertujuan untuk mengumpulkan data atau penilaian.
Metode pengamatan harus dilakukan secara sistematis guna mendapatkan informasi yang
akurat. Kegiatan pengamatan yang dilakukan memiliki karakteristik tersendiri yaitu objektif,
faktual dan sistematik. Tak hanya dilakukan sendiri, observasi bisa melibatkan lebih banyak
orang. Klasifikasi observasi terbagi menjadi beberapa jenis yaitu observasi partisipasi, observasi
sistematis dan observasi eksperimental. Untuk kategori observasi eksperimental, pengamat sudah
memiliki perencanaan matang jauh hari terkait penelitian sebuah objek pengamatan.
• Fungsi dan Tujuan Observasi
Peninjauan secara cermat merupakan pengertian observasi yang menggunakan pedoman
pengamatan. Fungsi observasi untuk mendapatkan informasi dari objek yang diamati berupa
data, skor atau nilai. Para pengamat atau peneliti memiliki tujuan dari observasi objek atau
fenomena yaitu :
• Menggambarkan objek dan segala hal yang berhubungan melalui pengamatan panca
indera.

Para pengamat telah melatih panca indera bisa mengamati segala peristiwa atau objek
dengan teliti. Tentu kemampuan panca indera yang telah terlatih bakal berbeda dengan
kemampuan orang awam. Setiap orang memiliki sudut pandang yang berbeda, bukan?
Pengamatan dengan panca indera harus didukung dengan teknik pengamatan lain yaitu
penggalian data akurat dari lapangan secara langsung.

• Mendapatkan kesimpulan

Objek yang telah diamati dalam waktu tertentu akan memberikan kesimpulan
pengamatan. Kesimpulan disajikan dalam bentuk laporan yang bisa memberikan informasi
atau bahan pembelajaran bagi pembaca.

• Mendapatkan data atau informasi

Tujuan melakukan pengamatan untuk mendapatkan data atau informasi dari objek yang
diamati. Data atau informasi bisa dibagikan kepada pihak lain dalam bentuk karya ilmiah
atau non ilmiah. Karya yang sudah ditampilkan ke publik akan mendapatkan pujian atau
kritik. Jadi, peneliti membutuhkan waktu yang tidak singkat dalam membuat sebuah karya.
Dalam pengertian observasi, pengamat memiliki tujuan umum dan khusus tergantung objek
yang tengah diamati.

Manfaat Observasi

Sesuai dengan tujuan observasi yang dijabarkan sebelumnya, Anda wajib tahu beberapa
manfaat observasi antara lain :

• Hasil observasi bisa dikonfirmasikan dengan hasil penelitian untuk data akurat.
• Deskripsi pada observasi bisa menjelaskan dunia nyata.
• Pembaca akan menafsirkan hasil penemuan dan interpretasinya.
• Bisa menjelaskan suatu peristiwa yang bisa teruji kualitas dan spekulasi berdasarkan
aturan dunia nyata yang valid.
• Mampu mencatat indikasi yang tidak nyata berlangsung dan keadaan yang tidak bisa
diaplikasikan dengan eksperimen.
• Mencatat suatu peristiwa secara runut atau kronologis.
• Bisa dikombinasikan dengan sistem lain dalam menghasilkan laporan.
5. Kelebihan dan kekurangan observasi

Pengamat melakukan observasi dengan berbagai cara seperti tes, kuisioner, rekaman
gambar, dan suara. Lengkapi pengamatan dengan blangko yang berisi tentang kejadian atau
tingkah laku objek yang diamati. Nantinya pengamat hanya perlu memberikan tanda cek pada
isian kolom tersebut sesuai hasil observasi.
Melakukan penelitian pada objek dengan metode pengamatan memiliki kelebihan dan
kekurangan yang wajib Anda pahami lebih dulu. Yuk, simak rangkuman mengenai kelebihan dan
kekurangan observasi berikut ini!
 
Kelebihan observasi

• Bisa mencatat perilaku pertumbuhan atau hal-hal terkait fenomena objek tatkala kejadian
berlangsung.
• Bisa memperoleh data dari subjek secara langsung baik komunikasi verbal atau tidak.
Pengamatan pada anak-anak kecil lebih mudah dibandingkan dengan orang dewasa.

Pasalnya, anak-anak bisa mengungkapkan perilaku atau jawaban yang jujur


sedangkan orang dewasa bisa memberikan jawaban yang tidak valid atau pura-pura.
 
Kekurangan observasi
Tak hanya memiliki kelebihan, pengamatan juga memiliki kekurangan yang perlu
diperhatikan yaitu :

• Perlu waktu lama dalam melakukan pengamatan untuk kejadian atau peristiwa tertentu.
• Pengamatan fenomena berlangsung lebih lama dan tidak bisa dilakukan secara langsung.
• Kegiatan pengamatan bisa terganggu untuk kejadian, peristiwa atau hal-hal yang bersifat
pribadi. Misalnya pengamatan perilaku anak yang mengalami masalah pertengkaran
orangtua atau konflik tertentu. Ranah pribadi merupakan kelemahan dari observasi
sehingga kegiatan tidak bisa diamati secara maksimal.

B. PENGERTIAN WAWANCARA
Wawancara atau dikenal juga dengan istilah interview atau interview adalah percakapan
antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tanya jawab
antara pewawancara dan narasumber ini bertujuan untuk mendapatkan sebuah informasi,
pendapat, data, dan keterangan. Pengertian wawancara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) adalah tanya jawab dengan seseorang (pejabat dan sebagainya) yang diperlukan untuk
dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal, untuk dimuat dalam surat kabar,
disiarkan melalui radio, atau ditayangkan pada layar televisi.
Sedangkan menurut Lexy J Moleong, wawancara adalah percakapan dengan maksud-
maksud tertentu. Pada metode ini peneliti dan responden berhadapan langsung (face to face)
untuk mendapatkan informasi secara lisan dengan tujuan mendapatkan data yang dapat
menjelaskan permasalahan penelitian.
Kegiatan tanya jawab ini terjadi dengan adanya komunikasi bolak-balik antara
pewawancara dengan orang yang diwawancarai untuk mengeksplorasi topik-topik tertentu yang
dibahas. Wawancara sering dilakukan oleh jurnalis, reporter atau pencari berita kepada orang-
orang yang terlibat pada suatu peristiwa, bisa tokoh publik, pejabat, ahli atau saksi mata.
Untuk lebih memahami apa itu wawancara, kamu bisa menyimak penjelasan pengertian,
bentuk, jenis, tujuan, fungsi, serta tips melakukan tanya jawab yang baik.

Berikut ini rangkuman pengertian wawancara, bentuk, jenis, tujuan, fungsi, serta tips
melakukan tanya jawab yang baik demi meningkatkan keterampilan.

Bentuk dan Jenis Wawancara

• Bentuk Wawancara

Berikut ini beberapa bentuk wawancara:

• Wawancara berita dilakukan untuk mencari bahan berita.


• Wawancara dengan pertanyaan yang disiapkan terlebih dahulu.
• Wawancara telepon yaitu wawancara yang dilakukan lewat telepon.
• Wawancara pribadi.
• Wawancara dengan banyak orang.
• Wawancara dadakan atau mendesak.
• Wawancara kelompok di mana serombongan wartawan mewawancarai seorang, pejabat,
seniman, atlet, dan sebagainya.

• Jenis Wawancara

Ditinjau dari segi pelaksanaannya, wawancara dibagi menjadi tiga jenis yaitu:

• Wawancara bebas

Dalam wawancara bebas, pewawancara bebas menanyakan apa saja kepada narasumber,
namun harus diperhatikan bahwa pertanyaan itu berhubungan dengan data-data yang diinginkan.
Jika tidak hati-hati, kadang arah pertanyaan tidak terkendali.

• Wawancara terpimpin
Dalam wawancara terpimpin, pewawancara sudah dibekali dengan daftar pertanyaan
yang lengkap dan terperinci.

• Wawancara bebas terpimpin

Dalam wawancara bebas terpimpin, pewawancara mengombinasikan wawancara bebas


dengan wawancara terpimpin, yang dalam pelaksanaannya pewawancara sudah membawa
pedoman tentang apa saja yang akan ditanyakan secara garis besar.

• Tujuan dan Fungsi Wawancara

tujuan wawancara adalah sebagai berikut:

• Untuk memperoleh informasi secara langsung guna menjelaskan suatu hal atau situasi
dan kondisi tertentu.
• Untuk melengkapi suatu penyelidikan ilmiah.
• Untuk memperoleh data agar dapat memengaruhi situasi atau orang tertentu.

• Fungsi Wawancara

Berikut ini beberapa fungsi wawancara:

• Menghindari kesalahan informasi atau data yang simpang siur.


• Informasi atau data dari hasil wawancara merupakan pelengkap informasi awal.
• Memperoleh informasi secara komprehensif, akurat, jujur, dan mendalam.
• Mendapatkan informasi dan data yang objektif serta berimbang.
• Menggali kemungkinan adanya perspektif baru atas suatu masalah.

• Tips Melakukan Wawancara

Data yang dihasilkan dari proses panjang wawancara dapat dikategorikan sebagal sumber
primer karena diperoleh langsung dan sumber pertama. Beberapa tips saat melakukan
wawancara, antara lain:

• Mulai dengan pertanyaan yang mudah


• Mulai dengan informasi fakta
• Menghindari pertanyaan bersifat pilihan
• Tidak mengajukan pertanyaan pribadi
• Mengulang kembali jawaban untuk klarifikasi
• Memberikan kesan positif
• Melakukan kontrol emosi negatif

Selain itu, ada beberapa tips lain yang perlu diperhatikan untuk menjadi pewawancara
yang baik, yaitu:

• Jujur
• Mempunyai minat
• Berkepribadian ramah
• Tidak temperamental
• Adaptif
• Berwawasan luas

Rumusan pertanyaan wawancara dimulai dengan menggunakan rumus 5W+1H. Berikut


ini penjelasannya:

• What (apa) yaitu apa yang terjadi.


• When (kapan) yaitu kapan peristiwa itu terjadi.
• Why (mengapa) yaitu mengapa peristiwa itu terjadi.
• Who (siapa) yaitu siapa saja yang terlibat dalam peristiwa itu.
• Where (di mana) yaitu di mana lokasi kejadian.
• How (bagaimana) yaitu bagaimana peristiwa itu bisa terjadi.
KESIMPULAN
• Pengertian observasi adalah metode pengumpulan data melalui pengamatan
langsung atau peninjauan secara cermat dan langsung di lapangan atau lokasi
penelitian.
• Wawancara adalah salah satu bentuk kegiatan berbahasa yang menggunakan
daftar pertanyaan kepada narasumber,untuk mendapat informasi yang diperlukan.
• Langkah-langkah wawancara
• Menentukan topik wawancara
• Memilih atau menentukan narasumber
• Menentukan tempat dan waktu wawancara
• Membuat daftar pertanyaan
• Membawa perlengkapan yang diperlukan, misalnya alat tulis atau alat perekam

DAFTAR PUSTAKA
https://idcloudhost.com/pengertian-observasi-pengertian-fungsi-tujuan-dan-manfaatnya/amp/

Anda mungkin juga menyukai