Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

OBSERVASI & WAWANCARA


Disusun untuk memenuhi tugas individu
Mata Kuliah : PBSI
Dosen pengampu : Yunika afrianingsih M pd

Disusun Oleh :
SYAIFUL:D0120054

PRODI PGSD
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA KALIMANTAN BARAT
2021/2022

KATA PENGANTAR

Segala puji atas kehadirat Allah SWT Tuhan semesta alam. Atas izin dan karunia-
Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini. Tak lupa pula kami haturkan
sholawat serta salam kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW. Semoga
syafaatnya mengalir kepada kita dan menjadi penyelamat di hari akhir
kelak.Akhir kata, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna.
Besar harapan kami agar pembaca berkenan memberikan kritik maupun saran.
Semoga makalah ini bisa memberikan manfaat bagi berbagai pihak. Aamiin
BAB I
PENDAHULUAN

• Latar Belakang
Manusia di beri oleh Allah akal yang berguna untuk berfikir. Berfikir adalah
daya upaya manusia untuk memperbaiki dirinya baik dihadappan Allah maupun
manusia, sebab dengan proses berfikir manusia akan cendrung terlihat bijaksana
dalam mengerjakan masalahnya.

Keinginan jadi cerdas adalah wajar. Karena itu manusia selalu mencoba-coba
apakah hal itu sesuai dengan pemikirannya atau tidak. Kita semua faham bahwa
sesungguhnya, makanan bagi akal kita adalah sepiring akal dan segelas
nasihat.dengan itu, manusia akan selalu merasa dirinya akan selalu dalam
kebaikan. Demi menunjang yang ingin ketercapaian nya itu maka ada kalanya kita
butuh apa yang disebut dengan penelitian / observasi. Yang memiliki maksud
untuk menjadi lantaran bagi jalan kita dalam membuat suatu rancangan dasar bagi
pemahaman kita.

Dalam hal meneliti / mengobservasi juga bisa dilakukan dengan wawancara


salah satunya. Supaya lebih jelas dan akurat kita akan rangkai penelitian observasi
di makalah ini. Semoga ini tidak membosankan dan dapat wawasan kita tentang
observasi tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, penyusunan rumusan masalah yang akan


dibahas pada makalah ini adalah sebagai berikut:

1. apa itu yang dimaksud dengan observasi?

2. fungsi dan tujuan observasi ?


3. kelebihan dan kekurangan dari observasi ?

4. contoh melakukan observasi dengan wawancara yang sesuai

BAB II

PEMBAHASAN

• Pengertian Observasi

Kata observasi berasal dari bahasa latin yang memiliki arti melihat dan
memperhatikan. Dalam dunia nyata, observasi erat berkaitan dengan objek dan
fenomena baik faktor penyebab dan dampak secara luas. Orang-orang yang
melakukan observasi mendapat sebutan pengamat. Pengertian observasi secara umum
adalah kegiatan pengamatan pada sebuah objek secara langsung dan detail untuk
mendapatkan informasi yang benar terkait objek tersebut. Pengujian yang diteliti dan
diamati bertujuan untuk mengumpulkan data atau penilaian.

Metode pengamatan harus dilakukan secara sistematis guna mendapatkan


informasi yang akurat. Kegiatan pengamatan yang dilakukan memiliki karakteristik
tersendiri yaitu objektif, faktual dan sistematik. Tak hanya dilakukan sendiri,
observasi bisa melibatkan lebih banyak orang. Klasifikasi observasi terbagi menjadi
beberapa jenis yaitu observasi partisipasi, observasi sistematis dan observasi
eksperimental. Untuk kategori observasi eksperimental, pengamat sudah memiliki
perencanaan matang jauh hari terkait penelitian sebuah objek pengamatan.
• Fungsi dan Tujuan Observasi

Peninjauan secara cermat merupakan pengertian observasi yang menggunakan


pedoman pengamatan. Fungsi observasi untuk mendapatkan informasi dari objek
yang diamati berupa data, skor atau nilai. Para pengamat atau peneliti memiliki tujuan

dari observasi objek atau fenomena yaitu :

• Menggambarkan objek dan segala hal yang berhubungan melalui pengamatan

panca indera.

Para pengamat telah melatih panca indera bisa mengamati segala peristiwa atau objek
dengan teliti. Tentu kemampuan panca indera yang telah terlatih bakal berbeda
dengan kemampuan orang awam. Setiap orang memiliki sudut pandang yang berbeda,
bukan? Pengamatan dengan panca indera harus didukung dengan teknik pengamatan
lain yaitu penggalian data akurat dari lapangan secara langsung.

• Mendapatkan kesimpulan

Objek yang telah diamati dalam waktu tertentu akan memberikan kesimpulan
pengamatan. Kesimpulan disajikan dalam bentuk laporan yang bisa memberikan
informasi atau bahan pembelajaran bagi pembaca.

• Mendapatkan data atau informasi

Tujuan melakukan pengamatan untuk mendapatkan data atau informasi dari


objek yang diamati. Data atau informasi bisa dibagikan kepada pihak lain dalam
bentuk karya ilmiah atau non ilmiah. Karya yang sudah ditampilkan ke publik
akan mendapatkan pujian atau kritik. Jadi, peneliti membutuhkan waktu yang
tidak singkat dalam membuat sebuah karya. Dalam pengertian observasi,
pengamat memiliki tujuan umum dan khusus tergantung objek yang tengah
diamati.
Manfaat ObservSesuai asi

dengan tujuan observasi yang dijabarkan sebelumnya, Anda wajib tahu


beberapa manfaat observasi antara lain :

• Hasil observasi bisa dikonfirmasikan dengan hasil penelitian untuk data akurat.
• Deskripsi pada observasi bisa menjelaskan dunia nyata.
• Pembaca akan menafsirkan hasil penemuan dan interpretasinya.
• Bisa menjelaskan suatu peristiwa yang bisa teruji kualitas dan spekulasi
berdasarkan aturan dunia nyata yang valid.

• Mampu mencatat indikasi yang tidak nyata berlangsung dan keadaan yang tidak
bisa diaplikasikan dengan eksperimen.
• Mencatat suatu peristiwa secara runut atau kronologis.
• Bisa dikombinasikan dengan sistem lain dalam menghasilkan laporan.

5. Kelebihan dan kekurangan observasi

 Pengamat melakukan observasi dengan berbagai cara seperti tes, kuisioner,


rekaman gambar, dan suara. Lengkapi pengamatan dengan blangko yang berisi
tentang kejadian atau tingkah laku objek yang diamati. Nantinya pengamat hanya
perlu memberikan tanda cek pada isian kolom tersebut sesuai hasil observasi.

Melakukan penelitian pada objek dengan metode pengamatan memiliki


kelebihan dan kekurangan yang wajib Anda pahami lebih dulu. Yuk, simak
rangkuman mengenai kelebihan dan kekurangan observasi berikut ini!

Kelebihan observasi

• Bisa mencatat perilaku pertumbuhan atau hal-hal terkait fenomena objek tatkala
kejadian berlangsung.
• Bisa memperoleh data dari subjek secara langsung baik komunikasi verbal atau
tidak. Pengamatan pada anak-anak kecil lebih mudah dibandingkan dengan
orang dewasa.

Pasalnya, anak-anak bisa mengungkapkan perilaku atau jawaban yang


jujur sedangkan orang dewasa bisa memberikan jawaban yang tidak valid atau
pura-pura.

Kekurangan observasi

Tak hanya memiliki kelebihan, pengamatan juga memiliki kekurangan


yang perlu diperhatikan yaitu :
• Perlu waktu lama dalam melakukan pengamatan untuk kejadian atau peristiwa
tertentu.
• Pengamatan fenomena berlangsung lebih lama dan tidak bisa dilakukan secara
langsung.
• Kegiatan pengamatan bisa terganggu untuk kejadian, peristiwa atau hal-hal
yang bersifat pribadi. Misalnya pengamatan perilaku anak yang mengalami
masalah pertengkaran orangtua atau konflik tertentu. Ranah pribadi merupakan
kelemahan dari observasi sehingga kegiatan tidak bisa diamati secara maksimal.

B. PENGERTIAN WAWANCARA
Wawancara atau dikenal juga dengan istilah interview atau interview adalah
percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan
pewawancara. Tanya jawab antara pewawancara dan narasumber ini bertujuan untuk
mendapatkan sebuah informasi, pendapat, data, dan keterangan. Pengertian
wawancara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah tanya jawab
dengan seseorang (pejabat dan sebagainya) yang diperlukan untuk dimintai
keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal, untuk dimuat dalam surat kabar,
disiarkan melalui radio, atau ditayangkan pada layar televisi.Sedangkan menurut Lexy
J Moleong, wawancara adalah percakapan dengan maksud-maksud tertentu. Pada
metode ini peneliti dan responden berhadapan langsung (face to face) untuk
mendapatkan informasi secara lisan dengan tujuan mendapatkan data yang dapat
menjelaskan permasalahan penelitian.Kegiatan tanya jawab ini terjadi dengan adanya
komunikasi bolak-balik antara pewawancara dengan orang yang diwawancarai untuk
mengeksplorasi topik-topik tertentu yang dibahas. Wawancara sering dilakukan oleh
jurnalis, reporter atau pencari berita kepada orang-orang yang terlibat pada suatu
peristiwa, bisa tokoh publik, pejabat, ahli atau saksi mata.Untuk lebih memahami apa
itu wawancara, kamu bisa menyimak penjelasan pengertian, bentuk, jenis, tujuan,
fungsi, serta tips melakukan tanya jawab yang baik.Berikut ini rangkuman pengertian
wawancara, bentuk, jenis, tujuan, fungsi, serta tips melakukan tanya jawab yang baik
demi meningkatkan keterampilan.

Bentuk dan Jenis Wawancara


• Bentuk Wawancara

Berikut ini beberapa bentuk wawancara:

• Wawancara berita dilakukan untuk mencari bahan berita.


• Wawancara dengan pertanyaan yang disiapkan terlebih dahulu.
• Wawancara telepon yaitu wawancara yang dilakukan lewat telepon.
• Wawancara pribadi.
• Wawancara dengan banyak orang.
• Wawancara dadakan atau mendesak.
• Wawancara kelompok di mana serombongan wartawan mewawancarai seorang,
pejabat, seniman, atlet, dan sebagainya.

• Jenis Wawancara

Ditinjau dari segi pelaksanaannya, wawancara dibagi menjadi tiga jenis yaitu:

• Wawancara bebas

Dalam wawancara bebas, pewawancara bebas menanyakan apa saja kepada


narasumber, namun harus diperhatikan bahwa pertanyaan itu berhubungan dengan
data-data yang diinginkan. Jika tidak hati-hati, kadang arah pertanyaan tidak
terkendali.

• Wawancara terpimpin Dalam wawancara terpimpin, pewawancara sudah


dibekali dengan daftar pertanyaan yang lengkap dan terperinci.

• Wawancara bebas terpimpin

Dalam wawancara bebas terpimpin, pewawancara mengombinasikan


wawancara bebas dengan wawancara terpimpin, yang dalam pelaksanaannya
pewawancara sudah membawa pedoman tentang apa saja yang akan ditanyakan
secara garis besar.

• Tujuan dan Fungsi Wawancara


tujuan wawancara adalah sebagai berikut:

Untuk memperoleh informasi secara langsung guna menjelaskan suatu hal


atau situasi dan kondisi tertentu.
• Untuk melengkapi suatu penyelidikan ilmiah.
• Untuk memperoleh data agar dapat memengaruhi situasi atau orang tertentu.

• Fungsi Wawancara

Berikut ini beberapa fungsi wawancara:

• Menghindari kesalahan informasi atau data yang simpang siur.


• Informasi atau data dari hasil wawancara merupakan pelengkap informasi awal.
• Memperoleh informasi secara komprehensif, akurat, jujur, dan mendalam.
• Mendapatkan informasi dan data yang objektif serta berimbang.
• Menggali kemungkinan adanya perspektif baru atas suatu masalah.

Rumusan pertanyaan wawancara dimulai dengan menggunakan rumus


5W+1H. Berikut ini penjelasannya:

• What (apa) yaitu apa yang terjadi.


• When (kapan) yaitu kapan peristiwa itu terjadi.
• Why (mengapa) yaitu mengapa peristiwa itu terjadi.
• Who (siapa) yaitu siapa saja yang terlibat dalam peristiwa itu.
• Where (di mana) yaitu di mana lokasi kejadian.
• How (bagaimana) yaitu bagaimana peristiwa itu bisa terjadi.

KESIMPULAN
• Pengertian observasi adalah metode.pengumpulan data melalui pengamatan
langsung atau peninjauan secara cermat dan langsung di lapangan atau lokasi
penelitian.
• Wawancara adalah salah satu bentuk kegiatan berbahasa yang menggunakan
daftar pertanyaan kepada narasumber,untuk mendapat informasi yang
diperlukan.
• Langkah-langkah wawancara
• Menentukan topik wawancara
• Memilih atau menentukan narasumber
• Menentukan tempat dan waktu wawancara

Anda mungkin juga menyukai