METODELOGI PENELITIAN
MENENTUKAN MASALAH PENELITIAN KEPERAWATAN
DISUSUN OLEH:
1. Isnaini (1130020121)
2. Indrawati (1130021122)
3. Maulida Farhana ()
4. Indahwati ()
DOSEN FASILITATOR:
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Menentukan Masalah Penelitian Keperawatan” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada
mata kuliah Metodelogi Penelitian. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan dan pengetahuan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada dosen-dosen pada mata kuliah ini yang
telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni. Saya juga mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................1
1.3 Tujuan..............................................................................................2
BAB 2 TINJAUAN TEORI.........................................................................3
2.1 Sumber Penemuan Masalah Penelitian.........................................3
2.2 Langkah-langkah Mengidentifikasi Masalah................................4
2.3 Tipe Masalah Penelitian.................................................................5
2.4 Kriteria Masalah..............................................................................7
2.5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Dalam Penentuan Masalah....9
BAB 3 PENUTUP.......................................................................................11
3.1 Kesimpulan....................................................................................11
3.2 Saran..............................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................12
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
4. Bagaimana menentukan kriteria masalah?
5. Bagaimana menentukan hal yang perlu dipertimbangkan?
1.3 Tujuan
1. Mahasiswa dapat menentukan sumber penemuan masalah penelitian
2. Mahasiswa dapat menentukan langkah-langkah mengidentifikasi
masalah
3. Mahasiswa dapat menentukan tipe masalah penelitian
4. Mahasiswa dapat menentukan kriteria masalah
5. Mahasiswa dapat menentukan hal yang perlu dipertimbangkan
2
BAB 2
TINJAUAN TEORI
3
pada orang yang
4
memiliki pengetahuan yang tinggi, karena bagi orang dengan
pengetahuan rendah tanpa disadari itu tidak memiliki apa-apa, namun
bagi ilmuan akan menjadi masalah penting untuk dapat dijadikan
masalah penelitian (Hidayat, 2021).
7. Pengalaman klinik, yang merupakan sumber utama untuk
mendapatkan topic penelitian atau concept of interest. Karna dari
pengalaman inilah kita secara langsung mengobservasi fenomena
yang ada di lapangan, apa yang kurang, dan apa yang harus
diperbaiki.
8. Literatur, di literatur inilah baik secara langsung dan tidak langsung
saat kita baca laporan atau paper penelitian, pengarangnya secara
tersirat maupun tersurat menyamaikan apa keterbatasan penelitian dan
perlunya penelitian lebih lanjut.
9. Isu sosial, topik-topik penelitian biasa didapatkan dari isu-isu sosial,
global, politik yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan, baik
keperawatan maupun kebidanan.
10. Teori, terkadang peneliti sering bertanya,jika teori keperawatan dan
kebidanan ini memang vagus dan terbukti, mengapa mereka tidak
coba teori ini untuk mengatasi masalah penelitian,misalnya teori
keperawatan self care orem untuk memprediksi prilaku kesehatan
manusia.teori ini terbukti atau tidak (Gunawan, 2018).
5
perkembangan teknologi dan informasi.
6
4. Pengetahuan dan peneliti harus diperoleh melalui jurnal, majalah dan
buku baru.
5. Peneliti dapat menyusun survei saran untuk penelitian lebih lanjut
yang diberikan pada akhir laporan penelitian dan tinjauan proyek
penelitian (Sari, 2022).
7
pasien dan memenuhi tujuan perawatan. Penelitian ini berfokus pada cara
manajemen perawatan pasien dapat ditingkatkan. Misalnya, bagaimana
mengelola waktu perawat secara efisien, atau bagaimana
mengoordinasikan perawatan multidisiplin untuk pasien dengan kondisi
kronis (Davis, 2021).
3. Keamanan Pasien
Keamanan pasien adalah subjek penelitian yang penting dalam bidang
kesehatan, khususnya dalam keperawatan dan pengelolaan perawatan
kesehatan. Banyak penelitian telah dilakukan untuk mengidentifikasi
faktor-faktor yang memengaruhi keamanan pasien dan untuk
mengembangkan strategi yang dapat meningkatkan keamanan pasien di
berbagai konteks perawatan. Ini bisa termasuk penelitian tentang faktor
yang menyebabkan kesalahan medis, upaya untuk mengurangi risiko
infeksi terkait perawatan, atau peningkatan komunikasi antara anggota
tim perawatan untuk mencegah kejadian yang merugikan (S. Smith,
2022).
4. Kualitas Hidup Pasien
Kualitas hidup pasien adalah subjek penelitian yang penting dalam
berbagai bidang ilmu, termasuk kedokteran, psikologi, dan keperawatan.
Penelitian tentang kualitas hiidup pasien bertujuan untuk memahami
bagaimana kondisi medis atau perawatan medis dapat memengaruhi
kualitas hidup pasien. Ini termasuk penelitian tentang dampak fisik,
psikologis, sosial dan emosional dari penyakit atau perawatan terhadap
kehidupan sehari-hari pasien.
5. Pendidikan dan Pelatihan Keperawatan
Penelitian ini dapat berfokus pada pengembangan metode pembelajaran
dan pelatihan keperawatan yang lebih efektif. Ini bisa mencakup
penelitian tentang efektivitas program pelatihan keperawatan atau inovasi
dalam pengajaran keperawatan.
6. Kepuasan Pasien
Penelitian ini mencari cara untuk mengukur dan meningkatkan kepuasan
pasien terhadap perawatan yang mereka terima. Ini termasuk
mengevaluasi pengalaman pasien selama perawatan di rumah sakit atau
8
fasilitas perawatan kesehatan lainnya.
7. Asuhan Keperawatan dalam Konteks Khusus
Penelitian ini dapat berfokus pada asuhan keperawatan dalam konteks
khusus, seperti perawatan neonatal, perawatan geriatri, atau perawatan
pada kelompok-kelompok khusus seperti pasien dengan gangguan mental
atau penyakit menular.
9
peneliti.
10
3. Praktis
Suatu penelitian untuk kepentingan apa pun dan jenis penelitian
apapun selalu memerlukan sumber daya, baik tenaga, pikiran, blaya,
dan waktu. Untuk itu masalah penelitian harus mempunyai nilai
praktis, artinya hasil penelitian harus dapat menunjang kegiatan
praktis.
4. Memadai
Masalah harus dibatasi jangan terlalu luas atau terlalu sempit. Masalah
terlalu luas tidak akan menghasilkan penelitian yang jelas dan akan
memakan sumber daya yang besar, sebaliknya penelitian yang terlalu
sempit akan menghasilkan sesuatu yang kurang berbobot. Oleh karena
itu, masalah harus dibatasi disesuaikan dengan kemampuan dan
sumber daya yang tersedia.
5. Sesuai dengan kemampuan peneliti
Seseorang yang akan melakukan penelitian harus mempunyai
kemampuan penelitian dan kemampuan di bidang yang akan
ditelitinya. Apabila tidak mempunyai kemampuan-kemampuan
tersebut, maka sudah barang tentu hasil penelitiannya kurang dapat
dipertanggungjawabkan baik secara akademis, maupun praktis.
6. Sesuai dengan kebijakan pemerintah
Masalah yang bertentangan dengan kebijaksanaan pemerintah,
undang- undang pemerintah, ataupun adat istiadat masyarakat tidak
dapat diangkat menjadi masalah penelitian. Di samping bertentangan
dengan kebijaksanaan tersebut, juga dapat mengundang kekuatan
social maupun politik yang dapat merintangi dan menghambat
jalannya penelitian.
7. Ada yang mendukung
Segala bentuk penelitian memerlukan biaya yang dapat diperoleh baik
dari instansi pendukung atau sponsor, baik pemerintah maupun
swasta. Agar penelitian tersebut dapat dibiayai oleh sponsor, maka
masalah yang dipilih harus disesuaikan dengan masalah yang
dirasakan oleh para sponsor tersebut (Riset Keperawatan, 2018).
11
2.5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Dalam Penentuan Masalah
Dapat disimpulkan bahwa problematika penelitian yang baik, apabila
problematika penelitian tersebut memenuhi dua kriteria yaitu:
1. Kriteria bersifat subjektif
a. Kemampuan dan Keahlian
Permasalahan yang dipilih seharusnya sesuai dengan keahlian
dan kemampuan yang dimiliki si peneliti.
b. Minat
Permasalahan yang dipilih seharusnya sesuai dengan minat si
peneliti. Apabila si peneliti sudah tidak tertarik pada suatu
masalah "tertentu", sebaiknya jangan diteliti. Pilihlah dan
telitilah masalah yang benar-benar anda minati. Seseorang
yang sudah tidak berminat pada suatu masalah, maka sulitlah
masalah tersebut dapat menjadi bagian dari dirinya. Padahal
masalah dalam penelitian harus merupakan bagian dari si
peneliti. Penelitian akan berhasil dengan baik, manakala
masalah penelitian sesuai dengan minat peneliti.
c. Biaya penelitian yang dimiliki
Dalam memilih masalah penelitian, diperlukan pertimbangan
biaya yang harus diperlukan (disediakan). Jangan memilih
masalah yang memerlukan biaya banyak untuk penelitiannya,
sementara biaya yang ada terbatas sekali.
d. Waktu yang tersedia
Dalam memilih masalah yang diangkat dalam suatu penelitian,
hendaknya memperhatikan waktu yang dibutuhkan dalam
penelitian. Pilihlah masalah sesuai dengan kemampuan waktu
yang peneliti miliki.
e. Alat-alat dan fasilitas yang tersedia dalam melakukan
penelitian Dalam memilih dan menentukan masalah dalam
penelitian perlu mempertimbangkan alat-alat atau fasilitas-
fasilitas yang diperlukan dalam penelitian. Pilihlah masalah
yang tersedia alat (instrument) dan fasilitasnya untuk
penelitian.
12
f. Penguasaan metodologi penelitian
Penguasaan metodologi penelitian penting sekali bagi para
peneliti. Masalah yang dipilih perlu mempertimbangkan
metodologi yang digunakan dalam penelitian. Apakah
penelitian mampu menerapkan metodologi yang dipakai dalam
menjawab masalah penelitian.
2. Kriteria bersifat objektif
Pertimbangan objektif merupakan pertimbangan yang dating dari arah
masalahnya itu sendiri. Pertimbangan objektif ini mengarah kepada
pemberian sumbangan kemanfaatan, yang meliputi:
1) Pengembangan teori dalam bidan bersangkutan
2) Pemecahan masalah-masalah praktis
Beberapa factor intern dan ekstern yang perlu dipertimbangkan dalam
menetapkan masalah, yaitu:
a. Apakah masalah ini berguna untuk dipecahkan?
b. Apakah terdapat kepandaian yang diperlukan pemecahan
masalah itu?
c. Apakah masalah itu sendiri menarik untuk dipecahkan?
d. Apakah masalah ini memberikan sesuatu yang baru (aktual)?
e. Apakah untuk pemecahan masalah tersebut dapat diperoleh
data yang secukupnya?
f. Apakah masalah itu terbatas sedemikian rupa sehingga jelas
batas-batasnya dan dapat dilaksanakan pemecahannya?
Seorang peneliti harus mampu menjawab pertanyaan-
pertanyaan di atas, sebelum menentukan masalahnya. Karena
dengan mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan tersebut, akan menjadi dasar dalam meyakini
jawaban masalah penelitian (Mayasari et al., 2017).
13
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Dalam menemukan sumber masalah penelitian, ada berbagai cara
yang dapat digunakan, termasuk membaca hasil laporan penelitian,
hasil diskusi, pernyataan dari pemegang otoritas, pengamatan
lapangan, pengalaman pribadi, intuisi, dan lainnya.
2. Beberapa sumber utama masalah penelitian meliputi bacaan, hasil
diskusi, pernyataan pemegang otoritas, pengalaman pribadi,
pengalaman klinik, literatur, isu-isu sosial, teori, dan penggunaan
teknologi.
3. Kriteria untuk memilih masalah penelitian yang baik meliputi bahwa
masalah tersebut harus masih baru, aktual, praktis, memadai, sesuai
dengan kemampuan peneliti, sesuai dengan kebijakan pemerintah, ada
dukungan finansial, dan sesuai dengan minat peneliti.
4. Dalam menentukan masalah penelitian, peneliti perlu
mempertimbangkan kriteria subjektif seperti kemampuan, minat,
biaya, waktu, alat, fasilitas, dan penguasaan metodologi penelitian.
Selain itu, juga perlu mempertimbangkan kriteria objektif seperti
kegunaan masalah, pemecahan masalah praktis, kebaruan,
ketersediaan data, dan batasan yang jelas.
Dengan memperhatikan kriteria-kriteria tersebut, peneliti dapat memilih
masalah penelitian yang relevan, dapat dipecahkan, dan memiliki dampak
positif dalam bidang keperawatan atau disiplin lainnya yang sedang
diteliti.
3.2 Saran
Kami sadar bahwa masih banyak kekurangan yang kami miliki, baik dari segi
penulisan ataupun bahasa yang kami sajikan, oleh karena itu mohon diberikan
sarannya agar saya bisa membuat makalah lebih baik lagi dan semoga
makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua dan menjadi wawasan kita
dalam memahami paragraf.
14
DAFTAR PUSTAKA
Avia, I. dkk. (2022). PENELITIAN KEPERAWATAN (M. R. Sari (ed.); 1st ed.).
Get
Press. https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=8Yh-
EAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA8&dq=pengertian+penelitian+keperawatan&o
ts=HrDYSW70Uy&sig=09P-
BS266exi6KfOMLzC1JDNPL8&redir_esc=y#v=onepage&q=pengertian
penelitian keperawatan&f=false
Davis, S. (2021). Nursing Care Management: The Role of the Nurse Leader.
Journal of Nursing Management, Volume 29(Issue 3).
Gunawan, J. (2018). Buku Saku Metodologi Penelitian Kesehatan: Pedoman
perumusan masalah penelitian untuk mahasiswa keperawatan dan
kebidanan. Violet Indah Sejahtera.
https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=71txDwAAQBAJ&oi=fnd&
pg=PA10&dq=menentukan+masalah+penelitian+keperawatan&ots=CisXyL
AjN6&sig=4zu1ufjor3U0IOJkDHxscq6m4pY&redir_esc=y#v=onepage&q=
menentukan masalah penelitian keperawatan&f=false
Hidayat, A. A. (2021). STUDI KASUS KEPERAWATAN; Pendekatan Kualitatif
(1st ed.). N. Aulia Aziz.
https://books.google.co.id/books?id=jXscEAAAQBAJ&lpg=PA7&ots=fsoS
E7hVJ0&dq=pengertian penelitian
keperawatan&lr&hl=id&pg=PA2#v=onepage&q=pengertian penelitian
keperawatan&f=false
Ikhlas, A., Kustati, M., & Sepriyanti, N. (2023). Masalah Penelitian/ Research
Problem; Pengertian Dan Sumber Masalah, Pertimbangan, Kriteria
Pemilihan Masalah, Perumusan Dan Pembatasan Masalah,Landasan Teori.
INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, 3(2), 12930–12942.
Mayasari, A. C., Hardiansyah, Siyoto, S., & Rustam, M. Z. A. (2017). Metode
Penelitian Keperawatan dan Statistik (1st ed.). MNC Publishing.
https://www.google.co.id/books/edition/METODE_PENELITIAN_KEPERA
WATAN_DAN_STATIS/mnNMEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=yang+pe
rlu+dipertimbangkan+dalam+menentukan+masalah+penelitian+keperawatan
&pg=PA85&printsec=frontcover
Riset Keperawatan. (2018). No Title (1st ed.). LovRinz Publishing.
https://www.google.co.id/books/edition/Riset_Keperawatan_Lovrinz_Publis
hing/wnweEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=permasalahan+penelitian+kepe
rawatan+yang+baik+memerlukan&pg=PA21&printsec=frontcover
Sari, M. (2022). Metodologi Penelitian (A. Yanto (ed.); 1st ed.). Global Eksekutif
Teknologi.
https://www.google.co.id/books/edition/Metodologi_Penelitian/SpZnEAAA
QBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=langkah-
langkah+mengidentifikasi+masalah&pg=PA25&printsec=frontcover
Smith, C. (2020). Evaluating Nursing Practice to Enhance Patient Care Quality.
Journal of Nursing Management, Volume 28(Issue 6).
Smith, S. (2022). Patient Safety in Acute Care Hospitals: A Review of Factors
Influencing the Likelihood of Readmission. Journal of Patient Safety,
Volume 18(Issue 5).