OLEH KELOMPOK 2 :
NUR NADRA INAYAH K (210802500013)
JELLY ENGGRITA PUALILIN (210802501017)
MARCELLA YUNIATI S ((210802501024)
TITIN RAIDUL AFIFA (210802502030)
A WIDYAH LESTARI (210802502024)
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur patut kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan
rahmat-Nya sehingga pada saat ini penulis masih diberi kesempatan untuk dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik. Makalah ini berjudul TEKNIK EVALUASI NON TEST, yang terdiri
dari wawancara, observasi, riwayat hidup.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Evaluasi
Pendidikan. Penulis menghaturkan banyak terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah
Evaluasi Pendidikan, ibu Dr. HERIYATI YATIM, M.Pd. Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam
menyelesaikan makalah ini sangat diperlukan kekompakan dan kerja keras antar sesama anggota
kelompok agar terciptanya makalah yang baik.
Penulis menyadari dalam pembuatan makalah ini masih ditandai dengan banyak
kekurangan dan keterbatasan, oleh karena itu sangat diperlukan kritik dan saran demi
kesempurnaan makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG..........................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH......................................................................................................1
C. TUJUAN...............................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................2
A. WAWANCARA...................................................................................................................2
B. OBSERVASI........................................................................................................................4
C. RIWAYAT HIDUP..............................................................................................................6
A. KESIMPULAN.....................................................................................................................7
B. SARAN.................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................8
ii
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Evaluasi merupakan pengukuran dan penilaian serta perbaikan dalam kegiatan yang telah
dilaksanakan untuk mendapatkan hasil yang baik. Wysong (1974), mengemukakan bahwa
evaluasi adalah proses untuk menggambarkan, memperoleh atau menghasilkan informasi
yang berguna untuk mempertimbangkan suatu keputusan. Sedangkan menurut Edwind
Wandt dan Gerald W. Brown (1977): evaluation refer to the act or process to determining the
value of something. Menurut definisi ini, istilah evaluasi itu menunjuk kepada atau
mengandung pengertian: suatu tindakan atau suatu proses untuk menetukan nilai dari sesuatu
Tujuan utama evaluasi dalam proses belajar mengajar adalah untuk mendapatkan
informasi yang akurat mengenai tingkat pencapaian kompetensi oleh siswa sesuai indikator
yang dirumuskan (tujuan instruksional) sehingga dapat diupayakan tindak lanjutnya (Ubaid
Ridho, 2018). Teknik dalam evaluasi dapat digolongkan menjadi dua yaitu teknik test dan
non test. Teknik non test terdiri dari skala bertingkat, kuestioner, daftar cocok (checklist),
wawancara (interview), pengamatan (observasi), dan riwayat hidup. Dalam hal ini penulis
akan membahas mengenai wawancara, observasi, riwayat hidup.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian dari wawancara, observasi, dan riwayat hidup.
iv
BAB II
PEMBAHASAN
A. Wawancara
Wawancara atau interview merupakan salah satu alat penilaian non tes yang
digunakan untuk mendapatkan informasi tertentu tentang keadaan responden dengan jalan
tanya jawab sepihak, atau dengan kata lain wawancara adalah cara menghimpun bahan-
bahan keterangan yang dilaksanakan dengan melakukan Tanya jawab lisan secara sepihak,
berhadapan muka, dan dengan arah serta tujuan yang telah ditentukan. Dikatakansepihak
karena pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam kegiatan wawancara itu hanya berasal
dari pihak pewawan cara saja, sementararespondenhanyabertugassebagaipenjawab
(Pertanyaan hanya diajukan oleh subjek evaluasi). Wawancara adalah salah satu cara
memperoleh fakta-fakta kejiwaan yang dapat dijadikan bahan pemetaan tentang bagaimana
sebenarnya hidup kejiwaan anak bimbing pada saat tertentu yang memerlukan bantuan.
(Arifin, 1998:44).
Manfaat Wawancara
v
Pewawancaradapatinformasi yang akurat, sekaligus menilai validitas jawaban berdasarkan
gerak-gerik, nada, dan raut mukadari informan.Informasi yang diperoleh akan lebih
dipercayai kebenarannya. Hal ini dikarenakan salah tafsiran dapat diperbaiki pada saat
wawancara dilakukan.
Pengamatan atau observasi merupakan suatu Teknik yang di lakukan dengan cara
mengadakan pengamatan secara teliti serta pencatatan secara sistematis dengan melalui 3
macam observasi yaitu observasi partisipan, sistematik, ekperimental.
Observasi partisipasi ini merupakan jenis pengamatan yang dilakukan dengan aktif
terlibat langsung dalam berbagai hal yang sedang di observasi. Pengamat harus terjun
langsung untuk melakukan proses observasi dan mengamati langsung sehingga mendapat
gambaran yang jelas mengena iapa yang diamati.
Observasi sistemati sini merupakan pengamatan yang dilakukan sesuai prosedur atau
ketentuan yang sudah dirancang sebelumnya tanpa melanggar ketentuan tersebut. Agar
dapat melakukan observasi jenis ini, maka pengamat harus menentukan dulu faktor yang
mendasari untuk melakukan pengamatan.
Kelebihan : Bisa menjadi bukti dan tidak adanya manipulasi. Mencatat perilaku
pertumbuhan atau hal-hal terkait fenomena objek ketika kejadian berlangsung.memperoleh
data dari subjek secara langsung, baik melalui komunikasi verbal atau nonverbal.
Penempatan& Contohnya
Baik ditempatkan selama berada di lingkungan sekolah.
Contohnya :Mengamati bagaimana cara bersosialisasi siswa,Mengamati tugas-tugas praktek
yang diberikan.
C. Riwayat Hidup
Riwayat hidup merupakan gambaran tentang keadaan seseorang selama dalam masa
kehidupanya dengan mempelajari riwayat hidup maka subjek evaluasi akan dapat menarik
suatu kesimpulan tentang kepribadian dan kebiasaan dari sikap yang dimiliki.
Merupakan salah satu tehnik non tes dengan menggunakan data pribadi seseorang sebagai
bahan informasi penelitian. Dengan mempelajari riwayat hidup maka subjek evaluasi akan
dapat menarik suatu kesimpulan tentang kepribadian, kebiasaan dan sikap dari objek yang
dinilai. vi
i
Evaluasi cara ini mengenai kemajuan, perkembangan atau keberhasilan belajar
peserta didik tanpa menguji (teknik non-tes) juga dapat dilengkapi atau diperkaya dengan
cara melakukan pemeriksaan terhadap dokumen-dokumen, misalnya: dokumen yang
menganut informasi mengenai riwayat hidup (auto biografi), seperti kapan dan dimana
peserta didik dilahirkan, agama yang dianut, kedudukan anak di dalam keluarga dan
sebagainya. Selain itu juga dokumen yang memuat informasi tentang orang tua peserta
didik, dokumen yang memuat tentang orang tua peserta didik, dokumen yang memuat
tentang lingkungan non-sosial, seperti kondisi bangunan rumah, ruang belajar, lampu
penerangan dan sebagainya (Sudijono : 2009).
Beberapainformasi, baik mengenai peserta didik, orang tua dan lingkungann yaitu
bukan tidak mungkin pada saat-saat tertentu sangat diperlukan sebagai bahan pelengkap
bagi pendidik dalam melakukan evaluasi hasil belajar terhadap peserta didik.
Kelebihan : Menjelaskan secara rinci dan nyata mengenai identitas seseorang, dapat
mempelajari seseorang secara mendalam dan komprehensif, sehinggakarakternya dapat
diketahui selengkap-lengkapnya.
Penempatan& Contohnya
Dilakukan pada pendaftaran pesert adidik.
Contohnya :Mengumpulkan daftar Riwayat hidup siswa pada pertemuan pertama
vi
ii
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Evaluasi merupakan pengukuran dan penilaian serta perbaikan dalam kegiatan yang
telah dilaksanakan untuk mendapatkan hasil yang baik. Tujuan utama evaluasi dalam
proses belajar mengajar adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai
tingkat pencapaian kompetensi oleh siswa sesuai indikator yang dirumuskan (tujuan
instruksional) sehingga dapat diupayakan tindak lanjutnya
Wawancara atau interview merupakan salah satu alat penilaian non tes yang
digunakan untuk mendapatkan informasi tertentu tentang keadaan responden dengan jalan
tanya jawab sepihak.
Pengamatan atau observasi merupakan suatu Teknik yang di lakukan dengan cara
mengadakan pengamatan secara teliti serta pencatatan secara sistematis dengan melalui 3
macam observasi yaitu observasi partisipan, sistematik, ekperimental.
Riwayat hidup merupakan gambaran tentang keadaan seseorang selama dalam masa
kehidupanya dengan mempelajari riwayat hidup maka subjek evaluasi akan dapat menarik
suatu kesimpulan tentang kepribadian dan kebiasaan dari sikap yang dimiliki.
B. SARAN
Dalam pelaksanaan penelitian, teknik evaluasi perlu lebih diperluas lagi agar
informasi dari responden dapat lebih jelas demi tercapainya tujuan dari evaluasi. Juga
diperlukan saran dan kritik dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
ix
DAFTAR PUSTAKA
Salmaa. (2021, Mei 21). Rating Scale: Pengertian, Ciri-ciri, Bentuk, Kesalahan-
scale/
fikriansyah, ilham. (t.t.). Kuesioner Adalah Metode Pengumpulan Data, Ketahui Jenis
https://www.detik.com/bali/berita/d-6580991/kuesioner-adalah-metode-
pengumpulan- data-ketahui-jenis-dan-contohnya