Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.

J
DENGAN MASALAH KEPERAWATAN HIPERTERMIA
DI RUANG AR. FAHRUDIN
RUMAH SAKIT UMUM MUHAMMADIYAH PONOROGO

Oleh
Mahasiswa Profesi Ners Kelompok B1

NO. NAMA NIM


1. Irma Citra Savitri 20650209
2. Retno Diah Ayu M 20650218
3. Novita Sari 20650215
4 Siska Fitri Rahmadani 20650220

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


PRODI PROFESI NERS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
2020

FORMAT PENGKAJIAN PADA ANAK


Ruang : AR. Fahrudin
Tanggal Pengkajian : 18 November 2020 Jam 19.00

I. IDENTITAS KLIEN
Nama/inisial : An. J
Umur : 1 tahun
Tanggal lahir : 1 Agustus 2019
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
MRS : 18 November 2020
No. Register : 09.70.39
Diagnosa Medis : Febris Vomitus

IDENTITAS ORANG TUA


Nama Ayah : Tn. C Nama Ibu : Ny. S
Umur : 35 tahun Umur : 24 tahun
Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Alamat : Badegan, Ponorogo Alamat : Badegan, Ponorogo

II. KELUHAN UTAMA


Ibu klien mengatakan jika klien demam sudah 1 minggu.

III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


Ibu klien mengatakan bahwa klien demam 1 minggu disertai mual dan muntah.
Kemudian pada tanggal 18 November 2020 klien dibawa keluarganya untuk berobat ke
klinik dr. Sudarmanto. Kemudian oleh dr. Sudarmanto disarankan untuk segera dirujuk
ke RSUM ponorogo agar dilakukan pengobatan lebih lanjut. Lalu pada jam 13.00 WIB
klien masuk IGD RSUM Ponorogo kemudian dibawa ke Ruang AR. Fahrudin. Pada saat
dilakukan pengkajian klien sudah terpasang infus Ecosol NaCl 16 tpm di tangan kiri.
TTV
N : 92x/menit
S : 38,5oC
RR : 18x/menit.

IV. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


Ibu klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit yang
sama. Klien dan keluarga tidak memiliki riwayat penyakit kronis seperti DM, hipertensi
maupun ggk.

V. RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN


a. Prenatal’
Ibu klien saat hamil kontrol ke bidan 2 bulan sekali. Selama hamil ibu jarang mual
dan muntah. Klien adalah anak pertama.
b. Natal
Ibu klien mengatakan persalinan secara Sectio Caesarea (SC), karena ketuban tidak
membuka-buka. Sudah melewati HPL >1 minggu. Anak lahir di RSUM Ponorogo dan
tidak ada tanda-tanda gawat janin. Anak lahir pada usia kehamilan 40 minggu >1
minggu dengan BB lahir: 3,7 kg dengan PB : 50 cm.
c. Post Natal
Ibu klien mengatakan klien lahir dengan persalinan Sectio Caesarea, tidak ada tanda-
tanda gawat janin.

VI. RIWAYAT PENYAKIT MASA LALU


a. Penyakit-penyakit waktu kecil
Ibu mengatakan klien pada umur 2 bulan tidak BAB selama 1 minggu
b. Pernah dirawat di RS
Ibu mengatakan klien baru pertama kali dirawat di rumah sakit
c. Tindakan
-
d. Alergi
Ibu klien mengatakan klien memiliki alergi terhadap makanan yaitu ikan tongkol.
Klien tidak memiliki alergi obat.
e. Kecelakaan
Klien belum pernah mengalami kecelakaan.
f. Imunisasi
Ibu klien mengatakan klien mendapatkan imunisasi lengkap yaitu imunisasi HB 0,
BCG, Polio O, DPT 1, Hib 1, Polio 1, DPT 2, HB/Hib 2, Polio 2, DPT 3, HB/Hib 3,
Polio 3 dan terakhir campak.

VII. RIWAYAT PSIKOSOSIAL


a. Genogram

Keterangan :
: laki-laki : meninggal
:perempuan : serumah
: pasien : berhubungan
b. Yang mengasuh anak
Kedua orang tua klien (ayah dan ibu)
c. Hubungan dengan anggota keluarganya
Selalu berinteraksi dengan baik.
d. Hubungan dengan teman sebaya
Keluarga klien mengatakan klien sering bermain bersama teman-temannya di
halaman rumah klien.
e. Pembawaan secara umum
Klien belum bisa berinteraksi dengan orang yang baru ia kenal.

VIII. KEBUTUHAN DASAR


POLA ADL SEBELUM SAKIT SETELAH SAKIT
Nutrisi dan Metabolisme Ibu mengatakan klien makan
Ibu mengatakan klien
3x sehari dengan komposisi
makan 2x/hari, hanya
bubur/nasi yang dihaluskan,
makan ½ porsi mangkuk
telur, sayur selalu habis 1
kecil dengan komposisi
porsi makan. bubur halus.
Klien minum ± 500 ml Klien minum ±300 ml
Intake : ± 530 cc
Output : ± 800 cc
Eliminasi BAK : 4-5 x/hari, warna BAK : 2-3 x/hari,, warna
kuning jernih, bau khas kuning, jernih, bau khas
urine. urine.

BAB : 1x/hari dengan BAB : Belum BAB.


konsistensi lunak kadang
cair, bau khas feses.
Pola Istirahat/Tidur Tidur siang 3 jam Tidur siang 1 jam
Tidur malam 7-8 jam Tidur malam 8-9 jam
Personal Hygiene Mandi : 2x/hari, gosok gigi Mandi (disibin) 1x/hari,
1x/hari, kramas 3 hari sekali gosok gigi (-), kramas (-)
Aktivitas Lain Ibu mengatakan klien Klien bermain di
beraktivitas/bermain dengan bed/ruangan RS.
teman sebayanya

IX. KEADAAN KESEHATAN SAAT INI


a. Diagnosa Medis : Febris Vomitus
b. Tindakan Operasi : Belum ada
c. Status Cairan : - Infus D5 ¼ NS 12 tpm
- Infus Ecosol Nacl 16 tpm
d. Obat-Obatan :
1) Inj. Cinam 3 x 200 mg
2) Inj. Ondancetron 3 x 1/3
3) Inj. Santagesik 3 x 200 mg
Syrup
1) L-Zinc 1x1
2) Dionicol Thiamphenicol 3 x 1
3) Sanmol 3x1
e. Aktifitas
Pasien hanya tidur dan beraktifitas di bed RS
f. Pemeriksaan Penunjang
Hasil Laboratorium An. J
Nama : An. J Umur : 1 tahun
Alamat : Badegan, Ponorogo No. Reg : 09.70.39
Lahir : 1 Agustus 2019
PEMERIKSAAN HASIL NILAI RUJUKAN
HEMATOLOGI
Darah Rutin
Hemoglobin 9,5 10,8-12,8
Hematokrit 33 35-43
Leukosit 7.4 6-17
Trombosit 140 150-553
Eritrosit 4,67 3,6-5,2
Indeks Eritrosit
MCV 70,7 73-101
MCH 24,6 23-31
MCHC 34,8 28-31
ROW-CV 11,3 11,5-14,5
Hitung Trombosit
MPV 8 6,5-12
PDW 20,2 9-17
Hitung Jenis %
Monosit 14 1-6
Eosinophil 0,2 1-5
Basophil 1,2 0-1

IMUNOSEROLOGI
Widal
Salmonella Typhi O 1/320 Negative
Salmonella Typhi H 1/640 Negative
X. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda Vital
- Nadi : 92 x/menit
- Suhu : 38,5oC
- RR : 22 x/menit
Sebelum Sakit Setelah Sakit
BB : 9 kg BB : 8 kg
TB : 70 cm TB : 70 cm
IMT : 18,4 IMT : 16,3
Kategori : Normal
b. Review of System (ROS)
1. Kepala
I : Simetris, warna rambut hitam, bersih, pertumbuhan rambut merata.
P : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan abnormal
2. Muka
I : Tampak pucat, tidak ada lesi, tidak ada sianosis, mongoloid.
P : Tidak ada benjolan abnormal
3. Mata
I : Simetris, konjunctiva pucat, pupil isokor, sklera putih.
P : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada edema palpebra
4. Telinga
I : Bersih, tidak ada serumen, tidak ada lesi
P : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan abnormal
5. Hidung
I : Tidak ada pernafasan cuping hidung, tidak nampak polip
P : Tidak ada nyeri tekan
6. Mulut
I : Membran mukosa pucat, bibir kering dan pecah-pecah, warna kehitaman, tidak
tampak labia paktoskisis.
7. Leher
I : Simetris, tidak ada lesi
P : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan vena jugularis.
8. Thorak (Dada)
A. Paru-paru
I : Pengembangan paru simetris/sama
P : Vocal fremitus, gerakannya sama (dextra dan sinistra)
P : Sonor
A : Vesikuler
B. Jantung
I : Pulsasi ictus cordis tidak tampak
P : Pulsasi ictus cordis teraba di ICS 4,5 midclavicula kiri
P : Pekak
A : BJ 1, BJ 2 tunggal, regular, tidak ada bunyi tambahan
9. Abdomen
I : Simetris, bersih, tidak ada lesi
A : Bisisng usus 6x/menit
P : - Kuadran I : Nyeri tekan (-), hepatomegaly (-)
- Kuadran II : Nyeri tekan (-), splenomegaly (-)
- Kuadran III : Nyeri tekan (-)
- Kuadran IV : Nyeri tekan (-)
P : Timpani
10. Sistem Integumen
a. Kebersihan : Bersih tanpa adanya lesi
b. Warna : Sawo matang, tetapi agak kemerahan
c. Turgor kulit : Menurun
d. Kelembapan : Kulit kering, pucat
e. Kelainan : -
11. Ekstremitas
Tidak terdapat edema, akral hangat, terpasang infus D5 ¼ NS 12 tpm di tangan
kiri, CRT ≤ 3 detik,
kekuatan otot 5 5

5 5
12. Genetalia
Tidak terkaji
13. Sistem Neurologis
a. Tingkat Kesadaran : Composmentis, GCS E : 4, V : 5, M : 6 = 15
b. Fungsi motorik : Kekuatan otot 5 5
5 5
c. Fungsi sensorik : rasa raba (+), rasa nyeri (-), rasa suhu (+)
d. Uji Syaraf Kranial
- N1 Olfaktorius : Pasien dapat membedakan bau
- N2 Optikus : Pasien dapat melihat dengan baik, lapang
pandang normal.
- N3 Okulomotoris : Pasien dapat menggerakkan bola mata ke atas
dan ke bawah
- N4 Trochlearis : Pupil isokor
- N5 Trigeminus : Kelopak mata mereflek jika diberi rangsangan
- N6 Abdusen : Dapat menggerakkan mata ke samping
- N7 Fasialis : Dapat menggerakkan otot-otot wajah
- N8 Vestibulokoklearis : Dapat mendengar dengan baik
- N9 Glosofaringeal : Pasien dapat menelan dengan baik
- N10 Vagus : Pasien dapat menelan dengan baik
- N11 Aksesorius : Pasien dapat menggerakkan bahu
- N12 Hipoglosus : Mampu menggerakkan lidah dengan baik.
XI. PEMERIKSAAN TINGKAT PERKEMBANGAN
a. Personal Sosial
Penilaian interpretasi gugus tugas
1. Menyuapi boneka : pass,
2. Membuka pakaian : fail
3. Menggunakan sendok garpu : pass
4. Membantu kegiatan dirumah : fail
Maka interpretasi tiap sector perkembangan yaitu normal
b. Bahasa
Penilaian interpretasi gugus tugas
1. Menyampaikan 6 kata : pass
2. Menyampaikan 3 kata : pass,
3. Menyampaikan 2 kata : pass,
Maka interpretasi tiap sector perkembangan yaitu advance
c. Motorik Halus
Penilaian interpretasi gugus tugas
1. Menara dari 2 kubus : pass
2. Ambil manik-manik ditunjukkan : pass
3. Mencoret-coret : pass
4. Menaruh kubus di cangkir : fail
Maka interpretasi tiap sector perkembangan yaitu normal
d. Motorik Kasar
.1. Berjalan mundur : pass
2. Lari : pass
3. Berjalan naik tangga : pass
4. Melompat : pass
Maka interpretasi tiap sector perkembangan yaitu advance

Kesimpulan dari pemeriksaan perkembangan


Interpretasi dari hasil test keseluruhan pada anak yaitu dalam kategori normal.

ANALISA DATA

Nama : An. J Ruang : AR. Fahrudin


Umur : 1 tahun No. Reg : 09. 70. 39
Tangga Kelompok Data Masalah Etiologi
l
18
/11 DS : Hipertermia Proses
2020 - Ibu klien mengatakan klien infeksi/penyakit
19.00 demam sudah 1 minggu
- Ibu mengatakan klien
sering lemas, rewel saat
demam muncul
DO :
- Badan terasa hangat
- Kulit agak kemerahan
TTV
N : 92 x/menit
S : 38,5oC
RR : 22 x/menit
Hasil Pemeriksaan Lab
- Leukosit 7,4
- Hemoglobin 9,5 g/dL
- MCV : 70,7 fl
- MCHC : 34,8 g/dL

18
/11 DS : Defisit Volume Kehilangan
2020 - Ibu klien mengatakan anak Cairan volume cairan
19.00 sering mual muntah secara aktif
- Ibu klien mengatakan klien
sering pusing
DO :
- Turgor kulit menurun
- Membran mukosa pucat.
- Bibir kering
- Hb : 9,5
Trombosit : 140
Leukosit : 7,4
MCH : 24,6
- BAK : 2-3 x/hari
- BAB : Belum BAB
- Intake : ± 530 cc
Output : ± 800 cc

DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama : An. J Ruang : AR. Fahrudin


Umur : 1 tahun No. Reg : 09. 70. 39
No Tanggal Muncul Diagnosa Keperawatan Tanggal Teratasi
.
1. 18-11-2020 Hipertermia b.d. proses 20-11-2020
infeksi/penyakit

2. 18-11-2020 Defisit volume cairan b.d.kehilangan 20-11-2020


volume cairan secara aktif

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama : An. J Ruang : AR. Fahrudin


Umur : 1 tahun No. Reg : 09. 70. 39

No Diagnosa Tujuan dan Intervensi TTD


. Keperawatan Kriteria Hasil
1. Hipertermia b.d. NOC NIC
proses Thermoregulasi Fever Threatment £
infeksi/penyakit. 1. Monitor suhu
Hipertermia Setelah dilakukan sesering mungkin
Definisi : tindakan 2. Monitor warna dan
Peningkatan suhu keperawatan selama suhu kulit
tubuh diatas kisaran 1 x 24 jam 3. Monitor suhu, nadi
normal. diharapkan pasien dan RR
Faktor yang menunjukkan: Suhu 4. Monitor penurunan
berhubungan: tubuh dalam batas tingkat kesadaran
- Penyakit/ trauma normal dengan 5. Monitor intake dan
-Peningkatan kriteria hasil: output
metabolisme 1. Suhu tubuh 36– 6. Berikan obat anti
-Aktivitas yang 37oC piretik
berlebih 2. Nadi dan RR 7. Berikan antibiotik
- Dehidrasi dalam rentang 8. Selimuti pasien
- Proses infeksi normal 9. Berikan cairan
Batasan 3. Tidak ada intravena
Karakteristik: perubahan warna 10. Kompres pasien
1. Kenaikan suhu kulit dan tidak pada lipat paha dan
tubuh diatas ada pusing, aksila
rentang normal merasa nyaman 11. Lakukan teknik
2. Serangan atau kompres hangat
konvulsi (kejang) 12. Tingkatkan
3. Kulit kemerahan sirkulasi udara
4. Pertambahan RR 13. Tingkatkan intake
5. Takikardi cairan dan nutrisi
6. Kulit teraba 14. Monitor TD, nadi,
panas/ hangat suhu, dan RR
15. Catat adanya
fluktuasi tekanan
darah
16. Monitor hidrasi
seperti turgor kulit,
kelembabanmembran
mukosa).
2. Defisit volume NOC NIC
cairan a. Fluid balance Fluid Management £
b.d.kehilangan b. Hydration 1. Pertahankan cairan
volume cairan c. Nutritional intake dan output
secara aktif. Status : Food 2. Monitor status hidrasi
Defisit volume and Fluid Intake (kelembaban membran
cairan Setelah dilakukan mukosa, nadi adekuat,
Definisi: tindakan tekanan darah
Penurunan cairan keperawatan selama ortostatik)
intravascular, 3 x 24 jam defisit 3. Monitor vital sign
interstisial, dan volume cairan setiap 15 menit –1 jam
intraseluler. Ini teratasi dengan 4. Kolaborasi pemberian
mengacu pada kriteria hasil: cairan IV
dehidrasi. 1. Mempertahankan 5. Monitor status nutrisi
Faktor yang urine output 6. Dorong keluarga untuk
berhubungan: sesuai dengan membantu pasien
-Kehilangan volume usia dan BB makan
cairan secara aktif  2. Tekanan darah, 7. Kolaborasi dokter jika
-Kegagalan nadi, suhu tubuh tanda cairan berlebih
mekanisme dalam batas muncul memburuk
pengaturan normal 8. Atur kemungkinan
Batasan 3. Tidak ada tanda tranfusi
Karakteristik: tanda dehidrasi, 9. Persiapan untuk
1. Perubahan status 4. Elastisitas turgor tranfusi
mental kulit baik, 10. Pasang kateter jika
2. Penurunan turgor membran mukosa perlu
kulit/lidah lembab, tidak ada 11. Monitor intake
3. Membran rasa haus yang dan urin output setiap
mukosa/kulit berlebihan 8 jam
kering 5. Jumlah dan irama 12. Monitor BB klien
4. Peningkatan pernapasan dalam 13. Dorong klien
denyut nadi, batas normal untuk memakan
penurunan 6. Elektrolit, Hb, makanan oral.
tekanan darah, Hmt dalam batas
penurunan normal
volume/tekanan 7. Intake oral dan
nadi intravena
5. Kehilangan berat adekuat.
badan.

CATATAN KEPERAWATAN

Nama : An. J Ruang : AR. Fahrudin


Umur : 1 tahun No. Reg : 09. 70. 39
No Tanggal/Ja Tindakan Keperawatan Respon TTD
. m
Dx
1. 18-11-2020 1. Memonitor suhu tubuh sesering mungkin Klien terlihat
19.10 - Suhu : 38,5oC pucat £
2. Memberikan obat antipiretik Klien nampak
- Inj. Cinam 3 x 200 mg tenang £
- Syrup Sanmol 3x1
3. Memonitor warna kulit klien Klien terlihat
Kulit agak kemerahan pucat £
4. Melakukan teknik kompres hangat Klien rileks
5. Memonitor nadi, RR dan suhu Klien kooperatif £
- Nadi : 92 x/menit £
- Suhu : 38,5oC
- RR : 22 x/menit

2. 18-11-2020 1. Mempertahankan intake dan output cairan Klien tampak


19.30 yang akurat tenang £
- Intake : ± 530 cc
Output : ± 800 cc
2. Mendorong klien untuk makan makanan Klien kooperatif £
oral
3. Mendorong keluarga untuk membantu Keluarga dan
klien makan klien kooperatif £
4. Memonitor berat badan klien Klien kooperatif £
BB klien : 7.5 kg
5. Mengkolaborasikan pemberian cairan IV Klien nampak
- Infus D5 ¼ NS 12 tpm tenang dan rileks £
- Infus Ecosol Nacl 16 tpm
- Syrup L-Zinc 1x1
1. 19-11-2020 1. Melakukan teknik kompres hangat Klien tenang dan
08.00 rileks £
2. Memonitor suhu sesering mungkin Klien kooperatif
S : 37,0oC £
2. Memberikan obat antipiretik Klien nampak
- Inj. Cinam
- Syrup Sanmol
3 x 200 mg
3x1
tenang £
3. Meningkatkan sirkulasi udara
Jendela dibuka
Klien kooperatif £
4. Memonitor suhu dan RR
Klien nampak
tenang dan rileks
£
- S : 37,0oC
- RR : 20 x/menit Klien kooperatif £
5. Meningkatkan intake cairan dan nutrisi
2. 19-11-2020 Intake : ± 700 cc Klien kooperatif £
08.30 1. Mempertahankan intake dan output cairan
yang akurat
- Intake : ± 800 cc
Output : ± 680 cc
2. Mengkolaborasikan pemberian obat
Klien tenang
£
injeksi IV
- Infus D5 ¼ NS 12 tpm
- Infus Ecosol Nacl 16 tpm
- Syrup L-Zinc 1x1
3. Mendorong klien untuk makan makanan
Klien kooperatif £
oral
Klien mau makan bubur halus yang
disediakan
1. 20-11-2020 1. Memonitor suhu klien sesering mungkin Klien kooperatif
08.30 - S : 36,2oC £
2. Memonitor suhu, nadi dan RR Klien kooperatif
- N : 82 x/menit £
- S : 36,2oC
- RR : 20 x/menit
3. Melakukan teknik kompres hangat Klien Nampak
tenang £
2. 20-11-2020 1. Mempertahankan intake dan output cairan Klien kooperatif
09.00 yang akurat £
- Intake : ± 800 cc
Output : ± 580 cc
2. Mengkolaborasikan pemberian obat Klien tenang dan
injeksi IV rileks £
- Infus D5 ¼ NS 12 tpm
- Infus Ecosol Nacl 16 tpm
- Syrup L-Zinc 1x1
3. Mendorong keluarga untuk membantu
pasien makan
Keluarga dan
klien kooperatif
£

CATATAN PERKEMBANGAN

Nama : An. J Ruang : AR. Fahrudin


Umur : 1 tahun No. Reg : 09. 70. 39
No Tanggal Catatan Perkembangan TTD
.
Dx
1. 18-11-2020 S : Ibu klien mengatakan anak demam sudah 1 minggu
19.10 O : - Keadaan umum : Lemah £
- Tubuh terasa hangat
- Kesadaran : compos mentis
- N : 92 x/menit
S : 38,5oC
RR : 22 x/menit
- Klien terpasang infus D5 ¼ NS di tangan kiri
Therapy :
- Inj. Cinam 3 x 200 mg
- Syrup Sanmol 3x1
Hasil Pemeriksaan Lab
- Leukosit 7,4
- Hemoglobin 9,5 g/dL
- MCV : 70,7 fl
- MCHC : 34,8 g/dL
A : Hipertermi belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Observasi TTV
- Monitor suhu sesering mungkin
- Lanjutkan teknik kompres hangat
2. 18-11-2020 S : Ibu klien mengatakan klien masih sering mual muntah
19.30 dan juga masih sering pusing.
O : - Kulit kering £
- Membran mukosa pucat
- Bibir kering
- Intake : ± 530 cc
Output : ± 800 cc
Therapy :
- Infus D5 ¼ NS 12 tpm
- Infus Ecosol Nacl 16 tpm
- Syrup L-Zinc 1x1
Hasil pemeriksaan lab :
- Hb : 9,5
- MCH : 24,6
- Trombosit : 140
- Leukosit : 7,4
A : Defisit volume cairan belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Dorong klien untuk makan makanan oral
- Kolaborasikan pemberian obat injeksi IV
1. 19-11-2020 S : Ibu klien mengatakan panas anak berkurang
08.00 O: £
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- N : 90 x/menit
S : 37,0oC
RR : 20 x/menit
Therapy :
- Inj. Cinam 3 x 200 mg
- Syrup Sanmol 3x1
- Demam berkurang
A : Hipertermia sebagian teratasi
P : Lanjut intervensi
- Monitor suhu klien sesering mungkin
- Observasi TTV
- Lanjutkan teknik kompres hangat
2. 19-11-2020 S : Ibu klien mengatakan klien sudah tidak mual dan £
08.30 muntah dan sudah tidak pusing.
O:
- Bibir lembab
- Membran mukosa merah muda
- Kulit lembab sawo matang
Therapy :
- Infus D5 ¼ NS 12 tpm
- Infus Ecosol Nacl 16 tpm
- Syrup L-Zinc 1x1
A : Defisit volume cairan sebagian teratasi
P : Lanjut intervensi
- Pemberian obat injeksi IV
- Monitor TTV
1. 20-11-2020 S : Ibu klien mengatakan klien sudah membaik dan tidak
08.30 panas lagi £
O:
- N : 82 x/menit
S : 36,2oC
RR : 20 x/menit
- Keadaan umum : Baik
- Tubuh sudah tidak demam

Therapy :
- Inj. Cinam 3 x 200 mg
- Syrup Sanmol 3x1
A : Hipertermi teratasi
P : Menghentikan intervensi
2. 20-11-2020 S : Ibu mengatakan klien sudah tidak mual muntah dan £
09.00 sudah tidak pusing.
O:
- Keadaan umum : Baik
- Bibir lembab
- Membran mukosa merah muda
- Kulit lembab
Therapy :
- Infus D5 ¼ NS 12 tpm
- Infus Ecosol Nacl 16 tpm
- Syrup L-Zinc 1x1
A : Defisit volume cairan teratasi
P : Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai