Anda di halaman 1dari 4

Ingin Hidup Seribu Tahun?

Ya, Wakaf

Khutbah Jum'at di Masjid Al-Fauzin Pesona Depok

Oleh:

Dr. H. Ahmad Badruddin Aseli, Lc, MA

(Ketua Ikadi Depok, Ketua MUI Depok, Anggota Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an Kemenag RI)

‫ اللهم صل وسلم عليه وعلى اله وصحبه‬.‫ أشهد أن ال اله إال هللا و اشهد أن محمدا عبده ورسوله‬،‫الحمد هلل الذي اوجدنا من العدم‬
‫ أما بعد‬.‫على ممر الدهور وااليام‬

‫فيا عباد هللا اتقوا هللا حق تقاته وال تموتن إال وانتم مسلمون‬

Beberapa waktu lalu sempat mengemuka, sempat menjadi bahan perbincangan banyak orang yaitu
tentang "Potensi Wakaf di Negri kita"

Ya, wakaf adalah bagian dari syari'ah ajaran agama kita, bagian dari solusi persoalan kehidupan yang
ditawarkan agama kita.

Lalu apa sesungguhnya makna wakaf bagi kehidupan kita sebagai manusia beriman?

Kaum muslimin ra...

Sebagian kita banyak yang memusuhi dirinya sendiri, atau tidak mencintainya sesuai dengan yang
diperintahkan.

Sebagai bukti; Bila selepas penyelenggaraan Jum'at ini ada di antara kita yang dipanggil Allah, pasti tidak
mau, pasti tidak siap, betul?

Kalau bisa, yang bersangkutan minta dikembalikan kembali kehidupannya oleh Allah Swt.

Karena untuk mengakhiri hidup kita saat ini mudah saja bagi Allah, cukup dengan Allah menahan napas
ini terhenti selesai sudah. Dan hal itu bisa terjadi kapan saja tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu.

Kita tidak mau dipanggil Allah, padahal kita telah banyak mendengar tentang berbagai kenikmatan surga
yang dijanjikan.
Ada saja alasan yang kita utarakan. Misalnya: masih banyak urusan, anak anak belum pada mandiri,
masih ada cicilan hutang, belum banyak amal saleh, belum bertaubat dengan sebenar-benarnya, dan lain
sebagainya.

Intinya kita tidak mau mati, atau minimal kita ingin hidup 1000 tahun.

‫يود أحدهم لو يعمر ألف سنة وما هو بمزحزه من العذاب‬

...masing-masing mereka berharap seandainya diberi umur 1000 tahun. Padahal umur sekian lama tsb
tidak bisa menjauhkan mereka dari azab. (QS.2/96)

Hidup 1000 tahun kalau tidak ada kebaikan yang kita andalkan tidaklah ada gunanya karena itu tidak
menyelamatkan kita dari neraka.

Jadi syari'ah wakaf sesungguhnya untuk mengakomodir keinginan kita, karena wakaf adalah ikhtiar kita
untuk mendapatkan pahala yang berkelanjutan, meskipun kita telah mati berkalang tanah, telah lama
ditelan bumi, tapi masih ada sisa peninggalan kebaikan kita yang terus mengalir, terus memberi pensiun
pahala untuk kita. Rasulullah bersabda:

‫ أو ولد صالح يدعو له" رواه مسلم‬،‫ أو علم ينتفع به‬،‫ صدقة جارية‬:‫إذا مات ابن آدم انقطع عمله إال من ثالث‬

Apabila anak Adam mati maka terputuslah semua amalnya kecuali 3 perkara, sadakah jariyah (wakaf),
ilmu yang bermanfaat, anak saleh yang mendoakan nya. (HR. Muslim)

Wakaf adalah bukti keimanan kita kepada Allah SWT dan kepada hari akhir.

Ketika kita berwakaf, kita sedang mempersiapkan perjumpaan kita dengan Allah. Kita sedang mendesain
kehidupan kita di alam kubur, di alam barzah, di masa penantian. Kita berharap di alam kubur itu
kebaikan kita terus bertambah, dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan kita terus terkikis habis sehingga
datang kita ke akhirat mendapat keridhaan Allah SWT.

)92 ‫لَن تَنَالُوا ْالبِ َّر َحتَّ ٰىتُنفِقُوا ِم َّما تُ ِحبُّونَ ۚ َو َما تُنفِقُوا ِمن َش ْي ٍء فَإ ِ َّن هَّللا َ بِ ِه َعلِي ٌم (ال عمران‬

Kamu tidak akan mendapat kebajikan yang sempurna sehingga kamu menginfakkan harta yang kamu
cintai. Sekecil apapun yang kamu infakkan Allah mengetahuinya.

Mendengar ayat tersebut Abu Talhah langsung mewakafkan kebun kurmanya kepada Rasulullah Saw.

Namun berwakaf itu tidak harus dengan harta yang banyak, tanah yang lebar, tetapi pada ayat di atas

‫من شيء‬
Sekecil apapun

‫فان هللا به عليم‬

Allah Swt mengetahui, Allah Swt akan memberi apresiasi.

Allah Swt tidak akan bertanya kenapa kamu tidak kaya? tetapi Allah akan menanyakan apa yang kamu
infaqkan di dari rezeki yang diberikan.

Wakaf tidak di syariatkan untuk orang kaya saja, dengan 50rb rupiahpun kita bisa wakaf satu Mushaf Al-
Qur'an, satu sak semen untuk pembangunan pesantren; satu meter keramik toilet masjid; dengan 50 rb
rupian kita juga bisa andil 5 persen dari harga 1 meter untuk pembebasan tanah wakaf pekuburan.
Seperti Bani Najjar yang urunan tanah untuk Masjid Nabawi di masa Rasulullah Saw, kita juga bisa
kolektif wakaf bersama-sama.

Wakaf bisa membantu menyelesaikan persoalan-persoalan dan kesulitan-kesulitan hidup kaum


muslimin.

Wakaf produktif seperti wakaf pom bensin, wakaf ruko, rumah kontrakan, hotel, sawah, kendaraan sewa,
dari perorangan maupun hasil kolektif yang memberi profit, yang dikelola Nazir dengan baik dan amanah
hasilnya bisa dimanfaatkan untuk: memberi beasiswa, pengobatan, dan pelayanan rumah sakit gratis,
memberi modal usaha, program pengentasan kemiskinan, membuka lapangan pekerjaan, dan lain
sebagainya.

Ketika kita berwakaf produktif, itu berarti kita melepaskan sebagian kesulitan saudara-saudara kita.

‫من فرج عن مسلم كربة‬

Barangsiapa melepaskan satu kesulitan dari seorang muslim

Itu berarti

‫فرج هللا عنه كربة من كرب يوم القيامة‬

Kita sedang melepaskan kesulitan, rundung dan duka lara kita sendiri pada hari kiamat hingga kita
mendapat keselamatan.

Jadi berwakaf artinya kita mencintai diri kita sendiri dengan sebenarnya seperti yang diperintahkan
karena pahala kita terus bertambah meskipun kita telah lama mati.

Semoga Allah menggerakkan hati kita untuk segera berwakaf saat ini juga sebelum panggilan Allah
benar-benar datang menyapa kita.

‫فاتقوا هللا ما استطعتم‬

‫أقول قولي هذا واستغفر هللا لي ولكم‬


Mau berwakaf

Hubungi Pesantren Mudarasatul Qur'an Indonesia

(CP: 0813-8136-2834

Dr. H. A. Badruddin,Lc)

Anda mungkin juga menyukai