Anda di halaman 1dari 1

NAMA: Ni Putu Meisa Dian Pratiwi

NIM : 1902612010154

RINGKASAN
Jika kita lihat dari social media banyak sekali bahasa yang tidak sesuai dengan KBBI (Kamus
Besar Bahasa Indonesia). Tidak sedikit remaja diluar sana lebih memilih menggunakan bahasa
“masa kini” yang tidak baku dan kurang baik jika didengar. Bahasa alay, merupakan bahasa kini
yang tercipta dari singkatan, ataupu hanya spontan saja, bahasa alay dapat ditulis dengan
berbagai model diantaranya kombinasi antara huruf dan angka. Hal tersebut memang susah
dipahami oleh orang tua pada jaman dulu. Sebagian dari orang tua saat ini mungkin mengetahui
beberapa bahasa alay tersebut karna semakin sering didengar.
Kita tidak bisa menyalahkan sepenuhnya kepada generasi milenial yang menciptakan bahasa
“alay” tersebut. Jika dilihat dari dua sisi, bahasa alay dapat memberikan keuntungan untuk media
atau pengusaha untuk mempromosikan sesuatu, bahasa alay ini juga cepat menghilang karena
jaman. Tetapi, dampak negativenya remaja tidak mengetahui mana bahasa Indonesia yang baku
dan tidak baku. Mereka semakin malu menggunakan bahasa yang baik dan benar dibandingkan
dengan menggunakan bahasa alay. Maka dari itu sangat penting untuk memahami dan
mempelajari bahasa yang benar.

Anda mungkin juga menyukai