Anda di halaman 1dari 27

BAB 6.

ENERGI DALAM SISTEM


KEHIDUPAN
KOMPETENSI DASAR

3.5 Menganalisis konsep energi, berbagai sumber energi, perubahan bentuk energi dalam kehidupan
sehari-hari termasuk fotosintesis

4.5. Menyajikan hasil penyelidikan tentang perubahan bentuk energi atau pemanfaatan sumber energi
dalam kehidupan sehari-hari
https://sway.office.com/XIk4d2Kpe7CA6CIP#content=270F4nNqVfIydI

ENERGI
1 - PETA KONSEP ENERGI

Baterai dan kelelahan manusia sama-sama dipengaruhi oleh energi yaitu kemampuan suatu benda
untuk melakukan kerja (usaha). Jika energi habis maka suatu benda itu tidak akan bisa melakukan kerja
(usaha). Manusia bisa merasa kelelahan sehabis berkegiatan, karena manusia menggunakan energi.
Maka, manusia beristirahat dan mengonsumsi makanan serta minuman untuk mengembalikan energi
yang hilang.

Dalam satuan internasional (SI), satuan untuk menunjukkan energi adalah joule. Selain itu, untuk
menyatakan energi dalam bentuk kimia 1 digunakan kalori dan kWh untuk menyatakan energi listrik.

1 https://blog.ruangguru.com/tahukah-kamu-asal-terjadinya-energi
Dalam ilmu fisika, konsep energi yang paling mudah adalah menghitung gaya dan usaha, di mana jika
suatu benda diberikan energi atau usaha, maka akan menghasilkan gaya, dengan adanya gaya
memungkinkan benda tersebut berpindah tempat dari titik satu ke titik lainnya.

Contohnya jika kamu mendorong sebuah kotak, dan kotak tersebut bergerak maju sejauh 20 meter. Di
sini kamu telah memberikan energi atau usaha kepada kotak tersebut, sehingga kotak tersebut
terdorong dengan gaya maju sejauh 20 meter.
FUNGSI ENERGI

Makhluk hidup membutuhkan energi untuk beraktivitas. Manusia menggunakan energi untuk
menopang dan mempermudah hidupnya. Alam menyediakan banyak energi yang masih belum
dimanfaatkan sepenuhnya oleh manusia, misalnya energi panas matahari, gelombang laut, dan masih
banyak lagi.

Kesimpulannya, energi adalah suatu tenaga yang memungkinkan makhluk hi dup dapat bergerak dan
beraktivitas. Selain itu dalam ilmu fisika, energi atau usaha jika diberikan kepada sebuah benda akan
memungkinkan benda tersebut untuk bergerak karena adanya gaya. Dalam kehidupan sehari-hari,
manusia memanfaatkan energi baik alami atau buatan untuk memudahkan hidupnya, seperti
memanfaatkan energi uap untuk menjadi pembangkit listrik.
JENIS-JENIS ENERGI

1. Energi Potensial

2. Energi Kinetik

3. Energi Cahaya

4. Energi Panas

5. Energi Bunyi
ENERGI POTENSIAL
Energi potensial merupakan energi yang dimiliki oleh suatu materi karena lokasi atau strukturnya.

Dari pengertian tersebut, kita bisa tahu bahwa benda yang diam namun berada di ketinggian tertentu
maka akan memiliki energi potensial. Sedangkan, benda yang bergerak namun tidak memiliki ketinggian
maka tidak memiliki energi potensial.

Contoh dari energi ini adalah air dalam bendungan menyimpan energi potensial karena ketinggiannya.
Benda yang diletakkan di atas meja memiliki energi potensial gravitasi, yang dengan energi itu benda
dapat bergerak dari meja ke tanah.

Energi dapat berubah bentuk namun energinya tidak hilang. Sebagai contoh, asam cuka yang
menyimpan energi kimia dapat berupah menjadi energi listrik dan mampu menyalakan lampu,
kemudian energi listrik berubah menjadi energi cahaya

Dari rumusnya, kita bisa tahu jika posisi suatu benda terhadap titik acuannya semakin tinggi, maka
energi potensial gravitasinya juga semakin besar. Penerapan Energi Potensial ini bisa kamu lihat ketika
melihat buah yang tergantung pada pohon ataupun PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) mengubah
energi potensial menjadi energi listrik.

Energi Potensial Gravitasi

Energi potensial gravitasi adalah energi yang dimiliki suatu benda akibat kedudukan atau posisinya di
atas permukaan bumi.

Energi Potensial Elastisitas

Energi potensial elastisitas adalah energi yang tersimpan pada benda karena adanya gaya tekan dan
gaya regang yang bekerja pada benda tersebut.

Energi Kimia
Energi kimia adalah energi yang terkandung dalam suatu zat, misalnya makanan. Energi kimia juga
terdapat dalam bahan bakar fosil seperti bensin, solar, dan batu bara.

Energi Listrik

Energi listrik adalah energi yang dimiliki muatan listrik dan arus listri k. Energi listrik dihasilkan oleh
sumber energi listrik, misalkan aki, generator, reaktor nuklir, dan sel surya.

Energi Nuklir

Energi nuklir adalah energi yang dihasilkan oleh radiasi inti yang tersimpan dalam inti atom bahan
radioaktif. Energi nuklir dihasilkan oleh reaksi nuklir yang berupa reaksi penggabungan (fusi) dan reaksi
pembelahan (fisi) inti atom.

ENERGI KINETIK

Energi kinetik merupakan bentuk energi ketika suatu materi berpindah atau bergerak.

Setiap materi yang berpindah atau bergerak memiliki bentuk energi yang disebut energi kinetik atau
energi pergerakan. Objek bergerak melakukan kerja dengan menggerakkaan benda lain. Sebagai contoh,
seorang pemain biliar menggerakkan tongkat billiar untuk mendrong bola, kemudian bola yang bergerak
akan menggerakkan bola-bola lain.
Untuk memahami perbedaan antara energi potensial dengan energi kinetik, dapat diamati pada
peristiwa ketika anak-anak bermain perosotan. Energi kinetik akan diubah menjadi energi potensial
ketika menaiki perosotan, dan energi potensial akan diubah menjadi energi kinetik selama meluncur
turun.

Berdasarkan rumus tersebut, dapat kita ketahui jika benda bergerak semakin cepat, maka energi kinetik
benda semakin besar. Demikian juga jika massa benda semakin besar, maka energi kinetik benda akan
semakin besar. Berbagai penerapan energi kinetik ini dapat kamu temukan ketika sedang mengendarai
sepeda motor dengan kelajuan konstan, bermain bola dan bolanya menggelinding di tanah, ataupun
ketika membantu ibu menjaga adik di dorongan bayi.
ENERGI MEKANIK

Energi mekanik adalah energi total yang dimiliki oleh semua benda yang bergerak dengan kecepatan
tertentu sekaligus berada pada kedudukan (posisi) tertentu terhadap titik acuannya. Energi Mekanik
adalah penjumlahan energi potensial dan energi kinetik.
ENERGI CAHAYA

Energi cahaya merupakan radiasi gelombang elektromagnetik kasat mata yang merambat dengan
kecepatan 3 × 10^8 m/s.

Sifat cahaya:

• Cahaya dapat merambat lurus

• Cahaya dapat dipantulkan

• Cahaya dapat menembus benda bening

• Cahaya dapat dibiaskan

• Cahaya dapat diuraikan


ENERGI PANAS

Energi panas didefinisikan sebagai energi yang dihasilkan oleh gesekan partikel-partikel penyusun dalam
suatu zat yang saling bergerak dan bersinggungan.

ENERGI BUNYI

Energi bunyi adalah energi yang dihasilkan oleh getaran benda.


Benda yang bergetar akan meneruskan getarannya pada molekul-molekul udara sehingga menghasilkan
bunyi. Semua getaran benda yang dapat menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi. Kita dapat
mendengar bunyi dengan telinga. Sumber energi bunyi banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
Ada banyak sumber bunyi di sekitar kita. Contoh sumber-sumber bunyi yang ada di sekitar kita antara
lain: radio, televisi, alat-alat musik (Gitar, Gendang, dll), klakson kendaraan bermotor.

Bunyi mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:

1. Bunyi dapat merambat melalui benda padat, cair, dan gas. ● Perambatan bunyi melalui benda
padat contohnya bunyi detak jantung dapat didengar melalui stetoskop ● Perambatan bunyi
melalui benda cair contohnya kita bisa mendengar suara 2 batu yang dibenturkan satu sama lain
di dalam air. ● Perambatan bunyi melalui gas contohnya kita bisa mendengar suara petir saat
hujan

2. Bunyi dapat diserap Bunyi dapat diserap atau diredam menggunakan benda lentur, misalnya
busa, wol, atau karpet. Hal ini bisa kita temui di bioskop

3. Bunyi dapat dipantulkan Bunyi dapat dipantulkan jika mengenai benda padat seperti besi,
dinding, atau batuan. Sehingga dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan manusia,
misalnya: ● Mengukur kedalaman laut ● Mengukur panjang lorong goa
MACAM-MACAM SUMBER ENERGI

Sumber energi adalah segala sesuatu yang menghasilkan energi. Energi memegang peranan sangat
penting bagi kehidupan manusia. Panas matahari yang digunakan untuk memanaskan air adalah sumber
energi, listrik dan arang yang dibakar untuk memanaskan setrika merupakan sumber energi juga.

1. Sumber Energi Tak Terbarukan

Energi tak terbarukan yang paling banyak dimanfaatkan adalah minyak bumi, batu bara, dan gas alam.
Ketiganya dipakai baik dalam kehidupan sehari-hari, pada industri, untuk pembangkit listrik, maupun
transportasi.

• Energi Hasil Tambang Bumi

• Energi Nuklir

2. Sumber Energi Terbarukan

Sumber energi terbarukan yang saat ini mulai dikembangkan adalah biogas dari kotoran ternak, air
mengalir, angin, dan panas matahari. Salah satu sumber energi terbarukan yang saat ini mulai dipelajari
agar dapat dikembangkan di Indonesia adalah sampah biologis.

• Energi Matahari

• Pembangkit Listrik Tenaga Air


• Energi Angin

• Energi Tidal

SUMBER ENERGI ALTERNATIF

Sumber energi yang berasal dari minyak bumi dan gas merupakan sumber energi yang tidak dapat
diperbaharui. Sumber energi ini ketersediannya terbatas dan suatu saat akan habis. Saat ini manusia
memerlukan sumber energi lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sumber energi lain atau energi
alternatif berasal dari sumber energi yang dapat diperbaharui, yaitu sinar matahari, angin, air, panas
bumi, gelombang laut, dan bio. Penggunaan energi alternatif akan mengurangi kerusakan lingkungan.

Macam-macam Sumber Energi Alternatif

1. Energi matahari. Matahari merupakan sumber energi terbe sar bagi bumi. energi matahari
dapat be rupa energi panas dan energi cahaya, yang keduanya dapat langsung kita manfaatkan.
Energi cahaya matahari membuat bumi menjadi terang di siang hari, se hingga kita tidak perlu
menyalakan lampu. Energi matahari membantu proses fotosintesis pada tumbuhan. Energi
cahaya matahari juga bisa dimanfaatkan oleh manusia sebagai energi alternatif untuk mobil dan
pemanas air di rumah dengan memanfaatkan sel surya.

2. Energi angin. Tenaga angin sudah dimanfaatkan orang sejak dahulu, untuk menggerakkan
perahu layar dan kincir angin. Tenaga angin dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik dengan
menggunakan alat aerogenerator yang dipasang di lapangan terbuka. Semakin banyak
aerogenerator yang digunakan semakin banyak listrik yang dihasilkan.

3. Energi air. Air dapat digunakan sebagai sumber energi aliran air yang banyak dan deras akan
menghasilkan energi listrik yang besar pula. Stasiun pembangkit lis trik tenaga air biasanya
dibangun di wilayah perbukitan yang sering terjadi hujan. Air yang dibendung dialirkan melalui
terowongan yang menurun. Aliran air tersebut memutar turbin yang dihubungkan dengan
generator. Generator yang berputar akan menghasilkan energi listrik.

4. Energi panas bumi (geotermal). Panas bumi dapat digunakan untuk menghasilkan listrik. Uap
panas bumi akan memutar turbin. Turbin akan memutar generator sehingga menghasilkan listrik
MAKANAN SEBAGAI SUMBER ENERGI

Makanan diperlukan oleh tubuh sebagai sumber energi. Dengan asupan makanan yang baik dan cukup,
kamu dapat melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Zat makanan yang berperan sebagai sumber
energi adalah karbohidrat, lemak, dan protein.

1. Karbohidrat

Merupakan senyawa kimia yang tersusun oleh unsur-unsur karbon. Bahan makanan yang banyak
mengandung karbohidrat, misalnya beras, jagung, kentang, gandum, umbi -umbian, dan buah-buahan
yang rasanya manis. Karbohidrat berperan sebagai sumber energi (1 gram karbohidrat sama dengan 4
kilo kalori).

2. Protein

Merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur C, H, O, N (kadang juga mengandung unsur P dan S).
Fungsi protein antara lain adalah sebagai sumber energi, pembangun sel, jaringan tubuh, dan pengganti
sel tubuh yang rusak. Bahan makanan yang mengandung banyak protein, antara lain :

• Protein Hewani. Contoh : daging, ikan, telur, susu, dan keju.

• Protein Nabati. Contoh : kacang-kacangan, tahu, tempe, dan gandum.

3. Lemak
Merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur C, H, dan O. Peran lemak adalah menyediakan
energi sebesar 9 kalori/gram, melarutkan vitamin A, D, E, K, dan menyediakan asam lemak esensial bagi
tubuh manusia. Fungsi lemak antara lain adalah sumber energi (1 gram lemak sama dengan 9 kilo kalori),
pelarut vitamin A, D, E, dan K, pelindung organ-organ tubuh yang penting sebagai bantalan lemak, dan
pelindung tubuh dari suhu yang rendah. Bahan makanan yang mengandung banyak lemak, antara lain :

• Lemak Hewani. Contoh : keju, susu, danging, dan kuning telur.

• Lemak Nabati. Contoh : kelapa, kemiri, kacang-kacangan, dan buah alpukat.

2 - KARBOHIDRAT

3 - PROTEIN
4 - LEMAK

TRANSFORMASI ENERGI DALAM SEL

CARA MAKHLUK HIDUP MEMPEROLEH ENERGI

1. Transformasi Energi oleh Klorofil

Klorofil adalah zat hijau daun yang terdapat dalam organel sel tumbuhan yang disebut kloroplas. Klorofil
berfungsi dalam fotosintesis. Energi radiasi sinar matahari yang ditangkap oleh klorofil berfungsi
melancarkan proses fotosintesis. Proses tersebut digunakan untuk mereaksikan CO2 dan H2O menjadi
glukosa. Selain menjadi enerrgi kimia dalam glukosa, hasil reaksinya menghasilkan oksigen yang dapat
digunakan oleh tumbuhan untuk beraktivitas, seperti tumbuh, berkembang, dan bernapas. Jadi, energi
radiasi matahari yang berbentuk energi cahaya diubah menjadi energi potensial dan energi kimiawi yang
disimpan dalam molekul karbohidrat dan bahan makanan lainnya. Energi ini dimanfaatkan oleh
tumbuhan untuk beraktivitas (tumbuh dan berkembang) dan juga dimanfaatkan oleh makhluk hidup lain
yang mengonsumsi tumbuhan tersebut. Akibatnya energi yang terdapat pada tumbuhan berpindah ke
dalam tubuh makhluk hidup lainnya dan menjadi energi potensial. Di dalam tubuh makhluk hidup ini,
energi akan ditransformasi kembali.
2. Transformasi Energi oleh Mitokondria

Mitokondria adalah organel yang terdapat di dalam sel, yang memiliki peran dalam respirasi sel. Di
dalam mitokondria, energi kimia digunakan untuk mengubah karbohidrat, protein, dan lemak.
Mitokondria banyak terdapat pada sel otot makhluk hidup dan sel saraf.

5 - MITOKONDRIA

METABOLISME SEL

Metabolisme adalah proses kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup/sel. Metabolisme disebut
reaksi enzimatis karena metabolisme terjadi selalu menggunakan katalisator enzim. Metabolisme terdiri
atas reaksi pembentukan/ sintesis/ anabolisme seperti fotosintesis dan reaksi penguraian/ katabolisme
seperti respirasi. Enzim mengarahkan aliran materi melalui jalur-jalur metabolisme dengan cara
mempercepat tahapan reaksi secara selektif.
6 - KATABOLISME DAN ANABOLISME

BERNAPAS / RESPIRASI

Pernapasan adalah suatu proses yang terjadi secara otomatis meskipun dalam keadaan tertidur. Itu
dikarenakan sistem pernapasan dipengaruhi oleh susunan saraf otonom.

Respirasi adalah pelepasan energy yang tersimpan dalam zat sumber e nergy melalui proses kimia
dengan oksigen. Respirasi dibagi menjadi dua, yaitu :

1. Respirasi Aerob. Yaitu respirasi yang membutuhkan oksigen (O2) untuk menguraikan glukosa
(katabolisme).

2. Respirasi Anaerob. Yaitu respirasi yang tidak membutuhkan oksigen (O2) untuk menguraikan
glukosa (katabolisme).

7 - Reaksi kimia respirasi Aerob

8 - Reaksi kimia respirasi Anaerob

Tahapan/ fase proses bernapas meliputi :


1. Fase Inspirasi. Fase ini berupa berkontraksinya otot antara tulang rusuk sehingga rongga dada
membesar. Akibatnya, tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar
sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk ke dalam paru-paru.

2. Fase Ekspirasi. Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antara tulang rusuk ke
posisi semula yang diikuti turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai
akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar tekanan di luar sehingga udara
dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.

FOTOSINTESIS

Fotosintesis merupakan perubahan energi cahaya menjadi energi kimia dalam bentuk glukosa. Pada
proses fotosintesis yang terjadi dalam daun, terjadi reaksi kimia antara senyawa air (H2O) dan karbon
dioksida (CO2) dibantu oleh cahaya matahari yang diserap oleh klorofil menghasilkan oksigen (O2) dan
senyawa glukosa (C6H12O6). Glukosa adalah makanan bagi tumbuhan. Oksigen yang dihasilkan pada
proses fotosintesis sangat dibutuhkan oleh manusia dan hewan.

Percobaan Fotosintesis.

1. Ingenhousz (1799)Percobaan ini menggunakan tanaman air Hydrilla verticillata di bawah


cororng yang terbalik. Jika tanaman tersebut terkena cahaya matahari, maka timbulah
gelembung – gelembung gas. Gas ini ternyata adalah oksigen (O2).

2. Engelmann (1822)Percobaan ini menggunakan ganggang hijau Spirogyra sp. Yang kloroplasnya
berbentuk spiral. Ternyata bakteri oksigen hanya berkerumun pada kloroplas yang terkena
cahaya. Ini membuktikan bahwa klorofil adalah faktor keharusan dalam proses fotosintesis.

3. Sachs (1860)Percobaan ini dilakukan dengan daun yang ditutup kertas timah lalu diuji dengan
lodium lugol. Ilmuwan ini membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan karbohidrat berupa
amilum. Adanya amilum dibuktikan dengan melakukan uji yodium pada daun yang tertutup,
daun ini berubah warna menjadi biru kehitaman, sedangkan pada daun yang tidak ditutup tidak
terjadi perubahan warna.

Terjadi dalam 2 fase:

1. Reaksi terang, reaksi yang memerlukan cahaya. Cahaya diserap oleh pigmen.

2. Reaksi gelap (Siklus Calvin). Reaksi gelap disebut tahap sintesis dari fotosintesis. Menangkap
energi matahari untuk mengubah energi kimia menjadi gula.
Reaksi Terang

• Reaksi terang membutuhkan cahaya terjadi di membran tilakoid.

• Membutuhkan cahaya dan air.

• Dibentuk molekul penyimpan energi. (ATP & NADPH)

• Oksigen merupakan produk sampingan fotosintesis.

Reaksi Gelap

• Reaksi gelap (tidak butuh cahaya) terjadi distroma.

• Karbon dioksida adalah “diubah“ menjadi glukosa.

• Produk gula yang dihasilkan di siklus Calvin bukan glukosa tapi gula tiga-karbon, gliseraldehida-
3-fosfat (G3P). Untuk menghasilkan G3P, siklus Calvin harus berlangsung 3 kali untuk mengubah
3 molekul CO2.

• Untuk membuat satu molekul glukosa akan memerlukan enam siklus dan fiksasi dari enam
molekul CO2.

• ATP dan NADPH yang dibentuk selama reaksi terang digunakan sebagai energi dalam
membentuk glukosa.

9 - Reaksi Kimia Fotosintesis

SISTEM PENCERNAAN

Makanan yang masuk ke dalam tubuh akan mengalami perombakan dari molekul kompleks menjadi
molekul sederhana. Perombakan ini akan menghasilkan sejumlah energi. Zat makanan yang berperan
sebagai sumber energi adalah karbohidrat, lemak, dan protein. Proses inilah yang disebut dengan
pencernaan.

1. Metabolisme Pencernaan Karbohidrat dalam Tubuh

Karbohidrat setelah dicerna di usus akan diserap oleh dinding usus halus dalam bentuk monosakarida.
Monosakarida dibawa oleh aliran darah sebagian besar menuju hati dan sebagian lainnya dibawa ke sel
jaringan tertentu dan mengalami proses metabolisme lebih lanjut. Di dalam hati, monosakarida
mengalami proses sintesis menghasilkan glikogen, dioksidasi menjadi CO2dan H2O, atau dilepaskan
untuk dibawa oleh aliran darah ke bagian tubuh yang memerlukan. Hati dapat mengatur kadar glukosa
dalam darah atas bantuan hormon insulin yang dikeluarkan oleh kelenjar pankreas. Kenaikan proses
pencernaan dan penyerapan karbohidrat menyebabkan glukosa dalam darah meningkat sehingga
sintesis glikogen dari glukosa oleh hati akan naik. Sebaliknya, jika banyak kegiatan, banyak energi yang
digunakan untuk kontraksi otot sehingga kadar glukosa dalam darah menurun. Dalam hal ini, glikogen
akan diuraikan menjadi glukosa yang selanjutnya mengalami katabolisme menghasilkan energi (dalam
bentuk energi kimia).
2. Metabolisme Pencernaan Protein dalam Tubuh

Di dalam tubuh, protein diubah menjadi asam amino oleh beberapa reaksi hidrolisis serta enzim -enzim
yang bersangkutan. Enzim-enzim yang bekerja pada proses hidrolisis protein, antara lain pepsin, tripsin,
kemotripsin, karboksi peptidase, dan amino peptidase. Protein yang telah dipecah menjadi asam amino,
kemudian diabsorpsi melalui dinding usus halus dan sampai ke pembuluh darah. Setelah d iabsorpsi dan
masuk ke dalam pembuluh darah, asam amino tersebut sebagian besar langsung digunakan oleh
jaringan. Sebagian lain, mengalami proses pelepasan gugus mengandung N) di hati. Proses pelepasan
gugus amino ini dikenal dengan deaminasi protein. Protein tidak dapat disimpan di dalam tubuh
sehingga kelebihan protein akan segera dibuang atau diubah menjadi zat lain. Zat sisa hasil penguraian
protein yang mengandung nitrogen akan dibuang bersama air seni dan zat sisa yang yang tidak
mengandung nitrogen akan diubah menjadi karbohidrat dan lemak. Oksidasi 1 gram protein dapat
menghasilkan energi 4 kalori. Kelebihan protein dalam tubuh dapat mengakibatkan pembengkakan hati
dan ginjal karena beban kerja organ-organ tersebut lebih berat dalam menguraikan protein dan
mengeluarkannya melalui air seni.

3. Metabolisme Pencernaan Lemak dalam Tubuh

Di dalam tubuh, lemak mengalami metabolisme. Lemak akan dihidrolisis menjadi asam lemak dan
gliserol dengan bantuan enzim lipase. Proses ini berlangsung dalam saluran pe ncernaan. Sebelum
diserap usus, asam lemak akan bereaksi dengan garam empedu membentuk senyawa, seperti sabun.
Selanjutnya, senyawa akan diserap jonjot usus dan akan terurai menjadi asam lemak dan garam empedu.
Oleh lemak tersebut akan bereaksi dengan gliserol membentuk lemak. Kemudian, diangkut oleh
pembuluh getah bening usus menuju pembuluh getah bening dada kiri. Selanjutnya, ke pembuluh balik
bawah selangka kiri. Lemak dikirim dari tempat penimbunannya ke hati dalam bentuk lesitin untuk
dihidrolisis menjadi asam lemak dan gliserol. Selanjutnya, gliserol akan diubah menjadi gula otot atau
glikogen. Asam lemak akan diubah menjadi asetil koenzim.

Embed://<iframe width="640px" height= "480px" src=


"https://forms.office.com/Pages/ResponsePage.aspx?id=3VTjOxjFJkuEl78l-
W6cBYryPKe3NvlOjwWDxjyqSu1URVBGNTJNWTM5T0VOWkZRSTVMSkVWVzZMQS4u&embed=true"
frameborder= "0" marginwidth= "0" marginheight= "0" style= "border: none; max -width:100%; max-
height:100vh" allowfullscreen webkitallowfullscreen mozallowfullscreen msallowfullscreen> </iframe>
Alhamdulillah semua materi di Semester 1 selesai. Siap-siap PH 6 yaa...

Anda mungkin juga menyukai