B. Pendekatan penelitian
1. Pendekatan Deduktif
Pendekatan deduktif adalah pendekatan secara teoritik untuk mendapatkan konfirmasi
berdasarkan hipotesis dan observasi yang telah dilakukan sebelumnya. Suatu hipotesis lahir dari
sebuah teori, lalu hipotesis ini diuji dengan dengan melakukan beberapa observasi. Hasil dari
observasi ini akan dapat memberikan konfirmasi tentang sebuah teori yang semula dipakai untuk
menghasilkan hipotesis. Langkah penelitian seperti ini biasa juga disebut pendekatan ‘dari atas
ke bawah’. Pendekatan deduktif dapat digambarkan seperti bagan di bawah ini.
Teori
Hipotesis
Observasi
konfirmasi
Pendekatan deduktif ini umumnya dilakukan secara matematik lalu dibuktikan dan
dikonfirmasi kembali terhadap rumusan matematik tersebut.
2. Pendekatan Induktif
Pendekatan induktif adalah pendekatan yang dilakukan untuk membangun sebuah teori
berdasarkan hasil pengamatan atau observasi. Suatu observasi yang dilakukan berkali-kali akan
membentuk sebuah pola tertentu. Dari pola tersebut akan lahir hipotesis sementara atau hipotesis
tentatif. Hipotesis yang terbentuk berasal dari pola pengamatan yang dilakukan. Setelah
dilakukan berulang-ulang, barulah diperoleh sebuah teori. Langkah penelitian seperti ini disebut
sebagai pendekatan ’dari bawah ke atas’. Pendekatan induktif dapat digambarkan seperti bagan
berikut ini.
Teori
Hipotesis
sementara
Pola
Observasi
Di negara berkembang seperti Indonesia, penelitian dengan pendekatan induktif ini lebih
sering dilakukan daripada pendekatan deduktif.
Penelitian dengan metode ilmiah merupakan gabungan dari pendekatan deduktif dan
pendekatan induktif. Penentuan hipotesis merupakan proses deduktif, mengumpulkan data
adalah proses induktif sedangkan menentukan data yang diambil dan diteliti merupakan proses
deduktif.
Berikutnya adalah langkah tahapan riset. Ada sebuah istilah yang disebut “Jam Gelas“.
Istilah ini memberikan gambaran gagasan atau langkah dalam riset. Langkahnya adalah sebagai
berikut:
Daftar Pustaka
Ardhana, Wayan. 1987. Bacaan Pilihan dalam Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta:
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Proyek
Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.
Basuki, Heru. 2006. Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Kemanusiaan dan Budaya.Jakarta:
Tanpa Penerbit.
Hamid, Sudihati. 2011. Modul Ilmu Pengetahuan dan Penelitian Ilmu. (Online,
http://gz316pdg.blogspot.com/2011/05/ilmu-pengetahuan-dan-penelitianilmiah.html).
Jujun S, Suriasumantri. 1998. Filsafat Ilmu; Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan.
Malamassam, Daud. 2009. Modul Pembelajaran Mata Kuliah Metodologi Penelitian. Makassar:
Program Studi Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Hasanuddin.
Sangadji, Etta Mamang & Sopiah. 2010. Metode Penelitian. Pendekatan Praktis dalam
Penelitian. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Van Meslen. 1985. Ilmu Pengetahuan dan Tanggung Jawab Kita. Jakarta: Gramedia.
Abidin, Hasanuddin Z., Penelitian: Karakteristik dan Metodologi. Kelompok Keilmuan Geodesi
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. ITB.