Anda di halaman 1dari 7

JURNAL ILMU PENDIDIKAN INDONESIA ISSN 2338-3402

Vol 7, No 2, Halaman 57-63 , Juni 2019 E-ISSN 2623-226X


Website:http://ejournal.uncen.ac.id/index.php/JIPI

Metode Pembelajaran Role Playing Dalam Meningkatkan Keaktifan


Dan Hasil Belajar IPA Pada Materi Pertumbuhan Makhluk Hidup

Bernadeta Juminten1) bernadeta.juminten67@gmail.com


Tiurlina Siregar2) tiurlina.siregar@yahoo.com
1
SD YPPK Santo Petrus Nabire
2
Program Studi Magister Pendidikan IPA UNCEN

ABSTRACT

The purpose of this study was to determine the increase in activeness and learning
outcomes of students by using role playing learning methods in mahkul living growth
material at SD YPPK St. Peter Nabire. The method used is quasi perimental. The results
of the study increased the learning activeness of science in the material of growth of
living creatures by 44.4% and n-Gain on average by using role playing learning
methods of 0.9 with a high category. Learning outcomes after learning by using the role
playing method in class VI of SD YPPK St. Peter.

Key words : Role Playing Method, Students Favorable and Study Output.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan keaktifan dan hasil belajar peserta
didik dengan menggunakan metode pembelajaran role playing pada materi
pertumbuhan mahkul hidup di SD YPPK Santo Petrus Nabire. Metode yang digunakan
adalah quasi perimental . Hasil penelitian Peningkatan keaktifan belajar IPA pada
materi pertumbuhan mahkluk hidup sebesar 44,4 % dan n-Gain rata-rata dengan
menggunakan metode pembelajaran role playing sebesar 0,9 dengan kategori tinggi.
Hasil belajar setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan metode role playing
di kelas VI SD YPPK Santo Petrus.

Kata kunci: Metode Bermain Peran, Menguntungkan Siswa dan Hasil Belajar

PENDAHULUAN apabila seorang guru ada yang aktif.


Peningkatan kualitas pendidikan Strategi pembelajaran yang digunakan
yang optimal di sekolah dapat ditempuh guru aktif dan bervariasi, tidak
dengan berbagai cara. Salah satunya monoton, senantiasa disesuaikan
adalah variasi model pembelajaran. dengan materi pelajaran, situasi kondisi,
Selama ini model pembelajaran yang serta proses pembelajarannya.
diterapkan di sekolah adalah model Pembelajaran yang menyenangkan
pembelajaran konvensional. dapat dilakukan dengan berbagai
Pembelajaran akan lebih menyenangkan
58 Jurnal Ilmu Pendidikan Indonesia 7 (2) : 57-63

model. Salah satunya adalah model pembelajaran. Kecenderungan


pembelajaran bermain peran. pembelajaran saat ini masih berpusat
Upaya meningkatkan keaktifan pada guru dengan bercerita atau
belajar peserta didik merupakan berceramah. Siswa kurang terlibat aktif
tantangan yang selalu dihadapi oleh dalam proses pembelajaran. Akibatnya
setiap orang yang berkecimpung dalam tingkat pemahaman siswa terhadap
profesi keguruan dan pendidikan. materi pelajaran rendah. Di samping itu
Banyak upaya yang telah dilakukan dan media pembelajaran jarang digunakan
banyak pula keberhasilan yang telah dalam proses belajar mengajar,
dicapai, meskipun keberhasilan itu sehingga menjadi kurang bermakna.
belum sepenuhnya memberikan Permasalahan yang dihadapi
kepuasan bagi masyarakat dan dalam pelaksanaan kegiatan
pendidik, sehingga sangat menuntut pembelajaran IPA pada SD YPPK
renungan, pemikiran, dan kerja keras Santo Petrus di kelas VI adalah tingkat
orang-orang yang berkecimpung di keberhasilan siswa dalam menempuh
dalam dunia pendidikan untuk KKM yang ditetapkan sekolah yaitu
memecahkan masalah yang dihadapi. 6,0 tidak tercapai. Kurang lebih 70%
Keberhasilan proses belajar hasil belajar siswa di bawah KKM.
mengajar sangat ditentukan oleh Yang menjadi substansi penelitian ini
seorang guru yang melakukan transfer adalah tidak efektifnya kegiatan
ilmu melalui proses pembelajarannya. pembelajaran pada materi pertumbuhan
Dalam hal ini, strategi pembelajaran makhluk hidup oleh guru karena
menjadi penting dalam proses belajar seringnya guru menggunakan metode
mengajar tersebut. Kemampuan guru konvensional. Dengan metode ceramah
dalam memilih metode yang relevan siswa tidak terlibat aktif dan cenderung
dengan tujuan dan materi pembelajaran bosan, sementara guru menjelaskan di
merupakan kunci keberhasilan dalam depan kelas mirid-murid bermain saja,
pencapaian prestasi belajar siswa. bahkan mengganggu teman lainnya
Keberhasilan pencapaian sehingga suasana kelas cenderung ribut.
kompetensi satu mata pelajaran Keaktifan belajar murid 60% tidak
bergantung kepada beberapa aspek. aktif. Sehingga hasil belajar kurang
Salah satu aspek yang sangat memuaskan.
mempengaruhi adalah bagaimana cara
seorang guru dalam melaksanakan
Bernadeta et al....ametode Pembelajaran 59

METODE PENELITIAN menyatakan Pretest pada kelas kontrol


Metode yang digunakan dalam dan O4 menyatakan Postest pada kelas
penelitian ini adalah quasi kontrol
eksperimental. Dalam penelitian quasi Sampel yang digunakan dalam
eksperimental ini, terdapat kelompok penelitian ini berjumlah 45 orang siswa
kelas eskperimen dan kelompok kelas di SD YPPK Santo Petrus Nabire, yang
kontrol. Dalam desain penelitian ini, terdiri dari kelas VI/A sebagai kelas
kedua kelas diberi pretest dengan test eksperimen sebanyak 23 siswa, dan
yang sama. Kelas eksperimen diberi kelas VI/B sebagai kelas kontrol
perlakuan dengan menggunakan metode sebanyak 22 siswa. Kelas VI/A diajar
pembelajaran role playing, sedangkan dengan menggunakan metode role
kelas kontrol adalah kelas lain yang playing, sedangkan kelas VI/B
diberi pembelajaran dengan model menggunakan model pembelajaran
konvensional. Pada awal dan akhir konvensional ( metode ceramah).
pembelajaran kedua kelas diberi test
yang sama. Hasil kedua test, baik kelas HASIL DAN PEMBAHASAN
eksperimen maupun kelas kontrol Metode pembelajaran role playing
dibandingkan (diuji perbedaannya), terhadap keaktifan belajar IPA pada
sehingga desain penelitiannya sebagai materi pertumbuhan mahkluk hidup
berikut: peserta didik kelas VI SD YPPK
E: O1 X1 O2 (1) Santo Petrus Nabire.
K: O3 X2 O4 Data keaktifan peserta didik
diperoleh dari peserta didik dengan
E Menyatakan Kelas
menggunakan angket. Pengisian angket
Eksperimen, K menyatakan
dilakukan oleh semua peserta didik
Pembelajaran dengan Role Playing, X1,
kelas eksperimen maupun kelas kontrol.
menyatakan Pembelajaran dengan Role
Tanggapan peserta didik
Playing, X2 menyatakan Pembelajaran
dikelompokkan ke dalam lima kategori
dengan model konvensional ( metode
yaitu: (1) Sangat Setuju, (2) Setuju, (3)
ceramah ), O1 menyatakan Pretest pada
Kurang Setuju, (4) Tidak Setuju, (5)
kelas eksperimen, O2 menyatakan
Setuju (Tabel 1):
Postest pada kelas eksperimen, O3
60 Jurnal Ilmu Pendidikan Indonesia 7 (2) : 57-63

Tabel 1 Karakteristik Keaktifan Peserta didik

No. Keaktifan Frekuensi Prosentasi (%)


1 Sangat setuju 20 44,4
2 Setuju 15 33,3
3 Kurang setuju 10 22,2
4 Tidak setuju 5 0,11
5 Sangat tidak setuju 0 0
Jumlah 45 100
Sumber: Data Primer Penelitian
Berdasarkan tabel 1 menunjukkan melakukan kegiatan pembelajaran
bahwa sebagian besar responden 68,48%.
sebesar 44,4 % masuk kategori cukup Berdasarkan uji statistik
aktif dala, mengikuti pembelajaran homogenitas dengan SPSS 16.0
dengan menggunakan metode role diperoleh data keaktifan peserta didik
playing. Sig 0,081 > 0,05 maka data homogen
Hasil belajar peserta didik mata (tabel 4.9). Uji beda sig 0,04 <0,05,
pelajaran IPA pada materi pertumbuhan maka Ha diterima. Berarti ada pengaruh
makhluk hidup diketahui melalui pretest metode role playing terhadap keaktifan.
(tes awal) dan postest (tes akhir). Salah satu faktor yang
Secara umum hasil belajar peserta didik mempengaruhi hasil belajar adalah
meningkat setelah menggunakan keaktifan, keaktifan peserta didik sangat
metode role playing. diperlukan dalam proses belajar
Penelitian yang dilakukan oleh mengajar. Dengan adanya keaktifan
Ibnu Sina, (2008) tentang penerapan yang tinggi yang tinggi maka belajar
strategi pembelajaran role playing akan berjalan baik serta menghasilkan
dengan CD interaktif untuk hasil belajar yang maksimal. metode
meningkatkan motivasi belajar peserta role playing dapat membuat peserta
didik kelas VII SMP Negeri 10 didik menjadi aktif dalam mengikuti
Surakarta memiliki hasil yang sama kegiatan belajar. Model pembelajaran
dengan penelitian ini. Hasil penelitian dapat meningkatkan keaktifan belajar
sebelumnya menunjukkan rata-rat (Adriana Ardi, 2016:24) n-Gain rata-
indikator aspek adanya daya penggerak rata pada kelas eksperimen dan kelas
dari dalam peserta didik untuk kontrol ditunjukkan pada Tabel 2
berikut ini:
Bernadeta et al....ametode Pembelajaran 61

Tabel 2 perbandaningan n-Gain rata-rata kelas Eksperimen dan kelas Kontrol

Perbandingan nGain rata-rata


Kelas eksperimen dan Kontrol
0,8 0,9
1,0 0,7
0,8 0,5 0,5 0,6 0,5 nG1 Eks
0,6 0,5
0,4
0,2 nG1 Kon
0,0
nG2 eks

nG2 Kon

(Sugiyono, 2013)
Berdasarkan Tabel 2 menunjukkan mengikuti pembelajaran secara umum
bahwa n-Gain rata-rata hasil belajar mengalami peningkatan. Untuk kelas
peserta didik setelah mengikuti eksperimen termasuk tinggi yaitu 0,9,
pembelajaran secara umum mengalami sedangkan kelas kontrol termasuk
peningkatan. Untuk kelas eksperimen sedang yaitu 0,5.
termasuk tinggi yaitu 0,9, sedangkan Hal ini tentunya tidak terjadi
kelas kontrol termasuk sedang yaitu 0,5. secara kebetulan. Karena perbedaan
Hal ini terjadi bukan karena kebetulan perlakuan yang diberikan kepada kedua
tetapi karena kedua kelas memang kelas. Berdasarkan uji statistik dengan
mendapat perlakuan yang berbeda, SPSS 16.0 diperoleh data untuk RPP 1
dengan menggunakan model Sig yang diperoleh 0,101> 0,05 maka
pembelajaran yang berbeda pula. data homogen (tabel 4.6). Uji beda sig
Metode role playing terhadap hasil 0,00 <0,05 , maka Ha diterima.
belajar IPA pada materi Berdasarkan uji statistik dengan
pertumbuhan mahkluk hidup. SPSS 16.0 diperoleh data untuk RPP 2
Hasil belajar peserta didik IPA Sig yang diperoleh 0,482 > 0,05 maka
pada materi pertumbuhan makhluk data homogen (tabel 4.7). Uji beda sig
hidup diketahui melalui pretest (tes 0,00 <0,05 , maka Ha diterima.
awal) dan postest (tes akhir). Secara Berdasarkan uji statistik
umum hasil belajar peserta didik homogenitas dengan SPSS 16.0
meningkat setelah menggunakan diperoleh data untuk RPP 3 Sig yang
metode role playing. diperoleh 0,081 > 0,05 maka data
Hasil analisis rata-rata n-Gain homogen (tabel 4.8). Uji beda sig 0,04
hasil belajar peserta didik setelah <0,05 , maka Ha diterima.
62 Jurnal Ilmu Pendidikan Indonesia 7 (2) : 57-63

Ada pengaruh hasil belajar Penelitian yang dilakukan Cahya


peserta didik yang diajar dengan metode Khaerani, 2010. “Pengaruh Metode
role playing juga mengalami Role Playing Terhadap Hasil belajar
peningkatan, dibandingkan peserta didik Biologi Pada Konsep Gerak Pada
yang diajar dengan menggunakan Tumbuhan, pada Universitas Islam
metode ceramah atau konvensional. Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Dari
Hal ini dapat dilihat dengan diterimanya hasil penelitiannya diperoleh nilai t
Ha yang berarti bahwa hasil belajar hitung sebesar 6,61 sedangkan t tabel
peserta didik yang diajar dengan metode pada taraf signifikan 0,05 sebesar 1,99
role playing lebih tinggi dari pada atau t hitung > t tabel. Maka dapat
peserta didik yang diajar dengan metode disimpulkan bahwa Ha yang
ceramah. Dengan demikian, Ho ditolak menyatakan ada pengaruh metode role
dan peneliti dapat menguji kebenaran playing terhadap hasil belajar biologi
hipotesis, yaitu metode role playing peserta didik diterima atau disetujui.
terhadap hasil belajar IPA peserta didik Hal ini menunjukkan bahwa
kelas VI pada SD YPPK Santo Petrus penggunaan metode role playing
nabire terdapat pengaruh yang membawa pengaruh yang signifikan
signifikan. Selain itu, metode role terhadap hasil belajar biologi peserta
playing menjadikan peserta didik didik.
terlibat aktif dalam pembelajaran, Penerapan metode role playing
sehingga pembelajaran tidak didominasi pada kelas eksperimen sealma
oleh guru. Metode role playing juga penelitian dilaksanakan membantu
memberikan suasana baru yang meningkatkan motifasi dan keaktifan
menyenangkan, dan hal ini merupakan belajar peserta didik. Meningkatnya
salah satu motivasi sehingga peserta hasil belajar IPA materi pertumbuhan
didik lebih antusias dalam mengikuti makhluk hidup pada penelitian ini juga
proses pembelajaran. Dengan aktifnya sesuai dengan penelitian yang relevan
peserta didik dan suasana yang yang menunjukkan adanya peningkatan
menyenangkan dalam proses metode role playing terhadap hasil
pembelajaran, pemahaman peserta didik belajar, yaitu skripsi salah satunya
terhadap konsep pertumbuhan makhluk penelitian Cahya Khaerani. Hasil
hidup meningkat sehingga hasil belajar penelitian Cahya Khaerani
peserta didik pun lebih meningkat. menunjukkan bahwa hasil belajar
biologi kelompok yang menggunakan
Bernadeta et al....ametode Pembelajaran 63

metode role playing lebih tinggi dari Playing terhadap Minat dan Hasil
hasil belajar peserta didik yang Belajar IPA pada Materi Makhluk
Hidup dan Lingkungan Siswa
menggunakan metode ceramah.
Kelas IV SD Inpres Dekai
SIMPULAN DAN SARAN Kabupaten Yahukimo, Jurnal
SIMPULAN Ilmu Pendidikan Indonesia, 4(1)
24-33.
Peningkatan keaktifan belajar IPA
Cahya Khaerani, Pengaruh Metode
pada materi pertumbuhan mahkluk
Role Playing Terhadap Hasil
hidup di kelas VI SD YPPK Santo
Belajar Biologi Peserta didik
Petrus Nabire sebesar 44,4 % dan n-
Pada Konsep Gerak Pada
Gain rata-rata dengan menggunakan
Tumbuhan. Skripsi, Universitas
metode pembelajaran role playing
Islam Syarif Hidayatullah
sebesar 0,9 dengan kategori tinggi.
Jakarta, 2009.
SARAN
Ibnu Sina, (2008) Implementasi Model
Manajemen waktu yang baik
pembelajaran Role Playing
dalam penerapan setiap metode
Didasari Analisis Swot Pada
pembelajaran perlu diperhatatikan,
Materi Peluang, Tesis, Program
khususnya metode role playing akan
Studi Matematika, Universitas
memberikan dampak yang positif pula
Negeri Semarang,.
terhadap hasil belajar yang ingin
Sugiyono, 2013. Metode Penelitian
dicapai.
Pendidikan (Pendekatan
DAFTAR PUSTAKA Kuantitatif, Kualitatif, dan R &
Adriana Ardi, 2016, Pengaruh
Penerapan Model Pembelajaran D), Bandung : Alfabeta
Kooperatif dengan Tipe Role

Anda mungkin juga menyukai