Thomas Medan
Informasi
MODUL 4
SISTEM INFORMASI INFORMASI DALAM MANAJEMEN PERUSAHAAN
Empat jenis sumber daya pertama (manusia, material, mesin (fasilitas & energi), dan
Uang) merupakan sumbe r daya fisi k (berwujud, dapat disentuh). Sedangkan sumber
daya yang kelima (informasi atau data) disebut sebagai sumber daya konseptual
(memiliki nilai dari apa yang diwakili, bukan dari bentuk wujud). Sumber daya
konseptual menggambarkan informasi dan data.
Manajemen adalah suatu proses yang menekankan ke terlibatan dan aktivitas yang
saling terkait untuk me ncapai sasaran yang telah ditetapkan. Untuk mendukung proses
manajemen maka dibutuhkan Sistem Informasi (SI). Sistem Informasi adalah sebagai
poros mengalirkan informasi dengan lancar agar proses–proses tersebut dapat
berlangsung secara berkesinambungan dan te ratur.
Informasi sebagai darah nadi perusahaan dapat dibagi menjadi beberapa bagian
diantaranya, yaitu:
a. Strategi penggunaan IT
b. Jenis-jenis sumbe r daya yang dimiliki
c. Sistem informasi dalam proses manajemen
d. Tantangan manajemen memasuki lingkungan berbasis SI
Adapun faktor-faktor penye bab kegagalan dari e-Business adalah sebagai berikut:
1. Tidak ada komitme n yang utuh dari manajemen puncak
2. Penerapan e-business tidak diikuti proses change management
3. Tidak selarasnya strategi TI dengan strategi perusahaan
4. Salah dalam menerje mahkan dan membaca kebutuhan perusahaan
5. Pilihan teknologi tidak sesuai dengan tren perke mbangan industri.
6. Menggunakan target jangka pendek sebagai pijakan investasi e -business.
Ada tiga macam keterampilan dasar yang harus dimiliki seorang manajer adalah, yaitu:
1) Keterampilan Teknis
2) Keterampilan Manusiawi
3) Keterampilan Konseptual
dan sekumpulan program (DBMS) yang memungkinkan be rbagai user dan atau
program lain dapat mengakses dan memanipulasi tabel tabel tersebut.
b. Sistem Pengorganisasian Database
Para ahli telah melakukan perbaikan dalam sistem pengorganisasian
database tradisional yaitu dengan mengembangkan sebuah sistem pengolahan
database sehingga seluruh data yang terdapat di dalam SI dapat diintregasikan.
Dengan pengorganisasian yang terintergasi ini aplikasi perdepartemental dapat
melakukan akses database yang ada sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
c. Abstraksi Database
Terdapat 3 level abstraksi data yaitu:
a. Level konseptual: level terendah dalam abstraksi data yang menunjukkan
bagaimana sesungguhnya suatu data tersimpan.
b. Level fisik: menggambarkan data apa yang sebenarnya disimpan dalam
database serta hubungannya dengan data lain.
c. Level pandangan: level tertinggi dari abstraksi data yang hanya
menampilkan hanya sebagian dari database, tidak semua user membutuhkan
semua data dalam database.
d. Bahasa Basis Data
DBMS merupakan pe ranta ra antara user dengan database. Cara komunikasi diatur
dalam suatu bahasa khusus yang telah ditetapkan oleh DBMS. Bahasa database
dibagi dalam 2 bentuk yaitu:
1. Data Definition Language (DDL): digunakan dalam membua t tabel baru
indeks, mengubah tabel menentukan struktur tabel tersebut. Hasil dari
kompilasi perintah ddl be rupa kumpulan tabel yang disimpan dalam
file khusus : kamus data (data dictionary)
2. Data Manipulation Language (DML): digunakan dalam memanipulasidan
pengambilan data pada database, manipulasi data dapat mencakup:
pemanggilan data yang tersimpan dala m database, penyisihan/pemanbahan
data baru ke database, penghapusan data dari database, pengubahan data
pada database.
Terdapat 2 jenis DML yaitu:
a. Prosedural, menghendaki user untuk menspektifikasikan data
apa yang diperlukan cara me ndapatkan data itu.
b. Nonprosedural, menghendaki user untuk menspefikasikan data apa
yang dibutuhkan, tanpa harus menspektifikasikan bagaimana cara
mendapatkan data tersebut.