Fungsi Operasional dari Manajemen

Pentingnya fungsi operasional dari manajemen yaitu untuk untuk mengkoordinasi dan mengintegrasi
kegiatan-kegiatan hal yang berkaitan dengan bagaimana cara manajer memperoleh sumber daya manusia yang
terbaik bagi bisnis, dapat mengidentifikasi apa yang sesungguhnya dibutuhkan oleh konsumen dan cara
pemenuhannya, untuk mengetahui cara memproduksi barang maupun jasa, untuk memastikan bahwa kegiatan
bisnis yang dilakukan mampu mencapai tujuannya secara ekonomis, serta dapat menyediakan seluruh informasi
yang terkait dengan kegiatan perusahaan

Topik ini dibahas untuk mengoptimalkan kegunaan dari seluruh ke-5 fungsi operasional tersebut dan
memastikan bahwa fungsi operasional tersebut berjalan sesuai fugsiya masing-masing karena apabila salah satu
fungsi operasional tersebut tidak optimal maka fungsi operasional lainnya akan mengalami masalah.

Tujuan pembahasan topik ini memahami dan memanfaatkan ke-5 fungsi operasional dari manajemen
secara efektif dan efisien khususnya dalam sebuah organisasi,dengan memahami dan memanfaatkan ke-5 fungsi
operasional dari manajemen tersebut manajer dapat memperdalam tentang fungsi operasional tersebut sehingga
dapat membangun keahlian dan mendapatkan pengetahuan yang nantinya digunakan dalam rangka untuk
mencapai suatu tujuan sebuah organisasi tersebut.

Pernyataan diatas diambil dari

Fungsi Operasional dari Manajemen
 Manajemen Sumberdaya Manusia
Author Konsep
(tahun)
Fustino bahwa MSDM adalah Suatu
Cardoso gerakan pengakuan
Gomes terhadap pentingnya unsur
(2002:3), manusia sebagai sumber
daya yang cukup potensial
yang perlu dikembangkan
sedemikian rupa sehingga
mampu memberikan
kontribusi yang maksimal
bagi organisasi dan bagi
pengembangan dirinya”.
Mathis dan SDM adalah rancangan
Jackson sistem-sistem formal dalam
(2006, h.3) sebuah organisasi untuk
memastikan penggunaan
bakat manusia secara
efektif dan efisien guna
mencapai tujuan organisasi.
“Proses mendayagunakan
Hadari manusia sebagai tenaga
Nawawi kerja secara manusiawi agar
(2003:42) potensi fisik dan psikis
yang dimiliki berfungsi
maksimal bagi tercapainya
tujuan perusahaan”.
M.T.E. Sumber Daya Manusia
Hariandja merupakan salah satu faktor
(2002, h 2) yang sangat penting dalam
suatu perusahaan disamping
faktor yang lain seperti
modal. Oleh karena itu
SDM harus dikelola dengan
baik untuk meningkatkan
efektivitas dan efisiensi
organisasi.
Marwansyah manajemen sumber daya
(2010:3) manusia dapat diartikan
sebagai pendayagunaan
sumber daya manusia di
dalam organisasi, yang
Perkembangan Dimensi Perkembangan Indikator
Konsep Dimensi
 Gerakan pengakuan
 Pentingnya unsur
manusia
 Sumber daya
 Cukup potensial
 Perlu dikembangkan
 Memberikan
Kontribusi
 Bagi Organisasi dan
Pengembangan diri
 Rancangan
 Sistem-sistem formal
 Dalam organisasi
 Memastikan
penggunaan
 Bakat manusia
 efektif dan efisien
 Mencapai tujuan
organisasi
 Proses
 Mendayagunakan
manusia
 Tenaga kerja
 Secara manusiawi
 Potensi fisik & psikis
 Berfungsi maksimal
 Tercapainya tujuan
perusahaan
 Salah satu faktor
penting
 Suatu perusahaan
 Disamping faktor lain
 Modal
 SDM
 Dikelola dengan baik
 Meningkatkan
efektivitas dan
efisiensi Organisasi
 Pendayagunaan
 Sumber daya manusia
 Organisasi
 Dilakukan melalui
fungsi fungsi
 dilakukan melalui fungsi-  Perencanaan sumber
fungsi perencanaan sumber daya manusia
daya manusia, rekrutmen  Rekrutmen dan
dan seleksi, pengembangan seleksi
sumber daya manusia,  Pengembangan
perencanaan dan sumber daya manusia
pengembangan karir,  Perencanaan dan
pemberian kompensasi dan pengembangan karir
kesejahteraan, keselamatan  Kompensasi dan
dan kesehatan kerja, dan kesejahteraan
hubungan industrial.  Keselamatan dan
kesehatan kerja
 Hubungan industrial
Hasibuan Fungsi Manajemen a. Perencanaan  Perencanaan tenaga
(2003, h 21) Sumberdaya Manusia kerja
 Secara efektif serta
efisien
 Membantu terwujudnya
tujuan
 Perencanaan dilakukan
 Menetapkan program
kepegawaian
 Membantu tercapainya
tujuan perusahaan,
karyawan dan
masyarakat
b. Pengorganisasian
 Mengorganisasi
karyawan
 Menetapkan pembagian
kerja
 Hubugan kerja
 Delegasi wewenang
 Integrasi dan koordinasi
 Dalam organisasi

c. Pengarahan  Mengarahkan karyawan

 Bekerja sama
 Bekerja efektif dan
efisien
 Tercapainya tujuan
perusahaan, karyawan,
dan masyarakat

d. Pengendalian  Pengendalian karyawan

 Menaati peraturan-
peraturan perusahaan
 Bekerja sesuai rencana
 Apabila terdapat
 penyimpangan dan
kesalahan
 Tindakan perbaikan dan
penyempuraan
e. Pengadaan
 proses penarikan
 seleksi
 penempatan
 orientasi
 induksi
 mendapatkan karyawan
 kebutuhan perusahaan
f. Pengembangan
 peningkatan
keterampilan teknis
 teoritis
 konseptual dan moral
karyawan
 melalui pendidikan dan
pelatihan
 kebutuhan pekerjaan
masa kini maupun masa
depan
g. Kompensasi
 pemberian balas jasa
langsung
 Tidak langsung
 uang atau barang
kepada karyawan
 imbalan jasa
 diberikan kepada
perusahaan
 Prinsip kompensasi
adalah adil dan layak
h. Pengintegrasian
 Mempersatukan
kepentingan perusahaan
 kebutuhan karyawan
 tercipta kerja sama
 serasi dan saling
menguntungkan
 perusahaan
memperoleh laba
 karyawan memenuhi
kebutuhan dari hasil
i. Pemeliharaan kerja

 memelihara atau
meningkatkan kondisi
fisik

j. Kedisiplinan
k. Pemberhentian
2. Manajemen Produksi
Author Konsep
(tahun)
Sukanto Kegiatan yang bertalian
Reksohadip dengan penciptaan barang-
rojo barang dan jasa-jasa melalui
(1995;3) pengubahan / faktor produksi
menjadi keluaran / hasil
produksi, kegiatan mana
memerlukan perencanaan,
pengorganisasian,
pengarahan,
pengkoordinasian dan
pengawasan agar tujuan-
tujuan dapat dicapai secara
efektif”.
 mental
 loyalitas karyawan
 tetap mau bekerja
sampai pension
 pemeliharaan yang baik
dilakukan dengan
program kesejahteraan
 MSDM yang terpenting
 kunci terwujudnya
tujuan
 tanpa disiplin sulit
mencapai tujuan yang
maksimal
 kedisiplinan merupakan
keinginan dan
kesadaran
 menaati peraturan dan
norma
 putusnya hubungan
kerja dari perusahaan
 pemberhentian
disebabkan
 keinginan karyawan
 keinginan perusahaan
 kontrak kerja berakhir
 pensiun
Perkembangan Dimensi Perkembangan Indikator
Konsep Dimensi
 Kegiatan yang
bertalian
 Penciptaan barang dan
jasa
 Melalui pengubahan
 Faktor produksi
menjadi keluaran
 Hasil produksi
 Kegiatan memerlukan
 perencanaan,
pengorganisasian,
 pengarahan,
pengkoordinasian dan
pengawasan
 mencapai tujuan
secara efektif

T. Hani mengemukakan pengertian

Handoko manajemen produksi
(1993;3), “Manajemen produksi dan
operasi adalah usaha-usaha
pengelolaan secara optimal
penggunaan sumber daya
( atau lebih sering disebut
Faktor Produksi ) tenaga
kerja, mesin-mesin, bahan
mentah, dan sebagainya
dalam proses tranformasi
bahan mentah dan tenaga
kerja menjadi berbagai
produk atau jasa”.