Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Gaya hidup sehat! Satu hal yang kedengarannya mudah dan dianggap telah dilakukan oleh para
aktifis pada umumnya. Kenyataan yang ada, tidaklah demikian. Betapa banyak mereka yang
mengaku aktifis, namun sulit untuk berjamaah subuh di Masjid, bahkan bangun kesiangan,
dengan alasan lelah dan mengantuk. Lelah dan mengantuk adalah sifat bagi jasadiyah kita.
Fikriyah kita memang mampu untuk melawan itu semua, namun akan menjadi sangat sulit
apabila jasad ini menolak untuk melakukannya

Sehat sampai akhir hayat merupakan suatu dambaan semua orang selama hidup di dunia, Upaya
pemeliharaan kesehatan taka akan berhasil jika tidak ada perubahan sikap mental dan perilaku.
Dari berbagai macam penyakit yang ada sekarang ini, sumber akarnya tidak lain adalah gaya
hidup yang keliru. Bila kita menjalani gaya hidup yang sehat dan benar, penyakit akan jauh dari
kita.

Manusia merupakan satu kesatuan yang utuh antara jasmani, rohani dan mental yang saling
keterkaitan yang tak dapat dipisahkan, dengan kata lain apa yang mempengaruhi pikiran, akan
mempengarui tubuh. Kondisi kerohanian kita mempunyai pengaruh pada keadaan fisik dan
begitu pula sebaliknya. Sebagai contoh dari peneliti-peneliti ilmu pengetahuan bahwa
kebahagian dan tawa yang penuh kesenangan menghasilkan suatu perubahan yang besar dalam
system kekebalan tubuh. Kita sebenarnya bisa menolong tubuh kita melawan penyakit dengan
lebih baik yaitu dengan kegembiraan. Penelitian ini dapat mewujudkan bagaimana eratnya kerja
sama antara pikiran dan tubuh.

Banyak orang berkata bahwa “ hidup itu singkat, untuk apa susah-susah diet atau olahraga.
Makan saja apa yang kita suka, lakukanlah apa yang kita mau”

Anggapan itu seakan melupakan bahwa dengan badan yang sehatlah kita baru dapat mengerjakan
semua kegiatan dengan senang hati dan mencapai tujuan dengan maksimal. Atau dengan kata
lain, SEHAT akan membuat hidup menjadi lebih indah dan bermakna.

Anda mungkin juga menyukai