Mata Pelajaran
Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas IX
Penulis:
Esmawati Siagian, M.Pd.
Copyright © 2020
Direktorat Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
DAFTAR ISI
hlm.
DAFTAR ISI_________________________________________________IV
DAFTAR GAMBAR____________________________________________V
DAFTAR TABEL______________________________________________V
PERKEMBANGAN POLITIK, EKONOMI, SOSIAL, DAN BUDAYA
INDONESIA PADA MASA KEMERDEKAAN_________________________1
PEMBELAJARAN 1: PERISTIWASEKITAR PROKLAMASI KEMERDEKAAN_2
1. Tujuan Pembelajaran_________________________________________2
2. Peta Kompetensi dan Aktivitas Belajar__________________________2
3. Aktivitas Pembelajaran_______________________________________2
4. Sumber/Media_______________________________________________8
5. Bahan Bacaan_______________________________________________9
6. Refleksi___________________________________________________15
7. Cek Kemampuan____________________________________________18
4. Umpan Balik Guru___________________________________________20
DAFTAR PUSTAKA___________________________________________21
PERKEMBANGAN POLITIK, EKONOMI INDONESIA PADA MASA AWAL
KEMERDEKAAN_____________________________________________22
PEMBELAJARAN 2: PERKEMBANGANPOLITIK, EKONOMI, SOSIAL,
BUDAYA PADA MASAAWAL KEMERDEKAAN_____________________23
A. Tujuan Pembelajaran_________________________________________23
B. Peta Kompetensi dan Aktivitas Belajar___________________________23
C. Aktivitas Pembelajaran________________________________________24
D. Sumber/Media/Alat___________________________________________29
E. Bahan Bacaan______________________________________________29
F. Refleksi___________________________________________________34
Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII
G. Cek Kemampuan____________________________________________37
H. Umpan Balik Guru___________________________________________39
DAFTAR PUSTAKA___________________________________________40
DAFTAR GAMBAR
hlm.
DAFTAR TABEL
hlm.
Perkembangan
Politik, Ekonomi,
Sosial, dan Budaya
Indonesia pada
Masa Kemerdekaan
Pembelajaran Berbasis Aktivitas
PEMBELAJARAN 1 :
Peristiwa Sekitar Proklamasi
Kemerdekaan
1. Tujuan Pembelajaran
3. Aktivitas Pembelajaran
Sebelum aktivitas belajar dimulai terlebih dahulu marilah kita berdoa semoga
kegiatan ini menjadi sesuatu yang bernilai manfaat. Senang sekali mengetahui
kalian tetap bersemangat melakukan proses belajar. Selalu bersyukur kepada
Tuhan atas segala nikmat yang diberikan. Jagalah kesehatan mengingat saat
ini coronavirus sedang mewabah. Lakukanlah perlindungan diri dengan cara
rajin mencuci tangan memakai sabun dan mengenakan masker kesehatan jika
keluar rumah.
1. Pada pembelajaran ini kita akan membahas tentang peristiwa yang terjadi
di negara kita pada masa persiapan kemerdekaan, sekitar proklamasi
kemerdekaan sampai kehidupan politik dan ekonomi pada masa awal
kemerdekaan. Untuk itu simaklah video pada tautan
https://www.youtube.com/watch?v=59YyyNrr8pk
2) Peristiwa rengasdengklok
4) Proklamasi kemerdekaan
4. Bacalah buku siswa halaman 214 – 229 atau artikel yang tersedia pada
bahan bacaan terkait materi perjuangan mempertahankan kemerdekaan
Indonesia.
a. Menurutmu ada berapa bentuk perjuangan untuk mempertahankan
kemerdekaan Indonesia?
Pembelajaran Berbasis Aktivitas
6. Sumber/Media
Sumber:
Iwan Setiawan dkk. 2018. Buku Siswa IPS Kelas IX SMP/MTs edisi revisi 2018.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud
Sardiman dkk 2016, Pembelajaran IPS 3 untuk Kelas IX SMP/MTS edisi revisi
2018
https://www.youtube.com/watch?v=59YyyNrr8pk
http://bit.ly/sejarahproklamasikemerdekaan
https://bit.ly/2GRJxNO
Media : WhatsApp, Zoom, Google Meeting, Google Classroom, dan Email
Pembelajaran Berbasis Aktivitas
7. Bahan Bacaan
2) Perundingan Renville
Perbedaan penafsiran mengenai isi Perundingan Linggajati semakin
memuncak dan akhirnya Belanda melakukan Agresi Militer pertama
Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII
terhadap Indonesia pada tanggal 21 Juli 1947. Atas prakasa Komisi Tiga
Negara (KTN), maka berhasil dipertemukan antara pihak Indonesia dengan
Belanda dalam sebuah perundingan. Perundingan ini dilakukan di atas
kapal pengangkut pasukan Angkatan Laut Amerika Serikat “USS Renville”
yang sedang berlabuh di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Perundingan Renville ini dimulai pada tanggal 8 Desember 1947 di mana
pihak Indonesia mengirimkan delegasi yang dipimpin oleh Mr. Amir
Syarifuddin, sedangkan pihak Belanda dipimpin oleh R. Abdulkadir
Widjojoatmodjo, seorang Indonesia yang memihak Belanda. Hasil
perundingan Renville baru ditandatangani pada tanggal 17 Januari 1948
yang intinya sebagai berikut :
1) Pemerintah RI harus mengakui kedaulatan Belanda atas Hindia Belanda
sampai pada waktu yang ditetapkan oleh Kerajaan Belanda untuk
mengakui Negara Indonesia Serikat (NIS).
2) Akan diadakan pemungutan suara untuk menentukan apakah berbagai
penduduk di daerah-daerah Jawa, Madura, dan Sumatera menginginkan
daerahnya bergabung dengan RI atau negara bagian lain dari Negara
Indonesia Serikat (NIS).
3) Tiap negara (bagian) berhak tinggal di luar NIS atau menyelenggarakan
hubungan khusus dengan NIS atau dengan Nederland.
Akibat dari perundingan Renville ini wilayah Republik Indonesia yang
meliputi Jawa, Madura, dan Sumatera menjadi lebih sempit lagi. Akan
tetapi, RI bersedia menandatangani perjanjian ini karena beberapa
alasan di antaranya adalah karena persediaan amunisi perang semakin
menipis sehingga kalau menolak berarti belanda akan menyerang lebih
hebat. Di samping itu juga tidak adanya jaminan bahwa Dewan
Keamanan PBB dapat menolong serta RI yakin bahwa pemungutan
suara akan dimenangkan pihak Indonesia.
5. Persetujuan Roem-Royen
Pada tanggal 7 Mei 1949 Mr. Moh. Roem selaku ketua delegasi Indonesia
dan Dr. Van Royen selaku ketua delegasi Belanda yang masing-masing
membuat pernyataan sebagai berikut.
1) Pernyataan Mr. Moh Roem.
Pembelajaran Berbasis Aktivitas
ibu kota Indonesia. Serangan ini menjadi tonggak eksistensi indonesia di mata
dunia, meski memakan begitu banyak korban.
5. Pertempuran Ambarawa
Kedatangan Sekutu di Semarang tanggal 20 Oktober 1945 dibawah pimpinan
Brigadir Jenderal Bethel semula diterima dengan baik oleh rakyat karena akan
mengurus tawanan perang. Akan tetapi, secara diam-diam mereka diboncengi
NICA dan mempersenjatai para bekas tawanan perang di Ambarawa dan
Magelang. Setelah terjadi insiden di Magelang antara TKR dengan tentara
Sekutu maka pada tanggal 2 November 1945 Presiden Soekarno dan
Brig.Jend. Bethel mengadakan perundingan gencatan senjata.
Pada tanggal 21 November 1945 pasukan Sekutu mundur dari Magelang ke
Ambarawa. Gerakan ini segera dikejar resimen Kedu Tengah di bawah
pimpinan Letnan Kolonel M. Sarbini dan meletuslah pertempuran Ambarawa.
Pasukan Angkatan Muda di bawah Pimpinan Sastrodihardjo yang diperkuat
pasukan gabungan dari Ambarawa, Pada tanggal 12 Desember 1945 pasukan
TKR berhasil mengepung musuh yang bertahan di benteng Willem, yang
terletak di tengah-tengah kota Ambarawa. Selama 4 hari 4 malam kota
Ambarawa di kepung. Karena merasa terjepit maka pada tanggal 15 Desember
1945 pasukan Sekutu meninggalkan Ambarawa menuju ke Semarang.
8. Refleksi
1. Bubuhkanlah tanda centang (√) padasalah satu gambar yang dapat mewakili
perasaan kalian setelah mempelajari materi ini!
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
6. Sebutkan hal yang menarik dari aktivitas pembelajaran yang sudah kalian
lakukan! Berikan alasannya!
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
7. Sebutkan hal yang tidak menarik dari aktivitas pembelajaran yang sudah
kalian lakukan! Berikan alasannya!
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII
9. Cek Kemampuan
DAFTAR PUSTAKA
Iwan Setiawan dkk. 2018. Buku Siswa IPS Kelas IX SMP/MTs edisi revisi 2018.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud
Sardiman dkk 2016, Pembelajaran IPS 3 untuk Kelas IX SMP/MTS edisi revisi
2018
https://maimaid.id/sejarah-singkat-proklamasi-kemerdekaan-indonesia/
https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/12/183000569/kondisi-awal-
indonesia-merdeka?page=all.
Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII
Perkembangan
Politik, Ekonomi
Indonesia pada
Masa Awal
Kemerdekaan
Pembelajaran Berbasis Aktivitas
PEMBELAJARAN 2:
Perkembangan Politik, Ekonomi,
Sosial, Budaya pada masa Awal
Kemerdekaan
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui aktivitas belajar telaah pustaka kalian akan dituntun menyajikan hasil
analisis tentang kehidupan politik, ekonomi dan sosial budaya Indonesia pada
masa kemerdekaan. Selain itu pula kalian akan melakukan aktifitas belajar
mandiri agar dapat menganalisis persamaan kondisi ekonomi pada masa awal
kemerdekaan dengan masa sekarang. Berdasarkan kegiatan belajar ini
diharapkan kalian menjadi siswa yang memiliki rasa ingin tahu, ketelitian dan
mampu berpikir kritis.
Mengamati video/artikel
Menganalisis perkembangan
atau gambar peristiwa
politik dan ekonomi pada
sekitar proklamasi
masa awal kemerdekaan
kemerdekaan
Menganalisis kronologi,
perubahan dan kesinambungan Menelaah perubahan
ruang (geografis, politik, ekonomi, sosial, dan budaya Menyusun kronologi
ekonomi, pendidikan, sosial, Indonesia pada masa awal kembalinya RIS ke NKRI
budaya) dari masa awal kemerdekaan
kemerdekaan sampai reformasi
C. Aktivitas Pembelajaran
Sebelum aktivitas belajar dimulai terlebih dahulu marilah kita berdoa semoga
kegiatan ini menjadi sesuatu yang bernilai manfaat. Senang sekali mengetahui
kalian tetap bersemangat melakukan proses belajar. Selalu bersyukur kepada
Tuhan atas segala nikmat yang diberikan. Jagalah kesehatan mengingat saat ini
coronavirus sedang mewabah. Lakukanlah perlindungan diri dengan cara rajin
mencuci tangan memakai sabun dan mengenakan masker kesehatan.
Selanjutnya simaklah petunjuk aktivitas belajar berikut ini.
Bacalah artikel pada link berikut: http://bit.ly/pascapengakuankedaulatan. Kalian dapat
pula membaca buku cetak pada halaman 230 sd 233.
1. Setelah menyimak artikel atau bacaan tersebut, kerjakanlah aktifitas
berikut!
a. Sesuai hasil Konferensi Meja Bundar, Belanda mengakui kedaulatan
namun dalam bentuk federasi. Menurut pendapatmu mengapa Belanda
menginginkan negara federasi?
Kondisi Ekonomi.
Beberapa lahan perkebunan dan istalasi-instalasi industri di Indonesia tidak dapat berfungsi.
Terjadinya inflasi yang sangat parah, karena mata uang Rupiah Jepang beredar secara tak terkendali.
Kas negara kosong.
Negara RI belum memiliki mata uang sendiri.
Pajak dan bea masuk sangat kecil dan pengeluaran Negara semakin bertambah.
Mata uang yang masih beredar: De Javasche Bank, Mata uang pemerintah Hindia Belanda dan Mata uang
pendudukan Jepang.
Terjadinya Blokade Belanda (sejak Nopember 1945). Alasan Belanda melakukan Blokade itu adalah:
Mencegah masuknya senjata dan peralatan militer ke Indonesia.
Mencegah keluarnya hasil-hasil perkebunan milik Belanda dan milik penguasa asing lainnya.
Melindungi bangsa Indonesia dari tindakan-tindakan dan perbuatan-perbuatan yang dilakukan oleh bukan
bangsa Indonsia.
Sedangkan tujuannya untuk menjatuhkan RI yang baru berdiri dengan senjata ekonomi.
Tahun 1947 menteri PP dan K melanjutkan usaha kodifikasi tata bahasa dan kata-kata baru. Juga ada
pemikiran untuk menyerderhanakan ejaan Van Ophuyzen. Untuk Menteri pada tanggal 18 Juli 1947 telah
membentuk komisi Bahasa bertugas sebagai berikut;
Menetapkan istilah-istilah dalam bahasa Indonesia.
Menetapkan tata bahasa Indonesia.
Menyusun kalians baru atau penyempurnaan kalians yang telah ada dalam bahasa Indonesia.
Hasil dari panitia tersebut adalah lahirnya ejaan Republik yang disebut ejaan Suwandi dan juga telah
ditetapkan 5000 istilah baru.
Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII
Sumber; http://bit.ly/kondisiekososbud
b. Jika dibandingkan dengan kondisi masa pandemi covid 19 saat ini, salah
KONDISI EKONOMI DAN SOSIAL BUDAYA PADA AWAL KEMERDEKAAN
satu kesamaan ekonomi Indonesia adalah terjadinya inflasi. Buatlah telaahmu
terhadap inflasi yang terjadi pada kedua masa
Kondisi tersebut pada tabel berikut!
Ekonomi.
Beberapa lahan perkebunan dan istalasi-instalasi industri di Indonesia tidak dapat berfungsi.
Terjadinya inflasi yang sangat parah, karena mata uang Rupiah Jepang beredar secara tak terkendali.
Tabel 2. Persamaan Inflasi
Kas negara Ekonomi
kosong.
Negara RI belum memiliki mata uang sendiri.
NO UNSURPajak TELAAH PENYEBAB UPAYA
dan bea masuk sangat kecil dan pengeluaran Negara semakin bertambah.
PENYELESAIAN
Mata uang yang masih beredar: De Javasche Bank, Mata uang pemerintah Hindia Belanda dan Mata uang
1 Inflasi Ekonomi pendudukan Jepang.
Terjadinya Blokade Belanda (sejak Nopember 1945). Alasan Belanda melakukan Blokade itu adalah:
Masa Awal Mencegah masuknya senjata dan peralatan militer ke Indonesia.
Mencegah
Kemerdekaan keluarnya hasil-hasil perkebunan milik Belanda dan milik penguasa asing lainnya.
Melindungi bangsa Indonesia dari tindakan-tindakan dan perbuatan-perbuatan yang dilakukan oleh bukan
bangsa Indonsia.
2 InflasiSedangkan
Ekonomitujuannya untuk menjatuhkan RI yang baru berdiri dengan senjata ekonomi.
Masa Pandemi
Kondisi Sosial Budaya
Covid
Terjadi 19
perubahan strata masyarakat:
Menteri pendidikan dan pengajaran pertama adalah Ki Hajar Dewantara. Pada saat Suwandi menjadi
C. Buatlah paparanPengajaran
Menteri Pendidikan hasil analisismu tentang
dan Kebudayan, kehidupan
di Yogyakarta masyarakat
telah dibentuk Indonesia
suatu Panitia Penyelidik
Pengajaran Republik Indonesia. Yang diketuai Ki Hajar Dewantara (disahkan tanggal 12 Mei 1947). Pokok
padapikiran
masa danawal
saran:kemerdekaan dalam bidang sosial, pendidikan, dan bahasa
Pedoman
dalam bentuk pendidikan
tulisandan pengajaran diubah secara mendasar dengan alam kemerdekaan.
singkat.
Kegiatan pengajaran diharapkan mendapat tempat yang teratur dan seksama.
Pengajaran tinggi perlu diadakan seluas luasnya.
Dilaksanakan pengiriman pelajar ke Luar Negeri.
Paham perorangan diganti paham kebersamaan, sesuai dengan nilai kesusilaan dan rasa perikemanusiaan
yang tinggi. Tujuan pendidikan dan pengajaran adalah diarahkan untuk membimbing anak didik agar
menjadi warga Negara yang memiliki rasa tanggung jawab (baik jasmani maupun rohani, moril maupun
materiil).
Wajib sekolah dilaksanakan secara bertahap.
Bidang-bidang pengajaran kejuruan, seperti pertanian, perindustrian dan pelayaran perlu mendapat
perhatian istimewa.
Tahun 1947 menteri PP dan K melanjutkan usaha kodifikasi tata bahasa dan kata-kata baru. Juga ada
membentuk komisi Bahasa bertugas sebagai berikut;
Menetapkan istilah-istilah dalam bahasa Indonesia.
Menetapkan tata bahasa Indonesia.
Pembelajaran
Menyusun Berbasis
kalians baruAktivitas
atau penyempurnaan kalians yang telah ada dalam bahasa Indonesia.
Hasil dari panitia tersebut adalah lahirnya ejaan Republik yang disebut ejaan Suwandi dan juga telah
ditetapkan 5000 istilah baru.
d. Sebagai generasi penerus bangsa ini upaya apa yang dapat kalian lakukan
dalam rangka mempertahankan kemerdekaan?
D. Sumber/Media/Alat
Sumber:
Iwan Setiawan dkk. 2018. Buku Siswa IPS Kelas IX SMP/MTs edisi revisi 2018.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud
Sardiman dkk 2016, Pembelajaran IPS 3 untuk Kelas IX SMP/MTS edisi revisi
2018
http://bit.ly/pascapengakuankedaulatan
E. Bahan Bacaan
- Pada 15 Agustus 1950, diadakan rapat gabungan parlemen (DPR) dan Senat RIS.
Dalam rapat gabungan ini Presiden Soekarno membacakan Piagam Persetujuan
terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pada hari itu, Presiden
Soekarno langsung ke Yogyakarta untuk menerima kembali jabatan Presiden
Negara Kesatuan dari pejabat Presiden RI, Mr Asaat.
- Pada 17 Agustus 1950 negara RIS berakhir dan secara resmi terbentuk
kembali NKRI dengan Soekarno sebagai Presiden dan Moh Hatta sebagai
Wakil Presiden RI.
Pemberontakan Internal Setelah Pengakuan Kedaulatan
1. Pemberontakan PKI Madiun
Pemberontakan ini diawali dengan jatuhnya kabinet RI yang pada waktu itu dipimpin
oleh Amir Sjarifuddin karena kabinetnya tidak mendapat dukungan lagi sejak
disepakatinya Perjanjian Renville. Lalu dibentuklah kabinet baru dengan Mohammad
Hatta sebagai perdana menteri, namun Amir beserta kelompok-kelompok sayap kiri
lainnya tidak setuju dengan pergantian kabinet tersebut.
Dalam sidang Politbiro PKI pada tanggal 13-14 Agustus 1948, Musso, seorang tokoh
komunis Indonesia yang lama tinggal di Uni Soviet (sekarang Rusia) ini menjelaskan
tentang “pekerjaan dan kesalahan partai dalam dasar organisasi dan politik” dan
menawarkan gagasan yang disebutnya “Jalan Baru untuk Republik Indonesia”. Musso
menghendaki satu partai kelas buruh dengan memakai nama yang bersejarah, yakni
PKI. Untuk itu harus dilakukan fusi tiga partai yang beraliran Marxsisme-Leninisme:
PKI ilegal, Partai Buruh Indonesia (PBI), dan Partai Sosialis Indonesia (PSI). PKI hasil
fusi ini akan memimpin revolusi proletariat untuk mendirikan sebuah pemerintahan
yang disebut "Komite Front Nasional".
Selanjutnya, Musso menggelar rapat raksasa di Yogya. Di sini dia melontarkan
pentingnya kabinet presidensial diganti jadi kabinet front persatuan. Musso juga
menyerukan kerja sama internasional, terutama dengan Uni Soviet, untuk mematahkan
blokade Belanda. Untuk menyebarkan gagasannya, Musso beserta Amir dan
kelompok-kelompok kiri lainnya berencana untuk menguasai daerah-daerah yang
dianggap strategis di Jawa Tengah dan Jawa Timur, yaitu Solo, Madiun, Kediri,
Jombang, Bojonegoro, Cepu, Purwodadi, dan Wonosobo. Penguasaan itu dilakukan
dengan agitasi, demonstrasi, dan aksi-aksi pengacauan lainnya.
Rencana itu diawali dengan penculikan dan pembunuhan tokoh-tokoh yang dianggap
musuh di kota Surakarta, serta mengadu domba kesatuan-kesatuan TNI setempat,
termasuk kesatuan Siliwangi yang ada di sana.
Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII
anak buahnya melarikan diri ke hutan dan melakukan aksi dengan melakukan teror
terhadap rakyat.
Untuk menghadapi pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan ini pemerintah
melakukan Operasi Militer. Baru pada bulan Februari 1965 Kahar Muzakar berhasil
ditangkap dan ditembak mati sehingga pemberontakan DI/TII di Sulawesi dapat
dipadamkan.
F. Refleksi
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
6. Sebutkan hal yang menarik dari aktivitas pembelajaran yang sudah kalian
lakukan! Berikan alasannya!
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
7. Sebutkan hal yang tidak menarik dari aktivitas pembelajaran yang sudah
kalian lakukan! Berikan alasannya!
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
Pembelajaran Berbasis Aktivitas
G. Cek Kemampuan
DAFTAR PUSTAKA