BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gout Arthritis (GA) atau asam urat adalah satu diantara jenis penyakit
sendi yang paling sering ditemui. Gout arthritis merupakan suatu penyakit
monohidrat monosodium dan pada tahap yang lebih lanjut terjadi degenerasi
tulang rawan sendi (Muttaqin, 2008 dalam Setyo Tri Wardhani, 2014). asam
urat atau biasa disebut dengan penyakit degeneratif karena angka kejadiannya
penyakit Gout Arthritis di dunia menurut WHO mencapai 20% dari jumlah
2
43.300.000 (21%) orang dewasa di Amerika Serikat (Zhu dkk, 2011 dalam
Sun, 2014). Hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2013 menunjukkan
(nakes) sebesar 11.9% dan berdasarkan diagnosis dan gejala sebesar 24.7%,
sebesar 19.3% dan berdasarkan diagnosis dan gejala tertinggi yaitu di Nusa
ditemukan 132 kasus, dan terbanyak ada di Kota Masohi berjumlah 54 kasus
Latuhalat (2019)
.
1. 2017 42 Orang 29.17%
Penurunan ekskresi asam urat secara idiopatik, Penurunan eksreksi asam urat
asam urat dalam tubuh. Asam urat ini merupakan suatu zat yang kelarutannya
Mekanismenya hingga saat ini masih belum diketahui (Deni Utami, 2014 )
fibroblas, dan sel raksasa benda asing. Peradangan kronis yang persisten dapat
menyebabkan fibrosis sinovium, erosi tulang rawan, dan dapat diikuti oleh
fusi sendi (ankilosis). Tofus dapat terbentuk di tempat lain (misalnya tendon,
bursa, jaringan lunak). Pengendapan kristal asam urat dalam tubulus ginjal
muncul akibat dari gout arthritis adalah nyeri yang tiba-tiba dan parah pada
sendi, biasanya di tengah malam atau dini hari. nyeri di sendi itu juga bisa
hangat pada saat di sentuh dan terlihat merah atau ungu. sendi yang paling
sering terkena ialah sendi jempol kaki, lutut, siku, pergelangan tangan dan
mengembangkan emosi. Teknik ini membantu tubuh, pikiran, dan jiwa untuk
genggam jari ini akan menghasilkan gelombang listrik atau impuls yang di
teruskan meuju otak impuls yang di terima otak akan di proses dengan cepat
dan akan di salurkan melalui serabut saraf aferen nonnosiseptor. Serabut saraf
penderita gout arthritis menurut penelitian yang di lakukan oleh Rizka yang
pengalihan seseorang tidak terfokus pada nyeri lagi, dan dapat relaksasi.
6
cara penyaluran zat asam dan bahan makanan ke sel-sel di perbesar dan
masalah ini sebagai penelitian karya tulis ilmiah dengan judul : Asuhan
keperawatan keluarga Tn.M.T pada Ny.C.T dengan gout arthritis dalam upaya
B. Rumusan Masalah
7
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
hangat
2. Tujuan Khusus
klien.
hangat.
3. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
hangat.
b. Manfaat praktis
arthritis.
D. Keaslian Penelitian
ambon
2. Modesta 2018 Relaksasi genggam jari Relaksasi
Alianyang kompres
hangat
terhadap
penurunan
intensitas
nyeri penderita
gout arthritis
E. Sistematika Penulisan
Karya Tulis Ilmiah (KTI) terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian awal,
bagian utama dan bagian akhir. Bagian awal terdiri dari halaman judul,
halaman persetujuan, kata pengantar dan daftar isi. Bagian utama dari bab 1
keperawatan, dan kerangka konsep. Bab III yaitu, metode penelitian populasi
dan analisa data serta sistematika penulisan Bab IV yaitu, hasil dan