Kelas XII
Ukuran Letak
DATAR ISI
UKURAN LETAK
Kuartil 3
....……………………………………………………………………………………………
Desil 5
....……………………………………………………………………………………………
Persentil 7
....……………………………………………………………………………………………
Laihan 9
....……………………………………………………………………………………………
3
4
UKURAN LETAK
1. Kuartil
Kuartil adalah ukuran yang membagi data ( setelah diurutkan ) menjadi empat
bagian sama besar. Sebagai ilustrasi perhatikan sketsa berikut.
Xmin Q1 Q2 Q3 Xmax
Jika ∑f = N = 40 , maka :
1
Q1 adalah datum ke- .40 = datum ke-10
4
2
Q2 adalah datum ke- .40 = datum ke-20
4
3
Q3 adalah datum ke- .40 = datum ke-30
4
i
.N − f k
Qi = Tb + 4 L
F
N = ∑f
Contoh
Interval Frekwensi
3–7 3
8 – 12 5
13 – 17 10
18 – 22 4
23 – 27 8
Jawab :
Untuk mengetahui letak datum ke-7,5 dan datum ke-22,5 kita cari frekuensi
Interval Frekwensi fk
3–7 3 3
8 – 12 5 8
13 – 17 10 18
18 – 22 4 22
23 – 27 8 30
30
Kelas Q1 adalah kelas kedua yaitu interval 8 – 12
1.n
− fk
Q1 = Tb + 4 L
F
30
−3
Q1 = 7,5 + 4 5
5
3.30
− 22
Q3 = 22,5 + 4 5
8
22 ,5 − 22
Q3 = 22 ,5 + 5
8
6
0,5
Q3 = 22 ,5 + 5
8
2,5
Q3 = 22,5 +
8
Q3 = 22 ,5 + 0,31 = 22 ,81
2. Desil
Desil adalah ukuran yang membagi data ( setelah diurutkan ) menjadi sepuluh
bagian sama besar. Sebagai ilustrasi perhatikan sketsa berikut.
Xmin D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7 D8 D9 Xmax
D1 = Desil pertama
D2 = Desil kedua
D9 = Desil kesembilan
Jika ∑f = N = 40 , maka :
1
D1 adalah datum ke- .40 = datum ke-4
10
2
D2 adalah datum ke- .40 = datum ke-8
10
7
D7 adalah datum ke- .40 = datum ke-28
10
b. Selanjutnya untuk menentukan besarnya desil ke-i digunakan rumus berikut :
i
.N − f k
Di = Tb + 10 L
F
Contoh
Tentukan D1 dan D6 data berikut :
Interval Frekwensi
3–7 3
8 – 12 5
13 – 17 10
18 – 22 4
23 – 27 8
Jawab :
Untuk mengetahui letak datum ke-3 dan datum ke-18 kita cari frekuensi
Interval Frekwensi fk
3–7 3 3
8 – 12 5 8
13 – 17 10 18
18 – 22 4 22
23 – 27 8 30
30
Kelas D1 adalah kelas pertama yaitu interval 3 – 7
1.n
− fk
D1 = Tb + 10 L
F
30
−0
D1 = 2,5 + 10 5
3
D1 = 2,5 + 5 = 7,50
8
6.30
−8
D6 = 12,5 + 10 5
10
10
D6 = 12 ,5 + 5
10
D6 = 12 ,5 + 5 = 17 ,5
3. Persentil
Persentil adalah ukuran yang membagi data ( setelah diurutkan ) menjadi seratus
bagian sama besar. Sebagai ilustrasi perhatikan sketsa berikut.
P1 = Persentil pertama
P2 = Persentil kedua
Jika ∑f = N = 40 , maka :
1
P1 adalah datum ke- .40 = datum ke-0,4
100
5
P5 adalah datum ke- .40 = datum ke-2
100
65
P65 adalah datum ke- .40 = datum ke-26
100
9
i
.N − f k
Pi = Tb + 100 L
F
Keterangan : Pi = persentil ke-i ( i = 1, 2 ,3,…,99 )
Tb = Tepi bawah kelas persentil
N = ∑f
fk = Frekuensi kumulatif (kurang dari) sebelum kelas persentil
F = Frekuensi pada kelas persentil
L = Lebar kelas / Luas interval
Contoh
Interval Frekwensi
3–7 3
8 – 12 5
13 – 17 10
18 – 22 4
23 – 27 8
Jawab :
Untuk mengetahui letak datum ke-0,9 dan datum ke-19,5 kita cari frekuensi
Interval Frekwensi fk
3–7 3 3
8 – 12 5 8
13 – 17 10 18
18 – 22 4 22
23 – 27 8 30
30
Kelas P3 adalah kelas pertama yaitu interval 3 – 7
3.n
− fk
P3 = Tb + 100 L
F
10
3.30
−0
P3 = 2,5 + 100 5
3
0,9
P3 = 2,5 + 5
3
P3 = 2,5 + 1,5 = 4,00
Kelas P6 5 adalah kelas keempat yaitu interval 18 – 22
65.30
− 18
P65 = 17,5 + 100 5
4
19 ,5 − 18
P65 = 17 ,5 + 5
4
7,5
P65 = 17,5 + = 17,5 + 1,88 = 19,38
4
LATIHAN
Interval Frekwensi
4 – 13 3
14 – 23 12
24 – 33 9
34 – 43 17
44 – 53 9
11
14
10
6 6