Anda di halaman 1dari 2

HARI/TA DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI

NGGAL
Senin,16- Gangguan 1. Mempertahankan kuku S : Pasien mengatakan
02-2021 integritas kulit b.d anak tetap pendek, rasa gatalnya masih
adanya rush menjelaskan pada anak ada
(erupsi kulit) untuk tidak menggaruk O : Ditandai dengan
rush, jarangnya pasien
2. Memberikan obat anti menggaruk kulit
pruritus topical, dan A : Masalah belum
anestesi topical. teratasi
3. Memandikan anak P : Lanjutkan intervensi
dengan mengguankan
sabun yang tidak perih.
4. Memberikan kolaborasi
obat antihistamin
Senin/ 16- Gangguan 1. Memberikan banyak S : Ibu pasien
02-2021 kebutuhan nutrisi minum (sari buah- mengatakan
kurang dari buahan, sirup yang tidak anaknya masih
kebutuhan b.d memakai es). merasakan pahit
anoreksia 2. Memberikan susu porsi pada mulutnya
sedikit tapi sering (susu sewaktu makan
dibuat encer dan tidak O : Ditandai dengan
terlalu manis). kurang nafsu makan
3. Memberikan makanan pada anak
lunak, misalnya bubur A : Masalah belum
yang memakai kuah, teratasi
dengan porsi sedikit P : Lanjutkan Intervensi
tetapi dengan kuantitas
yang sering.
Senin/16- Gangguan rasa 1. Melibatkan keluarga S : Ibu pasien
02-2021 nyaman : dalam perawatan serta mengatakan
peningkatan suhu ajari cara menurunkan badannya sudah
tubuh b.d proses suhu tubuh. tidak panas lagi
inflamasi/infeksi/v 2. Memberikan kompres O : Ditandai dengan
irus. hangat pengukuran suhu
3. Memantau suhu tubuh normal 37oC
lingkungan, batasi atau A : Masalah teratasi
tambahkan linen tempat P : Hentikan intervensi
tidur sesuai indikasi.
4. Memoonitor perubahan
suhu tubuh.
Selasa/17- Gangguan 1. Mempertahankan kuku S : Ibu pasien
02-2021 integritas kulit b.d anak tetap pendek, mengatakan rasa
adanya rush menjelaskan pada anak gatalnya berkurang
(erupsi kulit) untuk tidak menggaruk O : Ditandai dengan
rush, jarangnya anak
2. Memberikan obat anti menggaruk kulit
pruritus topical, dan A : Masalah teratasi
anestesi topical. sebagian
3. Memandikan anak P : Lanjutkan intervensi
dengan mengguankan
sabun yang tidak perih.
4. Memberikan kolaborasi
obat antihistamin
Selasa/17- Gangguan 1. Memberikan banyak S : Ibu pasien
02-2021 kebutuhan nutrisi minum (sari buah- mengatakan
kurang dari buahan, sirup yang tidak anaknya sudah tidak
kebutuhan b.d memakai es). merasakan pahit
anoreksia 2. Memberikan susu porsi pada mulutnya
sedikit tapi sering (susu sewaktu makan
dibuat encer dan tidak O : ditandai dengan
terlalu manis). meningkatnya nafsu
3. Memberikan makanan makan pada anak
lunak, misalnya bubur dan lidah terlihat
yang memakai kuah, bersih
dengan porsi sedikit A : Masalah teratasi
tetapi dengan kuantitas sebagian
yang sering. P : Lanjutkan Intervensi

Rabu/ 18- Gangguan 1. Memberikan obat anti S : Ibu pasien


02-2021 integritas kulit b.d pruritus topical, dan mengatakan rasa
adanya rush anestesi topical. gatalnya hilang
(erupsi kulit) 2. Memberikan kolaborasi O : Ditandai dengan
obat antihistamin pasien tenang dan
tidak menggaruk
kulit
A : Masalah teratasi
P : hentikan intervensi
Minggu/ Gangguan 1. Memberikan banyak S : Ibu pasien
18-02- kebutuhan nutrisi minum (sari buah- mengatakan
2021 kurang dari buahan, sirup yang tidak anaknya sudah tidak
kebutuhan b.d memakai es). merasakan pahit
anoreksia 2. Memberikan susu porsi pada mulutnya
sedikit tapi sering (susu sewaktu makan
dibuat encer dan tidak O : ditandai dengan
terlalu manis). meningkatnya nafsu
makan pada anak
dan lidah terlihat
bersih
A : Masalah teratasi
P : Hentikan Intervensi

Anda mungkin juga menyukai