Anda di halaman 1dari 8

UTS IKM YULI

1. Metode interview, cocok untuk pendidikan…


a. Kelompok kecil
b. Kelompok besar
c. Massa
d. Individu

2. Dibawah ini merupakan alat bantu pendidikan yang menstumulasi penglihatan …


a. Radio
b. Flipchart
c. Televise
d. Video

3. Mengajarkan kebiasaan hidup sehat, merupakan bentuk pendidikan…


a. Promosi kesehatan
b. Perlindungan khusus
c. Diagnosis dini dan pengobatan segera
d. Pembatasan cacat

4. Mengajarkan masyarakat agar berobat secara tuntas, merupakan bentuk pendidikan …


a. Promosi kesehatan
b. Perlindungan khusus
c. Diagnosis dini dan pengobatan segera
d. Pembatasan cacat

5. Salah satu upaya kesehatan masyarakat adalah …


a. Meningkatkan kesehatan
b. Memulihkan kesehatan
c. Menyembuhkan penyakit
d. Mendiagnos penyakit

6. Dikatakan kelompok kecil jika dalam kelompok


a. Paling banyak 10 orang
b. Paling banyak 15 orang
c. Paling banyak 20 orang
d. Paling banyak 25 orang

7. Contoh data yang skala ukurannya rasio adalah


a. Warna
b. Pendidikan
c. Usia
d. Pengetahuan

8. Seorang yang merasa bahwa dirinya sehat tetapi menurut pemeriksaan medis orang tersebut sakit,
maka orang ini kita sebut orang …
a. Well being
b. Hypocondric
c. Deny of illness
d. Ill health

9. Dibawah ini dapat menunjukan ukuran besarnya wabah …


a. Case fatality rate
b. Incidence rate
c. Mortality rate
d. Point prervalence rate

10. Dibawah ini merupakan penyakit yang ditularkan melalui pemakaian bersama
a. Filariasis
b. Hepatitis b
c. Dbd
d. Hepatitis a

11. Penyakit di bawah ini ditularkan melalui makanan yang tercemar …


a. Filariasis
b. Hepatitis b
c. Dbd
d. Hepatitis a

12. Dibawah ini merupakan upaya atau seni penerapan ilmu kesehatan masyarakat …
a. Pengobatan masal pada penderita diare
b. Pemberian kaki palsu
c. Penyediaan air bersih di lingkungan pemukiman
d. Pemberian serum bias ular pada orang yang digigit ular

13. Seorang laki-laki sembuh dari penyakitnya, tetapi laki-laki tersebut didalam tubuhnya masih
mengandung bibit penyakit yang potensial tuk menularkan penyakit, laki-laki ini disebut dengan …
a. Prevalence
b. Epidemic
c. Reservoir
d. Karier

14. Seorang peneliti melakukan penelitian tentang faktor penyebab terjadinya penyakit diare di suatu
daerah. Peneliti tersebut mewawancarai orang-orang yang menderita diare dengan menanyakan
makanan apa saja yang dikonsumsi sebelum menderita diare. Selain itu peneliti mewawancarai pula
orang-orang yang sehat dengan menanyakan makanan yang dikonsumsi sebelum dilakuka
wawancara. Peneliti menggunakan metode
a. Experimental
b. Cross sectional
c. Case control
d. Kohort

15. Hewan yang merupakan pemindah bibit penyakit disebut


a. Vector
b. Transmitter
c. Reservoir
d. Karier

16. Kegiatan imunisasi merupakan salah satu pencegahan tingkat …


a. Primer
b. Sekunder
c. Tersier
d. Quarter

17. Kekebalan yang didapatkan setelah seseorang mendapatkan antibody dari luar disebut dengan
kekebalan …
a. Pasif alamiah
b. Pasif buatan
c. Aktif alamiah
d. Aktif buatan

18. Di bawah ini merupakan factor penjamu yang merupakan faktor resiko untuk timbulnya penyakit
adalah …
a. Pekerjaan
b. Suhu
c. Keadaan fisiologi
d. Perilaku manusia

19. Dibawah ini merupakan hasil jenis studi epidemiologi descriptive …


a. Pada tahun 2016 diperkirakan jumlah kematian bayi di Indonesia 1 per 1000
b. Pada tahun 2017 pengguna obat tradisional akan meningkat rata-rata 10 %
c. Jika di Jakarta angka kesaktian TBC tinggi, di Indonesia oun akan tinggi
d. Jumlah anak yang terkena TBC di Indonesia pada tahun 2006 sekitar 1.200.00

20. Dibawah ini merupakan jenis penyakit khronis …


a. Dbd
b. Hepatitis
c. Hipertensi
d. Ebola

21. Berikut ini termasuk usaha kegiatan preventif …


a. Pemberdayaan masyarakat
b. Penyuluhan bahya narkoba
c. Pemberian tablet besi pada ibu hamil
d. Pemeriksaan kesehatan secara berkala

22. Berikut tujuan dikembangkannya posyandu …


a. Mempercepat penurunan angka kematian bayi dan balita
b. Mempercepat peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat
c. Mempercepat penerimaan norma keluarga kecil dan sejahtera
d. Berkembangya kegiatan masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya

23. Penyakit di bawah ini reservoarnya adalah manusia …


a. Demam berdarah
b. Malaria
c. Gonorhoe
d. Rabies

24. Berkecamuknya sesuatu penyakit infeksi yang terus menerus terdapat disuatu daerah mengenai
segolongan penduduk dinamakan …
a. Endemic
b. Epidemic
c. Inkubasi
d. Karier

25. Orang yang mendapatkan kekebalan setelah sembuh dari penyakit tertentu disebut dengan
kekebalan …
a. Pasif alamiah
b. Pasif buatan
c. Aktif alamiah
d. Aktif buatan

26. Salah satu bentuk kegiatan desinfeksi adalah


a. Mencuci tangan sebelum makan
b. Minum air dalam betuk kemasan
c. Tidak menggunakan sikat gigi bersama
d. Mengelap peralatan dengan alcohol
27. penyakit dibwah ini patogenutasnya tinggi tapi memiliki virulensi yang rendah …
a. TBC
b. Hepatitis b
c. Flu burung
d. Rabies

28. Penyakit berikut ini transmiternya adalah udara


a. Malaria
b. Diare
c. Rabies
d. Polio

29. Total seluruh kematian penduduk indonesia pada tahun 1989 sebanyak 20.550.000 orang dan
jumlah kematian akibat penyakit malaria sebanyaak 491.145 orang. PMR malaria di Indonesia pada
tahun 1989 sebesar
a. 239 per 1000
b. 239 per 10.000
c. 239 per 100.000
d. 239 per 1.000.000

30. Total kematian yang disebabkan penyakit tetanus di Indonesia pada tahun 1990 sebanyak 180.000
orang. Jika total penduduk Indonesia pada pertengahan tahun 1990 sebanyak 178.440.000. maka
SDR oleh sebab tetanus adalah
a. 1 per 100
b. 1 per 1000
c. 1 per 10.000
d. 1 per 100.000

31. Ani dan arif melakukan pengukuran berat badan asri, mereja menggunakan timbangan hasilnya
menurut ani 49 kg sedangkan menurut arif 49,3 kg. maka hasil pengukuran itu
a. Valid dan reliable
b. Tidak valid dan reliable
c. Valid dan tidak reliable
d. Tidak valid dan tidak reliable

32. Berikut ini adalah kegiatan kesehatan masyarakat (kalo kecuali c)


a. pendidikan kesehatan perorangan
b. pengorganisasian pelayan medis
c. rehabilitasi medic
d. pengembangan rekayasa social

33. termasuk usaha promotif adalah …


a. pembersihan lingkungan
b. penyediaan air bersih
c. penyuluhan pada masyarakat
d. pengawasan makanan

34. pendekatan yang cenderung menunggu terjadinya penyakit (setelah sakit)


a. preventif
b. promotif
c. kuratif
d. rehabilitative

35. suatu unit pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan kuratif dan preventif secara terpadu,
menyeluruh dan mudah dijangkau, dalam wilayah kerja kecamatan atau sebagian kecamatan adalah
a. posyandu
b. puskesmas
c. rumah sakit tipe c
d. rumah sakit tipe b

36. termasuk dalam tingkatan pengetahuan adalah


a. menerima
b. menghargai
c. mengadaptasi
d. mensintesis

37. untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan pada 25 orang masyarakat yang tingkat pendidikannya
rendah dapat dilakukan dengan metode
a. diskusi kelompok
b. curah pendapar
c. ceramah
d. seminar

38. domain perilaku mencakup :


a. pengetahuan
b. sikap
c. tindakan
d. semua jawaban benar

39. kelompok khusus dengan kebutuhan kesehatan khusus sebagai akibat perkembangan dan
pertumbuhan adalah …
a. ibu hamil
b. tuna rungu
c. wanita tuna susila
d. penderita kusta

40. tahap di mana bibit penyakit sudah ada di sekitar lingkungan manusia disebut dengan tahap
a. pathogenesis
b. anamnesis
c. prepathogenesis
d. klinis

essay

1. di suatu kabupaten x memiliki karakteristik daerah pertanian, tingkat penghasilan rendah,


tingkat pendidikan rendah. Kemampuan daya beli obat ketika sakit rendah Jika di daerah
tersebut ternyata memiliki tingkat kesuburan yang sangat baik untuk budidaya tanaman
temukawak (memiliki nilai ekonomis tinggi). Jenis pendidikan apa yang baik apa yang akan
saudara lakukan agar kabupaten x tersebut menjadi sentra penghasil temulawak !
2. jelaskan oleh saudara bagaimana seorang epidemiolog melakukan kegiatan penelitian survet
dekstriptif terhadap suatu penyakit yang menyerang satu wilayah!
3. Jelaskan cara-cara penularan suatu penyakit disertai contoh!
4. Jelaskan perbedaan pendekatan kuratif dengan preventif
Preventif :
1. Sasaran atau pasien adalah masyarakat
2. Masalah yang ditangani pada umumnya adalah masalah-masalah yang dirasakan oleh
masalah masyarakat
3. Hubungan antara petugas kesehatan dan masyarakat lebih bersifat kemitraan
4. Pendekatan lebih menggunakan cara proaktif, artinya tidak menunggu adanya masalah,
tetapi mencari masalah. Petugas kesehatan masyarakat tidak hanya menunggu pasien
datang ke kantor atau di tempat praktik mereka, tetapi harus turun ke masyarakat
untuk mencari dan mengidentifikasi masalah yang ada di masyarakat, dan selanjutnya
melakukan tindakan jika diperlukan
5. Pasien di lihat sebagai makhluk yang utuh sehingga terjadinya penyakit tidak semata-
mata karena terganggunya sistem biologi, individual, tetapi dalam konteks yang luas,
aspek biologis, psikologois, dan sosial. Dengan demikian pendekatannya pun tidak
individual atau partial, tetapi harus secara menyeluruh atau holistik
6.
7.
Kuratif :
1. Sasaran secara individual
2. Dengan pasien umumnya kontak hanya satu kali
3. Jarak antara petugas kesehatan (dokter, drg, dan sebagainya) dengan pasien atau
sasaran cenderung jauh
4. Pendekatan kuratif cenderung bersifat reaktif, artinya petugas kesehatan pada
umumnya hanya menunggu masalah datang. Seperti dokter yang menunggu pasien
datang di Puskesmas atau tempat praktik. Kalau tidak ada pasien datang, berarti tidak
ada masalah maka selesailah tugas mereka bahwa masalah kesehatan adalah adanya
penyakit.
5. Pasien ditangani lebih kepada sistem biologis manusia atau pasien hanya dilihat secara
partial, padahal manusia terdiri dari kesehatan bio-psikologis dan sosial, yang terlibat
antara aspek satu dan lainnya

Anda mungkin juga menyukai