Anda di halaman 1dari 27

“SATUAN ACARA PENYULUHAN“

Diajukan Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Promosi Kesehatan


Dosen Pembimbing: Dr. Omo Sutomo, SKM, M.Kes

Disusun Oleh:
Rini Safira (P27905119028)

POLTEKKES KEMENKES BANTEN


JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG
SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Penyakit Degeneratif


Sub Pokok Bahasan : Thypoid
Tempat : Ruang Perawatan Rs. Hermina
Sasaran : Ny.S
Waktu : 30 menit (09.00-09.30 WIB)
Tanggal : 20 Januari 2021

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, diharapkan Ny.S mampu memahami tentang
penyakit Thypoid

B. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit diharapkan Ny.S dapat :
1. Menjelaskan pengertian penyakit Thypoid
2. Menyebutkan penyebab penyakit thypoid
3. Menyebutkan tanda dan gejala penyakit thypoid
4. Menyebutkan pencegahan penyakit thypoid

C. Materi :
1. Pengertian penyakit thypoid
2. Penyebab penyakit thypoid
3. Tanda dan Gejala penyakit thypoid
4. Pencegahan penyakit thypoid

D. Metode :
1. Penyuluhan
2. Tanya jawab
E. Media:
1. Leaflet

F. Kegiatan Penyuluhan
No Tahap Waktu Kegiatan
(menit)
Penyuluh Peserta
Pendahuluan 5 menit 1. Memberi salam 1. Menjawab salam
1 2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan dan
3. Menjelaskan tujuan memperhatikan
penyuluhan 3. Menyetujui
4. Melakukan kontrak kontrak waktu
waktu
2 Inti 20 menit 1. Menjelaskan Tentang: 1. Mendengarkan dan
a. Pengertian thypoid memperhatikan
b. Penyebab thypoid materi yang
c. Tanda dan Gejala disampaikan
thypoid 2. Mengajukan
d. Pencegahan pertanyaan yang
penyakit thypoid belum jelas
2. Memberi kesempatan 3. Mendengar dan
pada pasen untuk memperhatikan
bertanya jawaban dari
3. Menjawab pertanyaan penyuluh
pasien yang berkaitan
dengan materi yang
belum jelas
3. Penutup 5 menit 1. Menyimpulkan materi 1. Memperhatikan
yang disampaikan oleh keterangan
penyuluh kesimpulan dari
2. Mengevaluasi atas materi penyuluhan
penjelasan yang yang telah di
disampaikan, dan sampaikan
penyuluh menanyakan 2. Menjawab
kembali mengenai pertanyaan yang
materi penyuluh telah disampaikan
3. Salam penutup penyuluh
3. Menjawab salam

G. Sumber Bacaan
Wong L, L. Donna 2008. Buuku Ajar keperawatan Pediatrik, ED. 6. Jakarta: EGC
Alimul, Hidayat A.Aziz, 2006. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia Aplikasi konsep
dan Proses Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Sudoya, Aru W, dkk.2007. Buku Ajar Ilmu penyakit Dalam. Edisi 4, jilid 1. Jakarta:
suriadi. 2006. Asuhan Keperawatan Pada Anak (Edisi v). Jakarta : CV. Agung Setu

H. Evaluasi
Cara : Lisan
Jenis : Esay
Waktu : Setelah dilakukan penyuluhan
Soal :
1. Coba ibu sebutkankan pengertian penyakit thypoid
2. Coba ibu sebutkan penyebab penyakit thypoid
3. Coba ibu sebutkan tanda dan gejala penyakit thypoid
4. Coba ibu sebutkan pencegahan penyakit tifus

I. Lampiran Materi
THYPOID

A. Pengertian Penyakit Tifus


Tifus Abdominalis merupakan penyakit infeksi yang terjadi pada usus halus yang
di sebabkan oleh Salmonella Thypii, yang di tularkan melalui makanan mulut atau
minuman yang terkontaminasi oleh kuman Salmonella thypi. ( Hidayat, 2006).

B. Penyebab Penyakit Tifus


Penyebab penyakit typus adalah bakteri bernama Salmonella typosa. Sumber
penyebab penyakit ini lebih banyak di sebabkan oleh kuman yang menempel di bekas
cucian gelas, sendok, piring, dan sebagainya dengan kondisi air cucian yang tidak di
ganti, serta tangan yang kotor. Bakteri ini umumnya terdapat dalam mkanan yang
sudah basi, daging mentah maupun kotoran. Kurangnya pemeliharaan kebersihan
merupakan penyebab paling sering timbulnya penyakit tifus.

C. Tanda dan Gejala


Menurut Suriadi (2006) masa ingkubasi penyakit ini rata-rata 7 sampai 14 hari.
Maniefestasi klinik. Gejala minggu pertama yang muncul yaitu:
1. Demam
2. Sakit kepala
3. Mual dan muntah
4. Nafsu makan menurun
5. Sakit perut
6. Diare atau justru sembelit
7. Peningkatan suhu

Gejala yang timbul setelah minngu ke dua:


1. Demam yang di alami semakin tinggi
2. Lidah kotor
3. Bibir kering
4. Kembung

D. Penatalaksaan
a. Perawatan:
1). Klien di istirahatkan 7-14 hari sampai demam hilang
2). Mobilisasi bertahap bila tidak ada panas, sesuai dengan pulihnya

b. Diet
1). Makan mengandung cairan, kalori, dan tinggi protein
2). Bahan makanan tidak boleh banyak mengandung serat
3). Dapat di berikan susu 2 gelas/hari
4). Setelah bebas demam diberi bubur kasar 2 hari, lalu nasi tim
5). Dilanjut dengan nasi biasa

E. Pencegahan
1. Memperhatikan makanan dan minuman
2. Menjaga kebersihan diri
3. Memakan makanan yang benar-benar sudah matang
4. Membersihkan alat-alat makan
5. Membersikan lingkungan seperti wc, tempat tidur, membuang sampah pada
tempatnya
6. Mencuci tangan 6 langkah menggunakan air dan sabun

II. Media
SATUAN ACARA PENYULUAHAN
Pokok Bahasan : Gangguan Degeneratif
Sub Pokok Bahasan : Pencegahan Hipertensi
Tempat : Rumah Tn.A
Sasaran : Keluarga
Waktu : 45 menit (13.00-13.45)
Tanggal : 20 januari 2021

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, diharapkan keluarga mampu memahami
tentang pencegahan Hipertensi.

B. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 60 menit diharapkan keluarga dapat :
1. Menyebutkan Pengertian hipertensi
2. Menjelaskan Penyebab hipertensi
3. Menyebutkan Tanda dan gejala hipertensi
4. Menjelaskan Cara mencegah hipertensi

C. Materi :
1. Pengertian hipertensi
2. Penyebab hipertensi
3. Tanda dan gejala hipertensi
4. Cara mencegah hipertensi

D. Metode :
1. Diskusi
2. Tanya Jawab

E. Media :
1. Lembar Balik
2. Leftlet

F. Kegiatan Penyuluhan

No Tahap Waktu Kegiatan


(menit)
Penyuluh Peserta
Pendahuluan 5 menit 1. Memberi salam 1. Menjawab salam
1 2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan
3. Menjelaskan tujuan dan
Penyuluhan
memperhatikan
4. Membuat kontrak
3. Menyetujui
waktu
kontrak waktu
2 Inti 30 Menit 1. Menjelaskan Tentang: 1. Mendengarkan,
a. Pengertian hipertensi memperhatikan
b. Penyebab hipertensi dan mencatat
c. Tanda dan gejala penjelasan
hipertensi penyuluh
d. Cara mencegah 2. Menanyakan hal-
hipertensi hal yang belum
2. Memberi kesempatan pada jelas
keluarga Tn.A untuk 3. Mendengar dan
bertanya memperhatikan
3. Menjawab pertanyaan jawaban dari
keluarga Tn.A yang penyuluh
berkaitann dengan materi
yang belum jelas

3. Penutup 10 Menit 1. Menyimpulkan materi 1. Memperhatikan


yang disampaikan oleh keterangan
penyuluh kesimpulan dari
2. Mengevaluasi atas materi
penjelasan yang penyuluhan yang
disampaikan, dan telah di
penyuluh menanyakan sampaikan
kembali mengenai 2. Menjawab
materi penyuluh pertanyaan yang
3. Salam penutup telah disampaikan
penyuluh
3. Menjawab salam

G. Sumber Bacaan
Brunner & Suddarth.2002.Keperawatan Medikal Bedah Vol.2.EGC: Jakarat
Doenges, Marilynn E.2000. Rencana Asuhan Keperawatan.EGC: Jakarta
Guyton, Arthur C.1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. EGC: Jakarta
Long, Barbara C.1996. Keperawatan Medikal Bedah Yayasan IAPK Padjajaran:
Bandung

H. Evaluasi Hasil

Cara : Lisan
Jenis : Esay
Waktu : Setelah dilakukan penyuluhan
Soal :
1. Coba bapak/ibu jelaskan Pengertian hipertensi
2. Coba bapak/ibu jelaskan Penyebab hipertensi
3. Coba bapak/ibu sebutkan Tanda dan gejala hipertensi
4. Coba bapak/ibu jelaskan cara mencegah hipertensi

Lampiran Materi
HIPERTENSI
A. Pengertian Hipertensi
Hipertensi dapat di definisikan sebagai tekanan darah peristen dimana tekanan
sistoliknya di atas 140 mmHg dan diastolic diatas 90 mmHg. Pada populasi lansia
hipertensi di definisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan diastolic 90
mmHg (Smeltzer 2001).
Menurut JNC IV, Hipertensi adalah kenaikan tekanan darah melebihi normal, yaitu
systole lebih dari 140 mmHg dan diastole lebih dari 90 mmHg.
KLASIFIKASI SISTOLIK (mmHg) Diastolik (mmHg)

Hipertensi ringan 140-160 90-95

Hipertensi sedang 140-160 90-105

Hipertensi berat >180 >150

B. Penyebab Hipertensi
Penyebab Hipertensi antara lain :
1. Elastisitas dinding aorta menutup
2. Penyakit Endokrin
3. Arteriosklerosi
4. Merokok
5. Minum-minuman alkohol
6. Tekanan tinggi kolesterol
7. Faktor keturunan
8. Konsumsi garam tinggi

C. Tanda Dan Gejala


a. Gelisah, kepala pusing \ terasa berat
b. Gemeter, tremor
c. Sering marah – marah
d. Jantung berdebar – debar
e. Tekanan darah lebih dari 140 / 90 mmHg
f. Keringat berlebihan
g. Gangguan penglihatan
h. Nafsu makan menurun
i. Sulit konsentrasi
j. Mudah tersinggung

D. Komplikasi
a. Stroke
b. Gagal jantung
c. Kerusakan gagal ginjal
d. Kerusakan jaringan otot

E. Cara Mengatasi Dan Pencegahannya


Cara mengatasi dan mencegah Hipertensi adalah :
a. Makan – makanan yang bergizi
b. Menghindari makanan yang berlemak dan mengurangi asin
c. Menghindari makanan dengan bahan pengawet
d. Menjaga berat badan agar tetap stabil
e. Menghindari minum – minuman keras
f. Menghindari merokok
g. Istirahat yang cukup
h. Belajar untuk tenang, menikmati hidup dan selalu bersukur serta perbanyak surga i.
Peran keluarga sangat ditekankan dalam rangka mengatasi hidup orang dengan
hipertensi dan mencegah hipertensi

II. Media
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Di Sekolah
Sub Pokok Bahasan : Mencuci Tangan dengan Baik dan Benar
Tempat : SDN Panosogan 1
Sasaran : Siswa Kelas 2 SD
Waktu : 50 menit (09.00-09.50)
Tanggal : Rabu 20 Januari 2021

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, diharapkan siswa mampu mencuci
tangan yang baik dan benar

B. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 50 menit diharapkan siswa dapat:
1. Menyebutkan pengertian cuci tangan
2. Menyebutkan tujuan cuci tangan
3. Menyebutkan manfaat mencuci tangan
4. Menyebutkan dampak jika tidak cuci tangan
5. Menyebutkan cara mencuci dengan baik dab benar

C. Materi
1. Pengertian cuci tangan
2. Tujuan cuci tangan
3. Manfaat mencuci tangan
4. Dampak tidak mencuci tangan
5. Cara mencuci tangan dengan baik dan benar

D. Metode :
1. Penyuluhan
2. Tanya Jawab
3. Demonstrasi

E. Media:
1. leaflet
2. Persentasi Power Point
3. Laptop
4. Alat Set Cuci Tangan (sabun cuci tangan, Galon yang memiliki keran, air
secukupnya, tissue / handuk kering).

F. Kegiatan Penyuluhan
No Tahap Waktu ( menit) Kegiatan

Penyuluh Peserta
Pendahuluan 10 menit 1. Memberi salam 1. Menjawab
1 2. Memperkenalkan salam
diri 2. Mendengarkan
3. Menjelaskan tujuan dan
penyuluhan memperhatikan
4. Membuat kontrak 3. Menyetujui
waktu kontrak waktu
2 Inti 30 Menit 1. Menjelaskan materi 1. Mendengarkan
tentang: dan
a. Pengertian memperhatikan
mencuci tangan 2. Mengikuti
b. Tujuan mencuci demonstrasi
tangan dari penyuluh
c. Manfaat 3. Mengajukan
mencuci tangan pertanyaan yang
d. Dampak jika belum jelas
tidak mencuci 4. Mendengarkan
tangan dan
e. Cara mencuci memperhatikan
tangan dengan jawaban dari
baik dan benar penyuluh
2. Penyuluh
mendemonstrasikan
cara mencuci tangan
yang baik dan benar
3. Memberi
kesempatan kepada
peserta untuk
bertanya
4. Menjawab
pertanyaan peserta
yang berkaitan
dengan materi yang
belum jelas
3. Penutup 10 menit 1. Menyimpulkan 1. Menjawab
materi yang pertanyaan yang
disampaikan oleh di berikan oleh
penyuluh penyuluh
2. Mengevaluasi 2. mempraktekan
peserta atas cuci tangan
penjelasan yang yang benar
telah disampaikan 3. menjawab
dan penyuluh salam
menanyakan
kembali mengenai
materi penyuluhan
3. Salam penutup
G. Sumber Bacaan
www.dechacare.com (diakses pada tanggal 20 Januari 2021)
www.surabaya-ehealth.org (diakses pada tanggal 20 Januari 2021)
Brunner & Suddarth. (2002). Keperawatan Medikal Bedah.EGC : Jakarta
JNPK_KR. (2004). Panduan Pencegahan Infeksi Untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Dengan Sumber Daya Terbatas. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo.

H. Evaluasi :
Cara : Lisan
Jenis : Esay
Waktu : setelah dilakukan penyuluhan
Soal :
1. Coba adik-adik sebutkan pengertian mencuci tangan
2. Coba adik-adik sebutkan tujuan mencuci tangan
3. Coba adik-adik sebutkan manfaat mencuci tangan
4. Coba adik-adik sebutkan dampak jika tidak cuci tangan
5. Coba adik-adik sebutkan langkah mencuci tangan dengan baik dan benar

I. Lampiran Materi

MENCUCI TANGAN DENGAN BAIK DAN BENAR


A. Defenisi Menuci Tangan
Menurut DEPKES 2007, mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis
melepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa
dan air. Mencuci tangan adalah membasahi tangan dengan air mengalir untuk
menghindari penyakit, agar kuman yang menempel pada tangan benar-benar hilang

B. Tujuan Mencuci Tangan


1. Menjaga Kebersihan diri
2. Mencegah infeksi silang
3. Sebagai pelindung diri

C. Manfaat Cuci Tangan


1. Untuk menghindarkan penularan penyakit melalui tangan.
2. Untuk menjaga kebersihan diri (perorangan).
3. Untuk membuat tubuh kita tetap sehat dan bugar.
4. Supaya tidak menjadi agen penular bibit penyakit kepada orang lain

D. Dampak Jika Tidak Cuci Tangan


1. Keracunan Bakteri Salmonella
Jika Kita sering makan tanpa mencuci tangan maka bisa terkena infeksi
bakteri salmonella. Bakteri ini bisa menyebar secara langsung dari berbagai
tempat. Potensi ini juga bisa disebabkan karena makan sayuran mentah tanpa di
cuci. Telur bakteri salmonella akan berpindah dari makanan atau tangan ke dalam
saluran pencernaan. Bakteri ini bisa hidup dalam usus dan saluran pencernaan
lain. Tanda keracunan bakteri salmonella adalah seperti diare, sakit perut, keringat
dingin, mual dan muntah. Untuk mencegah agar tidak terlalu parah maka bisa
meminta bantuan dokter.

2. Keracunan Bakteri E. Colli


Keracunan bakteri E. colli juga bisa terjadi jika Anda makan tanpa
mencuci tangan. Bakteri ini bisa berasal dari tempat umum seperti toilet.
Misalnya jika Anda makan setelah menggunakan toilet umum tanpa mencuci
tangan, maka telur bakteri E.colli bisa masuk ke saluran pencernaan secara
langsung. Keracunan ini bisa menyebabkan diare yang sangat berat, kram perut,
nyeri perut yang parah dan jika tidak segera diobati maka bisa menyebabkan
gagal ginjal. (baca juga : bahaya gagal ginjal – gejala dan pencegahannya)
3. Resiko Tertular Flu atau Pilek
Tertular flu atau pilek menjadi resiko yang paling sering terjadi secara
umum. Penularan ini terjadi ketika Anda baru saja menggunakan fasilitas umum
atau bersentuhan dengan orang lain. Kemudian ketika Anda makan secara
langsung maka bisa menyebabkan virus segera berpindah tangan. Virus akan
menyebar sangat cepat, tidak hanya masuk ke dalam tubuh tapi juga berpindah
lewat saluran pernafasan.
4. Tertular Penyakit Infeksi Tenggorokan
Jika kita memiliki kebiasaan tidak mencuci tangan sebelum makan, maka
bisa menyebabkan infeksi tenggorokan. Hal ini terjadi ketika ada banyak bakteri
yang sudah melekat ke tangan kemudian menyebar ke saluran pencernaan.
Makanan yang masuk ke saluran tenggorokan akan berhubungan langsung dengan
lendir. Kemudian bakteri akan tinggal dalam bagian lendir tersebut dan
berkembang dengan pesat. Kondisi ini bisa menyebabkan sakit tenggorokan dan
infeksi yang lebih buruk. (baca juga : bahaya radang tenggorokan kronis)
5. Diare
Orang yang tidak mencuci tangan sebelum makan juga sangat rentan
terkena penyakit diare. Infeksi ini bisa disebabkan oleh virus atau bakteri yang
sebelumnya sudah ada di tangan. Kemudian akan masuk ke saluran pencernaan
lewat makanan yang bersentuhan langsung dengan tangan. Perkembangan bakteri
atau virus dalam saluran pencernaan bisa menyebabkan diare. Usus tidak bisa
menerima bakteri tersebut sehingga membuat reaksi diare. Untuk mencegah hal
yang lebih buruk sebaiknya segera kunjungi dokter Anda.
E. Kapan waktu cuci tangan
Menurut Handayani , dkk (2000) waktu pelaksanaan cuci tangan:
a. Sebelum dan setelah makan
b. Setelah ganti pembalut
c. Sebelum dan setelah menyiapkan makanan, khususnya sebelum dan setelah
memegang bahan mentah, seperti produk ternak dan ikan
d. Setelah memegang hewan atau kotoran hewan
e. Setelah mengusap hidung, atau bersin di tangan
f. Sebelum dan setelah mengiris sesuatu
g. Sebelum dan setelah memegang orang sakit atau orang yang terluka
h. Setelah menangani sampah
i. Sebelum memasukkan atau mencopot lensa kontak
j. Setelah menggunakan fasilitas umum (mis. toilet, warnet, wartel, dan lain –
lain)
k. Pulang bepergian dan setelah bermain
l. Sesudah buang air besar dan buang air kecil

F. Enam langkah cuci tangan


1. Gosok tangan dengan posisi telapak tangan pada telapak tangan
2. Telapak kanan di atas punggung tangan kiri dengan jari-jari saling menjalin dan
sebaliknya
3. Telapak pada telapak dengan jari-jari saling menjalin
4. Punggung jari-jari pada telapak tangan berlawanan dengan jari-jari saling
mengunci
5. Gosok memutar dengan ibu jari tangan kanan mengunci pada telapak kiri dan
sebaliknya
6. Gosok memutar, kearah belakang dan kearah depan dengan jari-jari tangan kanan
mengunci pada telapak tangan kiri dan sebaliknya.
II. Media
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan : Kesehatan Lingkungan
Sub Pokok Bahasan : Pengelolaan Sampah yang Baik dan Benar
Tempat : Balai Desa Panosogan
Sasaran : Masyarakat
Waktu : 50 menit (11.00-11.50)
Tanggal : 21 Januari 2021

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, diharapkan masyarakat mampu
melakukan pengelolaan sampah yang baik dan benar.

B. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 50 menit masyarakat dapat:
1. Menyebutkan pengertian sampah
2. Menyebutkan jenis-jenis sampah
3. Menyebutkan cara pengelolaan sampah
4. Menyebutkan bahaya sampah bagi kesehatan
5. Menyebutkan perilaku membuang sampah yang benar

C. Materi :
1. Pengertian sampah
2. Jenis-jenis sampah
3. Cara Pengelolaan sampah
4. Bahaya sampah bagi kesehatan
5. Perilaku membuang sampah yang benar

D. Metode:
1. Penyuluhan
2. Tanya Jawab
E. Media :
1. Leaflet
F. Kegiatan Penyuluhan
No Tahap Waktu Kegiatan
(menit)
Penyuluh Peserta
Pendahuluan 5 Menit 1. Memberi salam 1. Menjawab salam
1 2. Memperkenalkan 2. Mendengarkan
diri dan
memperhatikan
3. Menyetujui
kontrak waktu

2 Inti 35 menit 1. Menyampaikan materi 1. Mendengarkan,


penyuluhan tentang: memperhatikan
a. Pengertian sampah semua materi
b. Jenis-jenis sampah yang telah
c. Cara Pengelolaan sampaikan oleh
sampah penyuluh
d. Bahaya sampah bagi 2. Menanyakan hal-
kesehata hal yang belum
e. Perilaku membuang jelas
sampah yang benar 3. Mendengarkan
2. Memberi kesempatan pada dan
masyarakat untuk bertanya memperhatikan
3. Menjawab pertanyaan jawaban dari
masyarakat yang berkaitan penyuluh
dengan materi yang belum
jelas

3. Penutup 10 menit 1. Menyimpulkan materi 1. Mendengarkan


yang telah di jelaskan kesimpulan dari
2. Mengevaluasi peserta materi
atas penjelasan yang penyuluhan yang
disampaikan dan telah disampaikan
penyuluh menanyakan 2. Menjawab
kembali mengenai pertanyaan yang
materi penyuluh di ajukan
3. Salam penutup penyuluh
3. Menjawab salam

G. Sumber Bacaan
Notoadmojo, Soekidjo.2003 Prinsip-prisip Dasar Kesehatan Masyarakat. Jakarta:
PT. Rineka Cipta
Migristine, Rinrin. 2009. Pengolahan Sampah Pelastik, Bandung: Titian Ilmu
http://id.wikipedia.org/wiki/sampah di akses pada 20 januari 2021
http://id.wikipedia.org/wiki/pengelolaan_sampah di akses pada 20 januari 2021

H. Evaluasi :
Cara : Lisan
Jenis : Esay
Waktu : Setelah dilakukan penyuluhan
Soal :
1. Mengetahui pengertian sampah
2. Mengetahui jenis-jenis sampah
3. Mengetahui cara pengelolaan sampah
4. Memahami bahaya sampah bagi kesehatan
5. Menerapkan perilaku membuang sampah yang benar
I. Lampiran Materi

PENGELOLAAN SAMPAH YANG BAIK DAN BENAR


A. Pengertian Sampah
1. Dari sesuatu yang tidak terpakai, tidak di senangi atau sesuatu yang harus di buang
yang umumnya berasal dari kegiatan yang dilakukan manusia.
2. Suatu bahan yang terbuang dari sumber aktivitas manusia maupun alam yang belum
memiliki nilai ekonomis. Bentuk sampah berupa padat, cair dan gas.

B. Sampah dapat di golongkan menjadi


1. Sampah Organik: Yaitu sampah yang mudah membusuk, seperti sisa makanan
sayuran, daun kering, dan lain-lain
2. Samph Anorganik: Yaitu sampah yang tidak mudah membusuk, contohnya pelastik.

C. Pengelolaan Sampah
1. Sampah Organik: dapat di urai
Sampah ini dapat di olah lebih lanjut menjadi kompos.
2. Sampah Anorganik: Tidak terurai
Sampah ini dapat di jadikan komersil atau sampah yang bisa di jualuntuk di jadikan
produk lainnya. Beberapa sampah anorganik yang dapat di jual adalah plastic,wadah
pembungkus makanan, botol dan gelas bekas minuman , kaleng kaca, dan kertass.

D. Bahaya Sampah Bagi Kesehatan


1. Sampah adalah tempat hidup berbagai mikro organisme penyebab penyakit dan
serangga sebagai pemindan atau penyebar penyakit.
2. Selain itu, sampah juga menarik hewan perantara penyakit seperti lalat dan nyamuk.
3. Sampah yang membusuk juga menghasilakan gas-gas beraroma tidak sedap yang juga
mempengaruhi kesehatan
4. Beberapa penyakit yang di timbulkan karena sampah yang di buang sembarangan
yaitu: diare, malaria, demam berdarah, infeksi kulit, dan lain-lain.
5. Oleh karena itu, sampah harus di kelola dengan baik sampai sekecil mungkin
sehingga tidak mengganggua kesehatan masyarakat
E. Perilaku Membuang Sampah Yang Benar
1. Buanglah sampah pada tempat sampah, sekecil apapun sampah tersebut, jangan di
buang di sembarang tempat.
2. Pisahkan antara sampah organic dengan sampah anorganik
3. Sampah organic bisa dimanfaatkan sebagai pupuk untuk tanaman
4. Sampah anorganik bisa dimanfaatkan kembali menjadi produk seni dan bisa dijual
5. Sampah yang tidak bisa dimanfaatkan sendiri, jangan dibiarkan menumpuk terlalu
lama. Buanglah ke TPS (Tempat Pembuangan Sampah)
6. Jangan membakar sampah sembarangan, karena selain menimbulkan asap yang sesak,
sampah-sampah tertentu dapat menyebabkan penyakit bila di bakar. Contohnya:
seperti bahan pelastik, dan karet apbila di bakar menghasilkan gas yang dapat
menyebabkan kanker.

II. Media

Anda mungkin juga menyukai