Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MATA KULIAH

PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA

Dosen Pengampu: Dr. Dian Septi Nur Afifah, M. Pd

Oleh:
DEWI LESTARI (19184102003)

UNIVERSITAS BHINNEKA PGRI


PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN MATEMATIKA
TULUNGAGUNG
2021
OSK TAHUN 2018
Diberikan satu koin yang tidak seimbang. Bila koin tersebut ditos satu kali, peluang muncul angka
1
adalah . Jika ditos 𝑛 kali, peluang muncul tepat dua angka sama dengan peluang muncul tepat tiga
4
angka. Nilai 𝑛 adalah ….

SOLUSI:

Diketahui:
1
P ( A) =
4
1 3
P ( G) = 1− =
4 4

Apabila satu koin ditos 𝑛 kali, maka peluang muncul tepat dua angka sama dengan peluang muncul
tepat tiga angka dapat dinyatakan sebagai:
P ( X=2 )=P ( X=3 )
↔ n2C . P2 .(1− p)(n −2 )=n3C . P3 .( 1− p)( n−3)
n! 1 2 1 (n−2 ) n! 1 3 1 (n −3 )
↔ .( ) .( ) = .( ) .( )
( n−2 ) ! .2 ! 4 4 ( n−3 ) ! .3 ! 4 4
n . ( n−1 ) . ( n−2 ) ! 3 n . ( n−1 ) . ( n−2 ) . ( n−3 ) ! 1
↔ . = .
( n−2 ) ! .2 4 ( n−3 ) ! .3! 4

3 n−2
=
2 6
18=2n−4
22=2 n
n=11
Jadi nilai n yang memenuhi adalah 11

ATAU
1
P ( A) =
4
1 3
P ( G) = 1− =
4 4
( A+G) = A + n . A n−1 . G+ …+n . Gn−1+G n
n n

¿ n . An + n . An −1 .G+ n . A n−2 . G 2+ …+ n . Gn
() () () ()
0 1 2 n
n . A2 .Gn −2 = n . A3 . Gn−3
( )
n−2 ( )
n−3
2
n! 1 1 (n−2 ) n! 1 3 1 (n −3 )
↔ .( ) .( ) = .( ) .( )
( n−2 ) ! .2 ! 4 4 ( n−3 ) ! .3 ! 4 4
n . ( n−1 ) . ( n−2 ) ! 3 n . ( n−1 ) . ( n−2 ) . ( n−3 ) ! 1
↔ . = .
( n−2 ) ! .2 4 ( n−3 ) ! .3! 4

3 n−2
=
2 6
18=2n−4
22=2 n
n=11

Jadi nilai n yang memenuhi adalah 11

OSK TAHUN 2017


Sebuah hotel mempunyai kamar bernomor 000 sampai dengan 999. Hotel tersebut
menerapkan aturan aneh sebagai berikut: jika suatu kamar berisi tamu, dan sembarang
dua digit nomor kamar tersebut dipertukarkan tempatnya, maka diperoleh nomor kamar
yang sama atau nomor kamar yang tidak berisi tamu. Maksimal banyak kamar yang berisi
tamu adalah ….

SOLUSI:
Perhatikan aturan aneh pada hotel tersebut: “Jika suatu kamar berisi tamu, dan
sembarang dua digit nomor kamar tersebut dipertukarkan tempatnya”, maka diperoleh:
 nomor kamar yang sama.
Jika nomor kamarnya sama, maka sudah pasti nomor kamar tersebut berisi tamu.

 nomor kamar yang tidak berisi tamu.


Artinya, permutasi dari digit kamar menghasilkan nomor kamar yang tidak berisi tamu.

Padahal, kamar hotel bernomor 000 sampai dengan 999. Artinya ada 1000 buah kamar hotel.
Kamar hotel tersebut dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis digitnya, yaitu:

 Nomor kamar yang ketiga digitnya sama.


Maka nomor kamar tersebut adalah aaa
Karena a = (0,1,2,…,9) maka ada sebanyak 10 buah kamar yang tiga digitnya sama.
Karena apabila dipertukarkan dua digitnya mendapat nomor kamar yang sama, maka ada 10
buah kamar yang berisi tamu.

 Nomor kamar dengan dua digit yang sama.


Maka nomor kamar tersebut adalah abb, bab, bba
Karena a = (0,1,2,..,9) dan misal dipilih a=0 maka b = (1,2,3,…,9)
maka ada sebanyak 3 x 10 x 9 = 270 buah kamar.

Perhatikan tabel berikut:


Tamu
Jenis nomor kamar Ditukar 2
digitnya
Ada Tidak

abb ⧎ v
bab v
bba v

1
Sehingga ada x 270=90 kamar yang berisi tamu.
3

 Nomor kamar yang ketiga digitnya berbeda.


Maka nomor kamar tersebut adalah abc
Karena a = (0,1,2,…,9) dan misal dipilih a =0 maka b = (1,2,3,…,9) dan misal dipilih
Maka b = 1 , maka c = (2,3,4,…,9) maka ada sebanyak 10 x 9 x 8 = 720 buah kamar

Perhatikan tabel berikut:


Tamu Tamu Tamu
Jenis nomor kamar Ditukar Ditukar Ditukar
Ada Tidak Ada Tidak Ad Tidak
2 2 2
digitnya digitnya digitnya a

abc ⧎ v
acb v v v
bac v v v
bca ⧎ v
cab ⧎ v
cba v v v

Berarti, ada tiga kamar yang terisi tamu, yaitu abc,bca,cab.


1
Sehingga ada x 720=360 kamar yang berisi tamu.
2
Jadi, maksimal banyak kamar yang berisi tamu adalah 10 + 90 + 30 = 460 buah
kamar.

ATAU

Jenis nomor kamar sebenarnya ada 3 yaitu :


1. Kondisinya 3 angka yang berbeda, kita sebut saja abc .
abc = 10 x 9 x 8 = 720
Banyak susunan a berbeda yang mungkin yatu ada 10
Banyak susunan b yang berbeda yang mungkin yaitu ada 9
Banyak susunan c yang berbeda yang mungkin yaitu ada 8
Dari 720 maksimal dapat terisi berapa?
Dari abc  Yang terisi abc cab bca
acb cba bac
cba bac acb
kosong
bac acb cba

Terisi 3 dari total 6 maka 50% x 720 = 360

2. Kondisi 2 angka berbeda , kita sebuat a,b


10
10! 10.9.8 !
C= = =45
2 2 ! .8 ! 2 ! .8 !
1 1
Isi: xxy → → x 270=90
3 3
xyx
Kosong {
yxx
3. Kondisi 3 angka sama, kita sebut aaa ( ada 10 cara)

Jadi total maksimal kamar tamu adalah 360 +90 + 10 = 460 buah

IMO 2019

Find all pairs (k,n) of positiv integers such us that


k !=( 2n−1 ) . ( 2n−2 ) . ( 2n −4 ) …(2n−2 n−1 )

Tentukan semua bilangan asli k dan nyang memenuhi k !=( 2n−1 ) . ( 2n−2 ) . ( 2n −4 ) …(2n−2 n−1 )

SOLUSI:
Ide bilangan yang sama punya faktorisasi prima yang sama. Cara memfaktorkan ruas kiri sama
dengan ruas kanan. , khususnya faktor prima banyak faktor 2 di ruas kiri dan banyaknya faktor 2
diruas kanan. Kenapa bilangan faktor 2 karena yang paling mudah dicari adalah bilangan 2,
bilangan 2 setiap kali muncul pada bilangan genap dan di ruas kanan juga melibatkan bilangan
genap. begitu juga dengan faktor 3nya.
Pertama kita hitung berapa banyaknya faktor 2 di ruas kiri.

1. Banyaknya faktorisasi prima 2 dari k! dituliskan v 2( k !)


k k k
=⌊ ⌋ + ⌊ 2 ⌋ + ⌊ 3 ⌋ +…
2 2 2
k k k k
< + 2 + 3 + 4 +…
2 2 2 2

k 1
.
=2 1
1−
2
=k
Jadi v2 (k!) = v2 ( LHS)< k….left hand side

2. Sekarang kita hitung v2 (RHS)


Manipulasi RHS
= ( 2n −1 ) . ( 2n −2 ) . ( 2 4−4 ) … ( 2n−2n−1)
= ( 2n −1 ) . {2(2n−1 −1) }{22 (2 n−2 −1) }…{2n−1 (2−1) }
= 2. 22 .23 ... . 2n−1 ( 22 −1 ) . ( 2n−1−1 ) .(2n−1−1 ¿ …(2−1)

1
Jadi v2 (RHS) = 1+2+..+(n-1) = ( n−1 ) . n
2

Nah v2 (LHS) =v2 (RHS) jadi


1
n ( n−1 )=v 2 ( RHS ) =V 2 ( LHS ) <k
2
Akibatnya n (n-1)/2 < k … ( ketaksamaan penting)

Sekarang tinjau banyaknya faktor 3 pada keduanya (Lemma ) Lifting The Exponent (LTE)
3. Jika p bilangan prima ganjil
Vp ( a n−b n )=v p ( a−b )+ v p ( a−b ) +v p (n) asalkan ( p|a−b )
Nah, jika n genap , 2n = 2l
v3 ( 2n −1 )=v 3 ( 22 l−1 ) =v 3 ( 4l −1l)
= v3 ( 4−1 ) + v l (l)
= v3 ( 3) + v3 (l )
¿ v 3 ( 3 l ) karena Vp(a) + Vp(b) = Vp(ab), p prima

Tijau lagi LHSnya


Bentuk 2s −1 hanya habis dibagi 3 ketika s genap.
V3 (RHS) = V3 ¿ ( 2n−1 )( 2 n−1 −1 ) …(2−1) ¿
n
(
= v ( ( 22−1 ) ( 24 −1 ) … 22 ⌊ 2 ⌋−1 )
3
)
n
¿ v 3 ( 3.1 ) +v 3 (3.2)+ … + v3 ( 3. ⌊ ⌋ )
2
¿ v3 ¿
¿ v 3 ¿ (karena 1,2,4,5,6,7,8,…
Sekarang lihat V3 (LHS)
n
v3 ( k ! )=v 3 ( LHS )=v3 (3 ⌊ ⌋ !)
2
Kapan v3 ( a ! )=v 3 ( b ! ) ? ?
Jika 3|a maka a! ( a+1) ( a+2) = ( a+2)!
Memenuhi V3 (a!) = V3 ( a+2)!, tapi V3 (a!) < V3 (a+2)!
Jadi Agar V3(a!) = V3(b!) haruslah b ≤ a+2
n
k ≤ 3 ⌊ ⌋ +2
2
Jadi
1 n 3n 3 n+ 4
n ( n−1 )< k ≤3 ⌊ ⌋ +2< +2=
2 2 2 2

Akibatnya
n ( n−1 )< 3 n+4 ↔ n2 −n<3 n+ 4
↔ n2−4 n−4< 0
2
↔ ( n−2 ) −8<0
2
↔ ( n−2 ) <8
↔|n−2|< √ 8<3
↔−3< n−2<3
↔−1< n<5

Jadi paling tidak , haruslah n < 5 ( artinya jika n ≥ 5 pasti persamaan awal tidak dipenuhi)
Dengan demikian cukup dicek persamaan :

k !=( 2n−1 ) . ( 2n−2 ) . ( 2n −4 ) …(2n−2 n−1 )

Ketika n ≤ 4
a) n = 1
k! = 2 – 1 = 1, k = 1
jadi (k,n) = (1,1) memenuhi
b) n = 2
k! = (22−1)(22−2)= 3.2 = 6, k = 3
jadi (k,n) = (3,1) memenuhi
c) n = 3
k! = ( 23−1 ) .(23 −2) .(23−22 ¿=7.6.4=168
120 = 5! < 168 < 720 = 6!
Jadi tidak ada k yang memenuhi
d) n = 4
k! = ( 24 −1 ) . ( 24−2 ) . ( 24 −22 ) . ( 2 4−23 ) =15.14 .12.8=20.160
jadi tidak ada k yang memenuhi.
Jadi solusinya hanyalah (1,1) dan (3,2)

Ide bilangan yang sama punya faktorisasi prima yang sama. Cara memfaktorkan ruas kiri sama
dengan ruas kanan. , khususnya faktor prima banyak faktor 2 di ruas kiri dan banyaknya faktor 2
diruas kanan. Kenapa bilangan faktor 2 karena yang paling mudah dicari adalah bilangan 2,
bilangan 2 setiap kali muncul pada bilangan genap dan di ruas kanan juga melibatkan bilangan
genap.begitu juga dengan faktor 3nya.
Pertama kita hitung berapa banyaknya faktor 2 di ruas kiri.
Ilustrasi :
K= 8!= 1.2.3.4.5.6.7.8 da berapa banyaknya 2? K ada 1 buah faktor dari

2 menyumbang 1
4 menyumbang 2
6 menyumbang 1
8 menyumbang 3
Kita total 1+ 2+ 1+3 = 7
Cara menghitung kelipatan 2: 2,4,6,8=4
Kelipatan 4: 4,8
Kelipatan 8 : 1
Jadi banyaknya faktor 2 di k ! dapat dihitung :
Secara umum:
K banyaknya bil kelipan l yang kurang menyatakan banyaknya kelipatan l yang kurang dari atau
sama dengan k.
Tadi kita menghitung:
Floor?

Jadi secara umum banyak faktor 2 dari k! sebagai berikut.


K != v2 (k!) banyaknya faktorisasi prima 2 dari k!
k k k
=⌊ ⌋ + ⌊ 2 ⌋ + ⌊ 3 ⌋ +…
2 2 2
k k k k
< + 2 + 3 + 4 +…
2 2 2 2

k 1
.
=2 1
1−
2
=k
Jadi v2 (k!) = v2 ( LHS)< k….left hand siside
Sekarang kita hitung v2 (RHS)
Manipulasi RHS
( 2n −1 ) . ( 2n −2 ) . ( 2 4−4 ) … ( 2n−2n−1)
= ( 2n −1 ) . {2(2n−1 −1) }{22 (2 n−2 −1) }…{2n−1 (2−1) }
= 2. 22 .23 ... . 2n−1 ( 22 −1 ) . ( 2n−1−1 ) .(2n−1−1 ¿ …(2−1)

1
Jadi v2 (RHS) = 1+2+..+(n-1) = ( n−1 ) . n
2

Nah v2 (LHS) =v2 (RHS) jadi


1
n ( n−1 )=v 2 ( RHS ) =V 2 ( LHS ) <k
2
Akibatnya n (n-1)/2 < k … ( ketaksmaan penting)
Sekarang tinjau banyaknya faktor 3 pada keduanya (Lemma ) Lifting The Exponent (LTE)

Jika p bilangan prima ganjil


Vp ( a n−b n )=v p ( a−b )+ v p ( a−b ) +v p (n) asalkan ( p|a−b )
Nah, jika n genap , 2n = 2l
v3 ( 2n −1 )=v 3 ( 22 l−1 ) =v 3 ( 4l −1l)
= v3 ( 4−1 ) + v l (l)
= v3 ( 3) + v3 (l )
¿ v 3 ( 3 l ) karena Vp(a) + Vp(b) = Vp(ab), p prima

Tijau lagi LHSnya


Bentuk 2s −1 hanya habis dibagi 3 ketika s genap.
V3 (RHS) = V3 ¿ ( 2n−1 )( 2 n−1 −1 ) …(2−1) ¿
n
( )
= v ( ( 22−1 ) ( 24 −1 ) … 22 ⌊ 2 ⌋−1 )
3
n
¿ v 3 ( 3.1 ) +v 3 (3.2)+ … + v3 ( 3. ⌊ ⌋ )
2
¿ v3 ¿
¿ v 3 ¿ (karena 1,2,4,5,6,7,8,…
Sekarang lihat V3 (LHS)
n
v3 ( k ! )=v 3 ( LHS )=v3 (3 ⌊ ⌋ !)
2
Kapan 3 v ( a ! ) =v 3 ( b ! ) ? ?
Jika 3|a maka a! ( a+1) ( a+2) = ( a+2)!
Memenuhi V3 (a!) = V3 ( a+2)!, tapi V3 (a!) < V3 (a+2)!
Jadi Agar V3(a!) = V3(b!) haruslah b ≤ a+2
n
k ≤ 3 ⌊ ⌋ +2
2
Jadi
1 n 3n 3 n+ 4
n ( n−1 )< k ≤3 ⌊ ⌋ +2< +2=
2 2 2 2

Akibatnya
n ( n−1 )< 3 n+4 ↔ n2 −n<3 n+ 4
↔ n2−4 n−4< 0
2
↔ ( n−2 ) −8<0
2
↔ ( n−2 ) <8
↔|n−2|< √ 8<3
↔−3< n−2<3
↔−1< n<5

Jadi paling tidak , haruslah n < 5 ( artinya jika n ≥ 5 pasti persamaan awal tidak dipenuhi)
Dengan demikian cukup dicek persamaan :

k !=( 2n−1 ) . ( 2n−2 ) . ( 2n −4 ) …(2n−2 n−1 )

Ketika n ≤ 4
e) n = 1
k! = 2 – 1 = 1, k = 1
jadi (k,n) = (1,1) memenuhi
f) n = 2
k! = (22−1)(22−2)= 3.2 = 6, k = 3
jadi (k,n) = (3,1) memenuhi
g) n = 3
k! = ( 23−1 ) .(23 −2) .(23−22 ¿=7.6.4=168
120 = 5! < 168 < 720 = 6!
Jadi tidak ada k yang memenuhi
h) n = 4
k! = ( 24 −1 ) . ( 24−2 ) . ( 24 −22 ) . ( 2 4−23 ) =15.14 .12.8=20.160
jadi tidak ada k yang memenuhi.
Jadi solusinya hanyalah (1,1) dan (3,2)

AIME II TAHUN 2000


A deck of forty cards consists of four  's, four  's,..., and four  's. A matching pair (two cards with
the same number) is removed from the deck. Given that these cards are not returned to the deck,
let   be the probability that two randomly selected cards also form a pair, where   and   
are relatively prime positive integers. Find 

Setumpuk 40 kartu terdiri dari dari sepuluh tumpuk kartu masing-masing terdiri dari 4 kartu.
Pasangan yang cocok (dua kartu dengan nomor yang sama) dikeluarkan dari tumpukan. Mengingat
m
bahwa kartu-kartu ini tidak dikembalikan ketumpukkan dan misalkan adalah peluang
n
terambilnya dua pasang kartu secara acak, dengan m dan m merupakan bilangan bulat positif
relatif prima. Tentukan m+n.

SOLUSI:
Merupakan kasus “Kombinasi”
 Menghitung banyaknya anggota dalam himpunan ruang sampel
40 kartu diambil dua kartu tanpa pengembalian:

Banyaknya anggota ruang sampel , n(S) =


38
38 ! 38 ! 38 x 37 x 36 ! 38 x 37
C= = = = =703
2 ( 38−2 ) ! .2 ! 36 ! . 2! 36 ! x 2 x 1 2
 Menghitung banyaknya anggota dalam kejadian
Kedua kartu akan membentuk pasangan jika keduanya adalah salah satu dari sembilan nomor
yang tidak dikembalikan atau jika dua kartu adalah sisa dua kartu dari nomor yang telah
diambil ( 1 cara ) , sehingga, banyaknya anggota :
4! 4! 4 x 3 x 2!
n(A) = 1 + (9 x C ¿=1+ 9 x ( ) (
( 4−2 ) ! .2 !
=1+ 9 x
2! .2 ! ) (
=1+ 9 x
2! .2 ! )
=1+(9 x 6)=55 42¿
n( A) m 55
P= = =
n(S) n 703
Jadi m + n = 55 + 703 = 758.
Solution

There are   ways we can draw two cards from the reduced deck. The two cards will
form a pair if both are one of the nine numbers that were not removed, which can happen

in   ways, or if the two cards are the remaining two cards of the number that was

removed, which can happen in   way. Thus, the answer is  , and  .

Anda mungkin juga menyukai