a.

Obat Keras
Nama Obat Ambroxol
Bentuk Sediaan Tablet
Kekuatan Sediaan 30 mg
Dewasa dan Anak diatas 12 tahun
sehari 3x1 tab
Dosis Anak 6-12 tahun sehari 3 x ½ tab,
anak 2-5 tahun sehari 3 x 7.5 mg,
anak <2 tahun sehari 2 x 7.5 mg
Sebagai sekretolitik yang dapat
mempermudah pengeluaran sekret
Indikasi
yang kental dan lengket didalam
saluran pernafasan
Efek samping ringan pada gangguan
Efek Samping
pencernaan dan alergi
Aturan Pakai Diminum setelah makan
Dapat meningkatkan konsentrasi
antibiotik (misalnya sefuroksim,
doksisiklin, eritromisin,
Interaksi Obat
amoksisilin) di jaringan paru.
(MIMS)

Nama Obat Metilprednisolone

Bentuk Sediaan Tablet
Kekuatan Sediaan 4 mg
Awal 4-48 mg/hari. Terapi jangka
Dosis
panjang (>2 minggu)
Reumatik dan penyakit rematoid
Indikasi
asma bronkial, alergi dan inflamasi.
Efek Samping Retensi cairan tubuh, alkalosis
hipokalemik, kehilangan ion K,
gagal jantung kongestif, miopati
steroid, pankreatitis, distensi
abdomen, esofagitis ulseratif,
peningkatan enzim hati, luka lambat
sembuh, kulit tipis dan rapuh,
 eritema pada wajah, keringat
berlebihan, peningkatan TIK dengan
pseudotumor serebri, gangguan
metabolisme endokrin, peningkatan
tekanan intra okular, katarak
subkapsular posterior, eksoftalmus
Aturan Pakai Diminum setelah makan
- Barbiturat, karbamazepin,
fenitoin, pirimidon atau
rifampisin dapat meningkatkan
metabolisme kortikosteroid dan
menurunkan efek sistemiknya
- Kontrasepsi oral ritonavir dapat
meningkatkan kosentrasi
kortikosteroid, furosemid,
golongan tiazid, amfoterisin B
atau brokodilator dapat
Interaksi Obat
menyebabkan hipokalemia
- Pemberian bersama
antiinfalamasi non steroid dapat
meningkatkan resiko terjadinya
pendarahan sel cerna dan ulserasi
- Kortikosteroid dapat
menurunkan kosentrasi serum
salisilat dan menurunkan efek
antimuskarinin pada mysthenia
gravis