Anda di halaman 1dari 21

Tugas Mata Kuliah Komunitas

Nama :Adresfia .S.Kep

NIM: 19102114174

Pengaruh Teknologi Daring Dalam Proses Belajar Mengajar Di Tengah


Wabah Covid 19

Bukitinggi Tahun 2020

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan
pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis
dapat menyelesaikan makalah berjudul “KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan
pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis
dapat menyelesaikan makalah berjudul “PERSIAPAN KELUARGA DALAM PENERAPAN NEW
NORMAL DI MASA PANDEMI COVID – 19 TAHUN 2020”
Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada [Bapak/Ibu] selaku dosen
mata pelajaran/dosen mata kuliah komunitas Tugas yang telah diberikan ini dapat
menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga
mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan
makalahini Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.

Bukittinggi, Juni 2020

Adresfia .S.Kep
Bab 1

Pendahuluan

I. Latar belakang
Corona virus disease 19 adalah virus baru yang berasal daru wuhan,china.
Virus yang saat ini menjadi perhatian seluruh dunia. Kasus yang menyentuh
setiap wilayah dengan banyak penduduk. Corona virus disease yang juga di
kenal dengan sebutan covid 19 yang di resmikan oleh WHO adalah virus yang
menular melalui atau dengan cara droplet, cairan tubuh sependerita yang
menyebar melalui bersin , batuk dan tinggal di permukaan benda yang
kemudian tersentuh oleh tangan. Penularan yang cukup cepat apabila tidak
melakukan protocol kesehatan yang baik dan benar seperti cuci tangan dan
menggunakan masker.
Virus corana ini menimbulkan gejala ringan hingga berat. Mulai dari
demam, batuk dan sesak nafas. Yang kemudian dapat di perparah dengan
adanya penyakit bawaan seperti diabetes dan jantung. Usia lanjut lebih rentan
dengan virus ini di karenakan faktor usia dan ketehanan tubuhnya. Masa
inkubasi rata rata 5-6 hari dan dapat di perpanjang hingga 14 hari. Kepatuhan
adalah kunci dari kesembuhan atau pun pencegahan dari penularan virus ini.
Sering memcuci tangan , memakai masker dan menjaga jarak adslah hal utama
yang selalu di ingatkan pemerintah.
Rektorat universitas sanata dharma johanes eka priyatma pada tanggal 16
maret 2020, membuat langkah pencegahan penyebaran virus covid 19 dengan
mengeluarkan himbauan tentang metode perkulihan, yang pada akhirnya di
kembalikan kepada dosen pengampu masing masing mata kuliah. Kebijakan ini
kemudian di setujui oleh semua falkultas sanata dharma untuk menggunakan
metode daring atau online. Ini membuktikkan bahwa virus corona bukan lah hal
sepele yang hanya berupa sebuah berita atau pesan broadcast di wa saja,
namun virus ini benar benar ada di sekitar kita.
Covid 19, telah melumpuhkan segala aspek kehidupan. Mulai dari
ekonomi, pariwisata, pendidikan hingga kehidupan social. Surat edaran (SE)
yang di keluarkan pemerintah pada 18 maret 2020, segala kegiatan di dalam dan
di luar ruangan di semua sector sementara waktu di tunda demi mengurangi
penyebaran corona terutama pada bidang pendidikan. Pada 24 maret 2020,
menteri pendidikan dan kebudayaan republic Indonesia mengeluarkan surat
ederan no 4 tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa
darurat penyebaran covid , dalam surat edaran tersebut di jelaskan bahwan
proses belajar di laksankan dari rumah melalui metode daring / jarak jauh
dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi
siswa/mahasiswa. Belajar di rumah dapat di fokuskan pada kecakapan tentang
menghadapi pandemic covid 19.
Era saat sekarang ini , 4.0. digital adalah akses yang dapat mempermudah
aktivitas siapa saja. Seperti berkomunikasi, berbelanja, bekerja ataupun belajar.
Banyak situs dan aplikasi yang di hadirkan oleh server-server tertentu untuk
dapat di gunakan dalam mempermudah aktivitas tadi. Contohnya saja , ruang
guru, zenius.net dan quipper adalah salah satu bentuk aplikasi belajar yang
dapat di gunakan dalam proses belajar mengajar di rumah. Selain itu siswa atau
pun mahasiswa juga dapat berinteraksi dengan guru melalui beberapa aplikasi
lainnya seperti, zoom , classroom, video converence, telpon, live chat ataupun
whataps group. Pembelajaran seperti ini merupakam inovasi dari jawaban
tentang ketersediaan sumber belajar yang variatif.
Namun keberhasilan dari suatu model belajar tetap tergantung kepada
peserta didiknya. (Nakayama m, yamamoto H, 2007 ) mengungkapkan bahwa
dari semua literatur dalam e-learning mengindikasikan bahwa tidak semua
peserta didik akan sukses dalam pembelajaran online, ini di karenakan faktor
lingkungan belajar dan karakteristik peserta didik. Disisi lain, (mahfud,2018) did
lam makalahnya ia menuliskan bahwa peserta didik akan lebih aktif
menggunakan gadet dan termotivasi untuk belajar. Dengan ada wabahnya virus
corona ini, pemanfaatan dalam melakukan proses belajar dengan menggunakan
media berbasis online harus menjadi bahan pertimbangan oleh pendidik.
Ketepatkan dalam member dan menerima materi belajar juga harus menjadi
pokok utama yang penting untuk di pikirkan.
Pengaruh wabah covid 19 terhadap kualitas pendidikan yang di laksanakan
dengan cara daring atau online mejadi focus penulis. Di tengan wabah virus ini,
segala asepk kehidupan tidak berjalan dengan semestinya. Banyak perubahan
yang terjadi guna mencegah penyebaran virus civid 19, dimana perubahan itu
tentu memiliki dampak baik atau pun buruk. Sama halnya dengan pendidikan,
apakan metode yang di tetapkan oleh pemerintah memiliki dampak terhadap
kualitas pendidikam di Indonesia.
II. Rumusan masalah.
Aspek kehidupan seperti, ekonomi, pariwisata social dan pendidikan juga
mendapat dampat dari wabah virus corona. Kebijakan yang di tetapkan
pemerintah tidak semerta-merta menimbulkan dampak buruk bagi aspek aspek
tersebut, tapi juga tidak selalu menjadi baik. Dalam pendidikan misalnya,
dengam adanya kebijakan jaga jarak dan pembatasan social skala besar
mengharuskan di tutupnya sekolah dan perguruan tinggi. Penutupan tersebut
tentunya di gantikan dengan metode lain agar proses belajar dapat tetap di
laksanakan. Penulis ingin mengetahui adakan pengaruh dari penggunaan metode
daring/online dengan kualitas pendidikan saat pendemi covid 19.

III. Tujuan penulis


1. Tujuan khusus
Mengetahuin pengaruh teknologi daring dalam proses belajar
mengajar di tengah wabah covid 19
2. Tujuan umum
 Di ketahui bentuk –bentuk komunikasi dalam jaringan
 Di ketahui fungsi daring dalam informasi dan komunikasi
 Di ketahui efektifitas proses belajar dalam jaringan selama
covid 19
 Di ketahui hambatan pembelajaraan dalam jaringan selama
covid 19
IV. Manfaat
1) Bagi penulis
Di harapkan dapat menambah wawasan penulis tentang teknologi
informasi dan komunikasi dalam proses belajar di saat pandemic
2) Bagi institusi pendidikan
Di harapkan dapat menjadi acuan bagi institusi untuk proses belajar
mengajar di saat saat darurat.
3) Bagi peserta didik
Di harapkan dapat menjadi pembelajaraan bagi peserta didik untuk
mempersiapkan diri dalam keadaan darut agar proses belajat bisa
berjalan dengan baik dan berkualitas.
Bab 2

Tinjauan pustaka

A. Pengertian pendidikan
Pendidikan menurut Wikipedia adalah pembelajaran pengetahuan,
keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu
generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian.
Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga
memungkinkan secara otodidak (dewey,john 1916/1944). Etiomologi pendidikan
itu sendiri berasal dari bahasa latin yaitu ducare, berarti “ menuntun,
mengarhkan, atau memimpin “ dan awalan e, berarti “keluar”. Jadi pendidikan
bearti “ menuntun ke luar”. Pendidikan di bagi menjadi beberapa tahapan,
prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas,
dan kemudian perguruan tinggi.
Prof. H. Mahmud yunus, mengemukan bahwa pendidikan ialah suatu
usaha yang dengan sengaja di pilih untuk dapat mempengaruhi dan membantu
anak yang bertujuan untuk dapat meningkatkan ilmu pengetahuan, jasmani dan
akhlak sehingga secra perlahan bisa mengantarkan anak kepada tujuan dan cita-
citanya yang paling tinggi. Sedangkan menurut ki hajar dewantara, pendidikan
adalah suatu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya pada anak-anak. Maksudnya
ialah bahwa pendidikan ini menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada
peserta didik agar menjadi manusia dan anggota masyarakat yang dapat
mencapai keselamatan dan kebahagian hidup yang setinggi-tingginya.
KBBI mendefenisikan pendidikan dengan proses pengubahan sikap dan
tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia
melalaui upaya pengajaran dan pelatihan; proses, cara, perbuatan mendidik.
Pendidikan juga merupakan salah satu sarana untuk mengembangkan minat
serta kepribadian siswa sehingga siswa di harapkan dapat menjadi manusia
seutuhnya yaitu manusia yang beriman, bertqwa, berbudi pekerti luhur, memiliki
pengetahuan, ketrampilan,, sehat jasmani rohani, berkepribadian, mandiri, dan
tanggung jawab didalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.
Pendidikan juga bisa di jalani melalui 2 hal yakni pendidikan formal dan
non formal.
 Pendidikan formal ialah pendidikan yang bisa di dapat dengan
mengikuti kegiatan atau program pendidikan yang terstruktur
serta terencana oleh badan pemerintah misalnya melalui sekolah
ataupun universitas
 Pendidkan non formal ialah pendidikan yang bis didapat melalui
aktivitas kehidupan sehari-hari yang tak terikat oleh lembaga
bentukan pemerintah, misalnya belajar melalui pengalaman,
belajar sendiri melalui buku bacaan serta belajar melalui
pengalaman orang lain.

B. Fungsi pendidikan
Menurut pendapat Horton dan hunt, lembaga pendidikan berkaitan dengan
fungsi yang nyata (manifest) yakni sebagai berikut:
 Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah.
 Mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasan pribadi dan
bagi kepentingan masyarakat
 Melestraikan kebudayaan
 Menanamkan keterampilan yang perlu bagi partisipasi dalam
demokrasi.

Selain itu fungsi pendidikan adalah menghilangkan segala sumber


penderitaan rakyat dari kebodohan dan ketertinggalan serta fungsi pendidikan
Indonesia menyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa

C. Tujuan pendidikan

Secara umum, tujuan pendidikan adalah untuk mencerdaskan dan


mengembangkan potensi di dalam diri para peserta didik. Dengan pertumbuhan
kecerdasan dan potensi diri maka setiap anak bisa memiliki ilmu pengetahuan,
kreativitas, sehat jasmani dan rohani, kepribadian yang baik, mandiri dan menjadi
anggota masyarakat yang bertanggung jawab.

Menurut ki hajar dewantara, tujuan pendidikan adalah penguasaan diri,


sebab di sinilah pendidikan memanusiakan manusia(humanisasi).

Tujuan pendidikan juga di sebutkan didalam undang-uandang republic Indonesia:


o UU no 2 tahun 1985
Tujuan pendidikan menurut UU no 2 tahun 1985 adalah untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia yang seutuhnya, yaitu
bertakwa terhadap tuhan yang maha esa, memiliki pengetahuan, sehat
jasmani dan rohani, memiliki budi pekerti luhur, mandiri, kepribadian yang
mantap, dan bertanggung jawab terhadap bangsa.
o UU no 20 tahun 2003
Menurut UU.20 tahun 2003 pasal 3 tentang system pendidikan nasional,
tujuan pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dna bertaqwa kepada tuhan yang
maha esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
o MPRS no 2 tahun 1960.
Menurut MPRS no 2 tahun1960, tujuan pendidikan adalah membentuk
manusia yang berjiwa pancasilais sejati berdasarkan ketentuan ketentuan
yang di kehendaki oleh pembukaan UUD 1945 dan isi UUD 1945.

D. Daring ( dalam jaringan )


Penggunaan teknologi dalam pendidikan sebenarnya sudah lama di lakukan,
digital seperti laptop daqn jaringan internet sanat sekarang ini angat di butuhkan
di setiap sekolah, sebagai sarana dan prasarana umum yang di pakai dalam
pengadmintrasian serta menyelesaikan tugas materi ajar. Selain ini komunikasi
daring yang merupakan singkatan dari dalam jaringan adalah cara menyampaikan
dan menerima pesan yang di lakukan dengan atau melalui jaringan internet saat
masa pandemic ini di gunakan sebagi salah satu media dalam melaksanakan
proses belajar mengajar.
Warschauer, M. 2001, menyatakan defenisi komunikasi
daring mengarah pada membaca, menulis dan berkomunikasi dengan
menggunakan jaringan computer. Komunikasi daring menjadi mungkin dalam
dunia pendidikan pertama kali pada tahun 1980-an, setelah pengembangan dan
penyebaran computer pribadi atau PC (personal computer). Latar belakang
komuniasi daring dalam pembelajaran dan penelitian dapat di bagi menjadi dua
priode yang berbeda, ditandai oleh pengenalan computer sebagai media
pendidikan pad tahun 1980-an dan munculnya world wide web pada pertengahan
tahun 1990-an.
Ada beberapa jenis komunikasi daring yang di gunakan dalamkehidupan
sehari-hari :
 Komunikasi sinkron video call
Salah satu jenis komunikasi daring sinkron ialah videocall. Seperti namanya,
komunikasi jenis inipun menggunakan cara video call untuk saling
terhubung. Sehingga kamu kan tetap mengetahui keadaan lawan bicaramu
melalui layar smartphone atau layar computer.
 Komunikasi sinkron chat
Jenis komunikasi ini tentu saja dilakukan dengancra berbagi chat ataupu
obrolan dalam bentuk tulisan dengan lawan bicara. Sat ini pun berbagai
platform menyediakan jasa komunikasi via chat, antara laim whatsaap chat,
line chat, SMS dan sebagainya.
 Komunikasi sinkron call
Jenis komuniaksi ini merupakan komunikasi yang bisa di lakukan dengan
cara telepon. Jadi kamu bisa menelpon seseorang yang jauh dengan
menggunakan fitur yang ada pada sebuah aplikasi.
 Komunikasi asinkron video
Berbeda dengan jenis sinkron videocall, pada komunikasi asinkron video ini,
kamu hanya bisa berbagi rekaman video kepada lawan bicara. Jadi bisa di
artikan bahwa komunikasi asikron video ini kamu tidak bisa secara langsung
mengetahui keadaan lawan bicara kamu.
 Komunikasi asinkron chat
Meskipun jenis komunikasi ini dilakukan dengan menggunakan computer
atau smartphone dan juga jaringan internet, akan tetapi sifatnya sama
dengan komunikasi asinkron video.
 Komunikasi formal
Jenis komunikasi ini biasa dilakukan pada acara formal ataupun resmi.
Tujuan dari komunikasi formal sendiri adalah untuk menyampaikan pesab
yang terkait dengan kepentingan.
 Komunikasi non formal
Komunikasi ini tentu saja kebalikan dari komunikasi formal. Selain itu, jenis
komunikasi ini memiliki tujuan untuk menjaga hubungan social.
 Komunikasi kelompok
Seperti namanya, jenis komunikasi daring ini dilakukan secara berkelompok
atau beregu. Jenis komunikasi ini biasa terjadi pada sebuah grup yang
terbentuk dalam sebuat platform
 Komunikasi jaringan kerja
Jenis komunikasi ini memiliki sifat pribadi. Karena tentu saja jenis
komunikasi ini berhubungan dengan keperluan pekerjaan. Selain itu, pada
komunikasi jaringan kerja, biasanya sebuah perusahaan memiliki alat
komunikasi sendiri seperti email ataupun platform sendiri.

Terdapat beberapa fungsi dari komunikasi daring, antara lain :

 Informasi, komunikasi daring yang mempunyai fungsi untuk media


penyampai pesan dan informasi kepada penerima informasi.
 Kendali. Mengendalikan dan mengatur sebuah informasi sebagai
kewenangan individu atau kelompok
 Motivasi, komunikasi daring juga dapat mengacu pada pekerjaan dan
semangat karyawan terhadap pekerjaannya.
 Ekpresi emosional, komunikasi daring bisa menjadi perwakilan individu
atau kelompok
 Penghemat waktu, komunikasi efisien di lakukan
 Penghemat biaya, dengan harga kuota internet yang lebih murah
sangat membantu sekali komunikasi daring berjalan
 Dilakukan dimana saja, artinya baik di pagi hari, siang, sore atau malam
tidak ada masalah jika melakuikan komunikasi daring
 Ilmu teknologi, komunikasi aring bermula ddari pendidikan yang ketika
itu menjadi bahan penelitian
 Intensitas komunikasi, kemudahan berkomunikasi menjadikan
intesintas komunikasi bertambah tanpa adanya batasan
 Partisipasi, komunikasi daring menjadikan peningkatan partisipasi
dalam arti menambah individu atau kelompok dalam proses
komunikasi
 Control, proses komunikasi juga bisa di awasi menteri komunikasi
sebagai badan pengawasan komunikasi dalam negeri
 Dorongan, misalnya seorang penulis yang menulis tulisan yang
berguna karena mudahnya akses komunikasi. Penyalur ide, tulisan
pada jaringan internet dapat menjadi sumber ide untuk individu yang
membacanya.
 Sosialitas, misalnya facebook yang merupakan media komunikasi social
yang bisa membantu dalam melakukan kegiatan social
 Fungsi Negara, yakni komunikasi daring membantu pemerintah dalam
penyampaian informasi kepada public.

Namun dalam penggunaan teknologi dalam pembelajaraan tidak terlepas


dari hambatan yang bervarian dalam pelaksanaan proses belajar dengan daring,
antara lain :
 Keterbatasan penguasan pengunaan teknologi oleh guru dan siswa.
Kondisi guru dan siswa di Indonesia tidak seluruhnya paham dengan
penggunaan teknologi. Ini bisa di lihat dari guru guru yang lahir sebelum
tahun1980-an. Kendala teknologi informasi membatasi mereka dalam
menggunakan media daring. Begitu juga dengan siswa dengan kondisi nya
hyampir sama dengan guru-guru yang di maksudkan dengam pemahaman
penggunaan teknologi.
 Sarana dan prasarana yang kurang memadai
Perangkat pendukung teknologi jelas mahal. Banyak di daerah di Indonesia
dimana gurupun masih dalam kondisi ekonomi yang mengkhawatirkan.
Kesejateraan guru maupun murid yang membatasi mereka dari serba
terbatas dalam menikmati sarana dan prasana teknologi informasi yang
sangat di perlukan saat musibah covid 19 ini .

 Akses internet yang terbatas


Jaringan internet yang benar-benar belum merata di pelosok negeri, tidak
semua lembaga pendidikan baik sekolah dasar maupun menengah atas
dapat menikmati internet. Jika pun ada kadang kondisinya tidak memadai
untuk memenuhi kebutuhan daring.
 Kurang siapnya penyedia anggaran
Biaya adalah sesuatu yang juga menhambat karena aspek kesejateraan
guru dan murid masih jauh dari harapan. Ketika mereka menggunakan
kuota internet untuk memenuhi kebutuhan media daring, maka jelas
mereka tidak sanggup membayarnya. Ada dilemma dalam pemanfaatan
media daring. Ketika menteri pendidikan memberikan semangat
produktivitas harus melaju, namun disisi lain kecakapan dan kemampuan
financial guru dan siswa belum melaju kearah yang sama. Negara pun
belum hadir secara menyeluruh dalam memfasilitasi anggaran tersebut.
Bab 3
Penutup

1. Kesimpulan
Komunikasi daring di gunakan pemerintah sebagai langkah untuk
mengganti proses belajar mengajar di saat masa pandemic covid 19 ini.
Dimana pada era 4.0 saat ini teknologi bukan hal yang asing lagi bagi
sebagaian besar masyarakat. Terutama komunikasi daring yang sebelumnya
juga sudah banyak di pergunakan. Hal utama yang akan jadi permasalahan
adalah apakah penggunaan daring dalam proses belajar ini akan
mempengaruhi kualiatas pendidikan . sebagaimana diketahui, sosialisai
juga termasuk kedalam pendidikan guna untuk memupuk rasa percaya diri,
penyesuaian terhadap lingkungan dan belajar berkomunikasi dengan orang
lain.
Di bawah ini hal-hal yang membuat ketidak efektifitasan dalam
metode pembelajaran secara daring :
 Ketidaksiapan
Masih banyaknya pelajar maupun pengajar yang belum bisa secara
leluasa hingga terbiasa mengoperasikan perangka-perangkat
teknologi informasi dan komunikasi
 Keterbatasan ekonomi
Minimnya perekonomian membuat tidak semua pelajar mampu
membeli ataupun menyediakan perangkat teknologi informasi dan
komunikasi, dengan begitu ketidaktersedian akan perangkat ini
membuat tidak efektifnya partisipasi dalam pembelajaraan daring.
 Pola kebiasaan
Perubahan metode pembelajaraan secara konvensional menjadi
pembelajaran daring membuat sulitnya mengubah kebiasaan diri
dalam pembelajaraan tersebut karena pemberlakuan yang sangat
tiba-tiba
 Ketersedian jaringan
Akibat perbedaan wilayah yang membuat rentang kualitas
jaringan internet yang berbeda-beda sehingga ini menimbulkan
gangguan dalam melaksanakan pembelajaran daring ataupun
kondisi ekonomi keluarga yang minim membuat para pelajar tidak
mampu untuk membeli paket internet.

Dalam hal ini bisa di bilang perubahan terkait pembelajaraan konvensional


menjadi pembelajaran daring hanyalah sebagai antisipasi dalam melangsungkan
kegiatan agar tidak terjadinya disrupt yang merugikan dalam pendidikan. Maka
dari itu dapat di artikan ini hanya bentuk kepraktisan dalam saran ajar mengajar
di masa pandemic. Bahkan metode pebelajaraan ini bisa di nilai tidak begitu
fleksibel di karenakan jika guru ataupun dosen memberikan sebuah materi, maka
bagi pelajar ada kemungkinan tidak dapat memahami materi yang di berikan,
serta minimnya proses Tanya jawab yang mungkin sulit di lakukan karena
permasalahan jaringan ataupun berupa teks notice dalam penjelasan yang
membuat perbedaan pemahaman nantinya bagi para pelajar. Jadi dapat di
katakana metode pembelajatan ini sangat baik halnya dalam pendistribusian
tugas ataupun materi saja.

2. Saran

Beberapa saran yang inin penulis sampaikan berdasarkan kesimpulan di


atas :

a. Bagi institusi
Penggunaan teknologi dalam komunikasi saat proses belajar
mengajar sebaiknya di persiapan hanya untuk keadaan darurat, dan
di imbangi sesuai dengan perkembangan teknologi serta
menyesuaikan dengan keadaan ekonomi dan lingkungan mahasiswa.
b. Bagi mahasiwa
Bagi mahasiwa, sebaiknya selalu mempersiapkan diri untuk segala
sesuatu kemungkinan, agar dapat belajar secara mandiri dan
otodidak di rumah dan menanamkan inisiatif untuk selalu dapat
mengikuti perkembangan zaman
c. Penulis selanjutnya
Untuk penulis selanjut nya , di harapkan dapat meneliti lebuh luas
bagaimana kualitas pendidikan apabila proses belajar di
terapkanimetode daring
d. Bagi masyarakat
Pengetahuan teknologi informasi dan komunikasi akan selalu
mengikuti perkembangan, membuka diri dan mau belajar untuk tahu
adalah salah satu cara untuk mempersiapakan segala kemungkinan
yang terjadi.
Daftar pustaka
1. Dewey,john. (1916-1944). Democracy and education. The free press.
Hlm 4. ISBN 0-684-83631-9
2. Guru pendidikan. 2019. Pengertian pendidikan menurut para ahli:
tujuan, fungsi, dan jenis terlengkap. Tersedia dalam seputarilmu.com
3. Kajian teori bab 2. Teknologi infomasi dan komunikasi. Tersedian
dalam . digilib.unisby.ac.id
4. Kamus besar bahasa Indonesia. https://kbbi.web.id/didik.html
5. komunikasi daring: pengertian, fungsi, tujuan , manfaat, jenis,
kompenen. https://Seputarpengetahuan.co.id
6. maxmanroe.com. pengertian: defenisi, tujuan, fungsi dan jenis
pendidikan. https://Maxmanroe.com
7. Pawit M. yusup. Pedoman praktis mencari informasi. (bandung: PT
remaja rosdakarya) hal 9.
8. PGSD. 2018. Tujuan dan fungsi pendidikan. Tersedia dalam
https://pgsd.upy.ac.id 6 juni 2018
9. Wikipedia. Id.m.wikipedia.org
10.Williams/sawyer. 2007. Using information tecnologi. Terjemahan
Indonesia. Penerbit ANDI. ISBN 979-763-877-0

Anda mungkin juga menyukai