Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR ISI

Hal
1. Kebijakan manajemen dan penggunaan obat................................... 1
2. Kebijakan pengelolaan perbekalan farmasi ...................................... 4
3. Kebijakan mendapatkan obat pada saat instalasi farmasi tutup atau
gudang obat terkunci......................................................................... 8
4. Kebijakan visite apoteker ................................................................. 10
5. Kebijakan pengadaan obat-obatan non formularium........................ 12
6. Kebijakan penanganan ketidaktersediaan obat-obatan dan
pemberitahuan kepada pembuat resep ........................................... 14
7. Kebijakan pengadaan perbekalan farmasi ....................................... 16
8. Kebijakan pengadaan obat jika stock kosong .................................. 18
9. Kebijakan penyimpanan psikotropika .............................................. 20
10. Kebijakan obat dilindungi terhadap kehilangan atau pencurian ...... 22
11. Kebijakan para praktisi pelayanan kesehatan ................................. 24
12. Kebijakan penghapusan obat formularium ...................................... 26
13. Kebijakan pengawasan penggunaan obat ...................................... 28
14. Kebijakan revisi obat formularium ................................................... 32
15. Kebijakan bila ada obat baru ditambahkan dalam daftar obat ........ 34
16. Kebijakan penyimpanan bahan radio aktif ...................................... 37
17. Kebijakan inspeksi berkala penyimpanan obat ............................... 39
18. Kebijakan penyimpanan obat .......................................................... 41
19. Kebijakan pelaporan obat dari unit .................................................. 43
20. Kebijakan pelabelan obat ................................................................ 45
21. Kebijakan penyimpanan obat sesuai stabilitas produk .................... 47
22. Kebijakan penyimpanan obat elektrolit pekat .................................. 49
23. Kebijakan penanganan obat high alert ............................................ 51
24. Kebijakan penyimpanan obat high alert ........................................... 53
25. Kebijakan penyimpanan bahan berbahaya ...................................... 55
26. Kebijakan penyimpanan gas medis ............................................... 57
27. Kebijakan penyimpanan produk nutrisi .......................................... 59
28. Kebijakan penyimpanan dan pengendalian obat sampel .............. 61
29. Kebijakan penyediaan obat emergency ........................................ 63
30. Kebijakan penyimpanan obat emergency ..................................... 65
31. Kebijakan pemesanan perbekalan farmasi ................................... 67
32. Kebijakan pengembangan kebijakan dan prosedur ...................... 69
33. Kebijakan pengelolaan obat narkotika .......................................... 71
34. Kebijakan pencatatan obat ............................................................ 73
35. Kebijakan elemen penulisan resep dokter/pesanan obat ............. 75
36. Kebijakan pengelolaan dan pemusnahan obat kadaluarsa .......... 79
37. Kebijakan petugas penulisan resep narkotika dan psikotropika ... 81
38. Kebijakan penulis resep yang tidak terbaca dan pemesanan
yang tidak jelas .............................................................................. 83
39. Kebijakan petugas yang berhak menulis resep ............................ 85
40. Kebijkan peresepan ...................................................................... 87
41. Kebijakan persiapan dan penyaluran obat ................................... 89
42. Kebijakan telaah resep ................................................................ 92
43. Kebijakan telaah resep pada pasien dengan kriteria spesifik ....... 95
44. Kebijakan petugas penyerahan obat dan telaah resep ................ 97
45. Kebijakan tehnik pencampuran obat suntik .................................. 99
46. Kebijakan penyaluran obat secara akurat .................................... 101
47. Kebijakan penyaluran dan distribusi obat ..................................... 103
48. Kebijakan pencatatan obat yang diresepkan pada rekam medis.. 106
49. Kebijakan obat disalurkan dalam bentuk yang siap diberikan ..... 108
50. Kebijakan pelabelan etiket obat ................................................... 111
51. Kebijakan penyaluran obat secara tepat waktu ........................... 115
52. Kebijakan identifikasi KTD, KNC dan pelaporan ......................... 117
53. Kebijakan penetapan batasan bila perlu terhadap pemberian obat
Oleh petugas ............................................................................... 119
54. Kebijakan untuk mengatur penggunaan obat sendiri oleh pasien .. 121
55. Kebijakan pengelolaan obat yang dibawa pasien .......................... 123
56. Kebijakan staf yang berwenang memberikan obat ....................... 125
57. Kebijakan verifikasi obat di IFRS .................................................. 127
58. Kebijakan waktu tunggu pelayanan obat di IFRS ....................... 130
59. Kebijakan obat diberikan sebagaimana diresepkan dan dicatat
Dalam status pasien .................................................................... 132
60. Kebijakan obat diberikan tepat waktu .......................................... 134
61. Kebijakan route pemberian obat diverifikasi dengan resep ......... 136
62. Kebijakan jumlah dosis diverifikasi dengan resep ....................... 138
63. Kebijakan obat diverifikasi berdasarkan resep ............................ 140
64. Kebijakan pemantauan dan pelaporan ESO ............................... 142
65. Kebijakan pelaporan efek KTD yang dicatat dalm rekam medis .. 145

Anda mungkin juga menyukai