Anda di halaman 1dari 30

RENCANA USULAN KEGIATAN

(RUK)

PROGRAM PPI TAHUN 2021

HALAMAN JUDUL

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO


DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS SETONO
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan limpahan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-NYA kami dapat menyelesaiakan Rencana Usulan
Kegiatan (RUK) Tahun 2019 untuk Program kusta di Puskesmas SETONO dengan baik.
Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK ini didasarkan dari hasil pencapaian
penemuan penderita kusta baru, pemantauan kasus yang sedang pengobatan dan tingkat
kesembuhan penderita kusta di Puskesmas SETONO. RUK ini kami susun dengan
bantuan dari berbagai pihak, untuk itu kami sampaikan banyak terimakasih kepada semua
pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan RUK ini. Terlepas dari semua itu, kami
menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat
maupun tata bahasanya.

Mengetahui Jenangan, Januari 2018

Kepala UPT PUSKESMAS SETONO Penanggung jawab program kusta

dr . LUKI HANIFA HADI PRAYITNO,Amd.Kep

NIP. 19681111 200212 2 010 NIP. 19651220 198803 1 007

ii
HALAMAN JUDUL...................................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR.................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................... 1
1.1. LATAR BELAKANG......................................................................................................1
1.2. TUJUAN....................................................................................................................... 2
1.3. MANFAAT.................................................................................................................... 3
BAB II ANALISA SITUASI........................................................................................................... 4
2.1. DATA UMUM................................................................................................................ 4
1. KONDISI GEOGRAFIS.................................................................................................4
2. KONDISI DEMOGRAFIS..............................................................................................5
3. Struktur Organisasi Program Kesehatan Lingkungan...................................................6
4. SUMBER DAYA KESEHATAN.....................................................................................7
BAB III HASIL PENCAPAIAN PROGRAM................................................................................11
3.1. Pencapaian PKP Tahun 2017.....................................................................................11
BAB IV ANALISA MASALAH....................................................................................................12
4.1. IDENTIFIKASI MASALAH...........................................................................................12
4.2. MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH.....................................................................13
4.3. Penentuan Penyebab Masalah...................................................................................14
4.4. Penentuan Masalah Prioritas dan Alternatif Pemecahan Masalah Berdasarkan
Metode CARL........................................................................................................................ 18
4.5. Penentuan Pemecahan Masalah Terpilih...................................................................20
BAB V RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) P2 KUSTA PUSKESMAS SETONO TAHUN
2019.......................................................................................................................................... 22
BAB VI PENUTUP.................................................................................................................... 25

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Penyakit Kusta adalah penyakit menular menahun dan disebabkan oleh kuman kusta
(Mycobacterium leprae ) yang menyerang kulit, saraf tepi, dan jaringan tubuh lain kecuali
susunan saraf pusat, untuk mendiagnosanya dengan mencari kelainan-kelainan yang
berhubungan dengan gangguan saraf tepi dan kelainan-kelainan yang tampak pada kulit.
Penyakit kusta merupakan salah satu Penyakit menular yang menimbulkan masalah
kompleks. Kusta merupakan penyakit yang menyerang saraf tepi, kulit dan organ lainnya,
dalam perjalanan penyakitnya kusta yang ditemukan dan diobati terlambat dapat
menimbulkan kecacatan. Kecacatan yang kelihatan pada penderita kusta seringkali tampak
menyeramkan sehingga menyebabkan perasaan jijik dan ketakutan yang berlebihan
terhadap kusta (Leprofobia). Meskipun penderita kusta telah selesai minum obat
(RFT=Release From Treatment) status predikat kusta tetap melekat pada dirinya seumur
hidup. Status predikat inilah yang menjadi dasar permasalahan psikologis pada penderita.
Penderita merasa kecewa, takut, dan duka yang mendalam terhadap keadaan dirinya, tidak
percaya diri, malu, merasa diri tidak berharga dan berguna dan kekhawatiran akan
dikucilkan. Selain itu, opini masyarakat (stigma) juga menyebabkan penderita kusta dan
keluarganya dijauhi dan dikucilkan oleh masyarakat.

Keadaan ini memerlukan tindak lanjut guna mengidentifikasi masalah setempat,


dan juga dengan melakukan inovasi dalam program pengendalian kusta, termasuk
pemberdayaan dan penggerakan masyarakat setempat. Mengingat di masyarakat masih
banyak yang belum memahami tentang penyakit kusta yang bisa menjadi hambatan bagi
pelaksanaan program pemberantasan kusta termasuk dalam mengikutsertakan peran serta
masyarakat, maka diperlukan upaya-upaya pencegahan untuk dapat mengurangi
prevalensi, insidens dan kecacatan penderita kusta.

Puskesmas merupakan ujung tombak peningkatan derajat kesehatan masyarakat


karena bersifat sebagi pusat pelayanan masyarakat, pusat pengembangan kesehatan
masyarakat dan juga sebagai peningkatan peran serta masyarakat dalam membangun
kemandirian masyarakat disekitarnya.Untuk menjangkau seluruh wilayah kerjanya,
Puskesmas diperkuat dengan Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling, Upaya
Kesehatan Berbasis Masyarakat ( UKBM ) yang disebut sebagai Puskesmas dan
jejaringnya. Sedangkan daerah yang jauh dengan sarana pelayanan rujukan, didirikan
Puskesmas Rawat Inap . Dalam menanggulangi masalah Kusta harus dilakukan program
pengendalian penyakit kusta dan pengelolahannya, yang diintregasikan dipelayanan
kesehatan dasar di puskesmasdengan mengupayakan keterampilan petugas disemua
puskesmas dan unit pelayanan kesehatan. Untuk meningkatkan keterampilan petugas
kesehatan diperlukan pelatihan program kusta.

1
Peran serta puskesmas dalam pencegahan penularan kusta dapat dilakukan
dengan beberapa cara diantaranya adalah dengan pencegahan primer, pencegahan
sekunder, dan pencegahan tersier. Pencegahan primer yang merupakan pencegahan
tingkat pertama ini adalah upaya untuk mempertahankan orang yang sehat agar tetap
sehat atau mencegah orang yang sehat menjadi sakit.Pencegahan sekunder Tingkat
pencegahan kedua ini merupakan upaya manusia untuk mencegah orang yang telah sakit
agar sembuh dengan pengobatan, menghindarkan komplikasi kecacatan secara
fisik.Pencegahan tersier Pencegahan ini dimaksudkan untuk mengurangi ketidak mampuan
dan mengadakan rehabilitasi.Upaya pencegahan tingkat tiga ini dapat dilakukan dengan
memaksimalkan fungsi organ tubuh, membuat protesa ekstremitas akibat amputasi dan
mendirikan pusat-pusat rehabilitasi medik.

Masalah mengenai kusta yang sampai saat ini masih perlu pengawasan dari
.tenaga kesehatan adalah bagaimana penanggulangan penularan kusta. Salah satu
penyebab utama terjadinya kusta ini adalah minimnya pengetauan masyrakat, keluarga,
dan anggota keluarga yang lain tentang kusta.

Puskesmas sebagai sarana kesehatan terdepan yang memberikan pelayanan


kesehatan termasuk penanggulangan kusta pada masyarakat harus mampu melaksanakan
program secara terintegrasi dan terpadu melalui peningkatan koordinasi lintas program dan
lintas sektor. Oleh sebab itu demi tercapainya target dan tujuan dalam penanggulangan
kusta di wilayah UPTD Puskesmas Setono maka perlu disusun rencana kegiatan baik
tahunan maupun bulanan.

1.2. TUJUAN
1. Tujuan Umum

Menanggulangi penularan kusta masyarakat puskesmas Setono kabupaten Ponorogo.

2. Tujuan Khusus

a. Meningkatkan pengetahuan tentang Kusta kepada masyarakat, keluarga, dan

seluruh anggota keluarga.

b. Meningkatkan pengetahuan tentang penularan Kusta kepada masyarakat, keluarga,

dan seluruh anggota keluarga.

c. Meningkatkan pengetahuan tentang tanda dan gejala Kusta kepada masyarakat,

keluarga, dan seluruh anggota keluarga.

d. Meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan Kusta kepada masyarakat,

keluarga, dan seluruh anggota keluarga.

e. Meningkatkan pengetahuan tentang pengobatan Kusta kepada masyarakat,

keluarga, dan seluruh anggota keluarga.

f. Terwujudnya rangkaian kegiatan pencatatan dan pelaporan kusta

2
1.3. MANFAAT
1. Dapat menjadi bahan perencanaan kegiatan tahunan Program P2-Kusta Puskesmas
Setono sehingga lebih fokus dalam melaksanakan kegiatan program.
2. Sebagai bahan masukan (usulan) kegiatan/program dalam penyusunan Rencana
Usulan Kegiatan (RUK) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) Puskesmas
Setono.

3
BAB II
ANALISA SITUASI

2.1. DATA UMUM

1. KONDISI GEOGRAFIS

UPT Puskesmas SETONO terletak di Kecamatan Jenangan Kabupaten


Ponorogo yang berbatasan dengan :

 Sebelah Timur berbatasan dengan wilayah UPT Puskesmas Jenanagan


 Sebelah Barat berbatasan dengan wilayah UPT Puskesmas Babadan
 Sebelah Selatan berbatasan dengan wilayah UPT Puskesmas Ronowijayan
 Sebelah Utara berbatasan dengan wilayah UPT Puskesmas Jenanagan
 Luas wilayah kerja UPT Puskesmas SETONO 30,36 KM2. Jarak tempuh desa
ke puskesmas terjauh sekitar 6 KM yaitu Desa Mrican sedangkan akses jalan
semua desa bisa dilewati kendaraan roda 2 maupun roda 4.

PETA WILAYAH SETONO


DESA WIL
UPT
PUSKESMAS

JENANGAN

Keterangan:

= Batas Kecamatan

= Batas Desa

+ = Puskesmas SETONO

= Jalan Raya

= Balai Desa

= POSKESDES

= POSYANDU
4
 Jumlah desa UPT Puskesmas SETONO yaitu : 2 Kelurahan 4 desa yang terdiri
dari 22 dusun.

a. Dua Kelurahan yaitu:

 Setono terdiri dari 3 dusun, 4 RW dan 15 RT


 Singosaren terdiri dari 3 dusun, 6 RW dan 21 RT

b. Empat Desa, yaitu:

 Mrican terdiri dari 4 dusun, 9 RW dan 27 RT


 Plalangan terdiri dari 5 dusun, 13 RW dan 39 RT
 Pintu terdiri dari 3 dusun, 7 RW dan 14 RT
 Jimbe terdiri dari 4 dusun, 7 RW dan 22 RT

2. KONDISI DEMOGRAFIS

Jumlah penduduk di wilayah kerja UPT Puskesmas SETONO tahun 2018 mencapai
19,790 jiwa.

Tabel 2.1 data jumlah penduduk di wilayah kerja UPT Puskesmas SETONO tahun
2018

N DESA/ JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KK


O KELURAHAN

1 Jimbe 3.233 1.164

2 Mrican 3.761 1.392

3 Pintu 1.699 683

4 Plalangan 4.160 1.743

5 Setono 2.755 790

6 Singosaren 4.182 1.271

JUMLAH 19.790 7043

Hasil kinerja upaya program kusta UPT Puskesmas SETONO Tahun 2017
sebagai berikut :

Tabel 2.2 Target dan hasil kinerja program Upaya Kesehatan Lingkungan UPT
Puskesmas SETONO Tahun 2017

No Jenis Kegiatan Target Pencapaian

5
Persen Absolut Persen Absolut

1 Penemuan pasien kusta baru 10% 2 10% 2

2 Proporsi kasus kusta anak 5% 1 0% 0

3 Proporsi kasus kusta TK.II 5% 1 0% 0

0,001
4 Prevalensi kusta (PR) 2 0,001 % 2
%

5 RFT Rate penderita PB 95% 2 0% 0

6 RFT Rate penderita MB 90% 2 0% 0

3. Struktur Organisasi Program Kesehatan Lingkungan

KEPALA PUSKESMAS
dr. Luki Hanifa

PENANGGUNG JAWAB UKM


Sunarsih, ST

PENANGGUNG JAWAB PROGRAM


P2 KUSTA

HADI PRAYITNO, Amd.Kep.

PELAKSANA PROGRAM P2 KUSTA

Pustu Jimbe : Supadmi


Ponkesdes Mrican : Dany Irawan., A.Md.Kep.
Ponkesdes Pintu : Anik Hanifah, A.Md. Kep.
Ponkesdes Plalangan : Rita Fitriani, A.Md.Kep.
Ponkesdes Singosaren : Yeni R, A.Md.Kep..

4. SUMBER DAYA KESEHATAN

esehatan
Tabel 2.3 Data Sarana Kesehatan dan Pelayanan Kesehatan

No. Sarana Kesehatan JUMLAH

6
1 Puskesmas Induk 1

2 Puskesmas Rawat Inap

3 Puskesmas Pembantu 1

4 Polindes 4

5 Posyandu Balita 31

6 Poskesdes 4

7 Poskestren

8 Posyandu Lansia 17

9 Rumah Sakit

10 Rumah Bersalin

11 Balai Pengobatan

7
Tabel 2.4 Data Tenaga Kesehatan

No. NAKES JUMLAH

1 Dokter Umum 1

2 Dokter Gigi 1

3 Perawat 10

4 Bidan 8

5 Pembantu Bidan

6 Perawat Gigi 1

7 Sanitarian 1

8 Surveilans Epidemiologi

9 Gizi 1

10 Staf TU 2

11 Petugas KB

12 Petugas loket 2

13 Petugas laborat 1

14 Petugas Apotik 1

15 Pengemudi 1

16 Admin pustu

8
Tabel 2.5 Sarana Tempat-Tempat Umum

No. Sarana Tempat – tempat Umum Jumlah

(TTU)

1 Restoran

2 Tempat Wisata / Kolam Renang

3 Pondok Pesantren (Ponpes)

4 Pasar

5 Hotel

6 Terminal

7 Perkantoran

8 Tempat Ibadah meliputi :

a.Masjid

b.Pura

c.Gereja

d.Wihara

e.Klenteng

9
Tabel 2.6. SARANA PENDIDIKAN

No. SARANA PENDIDIKAN JUMLAH

1 TK/PAUD 24

2 SD/MI 20

3 SMP/MTs 5

4 SMA/MA/SMK 7

5 Perguruan Tinggi/PT 0

10
BAB III
HASIL PENCAPAIAN PROGRAM

Dan untuk mengetahui kegiatan dan hasil yang telah dicapaian Penilaian
Kinerja Puskesmas pada tahun 2017 dapat dilihat pada tabel berikut

3.1. Pencapaian PKP Tahun 2017

Tabel 3.1 PENCAPAIAN PKP TAHUN 2017


Target Pencapaian
No Jenis Kegiatan Satuan
Sasaran Capaian %

1 Penemuan pasien kusta baru 2 10% 2 10%

2 Proporsi kasus kusta anak 1 5% 0 0%

3 Proporsi kasus kusta TK.II 1 5% 0 0%

0,001
4 Prevalensi kusta (PR) 2 0,001 % 2
%

5 RFT Rate penderita PB 2 95% 0 0%

6 RFT Rate penderita MB 2 90% 0 0%

BAB IV
ANALISA MASALAH

11
4.1. IDENTIFIKASI MASALAH
Masalah adalah kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Identifikasi masalah
dilaksanakan dengan membuat daftar masalah yang dikelompokkan menurut
pencapaian/cakupan target program. Adapun hasil identifikasi masalah program P2-Kusta
di Puskesmas Setono adalah sebagai berikut:
Tabel 4.1 Identifikasi masalah
Kesen
No Masalah Target Pencapaian Keterangan
jangan
Penemuan pasien kusta Ada pasien
1. 10% 5,9% 4,1%
baru kusta baru

2. Proporsi kasus kusta anak Target tidak


5% 0% 0%
tercapai

3. Proporsi kasus kusta TK.I Tidak ada


5% 0% 0%
kecacatan

4. Prevalensi kusta (PR) 0,001 0,54 0% Target tercapai

5. RFT Rate penderita PB 95% 0% -0 % Target tdk


tercapai

6. RFT Rate penderita MB 90% 100% -0% Target tercapai

Berdasarkan hasil identifikasi tersebut di atas, maka didapatkan suatu permasalahan


sebagai berikut :
1. Masih ada pasien baru kusta yang ditemukan
2. Rendahnya Jumlah purposive kasus baru pada anak di Puskesmas Setono pada
tahun 2017 sebesar 0% dari target 5 %.

4.2. MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH

12
Mengingat keterbatasan kemampuan mengatasi masalah sekaligus, maka perlu
dilakukan prioritas masalah berdasarkan pendekatan metode USG (Urgency,
Seriousness, Growth).
Tabel 4.2 Penentuan prioritas masalah

Urutan
No Total Prioritas
Permasalahan URGENT SERIUS GROOWTH
. Skor Masalah
1. Penemuan kasus baru 4 4 3 11 I
penderita kusta
2. Proporsi kasus kusta 3 3 3 9 II
anak

1. Rumusan Masalah
Berdasarkan tabel di atas, maka urutan prioritas masalah adalah sebagai berikut :

5. Penemuan kasus baru penderita kusta


6. Belum diketemukannya kasus kusta pada anak (proporsi kasus kusta).

13
4.3. Penentuan Penyebab Masalah
Upaya pencarian akar penyebab masalah dengan mencoba menelusuri faktor penyebab yang berpengaruh terhadap cakupan Pemberdayaan Masyarakat baik secara langsung
maupun tidak langsung menggunakan alat analisis diagram tulang ikan ( fist bone analizer ). Beberapa faktor akar penyebab masalah tersebut dikelompokkan dalam berbagai
kelompok faktor internal ( Sumber daya ) maupun fakator eksternal (lingkungan ) yang dapat dilihat sebagai berikut :

1. Fish Bone Penemuan kasus baru penderita kusta kurang


Lingkungan Mechine Manusia

Tidak ada keluhan

Kusta masih menjadi stigma di


Tidak ada kader kusta
masyarakat Pengetahuan tentang
kusta kurang

Penemuan
kasus baru
penderita kusta
kurang
Penyuluhan
tentang kusta
Minum obat jangka panjang Tidak ada
kurang
poster
tentang kusta Masyarakat
Kerjasama tidak faham
dengan lintas dengan
sector kurang tanda gejala
Metode Measurement kusta
Material

Penentuan Masalah Penemuan kasus baru penderita kusta kurang

14
PENYEBAB MASALAH TIM MANAJEMEN PUSK TOTAL

Jupri Handoko Sunarsih Lilis Herawati


Kusta masih menjadi stigma di masyarakat 12 12 11 35 ( I )
Tidak ada kader kusta 10 9 10 29 (III)
Tidak ada keluhan 7 5 6 18
Pengetahuan tentang kusta kurang 5 6 4 15
Minum obat jangka panjang 4 5 5 14
Penyuluhan kurang 10 11 11 32 ( II )
Tidak ada poster tentang kusta 6 6 6 18
Masyarakat tidak paham dengan tanda dan gejala kusta 4 4 5 13

15
2. Fish Bone Proporsi kasus kusta anak

Lingkungan Mechine Manusia

Tidak tanggap dengan tanda


dan gejala
Masyarakat cuh tak acuh

Tidak ada kerjasama Anak


dengan kader dibiarkan

Purposive kasus baru


anak

Tidak periksa Kurang Tidak ada


sosialisasi waktu untuk
periksa Tidak ada
Tanda tanda catatan
dianggap khusus bagi
masalah biasa pasien kusta

Metode Material Measurement

16
Penyebab Masalah Proporsi kasus kusta anak

PENYEBAB MASALAH TIM MANAJEMEN PUSK TOTAL

Jupri Handoko Sunarsih Lilis Herawati


Masyarakat acuh tak acuh 12 10 11 33 ( II )
Tidak ada kerjasama dengan lintas sektor 7 8 7 22
Tidak tanggap dengan tanda dan gejala 12 13 10 35 ( I )
Anak dibiarkan 5 6 4 15
Tidak periksa 7 6 7 20
Kurang sosialisasi 10 9 9 28
Tidak ada waktu untuk periksa 6 6 6 18

Tidak ada catatan khusus bagi keluarga 4 4 5 13


penderita kusta

17
i. Penentuan Masalah Prioritas dan Alternatif Pemecahan Masalah Berdasarkan Metode CARL
1. Penemuan kasus baru penderita kusta kurang

SKOR
MasalahPriorit AlternatifPemecahanMasalah Hasil
Ranking
CxAx
as RxL
C A R L

Kusta masih 1. Mengadakan sosialisasi tentang 5 4 4 5 400 1


kusta pada masyarakat 4 3 3 4 144 2
menjadi stigma
2. Berkerjasama dengan lintas 3 3 2 3 54 3
di masyarakat sector
3. Memasang poster di tempat
umum
Penyuluhan a. Meningkatkan intensitas 4 4 4 5 320 1
pertemuan dengan masyarakat
kurang
untuk memberikan penyuluhan
tentang kusta 3 4 4 3 144 3
b. Mengadakan kerjasama dengan
perangkat desa dan tokoh 4 4 4 4 256 2
masyarakat
c. Pembagian leaflet tentang kusta
Tidak ada 1. Pembentukan kader kusta 3 4 4 3 144 1
dimasyarakat
kader kusta
2 3 3 3 54 2
2. Pengadaan sosialisasi khusus
bagi toga dan toma

18
2. Proporsi kasus kusta anak

SKOR
MasalahPrioritas AlternatifPemecahanMasalah Hasil
Ranking
C A R L CxAx
RxL
Tidak tanggap 1. Mengadakan penyuluhan tentang 5 4 4 5 400 1
tanda dan gejala kusta 4 3 3 4 144 2
dengan tanda 2. Pendekatan secara langsung pada 3 3 2 3 54 3
dan gejala keluarga penderita kusta apabila
ada kelainan pada kulit segera
periksa ke puskesmas

Masyarakat 1. Meningkatkan tingkat kesadaran 4 4 4 5 320 1


pada keluarga penderita dan
acuh tak acuh lingkungan mengenai bahaya
kusta apabila tidak ditangani 3 4 4 3 144 3
secara dini.
2. Berkerjasama dengan toma dan 4 4 4 4 256 2
toga untuk membantu memberikan
pengertian tentang kusta

19
b. Penentuan Pemecahan Masalah Terpilih
1. Penemuan kasus baru penderita kusta kurang

Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Solusi Solusi Terpilih


Masalah
1. Kurangnya pengetahuan 1) Penyuluhan tentang kusta Penyuluhan tentang kusta
masyarakat tentang 2) Sosialisasi kusta
penyakit kusta 3) Sosialisasi dengan lintas
sektor
2. Masyarakat menutup diri 1) Memberikan pengertian Memberikan pengertian pada masyarakat dan keluarga
Kusta masih
karna khawatir akan ada pada masyarakat dan mengenai cara penularan kusta
menjadi
kesenjangan sosial keluarga mengenai cara
stigma di
penularan kusta
masyarakat di
3. Masyarakat menganggap 1) Memberi pengetahuan Memberi pengetahuan tentang penyembuhan dan pengobatan
UPT
kusta adalah penyakit tentang penyembuhan dan kusta.
puskesmas
yang sangat berbahaya pengobatan kusta.
Setono
2) Memberikan pengertian
pada masyarakat bahwa
kusta bukan merupakan
penyakit kutukan

20
2. Proporsi kasus kusta anak

Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Solusi Solusi Terpilih


Masalah
1. Kurangnya pengetahuan 1. Mengadakan penyuluhan
masyarakat tentang tanda dan tentang tanda dan gejala
Tidak gejala kusta kusta

tanggap 2. Tidak segera periksa ke 2. Pendekatan secara langsung Mengadakan penyuluhan tentang tanda dan gejala kusta
dengan tanda pelayanan/fasilitas kesehatan pada keluarga penderita kusta
apabila ada kelainan pada
dan gejala kulit segera periksa ke
puskesmas

21
BAB V
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) P2 KUSTA PUSKESMAS SETONO TAHUN 2019

Tabel 5.1 Rencana Usulan Kegiatan ( RUK ) program P2-Kusta tahun 2019

KebutuhanSumberDaya
IndikatorKe Sumber
No. UpayaKesehata Kegiatan Tujuan Sasaran Target
berhasilan Pembia
n Dana Alat Tenaga
yaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1. Penemuan Kunjungan rumah a. Meningkatkan Keluarga dan penderita Transport chekli Petugas Penderita BOK
kasus baru pengetahuan keluarga lingkungan petugas st P2-kusta, aktif berobat
penderita kusta kusta penderita nakes di
meningkat kusta desa

Mengadakan a. Menjalin hubungan Penderita penderita Transport - Petugas Penderita BOK


kontak intensif yang baik dengan Kusta petugas P2-kusta, aktif berobat
dengan penderita keluarga pasien kusta nakes di
kusta desa

2. Proporsi kasus 1. Screening anak 1. Menemukan kasus Seluruh anak - Transport chekli Petugas Penemuan BOK
kusta anak sekolah kusta baru pada anak sekolah SD petugas st P2-kusta, penderita
dari kelas 1 nakes di kusta baru
sampai kelas desa
6

22
23
RENCANA PELAKSANA KEGIATAN ( RPK) PROGRAM P2 KUSTA TAHUN 2018

NO. KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET PNG.JWB VOLUME JADWAL RINCIAN LOKASI BIAYA

1. Kunjungan rumah Meningkatkan Keluarga dan penderit Koordinato 2 kl jml. April,mei Rumah BOK
pengetahuan lingkungan a r kusta penderita penderita
penderia dan penderita
keluarga kusta kusta
2. Mengadakan Menjalin Keluarga dan penderit Koordinato 2 kl jml. April,mei Rumah BOK
kontak intensif hubungan lingkungan a r kusta penderita penderita
dengan penderita yang baik penderita
kusta dengan kusta
keluarga
pasien kusta
3. Screening anak Menemukan Seluruh anak Seluruh Koordinato 1 org x Agustus 1 org x Sekolaah BOK
sekolah kasus kusta sekolah SD anak r kusta 1kl x ...Sek x x1
baru pada dari kelas 1 sekolah jml.SD/MI kl x 50.000
anak sampai kelas SD dari
1 org x
6 kelas 1
...Sek x x1
sampai
kl x 40.000
kelas 6

24
Lampiran 1 RENCANA DAN JADWAL KEGIATAN PROGRAM KUSTA

TAHUN 2018

Nama Program : Kusta

Penanggung jawab program : Hadi Prayitno , Amd.Kep.

KE
BULAN
NO. Uraian Kegiatan T.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Kunjungan
1 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
rumah
2 Kontak intensif √ √ √
Screening anak
3 √
sekolah

25
BAB VI
PENUTUP

Demikian Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Program Kusta Puskesmas Setono


Tahun 2019 ini kami susun, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami
harapkan demi kemajuan dan peningkatan Program Kusta di Puskesmas Setono.
Semoga Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) ini dapat terlaksana dengan baik
pada tahun 2019 yang akan datang, sehingga dukungan dana dan partisipasi dari
semua pihak sangat kami harapkan.

Setono, Januari 2018

PENANGGUNG JAWAB
PROGRAM KUSTA

HADI PRAYITNO Amd, Kep.


NIP. 19651220 199803 1 007

26
27

Anda mungkin juga menyukai