com
LAPORAN PRAKTIKUM
KIMIA FISIK II
Sarip Hidayat
(1112016200047)
2014
http://slidepdf.com/reader/full/bilangan-angkut-syarif 1/7
5/24/2018 bilangan angkutsyarif-slidepdf.com
ABSTRAK
Hantaran arus listrik oleh larutan elektrolit dilakukan oleh ion-ion yang berasal
dari ionisasi elektrolit itu sendiri. Kedua tipe ion, ion positif (kation) dan ion negatif
(anion), masing-masing berfungsi membawa bagian dari arus listrik total. Jika Q1
merupakan jumlah arus listrik yang dibawa oleh tipe ion i, dan Q merupakan arus
total yang dibawa oleh semua tipe ion, Jumlah bilangan angkut dari semua ion dalam
larutan adalah sama dengan 1. (Burhanudin milama, 2014: 26).
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menentukan bilangan angkut.
Cara penetuan bilangan angkut tersebut diantaranya penentuan bilangan angkut
dengan cara Hittorf dan cara gerakan batas (moving boundry). Metode pembatasan
yang bergerak (moving boundry): dalam metode pembatas yang bergerak, bilangan
transpor dihitung oleh di mana Ci adalah konsentrasi ion i dalam ekuivalen dm-3, I
adalah arus listrik dalam amper, V adalah volume melalui media pembatas yang
bergerak lewat, dinyatakan dalam m3 dan t adalah waktu dalam detik. (Dogra, 2009:
506).
Karena dalam percobaan ini volum dan konsentrasi larutan elektrolit terukur dan
waktu juga kuat arus terukur, maka persamaan diatas dapat dimodifikasi menjadi:
atau menjadi:
http://slidepdf.com/reader/full/bilangan-angkut-syarif 2/7
5/24/2018 bilangan angkutsyarif-slidepdf.com
dimana :
t+ = bilangan angkut kation
V = volume larutaan diantara 2 batas gerakan (liter)
C = konsentrasi larutaan (mol- ekivalen perliter)
Q = mol- ekivalen jumlah arus yang diterapkan (faraday) (Milama, 2014: 28-29)
1. Material
2. Metode
1) Bersihkan tabung dan kedua elektroda yang akan digunakan
2) Set lah semua alat seperti gambar dan power supply dalam keadaan off
http://slidepdf.com/reader/full/bilangan-angkut-syarif 3/7
5/24/2018 bilangan angkutsyarif-slidepdf.com
3) Isilah tabung melalu mulut atasnya denga larutan HCl 0,5 M sedemikian
sampai merendam elektroda Cu (setinggi 1 cm) pada kutub negatif power
supply dan karbon pada kutub positif.
4) Nyalakan power supply dan stopwatch setelah larutan ditetesi metil violet.
Kemudian hentikan setelah terjadi perubahan warna pada larutan.
5) Catat waktu dan arus yang dihasilkan.
6) Ukur panjang perubahan warna.
Perhitungan:
Percobaan pertama:
it
Q =
96500
http://slidepdf.com/reader/full/bilangan-angkut-syarif 4/7
5/24/2018 bilangan angkutsyarif-slidepdf.com
0,11 x 46
= = 5,24 x 10 -5
96500
t+ = V C
Q
9,5 x10−3 1
=
5,24 x 10−
= 181,3
Percobaan kedua:
it
Q =96500
0,12 x 66
= = 8,20x 10-5
96500
VC
t+ =
Q
8,5 x10−3 1
=
8,20 x 10−
= 103,6
2. Persamaan reaksi
+
Katoda : 2 H + 2e H2
Anoda : 2 Cl- Cl2 + 2e
3. Pembahasan
Pada praktikum kali ini akan dibahas mengenai percobaan bilangan angkut
pada larutan HCl dengan elektroda Cu dan elektroda C dan indicator metil
violet. Tujuan percobaan kali ini yaitu untuk menentukan bilangan angkut ion
http://slidepdf.com/reader/full/bilangan-angkut-syarif 5/7
5/24/2018 bilangan angkutsyarif-slidepdf.com
KESIMPULAN
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menentukan bilangan angkut.
Cara penetuan bilangan angkut tersebut diantaranya penentuan bilangan
angkut dengan cara Hittorf dan cara gerakan batas (moving boundry).
Berdasarkan teori, bahwa jumlah bilangan angkut dari semua ion dalam larutan
adalah sama dengan 1. hasil perhitungan yang didapat, percobaan ini dianggap
gagal karena tidak ada bilangan angkut yang >1. Hal ini disebabkan karena
kesalahan praktikan dalam melakukan percobaan sehingga data-data yang
dihasilkan tidak akurat.
DAFTAR PUSTAKA
http://slidepdf.com/reader/full/bilangan-angkut-syarif 6/7
5/24/2018 bilangan angkutsyarif-slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bilangan-angkut-syarif 7/7