DASAR TEORI
A. Definisi RAB
6
a. Besteks Gunanya untuk menentukan spesifikasi bahan dan syarat-
syarat teknis
b. Gambar bestek Gunanya untuk menetukan/menghitung besarnya
masing- masing volume pekerjaan
c. Harga Satuan pekerjaan Didapat dari harga satuan bahan dan harga
satuan upah berdasarkan perhitungan BOW
B. Definisi jembatan
7
Mengingat fungsi dari jembatan yaitu sebagai penghubung dua ruas
jalan yang dilalui rintangan, maka jembatan dapat dikatakan merupakan
bagian dari suatu jalan, baik jalan raya atau jalan kereta api.
8
selanjutnya oleh pondasi disalurkan ke tanah. Pada umumnya suatu
bangunan jembatan terdiri dari enam bagian pokok, yaitu
1. Bangunan atas
2. Landasan
3. Bangunan bawah
4. Pondasi
5. Oprit
6. Bangunan pengaman jembatan.
9
persiapan) sampai dengan tahapan penyelesaian pekerjaan (Pekerjaan
Finishing), contoh:
10
secara detail, yaitu : kusen (m3), daun pintu (m2), kaca (m2),
daun jendela (m2), perlengkapan lainnya (bh). termasuk
finishing.
e. Komponen material yang sulit dihitung tetapi harus dikerjaan
dilakukan dengan menentukan status lumpsum (ls), artinya
untuk pekerjaan itu nilai besaran ditentukan berdasarkan
cakupan pekerjaan harus dikerjakan sesuai dengan yang
dikekendaki oleh perancang, biasanya komponen ini tidak ada
harga satuannya tetapi langsung menyebutkan nilai total dari
komponen pekerjaan tersebut
f. Usahakanlah untuk menghitung secara detail karena akan lebih
akurat dan cenderung hemat.
Penghitungan anggaran biaya pada umumnya dibuat berdasarkan 5
hal pokok, yaitu:
a. Taksiran biaya bahan-bahan. Harga bahan-bahan yang dipakai
biasanya harga bahan-bahan di tempat pekerjaan, jadi sudah
termasuk biaya transportasi atau angkutan, biaya bongkar muat.
b. Taksiran biaya pekerja. Biaya pekerja sangat dipengaruhi oleh:
panjangnya jam kerja, keadaan tempat pekerjaan, ketrampilan
dan keahlian pekerja yang bersangkutan terutama dalam hal
upah pekerja.
c. Taksiran biaya peralatan. Biaya peralatan yang diperlukan untuk
suatu jenis konstruksi haruslah termasuk didalamnya biaya
pembuatan bangunan-bangunan sementara (bedeng), mesin-
mesin, dan alat-alat tangan (tools).
d. Taksiran biaya tak terduga atau overhead cost. Biaya tak
terduga biasanya dibagi menjadi dua jenis, yaitu: biaya tak
terduga umum dan biaya tak terduga proyek.
e. Taksiran keuntungan atau profit. Biaya keuntungan untuk
pemborong atau kontraktor dinyatakan dengan prosentase dari
jumlah biaya total yang berkisar antara 8-15%.
11