REFERAT HIV dan PCP

UMMU HALIMATUS SA’DIYAH ARROSYIIDAH

FAA 119 049
PEMBIMBING: dr. JEANNETTA SP. P
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
DEPARTEMEN / SMF ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PALANGKARAYA / RSUD DR.
DORIS SLYVANUS
2020
 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pneumocystis Carinii Pneumonia (PCP) atau Pneumocystis Jirovecii Pneumonia adalah
infeksi jamur paling umum yang banyak mempengaruhi immunocompromised dalam
beberapa kasus dapat sangat mengancam jiwa. Pasien yang berisiko tinggi terkena PCP ialah
pasien yang telah memiliki masalah terkait penurunan imunitas seperti pada mereka yang
menderita kanker, HIV, penerima transplantasi, atau mereka yang menggunakan terapi dan
obat imunosupresif.

Pasien dengan PCP dapat menunjukkan tanda-tanda demam, batuk, dispnea, dan, pada
kasus yang parah, gagal napas. Pneumocystis diperkirakan ditularkan dari orang ke orang
melalui rute udara. Kolonisasi paru asimptomatik dapat terjadi pada orang dengan sistem
kekebalan tubuh normal, dan mereka mungkin secara tidak sadar menjadi reservoir
(pembawa asimptomatik) untuk penyebaran Pneumocystis ke individu dengan sistem imun
yang terkompromikan. Meskipun masih merupakan infeksi pernapasan oportunistik yang
paling umum dan serius pada pasien dengan AIDS, berkat penggunaan profilaksis dan ART
yang meluas, kejadian infeksi pada populasi ini telah menurun secara substansial.