A 23-years-old male claimed to the dentist about his jaw joint pain while opening jawaban :
his mouth. The dentist asked several questions related to his problem. Some
examinations with basic examination technique and continued with supporting 1. langkah langkah menentukan diagnosis
examinations should be held to ensure the diagnosis. 1) anamnesis = penggalian informasi yg hanya dapat dirasakan
pasien (pemeriksaan subjektif).
Seorang pria berusia 23 tahun mengaku kepada dokter gigi tentang nyeri sendi Tujuan anamnesis untuk menyusun riwayat penyakit pasien
rahang saat membuka mulut. Dokter gigi menanyakan beberapa pertanyaan terkait 2) pemeriksaan fisik (ekstaoral dan intraoral dan umum)
masalahnya. Beberapa pemeriksaan dengan teknik pemeriksaan dasar dan Pemeriksaan umum = untuk mendapat gambaran umum yg terlihat
dilanjutkan dengan pemeriksaan penunjang perlu dilakukan untuk memastikan langsung misalkan vital sign
diagnosis. Ekstraoral = pemeriksaan regio kepala leher, untuk evaluasi adanya
kelainan yg berhubungan dgn kesehatan umum dan oral
KLARIFIKASI ISTILAH PENTING 3) pemeriksaan penunjang
1. basic examination thecnique = pemeriksaan awal yg dilakukan dokter Diagnosis temporomandibular disorder:
untuk melakukan diagnosis
2. diagnosis = penentuan jenis penyakit dengan cara melihat gejalanya 1. anamnesis
3. supporting examination = pemeriksaan lanjutan yg dilakukan setelah
pemeriksaan fisik pada pasien untuk mendukung diagnosis yg akan 2. evaluasi klinis untuk sendi temporomandibula
dilakukan
3. pemeriksaan klinis melalui inspeksi saraf, kranial, pemeriksaan
Pertanyaan : intraoral, dan musculuskeletal
12. Hal apa saja yang akan terjadi jika terjadi kesalahan diagnose?
• Perawatan dilakukan pada gigi yang salah
• Membahayakan jiwa dokteri gigi dan perawat
• Perawatan yang tidak tepat
• Ketidakpercayaan pasien terhdapat dokter gigi