Anda di halaman 1dari 2

Removable orthodontic appliance for extrusion of

single upper anterior tooth and crowding lower


anterior in adult: a case report
Zenia Adindaputri,Sri Suparwitri

A. Pendahuluan
Gigi seri rahang atas supra- erupsi merupakan kasus yang sering ditemukan dalam praktek
kedokteran gigi. Gigi yang mengalami erupsi berlebihan dan gigi berjejal dapat menyebabkan
trauma oklusi dan gangguan fungsional. Posisi gigi, terutama pada rahang atas, dapat
mempengaruhi vertical gigi seri. Keterampilan ketika mendiagnostik dan penerapannya memiliki
peran penting dalam hal estetika.Laporan kasus ini menyajikan pasien, seorang wanita berusia 26
tahun mengeluhkan ketidaksesuaian tepi insisal antara gigi seri tengah atas dan juga mengeluh
gigi bawah bergesekan. Dia ingin merapikan giginya karena pandangan intraoral sebelum
perawatan mengganggu senyumnya. Dia menginginkan biaya yang efektif. Pemeriksaan intraoral
ditemukan bahwa tepi insisal pada insisivus sentral kanan atas 1,6 mm lebih rendah daripada
insisivus sentral kiri atas. Pada gigi anterior bawah terdapat perbedaan negative 1,5 mm
kemudian overjet dan over bite normal yakni berturut- turut 3 mm dan 2,7 mm. Pada
pemeriksaan radiographic insisivus rahang atas juga tidak ditemukan penyakit periodontal dan
tidak ada masalah lainnya. Pada awalnya diberi tawaran perawatan ortho cekat untuknya tetapi
menolak karena menginginkan perawatan yang efektif tapi murah. Malposisi gigi bawah
dikoreksi denganmodifikasi alat Hawley yang teridiri dari lengkung labial, gesper adam, dan
oegas sederhana. Reduksi inter proksimal sebagai alternatif untuk mengatasi masalah
discrepancy ruang negatif gigi bawah. Pasien diinstruksikan mengunakan alat ortodontik lepasan
setiap hari dan membersihkannya setelah makan. Alat ini harus digunakan setiap malam. Pasien
disarankan untuk memeriksa perkembangannya setiap 7-10 hari sekali.
B. Diskusi
Posisi tepi insisivus insisivus rahang atas merupakan determinan terpenting dalam pembuatan
senyuman karena pada set tersebut berfungsi sebagai titik acuan untuk menentukan proporsi gigi dan
kadar gingiva yang tepat. Parameter yang digunakan untuk membantu menetapkan posisi tepi
insisal rahang atas adalah derajat tampilan gigi, fonetik, dan masukan pasien. Intrusi gigi hanya
boleh dilakukan jika kondisi periodontal terkendali dan tidak ada kantong lebih dari 3 mm. Jika
gerakan intrusi sekelompok gigi diperlukan, perawatan ortodontik cekat mungkin bisa menjadi
salah satu solusi. Untuk kasus tanpa komplikasi, intrusi salah satu gigi anterior dapat dilakukan
dengan alat orthodontic lepasan. Meskipun penggunaan alat ortodontik tetap merupakan pilihan
perawatan yang ideal untuk kasus ini, namun perencanaan perawatan harus dengan persetujuan
pasien. Penjelasan penggunaan ortodontik cekat tidak sependapat dengan pasien karena biayanya
yang mahal. Sehingga alat ortodontik lepasan merupakan salah satu alternatif perencanaan
perawatan untuk kasus ini. Alat ortodontik lepasan pada kasus ini memberikan gaya intrusi
ringan tanpa buccal tipping atau palatal tipping pada gigi seri kanan atas centralis. Alat ini
merupakan modifikasi sederhana dari alat Hawley. Alat Hawley yang terdiri dari lengkung labial
dan pelat kawat adalah komponen simple yang diaplikasikan dan dapat dipindahkan untuk
memperbaiki maloklusi minor. Selain itu juga terdapat pengaplikasian GIC pada permukaan
labial pada gigi seri sentral kanan atas. Tujuan pengurangan enamel interproksimal (IER) untuk
mendapatkan keselarasan dari gigi atau untuk kesejajaran namun dalam waktu yang lama. Terapi
ekstraksi pengurangan enamel dapat menawarkan dimensi lengkung alternative interproksimal
karena memiliki kecenderungan gigi anerior yang terawatt. Jumlah enamel yang harus
dikeluarkan dari setiap sisi gigi dengan pengupasan total hanya 0,25-0,50 mm, dan dentin tidak
akan terbuka. Jumlah maksimum pengupasan yang direkomendasikan adalah 4 mm pada gigi
anterior atas dan 3 mm untuk gigi seri rahang bawah. Perawatan pada artikel ini dengan
pengurangan interproksimal pada gigi seri bawah, setiap sisi gigi dikupas 0,4 mm. Analisis
Bolton adalah ukuran gigi rahang bawah lebih dari biasanya dan pasien memiliki risiko rendah
untuk karies dan kebersihan mulut yang baik, oleh karena itu pengurangan enamel
interproksimal adalah disetujui. Aktivasi lengkung labial atas dengan menambahkan tekukan ke
gingiva pada loop U mesial untuk intrusi insisivus sentral atas. Aktivasi pegas sederhana dan
lengkung labial gigi bawah dilakukan untuk mengoreksi gigi seri bawah.
C. Kesimpulan
Modifikasi sederhana pada alat ortodontik lepasan dapat digunakan untuk mengoreksi gigi
insisivus supra-erupsi dan crowding ringan pada pasien dewasa. Hasil ortodontik yang sukses
dengan pilihan perawatan ini akan dicapai dengan diagnosis yang cermat, ditetapkan dengan
bantuan pengaturan diagnostik, keterampilan profesional, dan kerjasama pasien.

Anda mungkin juga menyukai