Anda di halaman 1dari 44

MILESTONE DAN SKRINING

PERKEMBANGAN ANAK
PEMBIMBING:
dr. Keswari Aji Patriawati, Sp.A, M.Sc

DISUSUN OLEH:
Jasmine Putri Utami
19.650.50.045

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK


PERIODE 15 JUNI – 11 JULI 2020
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
JAKARTA
PENDAHULUAN

Perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola
yang teratur dan dapat diramalkan à kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa
serta sosialisasi dan kemandirian.

Dalam membantu perkembangan anak, skrining dan deteksi dini penyimpangan perkembangan
sangatlah diperlukan.
FAKTOR UTAMA YANG MEMPENGARUHI
TUMBUH DAN KEMBANG

Faktor Faktor Faktor


Genetik Prenatal Postnatal
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Tumbuh Kembang Anak

Faktor Intrinsik Faktor Ekstrinsik

Ras
Gizi, mekanis, toksin, endokrin,
Prenatal
Keluarga radiasi, infeksi, dll

Genetik
Komplikasi persalinan pada bayi
Umur seperti trauma kepala, asfiksia
Perinatal
dapat menyebabkan kerusakan
Jenis Kelamin jaringan otak.

Pascanatal Gizi, penyakit kronis, lingkungan,


psikologis, sosio-ekonomi, obat-
obatan
KEBUTUHAN DASAR ANAK

1. ASIH à Kasih sayang


2. ASUH à Nutrisi, sandang papan, imunisasi, perawatan
kesehatan dasar, hygiene individu
3. ASAH à Stimulasi mental , kecerdasan, keterampilan,
kemandirian, moral etika, dll.
TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN ANAK
Umur 0-3 bulan

o Mengangkat kepala setinggi 45°


o Menggerakkan kepala dari kiri/kanan ke tengah.
o Melihat dan menatap wajah anda.
o Mengoceh spontan atau bereaksi dengan mengoceh.
o Bereaksi terkejut terhadap suara keras.
o Membalas tersenyum ketika diajak bicara/tersenyum.
o Mengenal ibu dengan penglihatan, penciuman, pendengaran, kontak
o Menahan barang yang dipegang
Umur 3-6 bulan
o Berbalik dari telungkup ke telentang.
o Mengangkat kepala setinggi 90°.
o Meraih benda yang ada dalam jangkauannya.
o Menaruh benda-benda dimulutnya.
o Berusaha memperluas pandangan.
o Mengarahkan matanya pada benda-benda kecil.
o Mengeluarkan suara gembira bernada tinggi atau memekik.
o Tersenyum ketika melihat mainan/gambar yang menarik saat bermain sendiri.
Umur 6-9 bulan
o Duduk tanpa dibantu
o Dapat merangkak meraih benda atau mendekati seseorang
o Memindahkan benda dari 1 tangan ke tangan lain
o Memegang benda dengan ibu jari dan jari telunjuk
o Bergembira dengan melempar benda
o Mengeluarkan kata-kata tanpa arti
o Mengenal muka anggota-anggota keluarga dan takut kepada orang asing/lain
o Mulai berpartisipasi dalam permainan tepuk tangan dan sembunyi-sembunyian

Umur 9-12 bulan


o Mengangkat badannya ke posisi berdiri.
o Belajar berdiri selama 30 detik atau berpegangan di kursi.
o Dapat berjalan dengan dituntun.
o Mengulurkan lengan/badan untuk meraih mainan yang diinginkan.
o Menggenggam erat pensil.
o Memasukkan benda ke mulut.
o Mengulang menirukan bunyi yang didengar.
o Menyebut 2-3 suku kata yang sama tanpa arti.
o Mengeksplorasi sekitar, ingin tahu, ingin menyentuh apa saja.
o Bereaksi terhadap suara yang perlahan atau bisikan.
o Senang diajak bermain “CILI|UK BA”.
o Mengenal anggota keluarga, takut pada orang yang belum dikenal.
Umur 12-18 bulan
o Membungkuk memungut mainan kemudian berdiri kembali.
o Memanggil ayah dengan kata “papa”, memanggilibu dengan kata “mama”.
o Menumpuk 2-3 kubus.
o Mengatakan 5-10 kata.
o Memasukkan kubus di kotak.
o Menunjuk apa yang diinginkan tanpa menangis/merengek, anak bisa mengeluarkan suara yang
menyenangkan atau menarik tangan ibu.
o Memperlihatkan rasa cemburu/ bersaing.

Umur 18-24 bulan


o Naik turun tangga
o Menyusun 6 buah kubus
o Menunjuk mata dan hidungnya
o Menyusun 2 kata
o Belajar makan sendiri
o Menggambar garis di kertas atau pasir
o Mulai belajar mengontrol buang air besar dan buang air kecil
o Menaruh minat pada pekerjaan orang lebih tua
Umur 24-36 bulan
o Belajar meloncat, memanjat, melompat dengan satu kaki
o Mampu menyusun kalimat
o Mempergunakan kata-kata saya, bertanya, mengerti kata-kata yang ditujukan
kepadanya
o Menggambar lingkaran
o Bermain bersama dengan anak lain dan menyadari adanya lingkungan lain
diluar keluarganya Umur 36-48 bulan
o Berdiri 1 kaki 2 detik.
o Melompat kedua kaki diangkat.
o Menggambar garis silang
o Mengayuh sepeda roda tiga..
o Mengenal 2-3 warna.
o Menyebut nama, umur, tempat.
o Mengerti arti kata di atas, di bawah, di depan.
o Mendengarkan cerita.
o Mencuci dan mengeringkan tangan sendiri.
o Bermain bersama teman, mengikuti aturan permainan.
o Mengenakan sepatu sendiri.
o Mengenakan celana panjang, kemeja, baju.
Umur 48-60 bulan
o Berdiri 1 kaki 6 detik.
o Melompat-lompat 1 kaki.
o Menari.
o Menggambar segi empat dan segi tiga.
o Menggambar lingkaran.
o Menggambar orang dengan 3 bagian tubuh.
o Mengancing baju atau pakaian boneka.
o Menyebut nama lengkap tanpa dibantu.
o Senang menyebut kata-kata baru.
o Senang bertanya tentang sesuatu.
o Menjawab pertanyaan dengan kata-kata yang benar.
o Bicaranya mudah dimengerti.
o Bisa membandingkan/membedakan sesuatu dari ukuran dan bentuknya.
o Menyebut angka, menghitung jari.
o Menyebut nama-nama hari.
o Berpakaian sendiri tanpa dibantu.
o Menggosok gigi tanpa dibantu.
o Bereaksi tenang dan tidak rewel ketika ditinggal ibu.
Gangguan Tumbuh-Kembang

1. Gangguan bicara dan bahasa.


2. Cerebral Palsy.
3. Sindrom down
4. Perawakan pendek
5. Gangguan autism
6. Retardasi mental
7. Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH)
SKRINING
PERKEMBANGAN
MANFAAT SKRINING

1. Awal kehidupan merupakan golden period


2. Mencegah masalah sekunder yang mungkin terjadi
3. Secara hukum sah, karena merupakan hak anak untuk
mendapat perhatian melalui deteksi dan intervensi dini.
4. Dll.
Denver Development
Screening Test
DENVER II

Denver II adalah revisi utama dari standardisasi ulang dari Denver Development Screening Test (DDST)
dan Revisied Denver Developmental Screening Test (DDST-R).

Ada 125 tugas Sektor personal sosial.


perkembangan
yang dinilai, Sektor gerakan motorik halus.
yang
dikelompokkan Sektor bahasa.
menjadi 4
sektor. Sektor gerakan motorik kasar.
TUJUAN SKRINING

1. Mendeteksi dini perkembangan anak


2. Menilai dan memantau perkembangan anak usia 0-6 tahun
3. Salah satu bentuk antisipasi bagi orang tua
4. Identifikasi perhatian orang tua dan anak tentang
perkembangan
5. Mengajarkan perilaku yang tepat sesuai dengan usia anak
4 Sektor Penilaian Skrining Denver II

Sektor personal social


Kemampuan mandiri
Bersosialisasi
Berinteraksi dengan lingkungan.

Sektor gerakan motorik halus.


Kemampuan anak untuk mengamati sesuatu, melakukan kegiatan yang melibatkan gerakan-gerakan
tubuh tertentu yang dilakukan otot-otot kecil tetapi memerlukan koordinasi yang cermat.
4 Sektor Penilaian Skrining Denver II

Sektor bahasa.
Kemampuan untuk memberikan reflek terhadap suara,
Mengikuti perintah dan berbicara spontan.

Sektor gerakan motorik kasar.


Pergerakan dan sikap tubuh dan biasanya memerlukan tenaga karena dilakukan otot-otot besar.
SKORING

1. P (Pass)

2. F (Fail)

3. NO (No Opportunity)

4. R (Refusal)
P (Pass)

Anak melakukan uji coba dengan baik, atau ibu / pengasuh anak memberi
laporan (tepat / dapat dipercaya bahwa anak dapat melakukannya)

F (Fail)
Anak tidak dapat melakukan uji coba dengan baik atau ibu / pengasuh
anak memberi laporan (tepat) bahwa anak tidak dapat melakukannya
dengan baik
R (Refuse)

Anak menolak untuk melakukan uji coba. Penolakan dapat dikurangi


dengan menjelaskan ke anak apa yang harus dilakukan.

NO (No Opportunity)
Anak tidak mempunyai kesempatan untuk melakukan uji coba karena ada
hambatan.
INTERPRETASI

1. Advance
25% 50% 75% 90%
2. Normal Tepuk Tangan
3. Caution
4. Delayed
5. No Opportunity
ADVANCE 25% 50% 75% 90%

● Dapat melakukan item yang sepenuhnya P


berada di kanan garis usia
● Dapat melakukan item yang bagian putihnya
(25-75%) dilewati oleh garis usia
● Tidak diperlukan untuk menilai seluruh item 25% 50% 75% 90%

dalam 1 sektor
P
25% 50% 75% 90%

NORMAL P

● Dapat melakukan item yang sepenuhnya


berada di kiri garis usia
25% 50% 75% 90%
● Dapat melakukan item yang bagian hijaunya
(75-90%) dilalui garis usia P
● Gagal/menolak item yang bagian putihnya
(25-75&) atau sepenuh nya dilalui garis usia
25% 50% 75% 90%

R/F
CAUTION 25% 50% 75% 90%

Gagal atau menolak item yang bagian hijaunya R/F


(75-90%) dilalui garis usia
DELAYED 25% 50% 75% 90%

● Gagal/menolak melakukan item yang R/F


sepenuhnya berada di kiri garis usia
● Gagal/menolak melakukan item bagian
hijaunya (90%) dilalui garis usia
25% 50% 75% 90%
● Perlu dilakukan penilaian terhadap seluruh
item dalam sector tersebut R/F
NO OPPORTUNITY
Laporan orang tua melaporkan bahwa anaknya 25% 50% 75% 90%

tidak ada kesempatan untuk melakukan tugas


NO
perkembangan tersebut. Hasil ini tidak
dimasukkan dalam mengambil kesimpulan.
KESIMPULAN

1. Abnormal
2. Suspect
3. Untestable
4. Normal
KESIMPULAN
Abnormal
Bila terdapat 2 atau lebih keterlambatan, dirujuk untuk evaluasi diagnostik

Suspect
Bila didapatkan ≥ 2 caution dan atau ≥ 1 keterlambatan .
Lakukan uji ulang dalam 1 -2 minggu untuk menghilangkan faktor sesaat seperti rasa takut, keadaan
sakit atau kelelahan.
KESIMPULAN
Untestable
Bila ada skor menolak pada ≥ 1 uji coba terletak disebelah kiri garis umur atau menolak pada > 1
uji coba yang ditembus pada garis umur pada daerah 75-90%.
Lakukan uji ulang dalam 1-2 minggu.

Normal
Bila tidak ada keterlambatan dan atau paling banyak satu caution.
Lakukan ulangan pada kontrol berikutnya.
Instrumen Skrining Perkembangan Anak

Dilakukan oleh orang tua

• Parents Evaluation of Developmental Status (PEDS)


• Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)

Dilakukan oleh tenaga ahli

• Checklist for Autism in Toddlers (CHAT)


• Kuesioner deteksi dini gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (GPPH)
• Denver Developmental Screening Test
• Fungsi Munchen

• Cognitive Adaptive Test/Clinical Linguistic &Auditory Milestone Scale-CAT/CLAMS


Parents’ Evaluation of Developmental Status (PEDS)

Membantu mendeteksi anak-anak yang mempunyai resiko maupun yang tidak beresiko
adanya gangguan perkembangan dan tingkah laku , dilakukan 1-2 kali setahun, yang
dapat digunakan untuk anak umur 0-8 tahun.

Langkah 1 :mempersiapkan orangtua.

Langkah 2 :mengisi kolom nilai PEDS sesuai usia anak

Langkah 3 :tandai kotak pada lembar penilaian untuk setiap jawaban pada pertanyaan
nomor 1
Langkah 4 :tandai kotak pada lembar penilaian untuk setiap jawban atau perhatian
orangtua pada pertanyaan nomor 2 - 10
Langkah 5 :jumlahkan hasil penilaian di lembar penilaian PEDS

Langkah 6 :tentukan langkah yang sesuai seperti pada lembar interpretasi PEDS

Langkah 7 :lengkapi lembar penilaian


Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)

Kuesioner Pra Skrining Perkembangan


adalah suatu daftar pertanyaan singkat
yang ditujukan kepada para orang tua dan
dipergunakan sebagai alat untuk
melakukan skrining pendahuluan
perkembangan anak usia 3 bulan sampai
dengan 6 tahun. Bagi tiap golongan umur
terdapat 10 pertanyaan untuk orang tua
atau pengasuh anak
Checklist for Autism in Toddlers
(CHAT)

● Untuk mendeteksi secara dini autis pada


usia 18-36 bulan
● Dilakukan jika dilaporkan adanya:

○ Keterlambatan berbicara

○ Gangguan komunikasi atau


interaksi social

○ Perilaku yang berulang-ulang


• Risiko Tinggi A5, A7, B2, B3.B4
● Perilaku yang berulang-ulang
• Risiko Rendah A7, B4
• Gangguan perkembangan lain >3 untuk
A1-A4; A6; A8-A9; B1; B5
Kuesioner deteksi dini gangguan pemusatan
perhatian dan hiperaktivitas (GPPH)

● Mendeteksi secara dini anak dengan gangguan pemusatan


perhatian dan hiperaktif (GPPH) pada anak usia >= 3 tahun oleh
tenaga kesehatan
● Keluhan anak tidak bisa duduk tenang, selalu bergerak

• Jika skor >=13 kemungkinan


GPPH, rujuk ke RS
• Jika skor <13 namun ragu,
periksa ulang 1 bulan lagi
Cognitive Adaptive Test (CAT) atau Clinical Linguistic &
Auditory Milestone Scale (CLAMS)
Definisi
Capute Scales adalah alat skrining yang dapat menilai secara akurat aspek-aspek perkembangan terutama
komponen bahasa dan visual-motor, baiknya usia 9,18,30.

Tujuan
Membantu menegakkan diagnosis banding dari sebagian besar kategori utama gangguan perkembangan (delayed,
deviasi, dan disosiasi) pada masa bayi dan kanak-kanak dini, sehingga dapat segera dilakukan intervensi dini
untuk memberikan hasil yang terbaik.
● Normal : DQ pada kemampuan bahasa dan visual-motornya >85, dengan demikian
FSDQ juga >85.
● Suspek : DQ pada satu atau kedua aspek <85 tetapi >75 (DQ:75-85). Anak- anak ini
harus dipantau dengan ketat.
● Retardasi mental : kedua aspek (bahasa dan visual-motor) menghasilkan DQ yang
<75.
● Gangguan komunikasi (communication disorder) : aspek bahasa terlambat
(delayed), tetapi aspek visual-motor dalam batas normal (DQ >85)
PENUTUP

Skrining perkembangan merupakan hal yang sangat penting dalam upaya meningkatkan
kualitas hidup anak. Skrining secara rutin dalam setiap kegiatan pelayanan kesehatan,
deteksi dini terhadap penyimpangan perkembangan dapat dikenali sedini mungkin dan
dapat dilakukan intervensi dini.

Pemantauan dan skrining dapat dilakukan oleh tenaga ahli maupun dengan bantuan peran
orang tua sendiri seperti pemeriksaan skrining KPSP. Untuk skrining lain dapat dibantu
oleh tenaga ahli sehingga hasil pemeriksaan menjadi lebih valid dan reliable.
TERIMA KASIH
DAFTAR PUSTAKA
1. Kliegman R, Stanton B, St. Geme J, Schor N, Behrman R, Nelson W. Nelson textbook of pediatrics.
2. Accardo J, Accardo P. 50 Years Ago in The Journal of Pediatrics. The Journal of Pediatrics. 2017;187:104.
3. Sheldrick R, Schlichting L, Berger B, Clyne A, Ni P, Perrin E et al. Establishing New Norms for Developmental Milestones.
Pediatrics. 2019;144(6):e20190374.
4. Vlasblom E, Boere-Boonekamp M, Hafkamp-de Groen E, Dusseldorp E, van Dommelen P, Verkerk P. Predictive validity
of developmental milestones for detecting limited intellectual functioning. PLOS ONE. 2019;14(3):e0214475.
5. Chunsuwan I, Hansakunachai T, Pornsamrit S. Parent Evaluation of Developmental Status (PEDS) in screening: The Thai
experience. Pediatrics International. 2016;58(12):1277-1283.
6. Frankenburg W, Dodds J. The Denver Developmental Screening Test. The Journal of Pediatrics. 1967;71(2):181-191.
7. Kurniawan R, Muhimmah I, Roichatul Jannah H. SISTEM MONITORING PERKEMBANGAN ANAK BERBASIS DENVER
DEVELOPMENT SCREENING TEST (DDST / DENVER II). Teknoin. 2016;22(4):305-314.
8. Ortiz-Alvarez O. Acute management of croup in the emergency department. Paediatrics & Child Health.
2017;22(3):166-169.
9. Preschool Developmental Screening with Denver II Test in Semi-Urban Areas. Journal of Pediatrics & Child Care.
2016;1(2).
10. Scharf R, Scharf G, Stroustrup A. Developmental Milestones. Pediatrics in Review. 2016;37(1):25-38.

Anda mungkin juga menyukai