PEMERINTAH KABUPATENPENAJAM PASER UTARA LAYANAN ANESTESI PASIEN YANG SEDANG

BADAN LAYANAN UMUM MENJALANI PEMBEDAHAN

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Jl. PROVINSI KM 09 PENAJAM PASER UTARA TELP: (0542)
7211361. FAX: (0542) 7211419
No. Dokumen No. Revisi Halaman
…………. ……….. 1/1

Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
…………
( SPO )
dr. Jansje Grace Makisurat
NIP. 19690125 200212 2 005
PENGERTIAN Layanan durante-anestesi adalah prosedur tindakan yang dilakukan terhadap
seluruh pasien yang menjalani tindakan anestesi untuk pembedahan atau
prosedur medis lainnya.
TUJUAN Melancarkan tindakan pembedahan serta memberikan rasa nyaman pada pasien
yang menjalani prosedur pembedahan dengan harapan dapat meningkatkan
kualitas pelayanan dan menurunkan angka morbiditas dan mortalitas di rumah
sakit.
KEBIJAKAN Prosedur anastesi merupakan tindakan medis yang membutuhkan kecermatan dan
ketelitian demi kelancaran prosedur pembedahan atau diagnostik, sehingga
dibutuhkan suatu perencenaan yang matang.
PROSEDUR 1. Pemberian anestesi dilakukan di kamar operasi atau di ruang
diagnostik atau di kamar tindakan lainnya, misalnya kamar bersalin
2. Prosedur anestesi yang dilakukan dapat berupa:
a. Anestesi Umum
Dilakukan oleh dokter ahli anestesi atau penata/ perawat anestesi
dengan pengawasan dokter ahli anestesi dan dapat di rumah oleh
doter atau perawat di bawah supervisi SpAn.
b. Anestesi Regional
Dilakukan oleh dokter ahli anestesi dan dapat di rumah oleh
dokter atau perawat dibawah supervisi SpAn.
3. Selama prosedur anestesi berjalan,
Mutlak dilakukan pengawasan terhadap tanda vital dengan alat
monitor hemodinamika, respirasi dan satu rasio oksigen.
UNIT TERKAIT - Instalasi Bedah Sentral
 PEMERINTAH KABUPATENPENAJAM PASER UTARA
…………………..
BADAN LAYANAN UMUM
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Jl. PROVINSI KM 09 PENAJAM PASER UTARA TELP: (0542)
7211361. FAX: (0542) 7211419
No. Dokumen No. Revisi Halaman
…………. ……….. ………….

Tanggal Terbit Ditetapkan

Direktur
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
…………
( SPO )
dr. Jansje Grace Makisurat
NIP. 19690125 200212 2 005
PROSEDUR
UNIT TERKAIT