Anda di halaman 1dari 5

PRE PLANNING

PROGRAM TERAPI BERMAIN “PERMAINAN WARNA”

PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH (4 TAHUN)

DI SEMARANG

Topik          : Bermain Warna (mengenal warna benda)

Terapi         : 1 orang mahasiswa AKPER KESDAM IV/DIPONEGORO

Sasaran       : Klien (anak) yang kooperatif usia 4 tahun dan susuai kriteria

A. Latar Belakang
Orang tua harus dapat memberikan semangat untuk mempersiapkan anak-
anaknya agar dapat mengantisipasi kejadian-kejadian yang dapat menimbulkan
traumatis. Anak pun harus dibiasakan untuk dapat mengungkapkan perasaannya
secara langsung, seperti cemas, takut, atau marah. Oleh karena itu, perasaan yang
ada di anak dapat mulai dikontrol.
Diantara intervensi keperawatan anak terapi bermain sangat efektif karena
dapat mengetahui perkembangan fisik, mental, intelektual, dan social anak sebagai
wadah pembinaan hubungan interpersonal antara klien, keluarga dan perawat. Salah
satu manfaat bermain bagi anak adalah dapat meningkatkan sosialisasi anak, dimana
proses sosialisasi dapat terjadi melalui permainan.
Bermain merupakan suatu aktivitas di mana anak dapat melakukan atau
mempraktikkan keterampilan, memberikan ekspresi terhadap pemikiran, menjadi
kreatif, mempersiapkan diri untuk berperan dan berperilaku dewasa. Terapi bermain
dramatic adalah salah satu contoh terapi yang dapat dilakukan pada anak dengan
masalah psikososial. Bermain dramatic dapat dilakukan anak dengan mencoba
melakukan berpura-pura dalam berperilaku seperti anak memperankan sebagai
orang dewasa, seorang ibu dan guru dalam kehidupan sehari-hari. Sifat dari
permainan ini adalah dituntut aktif dalam memerankan sesuatu. Permainan dramatic
ini dapat dilakukan apabila anak sudah mampu berkomunikasi dan mengenal
kehidupan social (Hidayat, A.Aziz Alimul:2005).

B.   Tujuan
1. Tujuan Umum

Memberikan stimulasi dalam kemampuan keterampilan, kognitif, afektif dan meningkatkan


kemampuan anak dalam bersosialisasi. Selain itu, mahasiswa mampu melakukan role play
permainan menghafal warna pada anak.

2. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti kegiatan klien mampu :


 Meningkatkan kemampuan anak dalam berkomunikasi
 Membantu anak mengenal warna benda
 Meningkatkan kemampuan anak dalam menghafal melalui permainan warna
 Meningkatkan kemampuan kognitif, social dan emosi anak
 Memenuhi kebutuhan aktivitas bermain
 Memperat hubungan terapeutik antara perawat dan tenaga kesehatan lainnya dengan
anak dan keluarga

Setelah mengikuti kegiatan klien mampu :

a.  Motorik halus : dengan permainan warna (bermain warna) bisa meningkatkan

ketelitian, konsentrasi dan mengingat warna-warna benda. Permainan ini juga mampu
meningkatkan kreatifitas anak itu sendiri.

b. Bahasa : membantu anak meningkatkan kemampuan berkomunikasi,

memotivasi anak untuk belajar bahsa.

c. Sosial : dengan bermain warna, anak mampu membedakan warna benda dan sekaligus
bentuk dari benda itu sendiri.

C. Alasan Pemilihan Bermain

 Bermain warna (color play)  sesuai  untuk perkembangan ingatan anak untuk anak


dengan usia pra sekolah.
 Anak  bisa memilih dan memisahkan warna dari benda-benda yang berbeda
 Mengembangan imajinasi anak dalam memilih warna kesukaan
 Meningkatkan kreatifitas anak
 Meningkatkan kemampuan anak dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan
orang lain
 Menarik dan tidak membosankan karena banyaknya warna
 Mudah dilakukan
 Sarana mudah didapat

D. Pelaksanaan Kegiatan

 Topik
Bermain Warna (mengenal warna-warna benda)
 Sasaran

Aktivitas bermain ini ditujukan bagi anak usia prasekolah, dengan criteria sebagai
berikut :
1. Anak usia prasekolah (usia 4-6 tahun) sebanyak 1 orang
2. Tidak dalam kondisi sakit berat atau bedrest
3. Tidak menderita penyakit infeksi (menular)
4. Tidak bertentangan dengan pengobatan
 Metode
Permainan
 Media
Kertas warna warni
 Tempat
Rumah Klien (kel. Bendungan semarang)
 Waktu           

Hari / Tanggal : Kamis / 24 Juli 2020


Waktu             : 09.00-09.05 (perkenalan)
                          09.05-09.30 (bermain warna)
                          09.30-09.35 (penutup)
Lama               : 35 menit
       
 Pengorganisasian

1.      Setting Tempat

2.        Uraian Tugas
a.       Leader                      :
Tugas :
b.      Co- Leader               :
Tugas :
c.       Fasilitator                 :
Tugas :
d.      Observer                  :
Tugas :
e.       Dokumentasi
Tugas :
o  Mendokumentasikan kegiatan dan hal- hal yang dianggap penting
                

F.     MEKANISME KEGIATAN

No Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Peserta


(Anak dan Keluarga)
1 5 menit Pembukaan
Memusatkan perhatian anak
Salam

2 20 menit Kegiatan Inti

3 5 menit Penutup

G.    Kriteria Evaluasi

1.      Evaluasi struktur

o Peserta 1 orang
o Peserta duduk ditempat yang telah disediakan atau ditempat yang diinginkan oleh anak

2.      Evaluasi proses

o Klien tidak meninggalkan tempat selama kegiatan berlangsung


o Klien aktif dan dapat mengikuti rangkaian kegiatan dengan tertib
o Klien dapat mengikuti terapi sesuai dengan permainan
3.      Evaluasi hasil

o Daya ingat, Imajinasi dan kreatifitas anak meningkat


o Anak merasa senang dan terhibur
o Anak dapat lebih percaya diri dalam memilih dan menentukan warna

Anda mungkin juga menyukai