DISUSUN OLEH :
2020
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan yang berjudul
“ Peramalan”. Laporan ini disusun sebagai salah satu tugas pada mata kuliah
Manajemen Produksi dan Operasi.
Saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya
harapkan demi kesempurnaan laporan ini.
Akhir kata saya mengucapkan terima kasih dan semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi kita semua yang membacanya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
COVE
R i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.2.Teori.......................................................................................................1
3.1. Tujuan.................................................................................................9
3.2. Visi....................................................................................................10
3.3. Misi.............................................................................................................10
4.1. KESIMPULAN.................................................................................12
4.2. SARAN.............................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Teori
1
dibedakan dari berbagai segi tergantung dalam cara melihatnya. Jangka
waktu peramalan dapat dikelompokan menjadi tiga kategori (Heizer and
Render, 1996), yaitu: 1) Peramalan jangka pendek, peramalan untuk jangka
waktu kurang dari tiga bulan. 2) Peramalan jangka menengah, peramalan
untuk jangka waktu antara tiga bulan sampai tiga tahun. 3) Peramalan
jangka panjang, peramalan untuk jangka waktu lebih dari tiga tahun.
Apabila dilihat dari sifat penyusunannya, maka peramalan dapat dibedakan
menjadi dua macam, yaitu: a. Peramalan subjektif, yaitu peramalan yang
didasarkan atas perasaan atau intuisi dari orang yang menyusunnya. Dalam
hal ini pandangan atau 11 ketajaman pikiran orang yang menyusunnya
sangat menentukan baik tidaknya hasil peramalan. b. Peramalan objektif,
yaitu peramalan yang didasarkan atas data yang relevan pada masa lalu
dengan menggunakan teknik-teknik dan metodemetode dalam
penganalisisan data tersebut. Dilihat dari sifat ramalan yang telah disusun,
maka peramalan dapat dibedakan atas dua macam, yaitu: a. Peramalan
kualitatif atau teknologis, yaitu peramalan yang didasarkan atas data
kualitatif masa lalu. Hasil peramalan yang ada tergantung pada orang yang
menyusunnya, karena peramalan tersebut sangat ditentukan oleh pemikiran
yang bersifat intuisi, judgement (pendapat) dan pengetahuan serta
pengalaman dari penyusunnya.Metoda kualitatif dibagi menjadi dua metode,
yaitu: 1) Metode eksploratif Pada metoda ini dimulai dengan masa lalu dan
masa kini sebagai awal dan bergerak ke arah masa depan secara heuristik,
sering kali dengan melihat semua kemungkinan yang ada. 2) Metode
normatif pada metode ini dimulai dengan menetapkan sasaran tujuan yang
akan datang, kemudian bekerja mundur untuk 12 melihat apakah hal ini
dapat dicapai berdasarkan kendala, sumber daya dan teknologi yang
tersedia. b. Peramalan kuantitatif, yaitu peramalan yang didasarkan atas data
kuantitatif pada masa lalu. Hasil peramalan yang dibuat tergantung pada
metode yang digunakan dalam peramalan tersebut. Metode yang baik adalah
metode yang memberikan nilai-nilai perbedaan atau penyimpangan yang
mungkin. Peramalan kuantitatif hanya dapat digunakan apabila terdapat tiga
2
kondisi sebagai berikut: (Makridakis, 1988) 1) Informasi tentang keadaan
masa lalu. 2) Informasi tersebut dapat dikuantifikasikan dalam bentuk data
numerik. 3) Dapat diasumsikan bahwa beberapa aspek pola masa lalu akan
terus berkelanjutan pada masa yang akan datang. Metode peramalan
kuantitatif terbagi atas dua jenis model peramalan yang utama, yaitu: 1)
Model deret berkala (time series), yaitu Metode peramalan yang didasarkan
atas penggunaan analisis pola hubungan antara variabel yang akan
diperkirakan dengan variabel waktu, yang merupakan deret waktu. 13 2)
Model kausal, yaitu metode peramalan yang didasarkan atas penggunaan
analisis pola hubungan antara variabel lain yang mempengaruhinya, yang
bukan waktu yang disebut metode korelasi atau sebab akibat. Model kausal
terdiri dari: (a) Metode regresi dan korelasi. (b) Metode ekonometri. (c)
Metode input dan output
3
4
BAB II
DATA PENGAMATAN
PERAMALAN FORECASTING
1 2010 14,038,148
2 2011 15,198,048
3 2012 16,817,790
4 2013 17,771,276
5 2014 19,072,794
6 2015 16,817,790
7 2016 17,771,276
8 2017 19,072,794
9 2018 20,542,224
5
10 2019 20,155,420
BAB III
PENGOLAHAN DATA
NO t y
1 1 14,038,148
2 2 15,198,048
3 3 16,817,790
4 4 17,771,276
5 5 19,072,794
6 6 16,817,790
7 7 17,771,276
8 8 19,072,794
9 9 20,542,224
10 10 20,155,420
Langkah 2. Membuat diagram scatter
6
Chart Title
25000000
20000000
f(x) = 615058.76 x + 14342932.8
R² = 0.8
15000000
Axis Title Linear ()
10000000
5000000
0
0 2 4 6 8 10 12
Axis Title
7
B. Metode Exponensial
NO t y Lny tLny t2
1 1 14,038,148 16.457289039 16.45729 1
2 2 15,198,048 16.5366775565 33.07336 4
3 3 16,817,790 16.6379478127 49.91384 9
4 4 17,771,276 16.693094004 66.77238 16
5 5 19,072,794 16.7637734797 83.81887 25
6 6 16,817,790 16.6379478127 99.82769 36
7 7 17,771,276 16.693094004 116.8517 49
8 8 19,072,794 16.7637734797 134.1102 64
9 9 20,542,224 16.8379930331 151.5419 81
10 10 20,155,420 16.8189837928 168.1898 100
Σ 55 177257560.00 166.840574014 920.557 385
b 0.03556220477879
Lna 16.4884652751339
a 14482698.3128515
1. Metode linier
2.Metode Exponensial
A. Metode Linier
NO t y ty t2
1 1 14,038,148 14038148 1
2 2 15,198,048 30396096 4
3 3 16,817,790 50453370 9
4 4 17,771,276 71085104 16
5 5 19,072,794 95363970 25
6 6 16,817,790 100906740 36
7 7 17,771,276 124398932 49
8 8 19,072,794 152582352 64
9 9 20,542,224 184880016 81
10 10 20,155,420 201554200 100
Σ 55 177257560.00 1025658928 385
b 615058.7636
8
B. Metode Exponensial
NO t y Lny tLny t2 y
1 1 14,038,148 16.457289039 16.45729 1 14,038,148
2 2 15,198,048 16.5366775565 33.07336 4 15,198,048
3 3 16,817,790 16.6379478127 49.91384 9 16,817,790
4 4 17,771,276 16.693094004 66.77238 16 17,771,276
5 5 19,072,794 16.7637734797 83.81887 25 19,072,794
6 6 16,817,790 16.6379478127 99.82769 36 16,817,790
7 7 17,771,276 16.693094004 116.8517 49 17,771,276
8 8 19,072,794 16.7637734797 134.1102 64 19,072,794
9 9 20,542,224 16.8379930331 151.5419 81 20,542,224
10 10 20,155,420 16.8189837928 168.1898 100 20,155,420
Σ 55 177257560.00 166.840574014 920.557 385
b 0.03556220477879
Lna 16.4884652751339
a 14482698.3128515
1. Metode linier
9
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
10
Pengendalian produksi, kapasitas, sistem penjadwalan dan input bagi
rencana keuangan, pemasaran dan sumber SDM.
5.2 SARAN
11
DAFTAR PUSTAKA
http://e-journal.uajy.ac.id/4779/3/2MM01754.pdf
12