Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM KEAMANAN JARINGAN


“Encrypting/Decrypting Files Using both Symmetric and
Asymmetric Encryption “

Oleh :

SONDANG MAYANTI SIREGAR (1210195002)

JURUSAN TEKNIK TELEKOMUNIKASI

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA

2020
1. Langkah pertama, membuat file berisi hello world yang kemudian akan di enkripsi
menggunakan aes-256-cbc

2. Kemudian dekripsi menggunakan aes-256-cbc


3. Membuat key sebesar 128 bit untuk proses enskripsi

4. Generate private key menggunakan RSA dengan 2048 bit


5. Kemudian membuat public key

6. Enkripsi sebuah file menggunakan public key

7. Lakukan dekripsi menggunakan private key

8. Untuk memastiakan nilai kunci dapat menggunakan md5sum


ANALISA HASIL
Percobaan ini menggunakan enkripsi symmetric dan asymmetric, dimana dengan membuat
file dengan nama secret.txt berisi kalimat hello world. File tersebut dienkripsi dengan
algoritma aes-256-cbc dan akan menghasilkan file secrets.enc.txt, yang merupakan file
hasil enkripsi. Dapat dilihat menggunakan perintah ls –l bahwa file telah tersimpan pada
direktori. Apabila proses enkripsi dan dekripsi berhasil, maka file hasil dekripsi berisi
pesan yang sama dengan file aslinya yaitu hello worl. Selain itu proses enkripsi juga dapat
dilakukan menggunakan openssl rand 128, proses enkripsi menggunakan openssl rand 128
dilakukan untuk menghasilkan file kunci symmetric_keyfile.key. Untuk menggunakan file
key tersebut perlu diubah menjadi public key dengan perintah openssl RSA – pubout,
sehingga dihasilkan file public_key.pem. Proses enkripsi dan dekripsi menggunakan
asymmetric encryption and decryption dilakukan pada file PlainTextFile.txt. Dalam proses
enkripsinya, file tersebut menggunakan public_key.pem dan menghasilkan
EncryptedFile.encrypted. Sedangak pada proses dekripsi dengan file key yang sama,
menghasilka file DecryptedFile.txt yang berisi kalimat “hello world”. Selain menggunakan
public key dalam proses enkripsi dan dekripsi, proses enkripsi dan dekripsi juga dapat
dilakukan menggunakan 2 key yang berbeda. Proses enkripsi dilakukan menggunakan
private key, sedangkan proses dekripsi menggunakan public key. Dalam penggunaan key,
proses enkripsi dilakukan menggunakan key yang digunakan untuk dekripsi.

KESIMPULAN
Enkripsi dan dekripsi file dapat dilakukan menggunakan enkripsi symmetric dan
asymmetric. Pada proses enkripsi asymmetric perlu digunakan suatu key, yaitu private key
dan public key. Dalam penggunaan key, proses enkripsi dilakukan menggunakan key yang
digunakan untuk dekripsi.

Anda mungkin juga menyukai