Jambu Monyet

Anacardium occidentale

Kerajaan: Plantae
Divisi : Angiospermae
Kelas : Rosidae
Ordo : Sapindales
Famili : Anacardiaceae
Genus : Anacardium
Spesies : Anacardium occidentale

Peran positif
 1. Dapat diolah menjadi sirup.
 Buah jambu monyet yang masak dicuci dan dipilih yang baik dan masih segar.
 Buah dibelah 4 bagian kemudian direndam dalam 6 sendok garam dapur yang
dilarutkan dengan 1 liter air selama 24 jam.
 Setelah itu buah diangkat, dicuci dengan air kemudian ditiriskan.
 Kukus selama 20 menit, dan dibiarkan sampai dingin.
 Buah diperas dengan cara buah dibungkus dengan kain saring dan diperas dengan
tangan.
 Cairan sari buah yang dihasilkan kemudian ditampung dalam wadah dan disaring.
 Tambahkan serbuk gelatin 2 gram ke dalam cairan sari buah, lalu dipanaskan selama
10 menit sambil diaduk. Fungsi gelatin untuk mengikat kotoran halus yang kemudian
menggumpal dan diendapkan.
 Cairan kemudian disaring kembali untuk memisahkan endapan kotoran.
 Tambahkan gula pasir 650 – 700 gram, dan serbuk asam sitrat 3 gram. Asam sitrat
ditambahkan untuk menghasilkan cita rasa yang enak dan harum.
 Panaskan sambil diaduk 15 – 20 menit untuk melarutkan gula dan bahan lainnya.
 Masukkan sirup yang telah jadi ke dalam botol lalu botol ditutup rapat kemudian
dilakukan pasteurisasi.
 Pasteurisasi dilakukan dengan cara dipanaskan pada suhu 60 – 70o C selama 30 menit.
Tujuan dari pasturisasi ini adalah untuk mematikan mikrobia-mikrobia bersifat
patogen.
Peran negatif
Getahnya beracun
Biji jambu monyet terletak dalam cangkang yang cukup tebal yang terdapat dalam buahnya.
Cangkang tersebutlah sumber dari racun yang berbahaya. Biji ini dikelilingi oleh cangkang
ganda yang mengeluarkan getah. Di dalamnya mengandung Cashew Nut Shell Liquid
(CNSL), yaitu berupa getah beracun yang dapat membahayakan bila terkena manusia. Gejala
yang ditimbulkan biasanya diawali dengan iritasi pada kulit, pembengkakan, serta
peradangan.
 Asparagus

Asparagus officinalis

Kerajaan: Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Asparagales
Famili : Asparagaceae
Genus : Asparagus
Spesies : Asparagus officinalis
Peran positif
1. Dapat diolah menjadi tumis asparagus
 Panaskan minyak goreng, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum.
 Masukkan asparagus, aduk rata. Tuang saus tiram, air, garam dan merica. Masak
hingga matang.
 Masukkan paprika, aduk rata. Angkat, sajikan hangat.
2. Dapat diolah menjadi sup asparagus
 Rebus ayam hingga ayam empuk.
 Tiriskan, suwir-suwir lalu sisihkan. Masukkan bumbu penyedap ke dalam kaldu
rebusan ayam.
 Sementara itu, lelehkan margarin dalam wajan, tumis bawang putih dan jahe hingga
harum lalu masukkan daun bawang, tumis hingga layu.
 Angkat, masukkan ke dalam kaldu mendidih. Bubuhi minyak wijen, kecap ikan,
garam, dan merica, aduk rata.
 Masukkan asparagus, dan ayam suwir. Tuangkan putih telur perlahan sambil putar
permukaan kaldu dengan garpu agar menjadi serabut panjang. Didihkan sekali lagi,
angkat, sajikan.
Peran negatif
Dalam asparagus mengandung kalsium oksalat dan purin. Penderita batu ginjal dan kadar
asam urat yang tinggi dilarang mengonsumsi asparagus. Peningkatan kadar purin akan
menyebabkan penumpukan kristal asam urat pada sendi.