Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : MAN INSAN CENDEKIA GOWA


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kelas/Semester : XI / 2
Materi Pokok : Aktivitas Senam Lantai
Alokasi Waktu : 4 Kali Pertemuan ( 8 JP )

A. Tujuan Pembelajaran

Melalui model pembelajaran peserta didik dapat mengidentifikasi, menjelaskan dan


melakukan berbagai hasil analisis kete-rampilan rangkaian gerak senam lantai (guling
depan, guling belakang, kayang, sikap lilin, berdiri dengan kepala, guling lenting, dan
rangkaian gerakan) sesuai hasil analisis untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik
secara individual, berpasangan atau berkelompok dengan menunjukkan sikap disiplin,
sportivitas, tanggung jawab, dan kerja sama selama mengikuti pembelajaran.

B. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.6 Menganalisis berbagai kete- 3.6.1 Mengidentifikasi berbagai hasil analisis kete-
rampilan rangkaian gerak yang rampilan rangkaian gerak senam lantai (guling
lebih kompleks dalam aktivitas depan, guling belakang, kayang, sikap lilin,
spesifik senam lantai. berdiri dengan kepala, guling lenting, dan
rangkaian gerakan) sesuai hasil analisis untuk
menghasilkan koordinasi gerak yang baik secara
individual, berpasangan atau berkelompok.
3.6.2 Menjelaskan berbagai hasil analisis keteram-
pilan rangkaian gerak senam lantai (guling
depan, guling belakang, kayang, sikap lilin,
berdiri dengan kepala, guling lenting, dan
rangkaian gerakan) sesuai hasil analisis untuk
menghasilkan koordinasi gerak yang baik secara
individual, berpasangan atau berkelompok.
3.6.3 Menjelaskan cara menerapkan berbagai hasil
analisis keterampilan rangkaian gerak senam
lantai (guling depan, guling belakang, kayang,
sikap lilin, berdiri dengan kepala, guling lenting,
dan rangkaian gerakan) sesuai hasil analisis
untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik
secara individual, berpasangan atau
berkelompok.
3.6.4 Menjelaskan cara melakukan berbagai hasil
analisis keterampilan rangkaian gerak senam
lantai (guling depan, guling belakang, kayang,
sikap lilin, berdiri dengan kepala, guling lenting,
dan rangkaian gerakan) sesuai hasil analisis
untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik
secara individual, berpasangan atau
berkelompok.
4.6 Mempraktikkan hasil analisis 4.1.1.Melakukan berbagai hasil analisis keterampilan
berbagai keterampilan rangkaian gerak senam lantai (guling depan,
rangkaian gerak yang lebih guling belakang, kayang, sikap lilin, berdiri
kompleks dalam aktivitas dengan kepala, guling lenting, dan rangkaian
spesifik senam lantai. gerakan) sesuai hasil analisis untuk
menghasilkan koordinasi gerak yang baik secara
individual, berpasangan atau berkelompok.
4.1.2.Melakukan berbagai hasil analisis keterampilan
rangkaian gerak senam lantai guling depan,
guling belakang, kayang, sikap lilin, berdiri
dengan kepala, guling lenting, dan rangkaian
gerakan) sesuai hasil analisis untuk
menghasilkan koordinasi gerak yang baik secara
individual, berpasangan atau berkelompok dalam
bentuk rangkaian yang sederhana dengan
menekankan pada nilai-nilai disiplin, sportifitas,
tanggung jawab, dan kerja sama secara
berkelompok.

D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
Pertemuan Kesatu dan Kedua
a. Keterampilan gerak guling depan
b. Keterampilan gerak guling belakang
c. Keterampilan gerak kayang
d. Keterampilan gerak sikap lilin
e. Keterampilan gerak berdiri dengan kepala
f. Keterampilan gerak guling lenting

Pertemuan Ketiga dan Keempat


a. Keterampilan gerak rangkaian guling depan dan guling belakang
b. Keterampilan gerak rangkaian berdiri dengan kepala, guling depan, dan guling
belakang.
c. Keterampilan gerak rangkaian sikap lilin, guling belakang, dan berdiri dengan
kepala.
d. Keterampilan gerak rangkaian sikap kayang, berdiri dengan kedua tangan, dan guling
lenting.
e. Keterampilan gerak rangkaian sikap lilin, guling depan, guling belakang, dan guling
lenting.

2. Materi Pembelajaran Remedial


a. Keterampilan gerak rangkaian guling depan dan guling belakang
b. Keterampilan gerak rangkaian berdiri dengan kepala, guling depan, dan guling
belakang.
c. Keterampilan gerak rangkaian sikap lilin, guling belakang, dan berdiri dengan
kepala.
d. Keterampilan gerak rangkaian sikap kayang, berdiri dengan kedua tangan, dan guling
lenting.
e. Keterampilan gerak rangkaian sikap lilin, guling depan, guling belakang, dan guling
lenting.

3. Materi Pembelajaran Pengayaan


Keterampilan gerak rangkaian sikap lilin, guling depan, guling belakang, dan guling
lenting dengan menekankan rangkaian yang lebih komplek.

E. Metode Pembelajaran
 Ceramah dan Metode latihan Terbimbing
F. Media dan Alat Pembelajaran
1. Media Pembelajaran :
a. Model peserta didik atau guru yang memperagakan keterampilan gerak senam lantai
(guling depan, guling belakang, kayang, sikap lilin, berdiri dengan kepala, dan guling
lenting).
b. Gambar keterampilan gerak senam lantai (guling depan, guling belakang, kayang, sikap
lilin, berdiri dengan kepala, dan guling lenting).
c. Vidio pembelajaran keterampilan gerak senam lantai (guling depan, guling belakang,
kayang, sikap lilin, berdiri dengan kepala, dan guling lenting).
2. Alat Pembelajaran :
a. Lapangan / halaman sekolah
b. Matras senam
c. Peluit dan stopwatch

G. Sumber Pembelajaran
1. Kemendikbud, Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan,
SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Kurikulum 2013, Jakarta: PT. Gramedia, 2017.

H. Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan Kesatu dan Kedua ( 2 JP )


a. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
1) Guru menyiapkan peserta didik di dalam kelas dan mengucapkan salam atau
selamat pagi kepada peserta didik.
2) Guru memerintahkan salah seorang peserta didik untuk memimpin doa.
3) Guru harus memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat.
4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan dengan menjelaskan manfaat olahraga bagi kesehatan dan
kebugaran.
5) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya,
dengan cara tanya jawab.
6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses
pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi)
disertai dengan penjelasan manfaat dari kegiatan aktivitas senam lantai:
misalnya bahwa aktivitas senam lantai adalah salah satu aktivitas yang dapat
meningkatkan kebugaran jasmani dan prestasi cabang olahraga senam lantai.
7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: keterampilan
gerak lompat kangkang dan lompat jongkok.
8) Guru menjelaskan tehnik penilaian untuk kompetensi aktivitas senam lantai,
baik kompetensi sikap spiritual dengan observasi dalam bentuk jurnal: yaitu
perilaku keseriusan dalam berdoa dan berusaha secara maksimal, kompetensi
sikap sosial: perilaku disiplin, keberanian, percaya diri, dan kerja sama,
kompetensi pengetahuan: pemahaman mengenai fakta, konsep, prinsip, dan
prosedur keterampilan gerak guling depan, guling belakang, kayang, sikap lilin,
berdiri dengan kepala, dan guling lenting menggunakan penugasan atau tes lisan
dan tertulis, dan kompetensi terkait keterampilan yaitu: keterampilan gerak
guling depan, guling belakang, kayang, sikap lilin, berdiri dengan kepala, dan
guling lenting, serta perlombaan senam lantai dalam bentuk rangkaian yang
sederhana dengan peraturan yang dimodifikasi.
9) Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik terkondisikan dalam materi
yang akan diajarkan dengan perasaan yang menyenangkan. Pemanasan dalam
bentuk game. Nama Permainannya adalah lomba lompat-lompat katak.

b. Kegiatan Inti (70 Menit)


1) Mengamati
Peserta didik menganalisis peragaan guru/teman tentang berbagai keterampilan
gerak guling depan, guling belakang, kayang, sikap lilin, berdiri dengan kepala,
dan guling lenting aktivitas senam lantai dan membuat catatan keterampilan
gerak berdasarkan hasil analisis.

2) Menanya
a) Mempertanyakan tentang hasil analisis keterampilan gerak senam lantai,
misalnya:
(1) Peserta didik saling mempertanyakan “bagaimana cara melakukan
guling depan senam lantai yang dimediasi oleh guru?
(2) Peserta didik saling mempertanyakan “bagaimana cara melakukan
guling belakang senam lantai yang dimediasi oleh guru?
(3) Peserta didik saling mempertanyakan “bagaimana cara melakukan
kayang senam lantai yang dimediasi oleh guru?
(4) Peserta didik saling mempertanyakan “bagaimana cara melakukan
sikap lilin senam lantai yang dimediasi oleh guru?
(5) Peserta didik saling mempertanyakan “bagaimana cara melakukan
berdiri dengan kepala
(6) Peserta didik saling mempertanyakan “bagaimana cara melakukan
guling lenting senam lantai yang dimediasi oleh guru?
b) Mempertanyakan tentang otot-otot yang dominan yang dipergunakan dalam
melakukan gerakan guling depan, guling belakang, kayang, sikap lilin,
berdiri dengan kepala, dan guling lenting aktivitas senam lantai.
3) Mengumpulkan informasi/mencoba, menalar/mengasosiasi, dan mengomuni-
kasikan pembelajaran 1: Mempraktikkan secara berulang berbagai gerakan
guling depan aktivitas senam lantai sesuai dengan komando dan giliran yang
diberikan oleh guru. Aktivitas pembelajaran dilakukan secara individual dan
berkelompok dalam bentuk formasi berjajar.

Setelah kegiatan ini dilanjutkan dengan pengamatan pada peragaan atau simulasi
oleh guru atau teman/model. Kelompok peserta didik membuat analisis berbagai
gerakan guling depan yang dilakukan model, terkait gerakan guling depan yang
berhasil dan yang gagal dilakukan. Diharapkan peserta didik dalam kelompok
dapat membuat kesimpulan mengenai fakta, konsep, prinsip, dan prosedur
keterampilan gerakan guling depan. Komunikasikan dengan guru dan peserta
didik lain agar mendapatkan kesimpulan yang lebih baik.

4) Mengumpulkan informasi/mencoba, menalar/mengasosiasi, dan mengomuni-


kasikan pembelajaran 2: Mempraktikkan secara berulang berbagai gerakan
guling belakang aktivitas senam lantai sesuai dengan komando dan giliran yang
diberikan oleh guru. Aktivitas pembelajaran dilakukan secara individual dan
berkelompok dalam bentuk formasi berjajar.

Setelah kegiatan ini dilanjutkan dengan pengamatan pada peragaan atau simulasi
oleh guru atau teman/model. Kelompok peserta didik membuat analisis berbagai
gerakan guling belakang yang dilakukan model, terkait gerakan guling belakang
yang berhasil dan yang gagal dilakukan. Diharapkan peserta didik dalam
kelompok dapat membuat kesimpulan mengenai fakta, konsep, prinsip, dan
prosedur keterampilan gerakan guling belakang. Komunikasikan dengan guru
dan peserta didik lain agar mendapatkan kesimpulan yang lebih baik.

5) Mengumpulkan informasi/mencoba, menalar/mengasosiasi, dan mengomuni-


kasikan pembelajaran 3: Mempraktikkan secara berulang berbagai gerakan
kayang aktivitas senam lantai sesuai dengan komando dan giliran yang diberikan
oleh guru. Aktivitas pembelajaran dilakukan secara individual dan berkelompok
dalam bentuk formasi berjajar.

Setelah kegiatan ini dilanjutkan dengan pengamatan pada peragaan atau simulasi
oleh guru atau teman/model. Kelompok peserta didik membuat analisis berbagai
gerakan kayang yang dilakukan model, terkait gerakan kayang yang berhasil dan
yang gagal dilakukan. Diharapkan peserta didik dalam kelompok dapat membuat
kesimpulan mengenai fakta, konsep, prinsip, dan prosedur keterampilan gerakan
kayang. Komunikasikan dengan guru dan peserta didik lain agar mendapatkan
kesimpulan yang lebih baik.

6) Mengumpulkan informasi/mencoba, menalar/mengasosiasi, dan mengomuni-


kasikan pembelajaran 4: Mempraktikkan secara berulang berbagai gerakan sikap
lilin aktivitas senam lantai sesuai dengan komando dan giliran yang diberikan
oleh guru. Aktivitas pembelajaran dilakukan secara individual dan berkelompok
dalam bentuk formasi berjajar.

Setelah kegiatan ini dilanjutkan dengan pengamatan pada peragaan atau simulasi
oleh guru atau teman/model. Kelompok peserta didik membuat analisis berbagai
gerakan sikap lilin yang dilakukan model, terkait gerakan sikap lilin yang
berhasil dan yang gagal dilakukan. Diharapkan peserta didik dalam kelompok
dapat membuat kesimpulan mengenai fakta, konsep, prinsip, dan prosedur
keterampilan gerakan sikap lilin. Komunikasikan dengan guru dan peserta didik
lain agar mendapatkan kesimpulan yang lebih baik.

7) Mengumpulkan informasi/mencoba, menalar/mengasosiasi, dan mengomuni-


kasikan pembelajaran 5: Mempraktikkan secara berulang berbagai gerakan
berdiri dengan kepala aktivitas senam lantai sesuai dengan komando dan giliran
yang diberikan oleh guru. Aktivitas pembelajaran dilakukan secara individual
dan berkelompok dalam bentuk formasi berjajar.

Setelah kegiatan ini dilanjutkan dengan pengamatan pada peragaan atau simulasi
oleh guru atau teman/model. Kelompok peserta didik membuat analisis berbagai
gerakan berdiri dengan kepala yang dilakukan model, terkait gerakan berdiri
dengan kepala yang berhasil dan yang gagal dilakukan. Diharapkan peserta didik
dalam kelompok dapat membuat kesimpulan mengenai fakta, konsep, prinsip,
dan prosedur keterampilan gerakan berdiri dengan kepala. Komunikasikan
dengan guru dan peserta didik lain agar mendapatkan kesimpulan yang lebih
baik.
8) Mengumpulkan informasi/mencoba, menalar/mengasosiasi, dan mengomuni-
kasikan pembelajaran 6: Mempraktikkan secara berulang berbagai gerakan
guling lenting aktivitas senam lantai sesuai dengan komando dan giliran yang
diberikan oleh guru. Aktivitas pembelajaran dilakukan secara individual dan
berkelompok dalam bentuk formasi berjajar.
Setelah kegiatan ini dilanjutkan dengan pengamatan pada peragaan atau simulasi
oleh guru atau teman/model. Kelompok peserta didik membuat analisis berbagai
gerakan guling lenting yang dilakukan model, terkait gerakan guling lenting
yang berhasil dan yang gagal dilakukan. Diharapkan peserta didik dalam
kelompok dapat membuat kesimpulan mengenai fakta, konsep, prinsip, dan
prosedur keterampilan gerakan guling lenting. Komunikasikan dengan guru dan
peserta didik lain agar mendapatkan kesimpulan yang lebih baik.

a) Aktivitas keterampilan gerakan guling depan


Sikap Awal Sikap Pelaksanaan Sikap Akhir

b) Aktivitas keterampilan gerakan guling belakang


Sikap Awal Sikap Pelaksanaan Sikap Akhir

c) Aktivitas keterampilan gerakan sikap lilin


Sikap Awal Sikap Pelaksanaan Sikap Akhir

d) Aktivitas keterampilan gerakan sikap kayang


Sikap Awal Sikap Pelaksanaan Sikap Akhir
e) Aktivitas keterampilan gerakan berdiri dengan kepala
Sikap Awal Sikap Pelaksanaan Sikap Akhir

f) Aktivitas keterampilan gerakan guling lenting


Sikap Awal Sikap Pelaksanaan Sikap Akhir

c. Kegiatan Penutup (10 menit)


1) Salah seorang peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan
pendinginan, guru mempertanyakan apa manfaatnya.
2) Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum
dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum dan kesalahan-
kesalahan yang masih sering timbul saat melakukan aktivitas pembelajaran.
3) Guru menginformasikan kepada peserta didik, kelompok atau peserta didik yang
paling baik penampilannya selama pembelajaran aktivitas senam lantai.
4) Guru menugaskan peserta didik yang terkait dengan pembelajaran yang telah
dilakukan untuk membaca dan membuat kesimpulan tentang keterampilan gerak
guling depan, guling belakang, kayang, sikap lilin, berdiri dengan kepala, dan
guling lenting aktivitas senam lantai, hasilnya dijadikan sebagai tugas penilaian
penugasan. Selanjutnya guru memberi tugas kepada peserta didik untuk
membaca dan mempelajari materi pembelajaran pada pertemuan minggu yang
akan datang, yaitu keterampilan rangkaian gerakan senam lantai.
5) Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.
6) Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib, dan bagi peserta
didik yang bertugas mengembalikan peralatan ke tempat semula.

2. Pertemuan Ketiga dan Keempat ( 2 JP )


a. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
1) Guru menyiapkan peserta didik di dalam kelas dan mengucapkan salam atau
selamat pagi kepada peserta didik.
2) Guru memerintahkan salah seorang peserta didik untuk memimpin doa.
3) Guru harus memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat.
4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan dengan menjelaskan manfaat olahraga bagi kesehatan dan
kebugaran.
5) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya,
dengan cara tanya jawab.
6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses
pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi)
disertai dengan penjelasan manfaat dari kegiatan aktivitas senam lantai:
misalnya bahwa aktivitas senam lantai adalah salah satu aktivitas yang dapat
meningkatkan kebugaran jasmani dan prestasi cabang olahraga senam lantai.
7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: keterampilan
rangkaian gerakan senam lantai.
8) Guru menjelaskan tehnik penilaian untuk kompetensi aktivitas senam lantai,
baik kompetensi sikap spiritual dengan observasi dalam bentuk jurnal: yaitu
perilaku keseriusan dalam berdoa dan berusaha secara maksimal, kompetensi
sikap sosial: perilaku disiplin, sportifitas, tanggung jawab, dan kerja sama,
kompetensi pengetahuan: pemahaman mengenai fakta, konsep, prinsip, dan
prosedur keterampilan rangkaian gerakan senam lantai menggunakan penugasan
atau tes lisan dan tertulis, dan kompetensi terkait keterampilan yaitu:
keterampilan rangkaian gerakan senam lantai, serta perlombaan senam lantai
dalam bentuk rangkaian yang sederhana dengan peraturan yang dimodifikasi.
9) Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik terkondisikan dalam materi
yang akan diajarkan dengan perasaan yang menyenangkan. Pemanasan dalam
bentuk game. Nama permainannya adalah lomba lompat-lompat katak.

b. Kegiatan Inti (70 Menit)


1) Mengamati
Peserta didik menganalisis peragaan guru/teman tentang berbagai keterampilan
rangkaian gerakan senam lantai dengan koordinasi yang baik dan membuat
catatan keterampilan gerak berdasarkan hasil analisis.

2) Menanya
a) Mempertanyakan tentang hasil analisis keterampilan rangkaian gerakan
untuk menghasilkan koordinasi gerakan yang baik senam lantai, misalnya:
(1) Peserta didik saling mempertanyakan “bagaimana cara melakukan
rangkaian gerakan guling depan dan guling belakang yang dimediasi
oleh guru?
(2) Peserta didik saling mempertanyakan “bagaimana cara melakukan
rangkaian gerakan berdiri dengan kepala, guling depan, dan guling
belakang yang dimediasi oleh guru?
(3) Peserta didik saling mempertanyakan “bagaimana cara melakukan
rangkaian gerakan sikap lilin, guling belakang, dan berdiri dengan
kepala yang dimediasi oleh guru?
(4) Peserta didik saling mempertanyakan “bagaimana cara melakukan
rangkaian gerakan sikap kayang, berdiri dengan kedua tangan, dan
guling lenting yang dimediasi oleh guru?
(5) Peserta didik saling mempertanyakan “bagaimana cara melakukan
rangkaian gerakan sikap lilin, guling depan, guling belakang, dan
guling lenting yang dimediasi oleh guru?
b) Mempertanyakan tentang otot-otot yang dominan yang dipergunakan dalam
melakukan gerakan lompat jongkok aktivitas senam lantai.

3) Mengumpulkan informasi/mencoba, menalar/mengasosiasi, dan mengomuni-


kasikan pembelajaran 1: Mempraktikkan secara berulang rangkaian gerakan
guling depan dan guling belakang senam lantai sesuai dengan komando dan
giliran yang diberikan oleh guru. Aktivitas pembelajaran dilakukan secara
individual dan berkelompok dalam bentuk formasi berjajar.

Setelah kegiatan ini dilanjutkan dengan pengamatan pada peragaan atau simulasi
oleh guru atau teman/model. Kelompok peserta didik membuat analisis
rangkaian gerakan guling depan dan guling belakang yang dilakukan model,
terkait rangkaian gerakan senam lantai yang berhasil dan yang gagal dilakukan.
Diharapkan peserta didik dalam kelompok dapat membuat kesimpulan mengenai
fakta, konsep, prinsip, dan prosedur keterampilan rangkaian gerakan guling
depan dan guling belakang. Komunikasikan dengan guru dan peserta didik lain
agar mendapatkan kesimpulan yang lebih baik.

4) Mengumpulkan informasi/mencoba, menalar/mengasosiasi, dan mengomuni-


kasikan pembelajaran 2: Mempraktikkan secara berulang rangkaian gerakan
berdiri dengan kepala, guling depan, dan guling belakang senam lantai sesuai
dengan komando dan giliran yang diberikan oleh guru. Aktivitas pembelajaran
dilakukan secara individual dan berkelompok dalam bentuk formasi berjajar.

Setelah kegiatan ini dilanjutkan dengan pengamatan pada peragaan atau simulasi
oleh guru atau teman/model. Kelompok peserta didik membuat analisis
rangkaian gerakan berdiri dengan kepala, guling depan, dan guling belakang
yang dilakukan model, terkait rangkaian gerakan senam lantai yang berhasil dan
yang gagal dilakukan. Diharapkan peserta didik dalam kelompok dapat membuat
kesimpulan mengenai fakta, konsep, prinsip, dan prosedur keterampilan
rangkaian gerakan berdiri dengan kepala, guling depan, dan guling belakang.
Komunikasikan dengan guru dan peserta didik lain agar mendapatkan
kesimpulan yang lebih baik.

5) Mengumpulkan informasi/mencoba, menalar/mengasosiasi, dan mengomuni-


kasikan pembelajaran 3: Mempraktikkan secara berulang rangkaian gerakan
sikap lilin, guling belakang, dan berdiri dengan kepala senam lantai sesuai
dengan komando dan giliran yang diberikan oleh guru. Aktivitas pembelajaran
dilakukan secara individual dan berkelompok dalam bentuk formasi berjajar.

Setelah kegiatan ini dilanjutkan dengan pengamatan pada peragaan atau simulasi
oleh guru atau teman/model. Kelompok peserta didik membuat analisis
rangkaian gerakan sikap lilin, guling belakang, dan berdiri dengan kepala yang
dilakukan model, terkait rangkaian gerakan senam lantai yang berhasil dan yang
gagal dilakukan. Diharapkan peserta didik dalam kelompok dapat membuat
kesimpulan mengenai fakta, konsep, prinsip, dan prosedur keterampilan
rangkaian gerakan sikap lilin, guling belakang, dan berdiri dengan kepala.
Komunikasikan dengan guru dan peserta didik lain agar mendapatkan
kesimpulan yang lebih baik.

6) Mengumpulkan informasi/mencoba, menalar/mengasosiasi, dan mengomuni-


kasikan pembelajaran 4: Mempraktikkan secara berulang rangkaian gerakan
sikap kayang, berdiri dengan kedua tangan, dan guling lenting senam lantai
sesuai dengan komando dan giliran yang diberikan oleh guru. Aktivitas
pembelajaran dilakukan secara individual dan berkelompok dalam bentuk
formasi berjajar.

Setelah kegiatan ini dilanjutkan dengan pengamatan pada peragaan atau simulasi
oleh guru atau teman/model. Kelompok peserta didik membuat analisis
rangkaian gerakan sikap kayang, berdiri dengan kedua tangan, dan guling
lenting yang dilakukan model, terkait rangkaian gerakan senam lantai yang
berhasil dan yang gagal dilakukan. Diharapkan peserta didik dalam kelompok
dapat membuat kesimpulan mengenai fakta, konsep, prinsip, dan prosedur
keterampilan rangkaian gerakan sikap kayang, berdiri dengan kedua tangan, dan
guling lenting. Komunikasikan dengan guru dan peserta didik lain agar
mendapatkan kesimpulan yang lebih baik.

7) Mengumpulkan informasi/mencoba, menalar/mengasosiasi, dan mengomuni-


kasikan pembelajaran 5: Mempraktikkan secara berulang rangkaian gerakan
sikap lilin, guling depan, guling belakang, dan guling lenting senam lantai sesuai
dengan komando dan giliran yang diberikan oleh guru. Aktivitas pembelajaran
dilakukan secara individual dan berkelompok dalam bentuk formasi berjajar.

Setelah kegiatan ini dilanjutkan dengan pengamatan pada peragaan atau simulasi
oleh guru atau teman/model. Kelompok peserta didik membuat analisis
rangkaian gerakan sikap lilin, guling depan, guling belakang, dan guling lenting
yang dilakukan model, terkait rangkaian gerakan senam lantai yang berhasil dan
yang gagal dilakukan. Diharapkan peserta didik dalam kelompok dapat membuat
kesimpulan mengenai fakta, konsep, prinsip, dan prosedur keterampilan
rangkaian gerakan sikap lilin, guling depan, guling belakang, dan guling lenting.
Komunikasikan dengan guru dan peserta didik lain agar mendapatkan
kesimpulan yang lebih baik.

a) Aktivitas keterampilan rangkaian gerakan guling depan dan guling belakang


Sikap Awal Sikap Pelaksanaan Sikap Akhir

b) Aktivitas keterampilan rangkaian gerakan berdiri dengan kepala, guling


depan, dan guling belakang
Sikap Awal Sikap Pelaksanaan Sikap Akhir

c) Aktivitas keterampilan rangkaian gerakan sikap lilin, guling belakang, dan


berdiri dengan kepala
Sikap Awal Sikap Pelaksanaan Sikap Akhir

d) Aktivitas keterampilan rangkaian gerakan sikap kayang, berdiri dengan


kedua tangan, dan guling lenting
Sikap Awal Sikap Pelaksanaan Sikap Akhir

e) Aktivitas keterampilan rangkaian gerakan sikap lilin, guling depan, guling


belakang, dan guling lenting
Sikap Awal Sikap Pelaksanaan Sikap Akhir
c. Kegiatan Penutup (10 menit)
1) Salah seorang peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan
pendinginan, guru mempertanyakan apa manfaatnya.
2) Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum
dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum dan kesalahan-
kesalahan yang masih sering timbul saat melakukan aktivitas pembelajaran.
3) Guru menginformasikan kepada peserta didik, kelompok atau peserta didik yang
paling baik penampilannya selama pembelajaran aktivitas senam lantai.
4) Guru menugaskan peserta didik yang terkait dengan pembelajaran yang telah
dilakukan untuk membaca dan membuat kesimpulan tentang keterampilan
rangkaian gerakan aktivitas senam lantai, hasilnya dijadikan sebagai tugas
penilaian penugasan. Selanjutnya guru memberi tugas kepada peserta didik
untuk membaca dan mempelajari materi pembelajaran pada pertemuan minggu
yang akan datang.
5) Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.
6) Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib, dan bagi peserta
didik yang bertugas mengembalikan peralatan ke tempat semula.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1.Kompetensi Pengetahuan
a. Teknik Penilaian :
Penugasan (Lampiran 1)
b. Instrumen Penilaian
Daftar Tugas
c. Indikator dan Contoh Instrumen

Tehnik
Indikator Contoh Instrumen
penilaian
1. Mengidentifikasi berbagai hasil Tes tertulis 1. Sebutkan keterampilan
analisis keterampilan rangkaian gerakan guling depan.
gerak senam lantai (guling depan, 2. Sebutkan keterampilan
guling belakang, kayang, sikap gerakan guling belakang.
lilin, berdiri dengan kepala, guling 3. Sebutkan keterampilan
lenting, dan rangkaian gerakan) gerakan kayang.
sesuai hasil analisis untuk 4. Sebutkan keterampilan
menghasilkan koordinasi gerak gerakan sikap lilin.
yang baik secara individual, 5. Sebutkan keterampilan
berpasangan atau berkelompok. gerakan berdiri dengan
kepala.
6. Sebutkan keterampilan
gerakan guling lenting.
2. Menjelaskan berbagai hasil analisis 7. Jelaskan keterampilan
keterampilan rangkaian gerak gerakan guling depan.
senam lantai (guling depan, guling 8. Jelaskan keterampilan
belakang, kayang, sikap lilin, gerakan guling belakang.
berdiri dengan kepala, guling 9. Jelaskan keterampilan
lenting, dan rangkaian gerakan) gerakan kayang.
sesuai hasil analisis untuk 10. Jelaskan keterampilan
menghasilkan koordinasi gerak gerakan sikap lilin.
yang baik secara individual, 11. Jelaskan keterampilan
berpasangan atau berkelompok. gerakan berdiri dengan
kepala.
12. Jelaskan keterampilan
gerakan guling lenting.
3. Menjelaskan cara menerapkan 13. Jelaskan cara
berbagai hasil analisis keterampilan menerapkan
rangkaian gerak senam lantai keterampilan gerakan
(guling depan, guling belakang, guling depan.
kayang, sikap lilin, berdiri dengan 14. Jelaskan cara
kepala, guling lenting, dan menerapkan
rangkaian gerakan) sesuai hasil keterampilan gerakan
analisis untuk menghasilkan guling belakang.
koordinasi gerak yang baik secara 15. Jelaskan cara
individual, berpasangan atau menerapkan
berkelompok. keterampilan gerakan
kayang.
16. Jelaskan cara
menerapkan
keterampilan gerakan
sikap lilin.
17. Jelaskan cara
menerapkan
keterampilan gerakan
berdiri dengan kepala.
18. Jelaskan cara
menerapkan
keterampilan gerakan
guling lenting.
4. Menjelaskan cara melakukan 19. Jelaskan cara melakukan
berbagai hasil analisis keterampilan keterampilan gerakan
rangkaian gerak senam lantai guling depan.
(guling depan, guling belakang, 20. Jelaskan cara melakukan
kayang, sikap lilin, berdiri dengan keterampilan gerakan
kepala, guling lenting, dan guling belakang.
rangkaian gerakan) sesuai hasil 21. Jelaskan cara melakukan
analisis untuk menghasilkan keterampilan gerakan
koordinasi gerak yang baik secara kayang.
individual, berpasangan atau 22. Jelaskan cara melakukan
berkelompok. keterampilan gerakan
sikap lilin.
23. Jelaskan cara melakukan
keterampilan gerakan
berdiri dengan kepala.
24. Jelaskan cara melakukan
keterampilan gerakan
guling lenting.

2.Penilaian Kompetensi Keterampilan


a. Teknik penilaian
Tes Praktik (Lampiran 2)
b. Instrumen Penilaian :
Lembar observasi keterampilan rangkaian gerakan untuk menghasilkan koordinasi
yang baik senam lantai, serta pengunaan keterampilan gerak dalam rangkaian secara
sederhana.
c. Indikator dan Contoh Instrumen

Teknik
Indikator Contoh Instrumen
Penilaian
1. Melakukan berbagai hasil Tes Praktik Lakukan berbagai hasil analisis
analisis keterampilan keterampilan rangkaian gerak
rangkaian gerak senam lantai senam lantai (guling depan,
(guling depan, guling guling belakang, kayang, sikap
belakang, kayang, sikap lilin, lilin, berdiri dengan kepala,
berdiri dengan kepala, guling guling lenting, dan rangkaian
lenting, dan rangkaian gerakan) sesuai hasil analisis
gerakan) sesuai hasil analisis untuk menghasilkan koordinasi
untuk menghasilkan gerak yang baik.
koordinasi gerak yang baik
secara individual,
berpasangan atau
berkelompok.
2. Melakukan berbagai hasil Tes Praktik Lakukan berbagai hasil analisis
analisis keterampilan keterampilan rangkaian gerak
rangkaian gerak senam lantai senam lantai (guling depan,
guling depan, guling guling belakang, kayang, sikap
belakang, kayang, sikap lilin, lilin, berdiri dengan kepala,
berdiri dengan kepala, guling guling lenting, dan rangkaian
lenting, dan rangkaian gerakan) sesuai hasil analisis
gerakan) sesuai hasil analisis untuk menghasilkan koordinasi
untuk menghasilkan gerak yang baik.
koordinasi gerak yang baik
secara individual,
berpasangan atau
berkelompok dalam bentuk
rangkaian yang sederhana
dengan menekankan pada
nilai-nilai disiplin, sportifitas,
tanggung jawab, dan kerja
sama secara berkelompok.

J. Penilaian Pembelajaran Remidial dan Pengayaan


1. Instrumen penilaian pembelajaran remedial pada dasarnya sama dengan instrumen
penilaian pembelajaran regular.
2. Instrumen penilaian pembelajaran pengayaan, untuk materi pengetahuan dan
keterampilan:
Instrumen Kompetensi pengetahuan (Lampiran 3 A) :
 Daftar Tugas

Teknik
Indikator Contoh Instrumen
Penilaian
Memahami rangkaian Penugasan  Carilah bentuk-bentuk rangkaian
keterampilan rangkaian gerak keterampilan rangkaian gerak
senam lantai (guling depan, senam lantai (guling depan,
guling belakang, kayang, guling belakang, kayang, sikap
sikap lilin, berdiri dengan lilin, berdiri dengan kepala,
kepala, guling lenting, dan guling lenting, dan rangkaian
rangkaian gerakan) sesuai gerakan) sesuai hasil analisis
hasil analisis untuk untuk menghasilkan koordinasi
menghasilkan koordinasi gerak yang baik.
gerak yang baik.

Instrumen Kompetensi keterampilan (Lampiran 3 B) :


 Lembar observasi

Teknik
Indikator Contoh Instrumen
Penilaian
Mempraktikkan rangkaian Tes  Praktekkan rangkaian gerakan
keterampilan rangkaian gerak praktik senam lantai (guling depan,
senam lantai (guling depan, guling belakang, kayang, sikap
guling belakang, kayang, lilin, berdiri dengan kepala,
sikap lilin, berdiri dengan guling lenting, dan rangkaian
kepala, guling lenting, dan gerakan) sesuai hasil analisis
rangkaian gerakan) sesuai untuk menghasilkan koordinasi
hasil analisis untuk gerak yang baik.
menghasilkan koordinasi
gerak yang baik.

Memeriksa dan Menyetujui Gowa, Juli 2019


Kepala MAN Insan Cendekia Gowa Guru Mata Pelajaran

Drs. Hj. Supiana, M.Pd.,Si., Ph.D Wahyana Mujari Wahid, S.Or.,M.Or


NIP. 196608091995032001 NIP.
LAMPIRAN 1

Kisi-kisi Tes Tulis


Sekolah : MAN INSAN CENDEKIA GOWA
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kelas/Semester : XI / 2
Materi Pokok : Aktivitas Senam Lantai

Bentuk Jumlah
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
soal soal
1. Menganalisis Guling depan, 1. Sebutkan keterampilan Pilihan 1
berbagai kete- guling gerakan guling depan. Berganda
rampilan rangkaian belakang, 2. Sebutkan keterampilan 1
gerak yang lebih kayang, sikap gerakan guling
kompleks dalam lilin, berdiri belakang.
aktivitas spesifik dengan kepala, 3. Sebutkan keterampilan 1
senam lantai guling lenting, gerakan kayang.
dan rangkaian 4. Sebutkan keterampilan 1
gerakan gerakan sikap lilin.
5. Sebutkan keterampilan 1
gerakan berdiri dengan
kepala.
6. Sebutkan keterampilan 1
gerakan guling lenting.
7. Jelaskan keterampilan 1
gerakan guling depan.
8. Jelaskan keterampilan 1
gerakan guling
belakang.
9. Jelaskan keterampilan 1
gerakan kayang.
10. Jelaskan keterampilan 1
gerakan sikap lilin.
11. Jelaskan keterampilan 1
gerakan berdiri dengan
kepala.
12. Jelaskan keterampilan 1
gerakan guling lenting.
13. Jelaskan cara 1
menerapkan
keterampilan gerakan
guling depan.
14. Jelaskan cara 1
menerapkan
keterampilan gerakan
guling belakang.
15. Jelaskan cara 1
menerapkan
keterampilan gerakan
kayang.
16. Jelaskan cara 1
menerapkan
keterampilan gerakan
sikap lilin.
17. Jelaskan cara 1
menerapkan
keterampilan gerakan
berdiri dengan kepala.
18. Jelaskan cara 1
menerapkan
keterampilan gerakan
guling lenting.
19. Jelaskan cara 1
melakukan keterampilan
gerakan guling depan.
20. Jelaskan cara 1
melakukan keterampilan
gerakan guling
belakang.
21. Jelaskan cara 1
melakukan keterampilan
gerakan kayang.
22. Jelaskan cara 1
melakukan keterampilan
gerakan sikap lilin.
23. Jelaskan cara 1
melakukan keterampilan
gerakan berdiri dengan
kepala.
24. Jelaskan cara 1
melakukan keterampilan
gerakan guling lenting.

LAMPIRAN 2
Kisi-kisi Penilaian Kinerja
Sekolah : MAN INSAN CENDEKIA GOWA
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kelas/Semester : XI / 2
Materi Pokok : Aktivitas Senam Lantai

Teknik
No Kompetensi Dasar Materi Indikator
Penilaian
1. Mempraktikkan Guling depan, Melakukan berbagai hasil analisis Praktik/
hasil analisis guling belakang, keterampilan rangkaian gerak kinerja
berbagai kayang, sikap lilin, senam lantai (guling depan,
keterampilan berdiri dengan guling belakang, kayang, sikap
rangkaian gerak kepala, guling lilin, berdiri dengan kepala,
yang lebih lenting, dan guling lenting, dan rangkaian
kompleks dalam rangkaian gerakan gerakan) sesuai hasil analisis
aktivitas spesifik untuk menghasilkan koordinasi
senam lantai gerak yang baik secara individual,
berpasangan atau berkelompok.
2. Melakukan berbagai hasil analisis Praktik/
keterampilan rangkaian gerak kinerja
senam lantai guling depan, guling
belakang, kayang, sikap lilin,
berdiri dengan kepala, guling
lenting, dan rangkaian gerakan)
sesuai hasil analisis untuk
menghasilkan koordinasi gerak
yang baik secara individual,
berpasangan atau berkelompok
dalam bentuk rangkaian yang
sederhana dengan menekankan
pada nilai-nilai disiplin,
sportifitas, tanggung jawab, dan
kerja sama secara berkelompok.

Contoh Tes Kinerja :

1. Tes Kinerja Rangkaian Gerakan Lompat Kangkang Senam Lantai


a. Butir Tes
Lakukan keterampilan gerak rangkaian gerakan guling depan, guling belakang, kayang,
sikap lilin, berdiri dengan kepala, guling lenting senam lantai. Unsur-unsur yang dinilai
adalah kesempurnaan melakukan gerakan (penilaian proses) dan ketepatan melakukan
gerakan (penilaian produk).
b. Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan
atau menampilkan keterampilan gerak yang diharapkan.
c. Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak

Penilaian Keterampilan Gerak


Penilaian Proses Penilaian Produk Skor
Sikap awal Sikap pelaksanaan Keterangan
Gerakan lanjutan (Tes rangkaian Akhir
gerakan (Skor gerakan (Skor 4)
(Skor 3) gerakan)
3)

d. Pedoman penskoran
1) Pedoman penskoran
a) Penskoran
(1) Sikap gerakan awal
Skor Baik jika :
(a) sikap berdiri tegak
(b) kedua lengan lurus
(c) tumpukan kedua tangan di lantai selebar bahu
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
(2) Sikap gerakan pelaksanaan
Skor Baik jika :
(a) dari sikap jongkok masukkan kepala diantara dua tangan
(b) dorong bahu hingga menyentuh lantai
(c) dilanjutkan dengan berguling ke depan
(d) pada saat kaki berada di atas, kedua tangan memeluk lutut
Skor Sedang jika : hanya tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara
benar.
(3) Sikap posisi badan
Skor Baik jika :
(a) badan condong ke depan
(b) posisi kedua tangan berada di depan
(c) berjongkok menghadap ke depan
Skor Sedang jika : hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 10
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10

a. Lembar pengamatan penilaian hasil rangkaian gerakan sikap keseimbangan, sikap lilin,
sikap berdiri dengan kepala, guling ke depan, guling ke belakang, dan guling lenting
senam lantai.
1) Penilaian hasil rangkaian gerakan sikap keseimbangan, sikap lilin, sikap berdiri
dengan kepala, guling ke depan, guling ke belakang, dan guling lenting senam
lantai
a) Tahap pelaksanaan pengukuran
Penilaian hasil/produk keterampilan gerak senam lantai yang dilakukan peserta
didik memperagakan rangkaian gerakan sikap keseimbangan, sikap lilin, sikap
berdiri dengan kepala, guling ke depan, guling ke belakang, dan guling lenting
senam lantai dengan cara :
(1) Mula-mula peserta didik berdiri dibelakang matras.
(2) Setelah petugas pengukuran memberi aba-aba “mulai” peserta didik mulai
melakukan rangkaian gerakan sikap keseimbangan, sikap lilin, sikap
berdiri dengan kepala, guling ke depan, guling ke belakang, dan guling
lenting senam lantai.
(3) Petugas menilai ketepatan melakukan gerakan yang dilakukan oleh peserta
didik.
(4) Ketepatan gerakan yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan
dihitung untuk diberikan skor.

b) Konversi ketepatan dan kecepatan melakukan gerakan dengan skor


No Jenis Gerakan Kriteria Pengskoran
.
1. Gerakan awalan melakukan rangkaian gerakan 3
senam lantai
2. Sikap badan saat melakukan rangkaian gerakan 3
senam lantai
3. Sikap akhir saat melakukan rangkaian gerakan 3
senam lantai
4. Menjaga keseimbangan 3
5. Koordinasi gerakan rangkaian gerakan senam 3
lantai
Jumlah Skor Maksimal 15
REKAPITULASI PENILAIAN

Sekolah : MAN INSAN CENDEKIA GOWA


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kelas/Semester : XI / 2
Materi Pokok : Aktivitas Senam Lantai
Alokasi Waktu : 4 Kali Pertemuan ( 8 JP )

Aspek-Aspek Penilaian
Nama Peserta Pengetahuan Keterampilan
No.
Didik Lisan Tulis Tugas Rata2 Praktik Proyek Porto Rata2 KD
KD
1.
2.
3.
4
5.
6.
dst

RUBRIK PENILAIAN JURNAL

Nama Aspek Yang


No Tanggal Catatan pendidik Sikap
Peserta Didik Diamati

1.

2.

3.

4.

dst

Memeriksa dan Menyetujui Gowa, Juli 2019


Kepala MAN Insan Cendekia Gowa Guru Mata Pelajaran

Drs. Hj. Supiana, M.Pd.,Si., Ph.D Wahyana Mujari Wahid, S.Or.,M.Or


NIP. 196608091995032001 NIP.

Anda mungkin juga menyukai