Anda di halaman 1dari 3

Topik : Pengunaan Las

SMK NEGERI 1 CERME


Acetelyn pada penyambungan Job No : 01/II/SMK/’1
GRESIK
logam.

Bidang Keahlian : T. Pendingin & T.U. Judul : Penyambungan pipa Tanggal :


Sub Kompetensi : Pengunaan Las Acetelyn tembaga menggunakan las
acetelyn. Nama :
Kelas : X / II

A. Tujuan
1. Siswa dapat menjelaskan cara menyalakan api las pada las acetelyn.
2. Siswa dapat menyambung pipa tembaga dengan menggunakan las acetelyn.

B. Landasan Teori

1. Tubing Cuter
Digunakan untuk memotong pipa, dengan cara memasukkan pipa yang akan dipototng pada roda
dan pisau pemotong, kencangkan baut pengatur, kemudian putar, ulangi langkah tersebut
sampai pipa putus.

2. Swagging Tools
Swagging tools merupakan alat yang dapat digunakan untuk memflaring dan menswagging
pipa tembaga. Pekerjaan flaring dan swagging pipa dilakukan untuk menyambung pipa.
Pekerjaan flaring digunakan untuk jenis sambungan pipa dengan flare nut dan swagging
digunakan untuk menyambung pipa yang akan di brazing (pengelasan).
Flaring
Tinggi pipa yang akan diflaring dari bar/block alat flaring adalah 1/3H, dimana H adalah tinggi
cekungan pada lubang bar/block alat flaring.
Swagging
Tinggi pipa yang akan swagging dari bar/bock adalah 1 x Diameter pipa.

3. Las Acetelyn
Las acetelyn merupakan las gas yang terdiri dari gas acetelyn dan oksigen, gas acetelyn juga
dapat dihasilkan dari karbit yang dicampur dengan air. Pada las acetelyn terdapat 3 nyala api
yaitu; nyala karburasi (perbandingan oksigen lebih sedikit dari pada acetelyn), nyala oksidasi
(perbandingan oksigem lebih banyak dari acetelyn) dan nyala netral (perbandingan acetelyn dan
oksigen sama). Untuk menyalakan api las pada brander, terlebih dahulu kita harus membuka
regulator acetelyn (diputar berlawanan arah jam) dan oksigen (diputar searah jarum jam)pada
masing-masing tabung. Tekanan kerja untuk acetelyn 0,5 Bar dan Oksigen 2 Bar. Pada waktu
menyalakan api las pada brander keran acetelyn (warna merah) terlebih dahulu dibuka,
kemudian keran oksigen (warna biru) diatur sesuai dengan nyala api yang diperlukan untuk
pengelasan, pada waktu mematikan api las juga dimulai dengan menutup keran acetelyn terlebih
dahulu agar tidak terjadi letupan.

C. Alat dan Bahan


1. Alat
a. Penggaris
b. Alat tulis
c. Tubing cutter
d. Reamer
e. Swagging tools
f. Las asetelyn
g. Tang kombinasi

2. Bahan
a. Pipa tembaga
b. Silver brazing

D. Keselamatan dan Kesehatan Kerja


1. Gunakan jas lab saat melakukan praktikum
2. Memeriksa kelengkapan bahan dan peralatan yang digunakan.
3. Menggunakan peralatan sesuai dengan fungsinya.
4. Menempatkan bahan sesuai aturan keselamatan kerja.
5. Jangan bergurau pada waktu praktek.
6. Mengambil alat dan bahan sesuai prosedur.
7. Membersihkan alat dan bahan sesuai prosedur.
8. Mengembalikan alat dan bahan sesuai prosedur.

E. Langkah Kerja
1. Potong pipa tembaga 8 cm, kemudian potong menjadi 2 bagian sama panjang.
2. Bersihkan permukaan ujung salah satu pipa yang akan di swagging dengan menggunakan reamer.
3. Besarkan ujung pipa tersebut dengan menggunakan swagging tools.
4. Lepas pipa dari swagging tools, kemudian masukkan ujung pipa yang lain ke ujung pipa yang di
swagging.
5. Buka keran regulator acetelyn diputar berlawanan jarum jam dengan tekanan kerja 0,5 bar dan
oksigen searah jarum jam dengan tekanan 2 bar.
6. Jepit pipa tembaga yang akan di sambung menggunakan las acetelyn.
7. Nyalakan api las dengan membuka keran acetelyn (warna merah) terlebih dahulu, kemudian keran
oksigen (warna biru).
8. Atur nyala api las karburasi.
9. Lakukan pengelasan pipa tembaga.
10. Panasi pipa tembaga pada pipa yang diswagging (disambung) dengan sudut 45o sampai merah
membara, lalu oleskan silver brazing pada sambungan pipa tersebut, kemudian jauhkan api las.
11. Matikan api las dimulai menutup keran acetelyn, kemudian keran oksigen.
12. Biarkan pipa tembaga tersebut dingin dengan sendirinya.
13. Lapor pada instruktur/pembimbing.
14. Bersihkan dan kembalikan alat pada tempatnya.
F. Gambar Kerja

G. Pertanyaan
1. Jelaskan langkah-langkah menyalakan api las acetelyn !
2. Jelaskan bagaimana cara mengelas pipa tembaga !
3. Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam pengelasan pipa tembaga !

Anda mungkin juga menyukai