Anda di halaman 1dari 3

d.

Pembuatan Media Na Fisiologis


Timbang NaCl yang dibutuhkan, NaCl yang dibutuhkan 0,01 gram lalu masukkan ke
dalam beaker glass ukur aquades yang dibutuhkan dengan gelas ukur sebanyak 63ml.
Masukkan aquades ke dalam beaker glass lalu dihomogenkan dan di dapatkan Na Fisiologis
0,9% ke masing-masing tabung reaksi sebanyak 9ml dengan menggunakan pipet volume.
Tutup tabung reaksi dengan kapas lalu lapisi menggunakan plastic warp agar lebih rapat.
Masukka kapas ke dalam beaker glass untuk menjadi dasar lalu, masukkan tabung reaksi ke
dalam beaker glass. Tutup beaker glass menggunakan alumunium foil. Strelisasi tabung reaksi
menggunakan Autoklaf selama 15 menit.
Rumus NaCl yang dibutuhkan

0,9
∑ tabung reaksi x 9 = gram
100

3.4.3 Pengenceran Bakteri dan Jamur


a. Pengenceran Bakteri
Sampel bakteri yang telag disentrifugasi di ambil 1ml masukkan ke dalam tabung reaksi
dan dicatat sebagai 10-1. Tabung reaksi tersebut dihomogenkan menggunakan vortex mixer
untuk membantu menghomogenkan larutan yang berisi sampel. Dari tabung reaksi 1 diambil
1ml dan dimasukkan ke tabung reaksi 2 dan catat sebagai 10-2 lalu di homogenkan. Dari tabung
reaksi 2 diambil 1ml dan dimasukkan ke tabung reaksi 3 catat sebagai 10-3 lalu dihomogenkan
begitu seterusnya sampai 10-7. Tabung reaksi 10-5,10-6, dan 10-7 yang akan diguakan karena
dianggap kepadatan bakterinya telah sangat berkurang.

b. Pengenceran Jamur
Sampel jamur yang telah disentrifugasi di ambil 1ml, masukkan ke dalam tabung reaksi
dan di catat sebagai 10-1. Tabung reaksi tersebut dihomogenkan menggunakan vortex mixer
untuk membantu menghomogenkan larutan yang berisi sampel. Dari tabung reaksi 1 diambil
1ml dan dimasukkan ke tabung reaksi 2 dan catat sebagai 10-2 lalu dihomogenkan. Dari tabung
reaksi 2 diambil 1ml dan dimasukkan ke tabung reaksi 3 dan catat sebagai 10-3. Tabung reaksi
10-2 dan 10-3 yang akan digunakan karena dianggap kepadatan jamur sudah sangat berkurang.

3.4.4 Penanaman Bakteri dan Jamur


3.4.4.1 Media Padat
a. Metode Tuang
Sampel bakteri dituang sebanyak 1ml dengan menggunakan mikropipet pada masing-
masing cawan petri. Masukkan media TSA sebanyak 15-20ml pada masing-masing cawan
petri. Tunggu sampai membentuk agar. Cawan petri dibungkus dengan plastic warp, setelah itu
dibalik. Cawan petri diinkubasi dalam incubator selama 24 jam.
b. Metode Tebar
Media PDA dimasukkan ke dalam cawan petri sebanyak 15-20ml lalu tunggu hingga
menjadi agar. Masukkan sampel jamur sebanyak 0,1ml ke dalam cawan petr lalu rataan
menggunakan triangle yang sudah di aseptis dengan cara jilatan api. Sampel diratakan
menggunakan triangle dengan cara seperti diputar. Cawan petri diinkubasi dalam incubator
selama 24 jam.

3.4.4.2 Media Cair


Sampel bakteri sebanyak 1ml dituangkan pada tabung reaksi yang berisi media TSB
dengan menggunakan mikopipet. Tutup tabung reaksi dengan menggunakan kapas dan bunkus
lagi menggunakan plastic warp. Tabung reaksi dimasukkan ke dalam beaker glass dan bungkus
beaker glass denan alumunium foil. Beaker glass diinkubasi dalam incubator selama 24 jam.

3.4.5 Perhitungan Koloni Bakteri dengan Metode TPC


Ambil cawan petri yang berisi media dan sampe dari incubator lalu letakkan diatas
colony counter. Hitunglah koloni bakteri dengan menggunakan colony counter, yakni pencet di
titik koloni berada dengan ujung pulpen. Lihat jumlah koloni. Setelah itu, hitunglah jumlah kolni
bakteri yang ditemukan menggnakan rumus. Rumus untuk menghitung jumlah koloni bakteri.

Keterangan :
∑C = Jumlah koloni pada semua cawan petri
n1 = Jumlah cawan pengenceran pertama
n2 = Jumlah cawan pengenceran kedua
d = Pengenceran pertama yang dapat dihitung koloni

3.4.6 Perhitungan Kepadatan Sel Bakteri dengan Homocytometer


Ambil 1ml sampel bakteri lalu di encerkan ke dalam 9ml aquades setelah itu
dihomogenkan. Ambil 1 tetes sampel bakeri yang sudah dihomogenkan dan masukkan ke
dalam homocytometer yang telah di tutupi cover glass. Amati sampel menggunakan mikroskop
dengan melakukan perbesaran 4x, 10x, 40x, dan 100x. Hitunglah jumlah kpeadatan bakteri lalu
di dokumentasikan. Rumus untuk menghitung jumlah kepadatan bakteri.
Keterangan :
µ = Jumlah sel bakteri pada 5 bidang pandang
p = Banyak pengenceran

Anda mungkin juga menyukai