Anda di halaman 1dari 14

Rekayasa

Pondasi 2
Perencanaan Praktis &
Metode Pelaksanaan
POLBAN
Semester Ganjil
2020 - 2021
BAB I
PENDAHULUAN

HENDRY, Dipl.Ing.HTL, MT.


Pengertian Pondasi
Pondasi adalah suatu konstruksi pada bagian dasar
struktur/bangunan (sub structure) yang berfungsi sebagai
penerus beban dari bagian atas struktur/bangunan (upper
structure) ke lapisan tanah dibawahnya yang diharapkan
bisa menghindari terjadinya Keruntuhan Geser Tanah dan
Penurunan (settlement) tanah yang berlebihan.
Secara umum Pondasi ada dua yaitu Pondasi dangkal
(shallow fondation) dan Pondasi dalam (deep foundation).
D

B D

B B
D

B B
Pondasi dangkal yaitu Pondasi yang terletak
tidak terlalu jauh/dalam dari permukaan
tanah dengan lebarnya lebih besar dari
kedalamannya (B/D ≥ 1), dan letak tanah
keras relatif dekat ke permukaan tanah.
Pondasi Dalam adalah Pondasi yang
ditanamkan jauh di bawah permukaan tanah,
dimana dimensi nya lebih kecil dari
kedalamannya (B/D < 1), dan tanah keras
terletak jauh dari permukaan tanah.
Pengertian Pondasi Tiang
– Pondasi Tiang digunakan untuk mendukung
bangunan bila lapisan tanah keras/kuat terletak
sangat dalam.
– Pondasi jenis ini dapat juga digunakan untuk
mendukung bangunan yang menahan gaya angkat,
terutama pada bangunan tinggi yang dipengaruhi
oleh gaya penggulingan akibat beban angin
(contohnya…➔ tower).
– Tiang juga digunakan untuk mendukung bangunan
dermaga. Pada bangunan ini, tiang-tiang dipengaruhi
oleh gaya-gaya benturan kapal dan gelombang air.
Penggunaan Pondasi Tiang, ➔ untuk :
1. Untuk meneruskan beban bangunan yang terletak
di atas air atau tanah lunak, ke tanah pendukung
yang kuat;
2. Untuk meneruskan beban ke tanah yang relatif
lunak sampai kedalaman tertentu sehingga pondasi
bangunan mampu memberikan dukungan yang
cukup untuk mendukung beban tersebut oleh
gesekan dinding tiang dengan tanah disekitar tiang;
Contoh
Konstruksi Pondasi Tiang
4. Untuk mengangker bangunan yang dipengaruhi
oleh gaya angkat ke atas akibat tekanan
hidrostatik atau momen penggulingan;
5. Untuk menahan gaya-gaya horizontal dan gaya
yang arahnya miring;
6. Untuk memadatkan tanah pasir, sehingga
kapasitas dukung tanah tersebut bertambah;
7. Untuk mendukung pondasi bangunan yang
permukaan tanahnya mudah tergerus air.
Struktur Bawah BANGUNAN JEMBATAN
Konstruksi Pondasi Sumuran

Anda mungkin juga menyukai