Anda di halaman 1dari 14

TEKNIK PENULISAN

TEKNIK PENULISAN ILMIAH


LAPORAN PRAKTIK MAGANG
POKOK BAHASAN

BAB II. KETENTUAN PENULISAN LAPORAN MAGANG


Media yang Digunakan

Penulisan Teks, Tabel, dan Gambar

Penomoran Halaman

Penulisan Judul Teks, Judul Tabel dan Judul Gambar

Penulisan Angka, Satuan, Lambang, dan Nilai

Penulisan Istilah
BAB II. KETENTUAN DALAM PENULISAN LAPORAN MAGANG

Media yang Digunakan

• Laporan diketik dengan tinta hitam pada kertas


HVS putih ukuran A4 (8,27” X 11,69”)

• Salinannya dapat berupa hasil fotokopi yang


serupa dengan aslinya.

• Baik naskah asli maupun salinannya diketik pada


satu muka kertas.

• Huruf yang digunakan adalah huruf Times New


Roman dengan ukuran 12 atau huruf Arial dengan
ukuran 11 untuk teks dan kualitas huruf normal
(Normal Letter Quality/NLO), tidak diperkenankan
kualitas draft
BAB II. KETENTUAN DALAM PENULISAN LAPORAN MAGANG

Penulisan Teks, Gambar dan Tabel

Teks, gambar dan tabel disusun dengan memperhatikan margin


yang boleh digunakan untuk menulis atau menggambar sesuatu.
Adapun aturan margin adalah sebagai berikut :

Margin kiri : 1.58” (4 cm dari batas kiri kertas)


Margin kanan : 1.18” (3 cm dari batas kanan kertas)
Margin atas : 1.18” (3 cm dari batas atas kertas)
Margin bawah : 1.18” (3 cm dari batas bawah kertas)
BAB II. KETENTUAN DALAM PENULISAN LAPORAN MAGANG

Penulisan Teks

• Teks ditulis dengan jarak baris 1,5 spasi termasuk jarak antara
satu paragraf dengan paragraf lainnya dan setiap awal paragraf
dimulai dengan menjorok 1 tab (± 5 sampai 7 huruf) ke dalam.

• Sub-bab ataupan paragraf baru tidak boleh dimulai pada baris


terakhir suatu halaman, sebaliknya baris terakhir suatu paragraf
tidak boleh ditulis pada halaman yang terpisah

• Halaman baru dimulai atau diakhiri sekurang-kurangnya oleh dua


baris

• Baris terakhir halaman tidak boleh diakhiri dengan penggalan


kata. Untuk keperluan ini, margin bawah boleh ditambah atau
dikurangi dengan satu baris ketikan dari batas efektif 3 cm.
BAB II. KETENTUAN DALAM PENULISAN LAPORAN MAGANG

Penomoran Halaman

• Nomor halaman tidak dicantumkan pada halaman judul dan


halaman pengesahan.

• Nomor halaman ditulis di kanan atas

• Pencantuman nomor halaman untuk bab baru dituliskan pada


bagian kanan bawah kertas

• Lembar-lembar pembuka diberi nomor halaman dengan angka


romawi kecil (i, ii, iii, iv dan seterusnya)

• halaman yang memuat Pendahuluan sampai halaman


terakhir diberi nomor halaman dengan angka arab
(1, 2, 3 dan seterusnya).
BAB II. KETENTUAN DALAM PENULISAN LAPORAN MAGANG

Judul Teks

• Penulisan judul, baik judul bab, sub-bab dan seterusnya, tabel maupun
gambar tidak diakhiri dengan titik.

• Judul bab ditulis dengan huruf kapital dan diletakkan simetris di tengah
halaman baru dan diberi nomor Tulisan berikutnya dimulai tiga spasi di
bawahnya.

• Judul sub-bab ditulis tiga spasi dari baris terakhir.

• Judul sub-bab, yaitu judul dari bagian suatu bab ditulis dalam huruf kecil
dengan huruf awal setiap kata huruf kapital, kecuali kata depan dan kata
penghubung

• Judul sub-bab ditulis merapat ke kiri dan berjarak tiga spasi dari naskah di
atasnya.

• Jika judul sub-bab lebih dari satu baris, maka baris berikutnya ditulis satu
spasi di bawahnya. Paragraf baru dimulai dua spasi di bawahnya.
BAB II. KETENTUAN DALAM PENULISAN LAPORAN MAGANG

Judul Teks

• Judul anak sub-bab ditulis dalam huruf kecil dengan huruf awal
setiap kata huruf kapital, kecuali kata depan dan kata
penghubung

• Judul anak sub-bab juga ditulis merapat ke kiri dan berjarak tiga
spasi dari naskah di atasnya.

• Tulisan berikutnya dimulai dua spasi di bawahnya

• Penomoran sub-bab dan anak sub-bab mengikuti nomor


dari BAB
BAB II. KETENTUAN DALAM PENULISAN LAPORAN MAGANG

Tabel

➢ Judul tabel ditulis di atas tabel, dalam huruf ➢ Tabel dimulai dua spasi di bawah judul tabel.
kecil dengan huruf awal setiap kata huruf ➢ Tabel ditampilkan dalam satu halaman, tidak
kapital, kecuali kata depan dan kata boleh terpotong.
penghubung
➢ Nomor tabel ditulis dengan angka Arab
➢ Judul tabel ditulis dalam margin maksimum dan huruf di dalam tabel dapat
lima ketukan dari margin kiri sampai lima disesuaikan (dapat diperkecil).
ketukan sebelum margin kanan. ➢ Jika tabel yang dimasukkan dalam laporan
merupakan tabel yang dikutip dari sumber
➢ kata Tabel diikuti nomor tabel yang diakhiri lain maka harus dituliskan di bawah tabel.
tanda titik. Dua ketukan sesudah titik
➢ Tabel, gambar, dan lampiran yang
dituliskan judul tabel kata Tabel diikuti nomor
ditampilkan harus dibicarakan dalam naskah.
tabel yang diakhiri tanda titik. Dua ketukan
sesudah titik dituliskan judul tabel

➢ Jika judul tabel tidak dapat dimuat dalam satu


baris, maka penulisan dilanjutkan ke baris
berikutnya dengan jarak satu spasi. Batas
kiri untuk baris-baris berikutnya mengikuti
awal judul tabel.
Judul Gambar

❖ Ketentuan penulisan judul gambar sama seperti penulisan judul tabel, hanya
letaknya di bagian bawah gambar

❖ Ukuran gambar harus diatur sedemikian rupa sehingga batas bawah judul gambar
tidak sampai melewati batas margin bawah

❖ Rumus kimia dan reaksi kimia bukan merupakan gambar

❖ Legenda (keterangan gambar) dapat dituliskan dekat atau pada gambar, atau ditulis
sesudah judul, dalam tanda kurung.
BAB II. KETENTUAN DALAM PENULISAN LAPORAN MAGANG

Tabel
Gambar

Tabel 1. Kandungan Zat Gizi dan Kalori pada


Kedelai dan Tahu (per 100 g
Kedelai)
Kandungan Kandungan
No Zat Gizi Zat Gizi Zat
Kedelai Basah Gizi Tahu
1 Energi (kal) 282 79

2 Air (g) 20 84,8

3 Protein (g) 30,2 7,8


Gambar 1. Bak Ekualisasi dan Netralisasi
4 Lemak (g) 15,6 4,6

5 Karbohidrat (g) 30,1 1,6

6 Mineral (g) 4,1 1,2

Sumber : KEMENTERIAN NEGARA


LINGKUNGAN HIDUP (2009)
BAB II. KETENTUAN DALAM PENULISAN LAPORAN MAGANG

Penulisan Angka, Satuan,


Lambang, dan Nilai

✓ Penulisan angka, satuan, dan lambang


mengikuti kaidah bahasa Indonesia ✓ Angka bulat yang terlalu besar dapat
disingkat dengan kata, misalnya juta dan
miliar atau ditulis secara eksponensial
✓ Awal kalimat tidak boleh dimulai dengan
singkatan angka atau lambang
✓ Satuan yang berupa singkatan tidak diikuti
dengan titik, kecuali jika titik tersebut
✓ Jika diperlukan penulisan pada awal menandakan akhir kalimat dan singkatan
kalimat, maka angka atau lambang tersebut satuan mengikuti aturan meteorologi
harus ditulis lengkap dengan huruf. internasional terakhir

✓ Bilangan ditulis dengan angka, kecuali jika ✓ Lambang dan satuan yang tidak didahului
penulisannya lebih dari dua kata atau nilai di dalam naskah ditulis dengan huruf.
berupa suatu rangkaian bilangan atau pada
satuan di belakangnya. ✓ Nilai, yaitu angka yang ditulis mendahului
satuan fisika ditulis mengikuti ketentuan
✓ Pecahan desimal dinyatakan dengan koma, angka penting (significant digits).
sedangkan ribuan atau kelipatan ribuan
dinyatakan dengan titik. Antara dua bilangan
pecahan dipisahkan oleh tanda koma dan satu
ketukan.
BAB II. KETENTUAN DALAM PENULISAN LAPORAN MAGANG

Penulisan Istilah

Nama Latin tumbuh-tumbuhan, hewan maupun organisme lain


ditulis mengikuti kaidah penulisan Latin

Contoh: Aspergillus niger (italic letter)

Ungkapan dan istilah asing sedapat mungkin diterjemahkan


dalam bahasa Indonesia.

Istilah asing yang belum diterjemahkan dicetak miring/ huruf


miring (italic letter). Jika istilah itu ditampilkan kembali, harus
selalu dicetak miring.

Anda mungkin juga menyukai